AIDS
• Jarum suntik
yang tercemar
• Ibu ke anak
KELOMPOK RESIKO
TINGGI
• Homoseksual.
• Pengguna narkoba.
• Pekerja seks komersial.
• Penerima transfusi darah.
• Petugas kesehatan.
• Pelancong.
• Usia 20 – 34 tahun.
Tidak ada hewan perantara.
Juga tidak melalui :
Udara.
Makanan.
Air.
Sebagai perantara :
• ASI.
Namun yang sangat potensial
hanya :
• Cairan semen.
• Darah.
• Cairan vagina.
FAKTOR YANG
BERPENGARUH
• Penyakit menular.
• Berganti-ganti pasangan
seksual.
• Gejala klinis pada wanita
asimtomatis.
• Kontrasepsi.
• Mobilisasi penduduk.
• Tempat-tempat prostitusi.
• Kebebasan individu.
• Ketidaktahuan.
• Target Utama :
– CD4 Limfosit T.
– Monosit dan makrofag.
• Virus memindahkan RNAnya kedalam sel
manusia :
– Terintegrasi kedalam materi genetik.
– Replikasi.
• Menghasilkan antibodi
Darah
Sel B Sel T
CD4 CD8
PERJALANAN INFEKSI HIV
1000
900
CD4
800
700
Sindrom
Jumlah CD4
TB
600 Infeksi Asimtomatik
Akut HIV
500
HZV
400 Periode
Viral Load
OHL
jendela
300 OC
200 PPE
PCP
100 CM
Antibodi
0 CMV, MAC
0 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Bulan….. Tahun sesudah terinfeksi HIV
PROGRESIFITAS HIV
• Umur < 5 tahun atau > 40 tahun
• Infeksi lain
• Kemungkinan faktor genetik
• Dipengaruhi oleh ‘Viral Load’ plasma & jumlah
CD4:
– Makin tinggi ‘Viral Load’ (jumlah virus
dalam badan) makin rendah jumlah CD4 &
makin cepat progresivitas HIV menjadi
AIDS & kematian.
KLASIFIKASI
Menurut Center for Disease Control
(CDC) :
• Tuberkulosis
• Pneumonia Peumocystis carinii
• Cryptococcosis, ektrapulmoner
HIV & TUBERKULOSIS
• HIV mempercepat aktivasi TB:
– TB yang didapat.
– TB laten.
• HIV akan meningkatkan kekambuhan TB:
– Reaktivasi endogen.
– Reinfeksi eksogen.
PENGOBATAN?
• Konseling.
• Pelayanan medik.
• Pelayanan keperawatan.
• Dukungan psikososial .
SITUASI SAAT INI?
• Perkiraan
WHO hanya 800,000 yang
memerlukan ART diseluruh dunia, dan hanya
300,000 diantaranya berada di negara
berkembang.
SITUASI SAAT INI?
DD: - TB paru
- Mikosis paru
- Pneumonia viral/bakterial
- Pajah jantung
- Sarkoma Kaposi
- Emboli paru.
MAC (lanjutan)
Konseling pra-ARV:
– Kesiapan meminum obat seumur hidup
– Efektivitas terapi ARV tergantung adherens
– Pengetahuan mengenai efek samping yang dapat timbul dan
bagaimana menghadapi bila timbul.
– Jadwal pemantauan efek samping dan efektivitas obat
– Mekanisme pengambilan obat dan ketersediaan di masing-masing
tempat
– Komunikasi dengan petugas kesehatan
Tujuan terapi ARV
Klinis
– Menurunkan morbiditas dan mortalitas karena infeksi HIV
Virologi
– Menghentikan progresifitas penyakit HIV dengan menekan viral load
Imunologi
– Memulihkan sistem imun, dan mengurangi terjadinya infeksi
oportunistik
Epidemiologi
– Mengurangi penularan HIV TREATMENT IS PREVENTION
Kapan memulai ARV? (WHO 2010)
CARE • ART
Pelayanan bagi • ART
anak SD • Pemantauan
Pelayanan bagi pertumbuhan &
• Konseling Kespro Pelayanan bagi anak perkembangan
• KIE Kespro Catin SMP/A & remaja balita • PMT
• Pelayanan KB
• Perencanaan Pelayanan bagi
kehamilan Pelayanan bayi
PUS & WUS
Lansia
Pemeriksaan
Kehamilan
Persalinan, nifas &
neonatal • Pemberian makanan
pada bayi: ASI
eksklusif/pengganti ASI
• Imunisasi dasar lengkap • Kualitas
Pr
om • ANC terpadu (gizi, ATM, • ARV profilaksis • ART
P
Di ev oti
r PTM, IMS, imunisasi) • Persalinan aman: • Degenerasi
a f • Kotrimoksasol
Hu gno enti , • Tes HIV (TIPK) partus normal/SC profilaksis
l s f
ku u a Di • ART • ART • Diagnosis HIV
reh rati Hil ni • Konseling persalinan • Konseling menyusui
ab f da ir • ART
ilit n aman, pemberian makanan (manajemen laktasi)
ati
f pada bayi, KB pasca • IMD
persalinan • ASI eksklusif
• KB pasca persalinan
Kerangka Kerja
Layanan Komprehensif Berkesinambungan
untuk meningkatkan akses layanan
C O M M U N IT Y
KPA
O R G A N IZ E R
Fa s y a n k e s Fa s y a n k e s
P r im e r
Se ku nd e r
R S K a b /K o ta P U SK E SM A S
KA D ER
M a s y a ra k a t
PBM :
LS M , O rm a s,
K e lo m p o k O r s o s , R e la w a n
Fa s y a n k e s D u kun gan
PBR:
T e r s ie r K e lu a r g a O D H A
R S P r o v in s i
75
C O M M U N IT Y
O R G A N IZ E R
76
TERIMA KASIH
Upaya bersama bagi
milik bersama karena
kita memiliki
hak yang sama