Anda di halaman 1dari 17

Kelompok 4

M. Gilang P . S 1910501004
Irfan Nurul Susilo 1910501006
M. Sidik Harjanto 1910501008
Jeva Afriliano 1910501021
Zulham Efendi 1910501025
Aryobenno P . C 1910501035
Alta Gilbran Ardana 1910501040
Bahaya Narkoba
Bagi Mahasiswa
Pengertian Narkoba

Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan


Bahan Adiktif lainnya. Terminologi narkoba familiar digunakan oleh aparat
penegak hukum seperti polisi (termasuk didalamnya Badan Narkotika
Nasional), jaksa, hakim dan petugas Pemasyarakatan. Selain narkoba,
sebutan lain yang menunjuk pada ketiga zat tersebut adalah Napza yaitu
Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif. Istilah napza biasanya lebih
banyak dipakai oleh para praktisi kesehatan dan rehabilitasi. Akan tetapi
pada intinya pemaknaan dari kedua istilah tersebut tetap merujuk pada
tiga jenis zat yang sama.
Menurut UU No.22 Tahun 1 997 tentang Narkotika disebutkan pengertian
dari :
1. Narkotika adalah “zat atau obat yang berasal dari tanaman atau
bukan
tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi
sampai
menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan”.
2. Psikotropika adalah “zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis
bukan
narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada
susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas
mental dan perilaku”.
3. Bahan adiktif lainnya adalah “zat atau bahan lain bukan narkotika dan
psikotropika yang berpengaruh pada kerja otak dan dapat
menimbulkan
ketergantungan
Jenis-Jenis Narkoba

1. Opium (Heroin, Morfin)


Berasal dari kata opium, jus dari bunga opium. Opium disaripatikan dari opium poppy
( Papaver Somniferum ) dan disuling untuk membuat morfin, kodein, dan heroin. Opium
digunakan berabad- abad sebagai penghilang rasa sakit ( mencegah batuk, diare, dll ).
Gejala – gejala yang ditimbulkan dari penggunaan opiat sebagai berikut :
1) Perasaan tenang dan bahagia
2) Acuh tak acuh ( Apatis )
3) Malas bergerak
4) Mengantuk
5) Rasa mual
2. Ganja
Ganja dikenal dapat memicu psikosis,terutama bagi mereka yang memiliki latar belakang (
gen ) . Ganja juga bisa memicu dan mencampuradukkan antara kecemasan dan depresi.
Gejala yang ditimbulkan dari penggunaan ganja sebagai berikut :
1) Rasa senang dan bahagia
2) Santai dan lemah
3) Acuh tak acuh
4) Matamerah
5) Nafsumakanmeningkat
3. Amfetamin ( Shabu, Ekstasi )
Ecstasy (methylen dioxy methamphetamine) / MDMA adalah salah satu jenis narkoba yang
dibuat secara ilegal disebuah laboratorium dalam bentuk tablet. Ekstasi akan mendorong
tubuh untuk melakukan aktivitas yang melampaui batas maksimum dari kekuatan tubuh itu
sendiri. Kekurangan cairan tubuh dapat terjadi sebagai akibat dari pengerahan tenaga yang
tinggi dan lama, yang sering menyebabkan kematian.
Gejala-gejala dari penggunaan amfetamin sebagai berikut :
1) Kewaspadaan meningkat
2) Bergairah
3) Rasa senang / bahagia
4) Pupilmatamelebar
5) Denyut nadi dan tekanan darah meningkat
4. Kokain
Kokain adalah salah satu zat adiktif yang sering disalahgunakan. Kokain merupakan alkaloid
yang didapatkan dari tanaman belukar Erythroxyloncoca, yang berasal dari Amerika
Selatan, dimana daun dari tanaman belukar ini biasanya dikunyah-kunyah oleh penduduk
setempat untuk mendapatkan efek stimulan, seperti untuk meningkatkan daya tahan,
stamina, mengurangi kelelahan, rasa lapar dan untuk memberikan efek euforia.
Gejala yang ditimbulkan dari penggunaan kokain sebagai berikut :
1) Gelisah dan denyut nadi meningkat
2) Euforia / rasa gembira berlebihan
3) Banyak bicara dan kewaspadaan meningkat
4) Kejang dan tekanan darah meningkat
5) Berkeringat dan mudah berkelahi
Bahaya Narkoba
A. Bahaya Narkoba Menurut Efeknya
1. Halusinogen, efek dari narkoba ini bisa mengakibatkan bila dikonsumsi dalam sekian
dosis tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi berhalusinasi dengan melihat
suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata. Contohnya kokain & LSD.
2. Stimulan, efek dari narkoba ini bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung
dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya.
3. Depresan, efek dari narkoba ini bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi
aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan bisa membuat
pemakai tidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya putaw Adiktif
B. Bahaya Narkoba Menurut Jenisnya
Adapun bahaya narkoba berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut:
 Opioid :
1. Depresi berat
2. Apatis
3. Rasa lelah berlebihan
4. Malas bergerak
5. Banyak tidur
6. Gugup
7. Gelisah

 Kokain :
1. Denyut jantung bertambah cepat gelisah
2. Rasa gembira berlebihan
3. Rasa harga diri meningkat
4. Banyak bicara
5. Kejang-kejang
6. Pupil mata melebar
7. Berkeringat
 Shabu-shabu :
1. Enerjik
2. Paranoid
3. Sulit tidur
4. Sulit berfikir
5. Kerusakan saraf otak, terutama saraf pengendali pernafasan hingga merasa sesak nafas
6. Banyak bicara
7. Denyut jantung bertambah cepat

 Benzodiazepin : 
1. Berjalan sempoyongan
2. Wajah kemerahan
3. Banyak bicara tapi cadel
4. Mudah marah
5. Konsentrasi terganggu
6. Kerusakan organ-organ tubuh terutama otak
Cara Mengatasi Pemakain Narkoba

1. Pemeriksaan
Pemeriksaan dilakukan tidak hanya oleh dokter tetapi juga terapis. Pemeriksaan bertujuan
untuk mengetahui sejauh mana kecanduan yang dialami dan adakah efek samping yang
muncul.
2. Detoksifikasi
Mengatasi kecanduan harus melalui beberapa tahapan dan salah satu yang cukup berat
adalah detoksifikasi. Disini pengguna harus 100% berhenti menggunakan obat-obatan
berbahaya tersebut. Reaksi yang akan dirasakan cukup menyiksa mulai dari rasa mual
hingga badan terasa sakit. Disamping itu pecandu akan merasa tertekan karena tidak ada
asupan obat penenang yang dikonsumsi seperti biasa. Lamanya proses ini sangat bergantung
pada tingkat kecanduan yang dialami serta tekad yang dimiliki oleh sipemakai untuk
sembuh.
3. Stabilisasi
Setelah proses detoksifikasi berhasil dilewati, selanjutnya dokter akan menerapkan langkah
stabilisasi. Tahapan ini bertujuan untuk membantu pemulihan jangka panjang dengan
memberikan resep dokter. Tidakhanya itu, pemikiran tentang rencana kedepanpun
diarahkan agar kesehatan mental tetap terjaga dan tidak kembali terjerumus dalam bahaya
obat-obatan terlarang.
4. Pengelolaan Aktivitas
Jika sudah keluar dari rehabilitasi, pecandu yang sudah sembuh akan kembali kekehidupan
normal. Diperlukan pendekatan dengan orang terdekat seperti keluarga dan teman agar
mengawasi aktivitas mantan pemakai. Tanpa dukungan penuh dari orang sekitar,
keberhasilan dalam mengatasi kecanduan obat terlarang tidak akan lancar. Banyak pemakai
yang sudah sembuh lantas mencoba menggunakan kembali obat-obatan tersebut karena
pergaulan yang salah. Karena itulah pengelolaan aktivitas sangat penting agar terhindar
dari pengaruh negatif.
5. Mengatasi dengan layanan rehabilitasi BNN
Untuk mengatasi masalah kecanduan obat-obatan terlarang, Badan Narkotika Nasional atau
lebih dikenal dengan BNN membuka layanan rehabilitasi yang dinamakan Balai Besar
Rehabilitasi yang berlokasi di Bogor. Pecandu atau penyalahgunaan narkoba akan dipulihkan
sepenuhnya baik dari segifisik maupun.
6. Rehabilitasi Medis
Rehabilitasi secara medis meliputi detoksifikasi, pemeriksaan kesehatan, penanganan efek
buruk dari penyalahgunaan narkoba, psikoterapi, rawat jalan, dan lain-lain.
7. Rehabilitasi Sosial
Aktivitas yang dilakukan pada tahapan rehabilitasi ini meliputi seminar, konseling individu,
terapi kelompok, staticgroup, dan sebagainya.
8. Kegiatan Kerohanian
Tahapan ini bertujuan untuk mempertebal mental pecandu agar semakin kuat
mempertahankan niat untuk sembuh dari kecanduan.
9. Peningkatan Kemampuan
Kegiatan dilembaga rehabilitasi juga diisi oleh aktivitas positif salah satunya adalah
mengasah skill yang dimiliki oleh pecandu agar rasa tak enak karena tidak mengkonsumsi
obat-obatan teralihkan. Selain layanan-layanan yang disebutkan diatas, disediakan juga
konseling untuk keluarga, terapi psikologi, hiburan, rekreasi, dan sebagainya. Semua
layanan dan fasilitas yang diberikan oleh balai besar rehabilitasi BNN ini tidak dipungut
biaya sama sekali kecuali penyediaan keperluan yang bersifat pribadi. Pendaftaranpun
semakin dimudahkan via online atau datang keinstansi kesehatan terdekat.
Kesimpulan

Kesimpulan dari pembahasan diatas sebagai berikut :


1) Narkoba adalah barang yang sangat berbahaya dan bisa
merusak susunan syaraf yang bisa merubah sebuah
kepribadian seseorang menjadi semakin buruk
2) Narkoba adalah sumber dari tindakan kriminalitas yang
bisa merusak norma dan ketentramanumu.
3) Menimbulkan dampak negative yang mempengaruhi pada
tubuh baik secara fisik maupun psikologis
Sebaiknya kalangan mahasiswa sekarang harus dibina
diluar dan didalam supaya tidak terjerumus kedalam
NARKOBA dan yang paling berperan penting disiniialah Orang
Tua. Mana kala orang tua tidak peduli dengan pergaulan
anak-anaknya, maka sudah dipastikan anak tersebut akan
terjerumus kedalam NARKOBA dan apabila sudah terjerumus
akan sangat berbahaya, jika terlalu lama dan sudah
ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam
tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka
pengguna itu akan overdosis dan akhirnya kematian.

Anda mungkin juga menyukai