Sistem Perpajakan DI Indonesia Dan Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan
Sistem Perpajakan DI Indonesia Dan Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan
Pajak adalah sumbangan wajib yang dibayar oleh wajib pajak kepada
negara sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku, tanpa ada
balas jasa secara langsung yangditerima oleh wajib pajak (pembayar
pajak).
Pajak Daerah
adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah. Pajak
daerahmerupakan salah satu sumber penerimaan pemerintahan
daerah. Contoh : Pajak tontonan, pajak reklame, PKB (Pajak
Kendaraan Bermotor) PBB, Iuran kebersihan,Retribusi terminal,
Retribusi parkir, Retribusi galian pasir.c)
Jenis pajak berdasarkan sifatnya:
Pajak Subjektif
adalah pajak yang memperhatikan kondisi keadaan wajib
pajak.Dalam hal ini penentuan besarnya pajak harus ada
alasan-alasan objektif yangberhubungan erat dengan
kemampuan membayar wajib pajak. Contoh : PPh.
Pajak Objektif
adalah pajak yang berdasarkan pada objeknya tanpa
memperhatikankeadaan diri wajib pajak. Contoh : PPN,
PBB, PPn-BM
Hukum Formal dan Material
Hukum pajak dibedakan menjadi 2, yaitu hukum pajak material
dan hukum pajak formal. Hukum pajak material memuat tentang
pertanyaan APA, SIAPA, dan BERAPA.Contoh hukum pajak
material adalah UU PPh (Pajak Penghasilan) dan UU PPN
(Pajak Pertambahan Nilai). Hukum pajak formal memuat tentang
ketentuan-ketentuan dalam hukumpajak material dan contohnya
terdapat pada UU KUP (Ketentuan Umum
Perpajakan).Pertanyaan dalam hukum pajak formal, mengenai
BAGAIMANA mewujudkan hukum pajak material
Teori Asuransi
Negara melindungi keselamatan jiwa, harta benda, dan hak-
hak rakyatnya. Olehkarena itu rakyat harus membayar pajak
diibaratkan sebagai seuatu premi asuransi karenamemperoleh
jaminan perlindungan tersebut.
Teori Pajak
Teori Kepentingan
Pembagian beban pajak kepada rakyat
didasarkan kepada kepentingan (Misalnya
perlindungan) masing-masingorang.
Semakin kepentingan seseorang terhadap
negara, makin tinggi pajak yang
harusdibayarkan
Teori Daya Pikul
Beban pajak untuk semua orang harus sama
beratnya, artinya pajak harus dibayarsesuai
dengan
daya pikul masing-masing orang. Untuk mengukur
daya pikul dapat digunakan2 pendekatan yaitu:
• Unsur objektif yaitu dengan melihat besarnya
penghasilan atau kekayaan yangdimiliki oleh
seseorang.
• Unsur subjektif yaitu memperlihatkan besarnya
kebutuhan materil harus dipenuhi.
Teori Bakti
Dasar keadilan pemungutan pajak terletak pada hubungan
rakyat dengan negaranyaSebagai warga negara yang
berbakti, rakyat harus selalu menyadari bahwa pembayaran
pajak adalah sebagai suatu kewajiban.