Lab: Retikulosit , Bilirubin total dengan dominasi bilirubin indirek (Ikterik pre-hepatal)
Sklera ikterik
Splenomegali
ETIOLOGI
Defek molecular: hemoglobinopati atau enzimopati
Pemeriksaan Fisis:
Anamnesis: • Kulit dan mukosa kuning
• Lemah • Splenomegali
• Pusing • Takikardia
• Cepat capek
• Sesak
• Mengeluh urin kecoklatan Pemeriksaan Labolatorium:
• Riwayat menggunakan obat- • Retikulositosis
obatan • Normositik
• Riwayat terpajan toxin • Peningkatan Laktat Dehidrogenase
• Riwayat keluarga • Peningkatan kadar bilirubin tidak
terkonjugasi
Anemia Hemolitik Herediter
Hb
Thalassemia
elektrofo
Hemoglobinopati resis
Sickle cell
disease
Membranopati – Sferositosis Herediter
Hb
Thalassemia
elektrofo
Hemoglobinopati resis
Sickle cell
disease
Anemia Defisiensi G6PD
G6PD mempengaruhi semua ras. Prevalensi terbanyak pada ras Afrika, Asia, dan Mediterania.
Defisiensi G6PD berat biasanya terjadi pada ras Mediterania. Populasi Afrika memiliki hemolisis yang lebih ringan karena memiliki kadar enzim yang lebih tinggi
Anemia Hemolitik Herediter
Hb
Thalassemia
elektrofo
Hemoglobinopati resis
Sickle cell
disease
Autoimmune Hemolytic Anemia (AIHA) - Warm & Cold
Terapi
Pengobatan anemia hemolitik tergantung pada penyebabnya, tingkat keparahan, usia dan
kondisi kesehatan pasien, serta respons pasien terhadap obat. Beberapa metode
pengobatan yang dapat dilakukan oleh dokter antara lain:
• Suplemen asam folat dan suplemen zat besi.
• Obat imunosupresan, untuk menekan sistem kekebalan tubuh agar sel darah merah
tidak mudah hancur
• Suntik imunoglobulin (IVIG), untuk memperkuat kekebalan tubuh pasien.
• Transfusi darah, untuk menambah jumlah sel darah merah (Hb) yang rendah pada
tubuh pasien.
Pada kasus anemia hemolitik yang parah, dokter akan melakukan splenektomi atau
bedah pengangkatan limpa. Prosedur ini biasanya dilakukan ketika pasien tidak
merespons metode pengobatan di atas.
Komplikasi
Anemia hemolitik yang tidak ditangani dengan baik dapat memicu
komplikasi berbahaya, antara lain:
• Gangguan irama jantung
• Kelainan otot jantung (kardiomiopati)
• Gagal jantung