langkah selanjutnya adalah mencari teori-teori, konsep-konsep, generalisir-generalisir yang dapat dijadikan landasan teoritis bagi Landasan diperlukan agar penelitian penelitian yang akan dilakukan mempunyai dasar yang kokoh dan bukan sekedar coba-coba. Dan untuk mendapatkan informasi tersebut maka peneliti harus melakukakan penelaahan kepustakaan. TINJAUAN PUSTAKA (Landasan Teori) Landasan teori diangkat dari tinjauan pustaka yang melatarbelakangi 1 permasalahan yang akan diselesaikan
Landasan teori merupakan satu set teori yang dipilih oleh penulis 2 sebagai tuntunan untuk mengerjakan tugas akhir lebih lanjut.
Landasan teori diperoleh dari kajian pustaka dengan cara memilih-
3 milih, membanding-bandingkan dan membahasnya secara kritis, bukan sekadar soal “kutip-mengutip”. Cantumkan referensi yang digunakan
Landasan teori didapatkan dari sumber bacaan
4 dengan kriteria kemuthakhiran (recency) dan relevansi (relevance) Kegunaan Tinjauan Pustaka 01 mengkaji sejarah permasalahan mendalami landasan teori yang berkaitan dengan 02 permasalahan
03 mengkaji kelebihan dan kekurangan hasil penelitian terdahulu
04 menghindari duplikasi penelitian
05 menunjang perumusan permasalahan
Kelompok Sumber Bacaan
Sumber acuan umum Sumber acuan khusus
Sumber acuan umum dapat Sumber acuan khusus dapat berupa ditemukan pada buku-buku teks, kepustakaan yang berwujud jurnal, ensiklopedia, monograp dan buletin penelitian, tesis, disertase dan sejenisnya sumber bacaan lain yang memuat hasil penelitian Tinjauan Pustaka Menjelaskan teori-teori yang Mengungkapkan ide-ide dan berkaitan degan penelitian yang pendekatan yang mungkin 01 dilakukan 04 belum dikenal sebelumnya
Membantu memberi gambaran
02 tentang metode dan teknik yang 05 Membuktikan keaslian dipakai dalam penelitian penelitian
Mengungkapkan penelitian- Mampu menambah percaya
03 penelitian yang serupa dengan 06 diri kita pada topik yang akan penelitian yang (akan) dilakukan dipilih