Kurniawan bekerja pada PT.

Abadi Nusantara dengan memperoleh gaji sebulan berupa gaji pokok Rp

6.000.000 untuk Maret 2018. Kurniawan membayar iuran pensiun sebesar Rp 100.000. Kurniawan menikah
tetapi belum mempunyai anak. Hitunglah PPh Pasal 21 yang terutang dan jurnal yang dibuat oleh PT. Abadi
Nusantara. (Kurniawan memiliki NPWP)

Jawab :
Gaji sebulan Rp 6.000.000
Pengurangan :
1. Biaya Jabatan : (5% x Rp 6.000.000) = Rp 300.000
2. Iuran pensiun = Rp 100.000 Rp 400.000
Penghasilan neto sebulan Rp 5.600.000

Penghasilan neto setahun : 12 X Rp 5.600.000 Rp 67.200.000

PTKP (K/-)
- Untuk diri Wajib Pajak = Rp 54.000.000
- Tambahan WP menikah = Rp 4.500.000 Rp 58.500.000 (-)
Penghasilan Kena Pajak Rp 8.700.000
PPh Pasal 21 setahun : 5% x Rp 8.700.000 = Rp 435.000
PPh Pasal 21 sebulan : Rp 435.000 / 12 = Rp 36.250

Jurnal yang dicatat oleh PT. Abadi Nusantara :

a. Pada saat pemotongan pajak atas pembayaran gaji setiap bulan
Tanggal 30 Maret 2018

Beban Gaji Rp 6.000.000

Utang PPh Pasal 21 Rp 36.250
Biaya yang masih harus dibayar Rp 100.000
Kas/Bank Rp 5.863.750

b. Pada perusahaan menyetor ke kas negara dan pada saat pembayaran iuran pensiun ke bank
Tanggal 10 April 2018

Utang PPh Pasal 21 Rp 36.250

Biaya yang masih harus dibayar Rp 100.000
Kas/Bank Rp 136.250