Catatan pemeriksaan:
1. PT Pelita merupakan perusahaan afiliasi dari PT Sugus sehingga piutangnya dicatat terpisah dengan langganan yang lain
Jurnal no. 19 (lihat skedul E1)
Jurnal no. 2 (lihat skedul C)
Jurnal no. 18 (lihat skedul E1)
Kesimpulan pemeriksaan:
Menurut pendapat kami, saldo piutang telah disajikan secara wajar dan sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan yang berlaku umum.
Catatan pemeriksaan:
1. Kami telah melakukan compliance test atas piutang usaha dengan memeriksa bukti penerimaan kas dengan
mencocokkan pada buku penerimaan kas secara detail untuk bulan Desember 2017 (lihat skedul TOC2)
Pemeriksaan dilakukan dengan memperhatikan:
# Kebenaran jurnal dan kelengkapan dokumen
# Pengawasan terhadap piutang yang telah jatuh tempo dan limit kredit
Berdasarkan pemeriksaan tersebut ditemukan:
(15) Penjualan 10.000.000
PPN Keluaran 1.000.000
Piutang Usaha 11,000,000
(koreksi untuk double pencatatan PT Krakatau)
(16) Piutang Usaha 198.000.000
PPN Keluaran 18.000.000
Penjualan 180.000.000
(koreksi untuk kesalahan pencatatan penjualan PT Usaha Lancar)
Kami telah melakukan konfirmasi piutang pada tanggal 15 Januari 2018 & 1 Feb 2018 (lihat schedule EE)
(17) Beban piutang tak tertagih 11.000.000
Piutang Usaha 11.000.000
(koreksi untuk mencatat write off piutang PT Orientasi karena perusahaan tersebut telah pailit)
(18) Piutang lain-lain 15.000.000
Piutang Usaha 15.000.000
(koreksi untuk mencatat penerimaan PT Tempo yang dibawa kabur oleh salesman)
(19) Piutang afiliasi 10.357.027.600
Piutang Usaha 10.357.027.600
(reklasifikasi)
(20) Piutang usaha 15.000.000
Piutang Usaha 15.000.000
(koreksi untuk mencatat kesalahan penerimaan piutang antara PT Zebra dengan PT Lestari)
(21) Piutang usaha 7.000.000
Laba valuta asing 7.000.000
(koreksi untuk mencatat penyesuaian kurs piutang valas)
Jurnal no 5,6,8,10 (lihat skedul C)
Terdapat pelunasan piutang dengan menerima giro yang belum dikliringkan, yaitu:
PT Wahana Giro BDNI Rp 1.500.000 jatuh tempo 26/12/2017 (lihat skedul C)
PT Zeira giro BRI Rp 400.000 jatuh tempo 26/12/2017 (lihat skedul C)
3. Kami telah melakukan subsequent collection sampai dengan tanggal 28 Februari 2018 (lihat skedul EE)
Kesimpulan pemeriksaan:
Lihat skedul E
Dibuat oleh: Diperiksa oleh:
Lita Dimjati
Tanggal:
10 Januari 2018 10 Februari 2018
Per audit Catatan
31/12/2018
24,200,000 <
103,960,000 <
- <
<
36,750,000 <
149,875,000 <
- <
132,000,000 <
107,871,500 < FOB Destination Point
588,989,140 <
151,500,000 < 5A2
27,500,000 <
-
70,000,000 <
159,000,000 <
< Kurs Tengah
93,000,000 < 4,650
186,000,000 4,650
1,830,645,640 <
^
Index:
E1
Klien: PT SUGUS
Tanggal neraca: 31-Dec-18
Perkiraan: Daftar konfirmasi
11,990,973,240 12,133,073,240
^ ^
r = periksa bukti penerimaan kas/bank
3.25
7.5
100
92.5
Klien: PT SUGUS
Tanggal neraca: 31-Dec-18
Perkiraan: Penjualan
Catatan pemeriksaan:
Catatan pemeriksaan:
1. Kami telah melakukan compliance test dan substantive test atas penjualan secara bersamaan dengan memeriksa faktur penjualan,
surat jalan dan nota pesanan dengan mencocokkan dengan buku penjualan secara detail untuk bulan Januari dan Desember 2018. (lihat skedul TOC 1)
Pemeriksaan tersebut dilakukan dengan memperhatikan:
· Kebenaran jurnal dan kelengkapan dokumen
· Pengawasan terhadap penjualan kredit, penentuan harga jual, pemberian diskon dan retur
· Kebenaran terhadap pelaporan PPN dalam SPM dan SSP.
2. Berdasarkan hasil pemeriksaan dari penjualan ditemukan sebagai berikut:
Jurnal no 15 dan 16 (lihat skedul.E1)
3. Setelah dilakukan vouching,penjualan telah dilakukan dengan cut off yang tepat (lihat skedul PL1.1)
Kesimpulan pemeriksaan:
Menurut pendapat kami, saldo penjualan telah disajikan secara wajar dan sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum