Produktivitas melalui
Percepatan Produksi dan
Double Checking System
PDCA
Prosentase 90 %
Step Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul
Waktu 16.30 – 18.00
1~Tema
Tempat Counter Service
2~Target Motto Mesti Iso.. Kudu Iso
P
3~Analisis
4~Cari Ide
D 5~Implementasi
C 6~Evaluasi
7~Standarisasi
A 8~Next Plan
1. Menentukan Tema
2018 2019
Indikator Target Actual A/T Status Target
1 Unit Entry Bengkel 14.337 15.002 105% A/T
Ok 15.250
CPUS Bengkel 14.337 14.839 104% Ok 15.000
2 Fin Revenue Bengkel (x 1.000) 58.790.973 62.965.873 107% Ok 65.000.000
Gross Profit Bengkel (x 1.000) 18.113.503 19.198.083 106% Ok 19.000.000
3 Net Profit Bengkel (x 1.000) 11.842.284 14.353.808 121% Ok 12.500.000
7 NPS (Net Promotor Score) - - - - 70%
Innovasi 2000 – Tahun 2019
CSL Score 860 866 101% Ok 860
Go Lean,Go Local,Go Personal, Go Digital CS
Dissatisfied 3,5% 5,2% 67,3% Not Ok 3,5%
Issue Utama : Kebersihan & Lama Waktu Pekerjaan
8 On Time Delivery 90% 91% 101% Ok 95,00%
9 A/R Collection 25,9 21 123% Ok 20
WIP Jumlah 700 721 97% ∆ 560
Team Bengkel (13Days) (Maks 10 Days)
Proses
siap menjadi 10 Grading Audit Effective Effective 100% Ok Effective
Duta FIRST Fill Rate Spare Part 45% 12% 27% Not Ok 35%
dengan ber- Stock Month Spare Part 0,35 0,35 100% ∆ 0,30
Kaizen DTR Technical 60 46 77% Not Ok 72
11 Learn Prod SA 5 4,7 94% Ok 5
12 Growth Prod Stall 0,8 0,6 75% Ok 0,8
Isu CS di Area Lead Time (Pekerjaan & Part), Stock Part, DTR, & Menjaga
performance bisnis utama di tengah kondisi market menurun
Dari Strategi Perusahaan & KPI yg dicapai di tahun 2018, maka arah perbaikan ada di area :
Percepatan Lead Time, Kebersihan, Efisiensi, dan Menjaga Performance di Tengah kondisi Bisnis
1. Menentukan Tema
Nilai CSL Tahun 2018 Snapshot beberapa Suara Pelanggan – melalui IDI VOC Utilization CRC
Dari Sudut Suara Pelanggan, maka arah perbaikan ada di area : Mempercepat Lead Time baik
pekerjaan & part serta edukasi/komunikasi untuk hal yg bersifat non teknis (ada potensi loss customer
karena tidak kembali menurunkan produktifitas)
1. Menentukan Tema
Dispatch PTM 5 Ada tagihan MSIG yang dikembalikan Deni, Eko Pembayaran
Masking
6 Foto perbaikan (surfacer) tidak terlaksana Rijal WIP
Production Painting 7 Unit tidak bisa dikerjakan karena tg. part Rijal WIP
Final check Poles Pasang Hasil Klarifikasi & Check di Lapangan
Collection
Area yg Menjadi Tugas 2 WIP WIP numpuk lebih dari 1000, V
Team adalah: stock unit idle tanpa part
Clear A/R
Reception SA,
Follow Up Dispatch PTM, 3 Pembayaran Usia A/R ada yang lebih dari V
Closing WIP, 120 hari karena tagihan
Collection&Clear A/R tertolak
Dari data di atas, terdapat beberapa kesimpulan masalah yang menjadi fokus Team Laduni (Area
Reception SA, Dispatch PTM, Closing WIP, Collection & Clear A/R), yaitu :
Waktu Tunggu Penerimaan, WIP >1000 Unit serta A/R overdue
1. Menentukan Tema
1400 1331
1125 1090
1200 980 965 56.02
1000 898 840 Actual Target
800
600 29.75 30.54
400 26.13
22.07 22.7 22.22
200
0
20.6 20.6 20.6 20.6 20.6 20.6 20.6
Dari Data Breakdown, terlihat ada masalah di: (1) Reception waktu tunggu dilayani lama (Waktu
tg. Surv. Rata-rata 2:01:00 dan waktu tg. Cust. Cash 0:43:55), (2) WIP, rata – rata 1.032 unit, dan (3)
Pembayaran, AR Collection Days > 30 hari
1. Menentukan Tema
Pelanggan
masuk Diterima & Cek
Final Check
Estimasi Serah Dokumen
Produksi &
Terima Asuransi
Penyerahan
Parkir
kendaraan Cek Fisik Proses
Kendaraan Billing
Pos Body Repair
Pos
Preparation
Pos Painting
Pos Polish &
Reassembly
Pos Final
Inspection
Dokumen
Tunggu
Surveyor
Ditagihkan
& SA SPK & Part
ke Asuransi
Tema yang diangkat adalah : Meningkatkan Produktifitas Bengkel melalui Penurunan Lead Time
Reception, Percepatan WIP, dan Percepatan Collection Days
Alasan : 3 hal di atas harus diselesaikan bersamaan dan terintegrasi, untuk meningkatkan daya serap
(produktifitas) bengkel, serta meningkatkan efisiensi kerja yang ada
2. Menetapkan Target Perbaikan
Reception Waiting Time : WIP Maks akhir bulan Lead Time Penagihan
1 2 3
Maks 30 +15 Menit 650 maks 27 hari
Target Penjelasan
Spesific KPI yg dituju jelas, yaitu Reception Waiting Time, Jumlah WIP dan A/R
Collection Days
Measurable Ukuran jelas dihitung yaitu Reception waiting time 00:20:00
(surveyor)&00:15:00 (SA), jumlah WIP 650 serta A/R Collection Days 27 hari
Achievable Memungkinkan untuk dicapai
Realistic Pernah dicapai atau ada cabang yg lain yg bisa
Time Bound Dicapai di bulan Juli 2019
3. Analisis Faktor & Sumber Penyebab
BEFORE AFTER 1
Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu
AFTER 2
Dari masih ditemukan gap senilai 28 menit, team mencoba perkecil waktu tunggu dari flow proses yang sudah berjalan setelah perbaikan.
Flow proses yang sudah berjalan masih ditemukan beberapa hal yang mengakibatkan lamanya proses claim, dan secara lansung berakibat pada
lamanya antrian customer claim.
-Tidak ada informasi yang jelas dari customer, Mobilisasi survey kendaraan lama dikarenakan:
antara sudah claim ke asuransi astra atau 1. Posisi kendaraan menyebar
belum. 2. Belum ada stall yang memadai untuk
-Tidak ada informasi jumlah antrian kepada survey.
surveyor. 3. Untuk unit kerusakan medium – heavy
proses survey lama dan tidak maksimal
karena tidak ada manpower yang
membantu proses pembongkaran awal.
Pelanggan Estimator
Belum SPK
Datang & Parkir memindah unit
claim ke zona hijau
MRA beri nomer
antrian Claim
Evaluasi Waktu Tunggu Antrian Asuransi Astra
Disambut MRA Cust. Dilayani 2:01:00
2:09:36
MRA beri info Claim AA
1:55:12
nomer antrian ke
security via telpon 1:40:48
1:26:24
Sudah SPK Cust.+ Surv. Foto 1:12:00
survey kendaraan DONE
Security pasang 0:57:36
di zona hijau
nomer antrian 0:43:12 0:30:00
claim di kendaraan 0:27:46
0:28:48
0:14:24
Survey + Claim OK 0:00:00
-> Cetak SPK
Before Target Actual
Antri SA
5. Implementasi Ide Perbaikan Reception WIP Pembayaran
What Why Where Who How Much
No
Root Couse Counter measure Benefit location PIC DO Date Cost
Pelayanan customer cash lebih
cepat
Y2 SA 7 & 8 khusus Cash hanya 2 orang Sistem Antrian Pelanggan SA Counter Service Rijal -
Menurunkan resiko complain
BEFORE
Counter 1 Counter 2 Counter 3 Counter 4 Counter 5 Counter 6 Counter 7 Counter 8
Asuransi Astra
Adira Pan Pacific Zurich Jasindo MAG Bintang
ACA MSIG Ramayana BCA Cakrawala Sinar Mas Customer Customer
MPM ABDA Bess Reliance Malacca Allianz Cash Cash
Lippo Sompo Axa Mandiri QBE
Tokio Marine MNC Raksa
AFTER 1
Counter 1 Counter 2 Counter 3 Counter 4 Counter 5 Counter 6 Counter 7 Counter 8
Asuransi Astra
Customer Cash
Adira ABDA MNC BCA Raksa Allianz MAG Sompo
Pan Pacific MSIG Ramayana Jasindo Cakrawala Bintang Lippo Zurich
ACA Bess Malacca Sinar Mas BCA MPM
Axa Mandiri QBE Reliance
SA 4
SA 3 SA 5
SA 2 SA 6
AFTER 1
CLUSTER A CLUSTER B CLUSTER C CLUSTER D
TBCA Area 1 TBCA Area 2 Counter 1 Counter 2 Counter 3 Counter 4 Counter 5 Counter 6 Counter 7 Counter 8
TPS Line 1 ALL REGULER Except REGULER 2 SA Dibuat system cluster agar
REGULER 4 TPS Line 3 REGULER 5 REGULER 2 TPS Line 2 REGULER 3
REGULER 2 REGULER 1 ALL TPS Line informasi terorganisir
dengan baik, serta
GRUP menciptakan kebiasaan
Asuransi Astra
tangani persyaratan
Customer Cash asuransi.
Adira ABDA MNC BCA Raksa Allianz MAG Sompo
All Customer Type
Pan Pacific MSIG Ramayana Jasindo Cakrawala Bintang Lippo Zurich ASURANSI
ACA Bess Malacca Sinar Mas BCA MPM
Axa Mandiri QBE Reliance
Evaluasi WIP
1200 1032
Setelah diberlakukan system Cluster
Grup – SA terjadi penurunan WIP yang
1000 sangant signifikan pada akhir bulan
DONE
karena :
800 650 1. Proses produksi cepat
600 502
2. Informasi dari SA ke Grup maupun
sebalikny lebih cepat dan tepat
400
200
BEFORE
AFTER
Revisi flow proses dokumen untuk memastikan kelengkapan.
Kunci : Tidak dibilling kecuali sudah cek OK
Unit Finish
NB : Kolom paraf
oleh SA, PTM dan
petugas billing
Unit OK FI
BEFORE
NO
JOBDESK PETUGAS BILLING AR Overdue ada yg >120 hari Collection Days di atas 30 Hari
BILLING SATU BILLING DUA
1 CEK IBRA + TARIK IBRA TARIK TITIPAN
56.02
2 TARIK OPL VENDOR BILLING+KUITANSI Actual Target
3 BILLING + KUITANSI PROSES TWC
4 CEK PART ASSY PRINT FAKTUR PAJAK 29.75 30.54
26.13
22.07 22.7 22.22
Unit OK FI PENYEBAB :
Internal PENYEBAB :
Tagih 1. Tidak ada PIC yang konsesn untuk External (Asuransi)
konsolidasi tagihan (AR) 1. PIC asuransi sering berganti-ganti
SA input jasa Pembayaran tagihan 2. PIC tidak ada supervisi direct dan tanpa konfirmasi
+ check tidak sesuai jatuh periodik 2. Pic asuransi pasif untuk
tempo
3. Tidak ada jadwal untuk follow up menkonfirmasi tagihan yang
asuransi bermasalah.
Unit Confirm
PTM+ Check
5. Implementasi Ide Perbaikan Reception WIP Pembayaran
AFTER
Unit Confirm
Unit Finish
PTM+ Check
Kirim data tagihan ke semua
asuransi tiap minggu melalui
Billing + email
Unit OK FI
Docking
NOT
Follow up pic asuransi tiap 3
hari sekali melalui telefon
SA input jasa
Tagih
+ check
Datang langsung ke asuransi jika
ada tagihan yang sudah jatuh OK
tempo tapi belum di bayarkan
6. Evaluasi
QCC
BERHASIL
6. Evaluasi
Analisa QCDM
Perspektif Benefits
Q – Quality Penerapan sistem cluster SA – Grup – Asuransi menciptakan sistem informasi yang baik,
sehingga secara kualitas penerimaan customer lebih baik.
D – Delivery Menurunkan waktu tunggu surveyor ( 2:01:00 -> 0:27:46) dan SA cash ( 0:43:55 -> 0:13:47)
M – Morale Moral anggota team Bengkel BP Kenjeran meningkat, karena secara operasional lebih smooth
7. Standarisasi & Langkah Pencegahan
1 2 3 4 5 6
MRA Terima MRA memberi info MRA info security Security memberi Estimator alokasi Surveyor terima
pelanggan dan beri antrian pelanggan perihal antrian claim kendaraan antrian kendaraan claim ke customer, cek polish,
nomer antrian Claim claim memalui alat melalui telepon claim sesuai info zona hijau sesuai input data dan
reminder MRA nomer antrian yang survey kendaraan
outstanding antrian diberikan security dibantu proses
asuransi bongkar oleh
estimator
7. Standarisasi & Langkah Pencegahan
Asuransi Astra
Customer Cash
Adira ABDA MNC BCA Raksa Allianz MAG Sompo
All Customer Type
Pan Pacific MSIG Ramayana Jasindo Cakrawala Bintang Lippo Zurich
ACA Bess Malacca Sinar Mas BCA MPM
Axa Mandiri QBE Reliance
8. Rencana Berikut
Surveyor 1 Surveyor 2
Avg. Panel Claim Avg. Panel Claim
Senin 3.41 4.1
Selasa 4.78 4.46
Rabu 3.19 3.5
Kamis 3.01
Jum'at 2.97
Average 3.68