Anda di halaman 1dari 112

f

taf
nS
MANUAL PRODUK

tio
PEMBIAYAAN MITRAGUNA BERKAH

stra
PT BANK SYARIAH INDONESIA, Tbk ini
dm
rA
DI
1
20

AN

e
um
15

I
BR

ns
86

FE

Co
16

2021

Manual Produk Pembiyaaan Mitraguna Berkah ini milik PT Bank Syariah Indonesia, Tbk
Dilarang memperbanyak baik sebagian maupun seluruhnya dalam bentuk dan cara apapun (cetakan, copy
elektronik dsb), dan dilarang disimpan dalam media apapun tanpa persetujuan tertulis dari
PT Bank Syariah Indonesia, Tbk atau karena perintah Undang-undang
LEMBAR PERSETUJUAN

f
taf
PERSETUJUAN ATAS

nS
MANUAL PRODUK PEMBIAYAAN

tio
MITRAGUNA BERKAH

ra
st
ini
dm
rA
DI
1
20

AN

e
um
15

I
BR

ns
86

FE

Co
16

Tiwul Widyastuti R Wawan Setiawan


Direktur SEVP
DAFTAR ISI

Halaman
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang I -A- 1
B. Maksud dan Tujuan I -B- 1
C. Dasar Penyusunan I -C- 1
D. Daftar Istilah I -D- 1

BAB II KETENTUAN UMUM


A. Target Market II -A- 1
B. Organisasi dan Kewenangan II -B- 1
C. Risk Acceptance Criteria (RAC) Institusi II -C- 1
D. Risk Acceptance Criteria (RAC) Nasabah II -D- 1

f
taf
E. Fitur Produk II -E- 1
F. Pemenuhan Dokumen II -F- 1

nS
BAB III KETENTUAN PELAKSANAAN

tio
A. Alur Proses Akuisisi Pembiayaan Mitraguna Berkah III - A - 1
B. Alur Proses Pembiayaan Mitraguna Berkah III - B - 1

ra
C. Alur Proses Pembiayaan Mitraguna Online III - C - 1

st
D. Analisa Akuisisi dan Pembiayaan

BAB IV MONITORING
ini
dm
A. Pelaksanaan Monitoring IV - A - 1
B. Risiko dan Mitigasi IV - B - 1
rA

C. Threshold Stop and Go IV - C - 1


DI
1
20

AN

BAB V PENUTUP V -1
e
um
15

Lampiran
I
BR

ns
86

FE

Co
16
BAB - I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
1. Pembiayaan konsumer kepada Pegawai yang merupakan salah satu produk
Bank guna meningkatkan portofolio pembiayaan.
2. Peningkatan competitiveness bank dalam penyaluran pembiayaan konsumer
melalui perbaikan produk dan ketentuan pembiayaan Mitraguna Berkah
disesuaikan dengan karakteristik Nasabah.
3. Revitalisasi produk dan ketentuan pembiayaan Mitraguna Berkah dengan
memperhatikan prinsip kehati-hatian.

f
taf
nS
tio
st ra
ini
dm
rA
DI
1
20

AN

e
um
15

I
BR

ns
86

FE

Co
16

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah I-A-4


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - I
PENDAHULUAN

B. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Merevitalisasi produk dan ketentuan pembiayaan Mitraguna Berkah sehingga
dapat berkompetisi dengan bank kompetitior dan menyesuaikan kebutuhan
Nasabah.
2. Memberikan pedoman bagi Unit Kerja terkait dalam penyaluran fasilitas
pembiayaan Mitraguna Berkah.
3. Mengakomodasi kebutuhan bisnis dengan tetap berpedoman pada prinsip
kehati-hatian.
4. Menyamakan persepsi dan pemahaman bagi pejabat atau pegawai Unit Kerja
yang terlibat dalam proses pembiayaan Mitraguna Berkah.

f
taf
5. Membangun persepsi yang sama mengenai tata cara pelaksanaan pemberian

nS
pembiayaan Mitraguna Berkah.

tio
st ra
ini
dm
rA
DI
1
20

AN

e
um
15

I
BR

ns
86

FE

Co
16

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah I-B-1


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 01 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - I
PENDAHULUAN

C. DASAR PENYUSUNAN
1. Undang Undang tentang Kepegawaian No.43 tahun 1999;
2. Undang Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
3. UU No 19 Tahun 2003 tentang Badah Usaha Milik Negara
4. Undang Undang No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
5. UU No 45 Tahun 2005 tentang Pendirian, Pengurusan, Pengawasan, dan
Pembubaran BUMN
6. Undang-undang No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.
7. UU ASN No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
8. Undang Undang no. 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
9. PP No. 63 tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 9

f
taf
Tahun 2003 Tentang Wewenang Pengangkatan; Pemindahan, dan
Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil.

nS
10. PP No.34 tahun 2014 tentang Perubahan Keenambelas Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 Tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil;

tio
11. PP No 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan

ra
Perjanjian Kerja

st
12. Peraturan Menteri Keuangan No.57/PMK.05/2007 tentang Pengelolaan
Rekening Milik Kementerian Negara/Lembaga/Kantor/Satuan Kerja;
ini
dm
13. Peraturan Menteri Keuangan No. 73/PMK.05/2008 tentang Tata Cara
Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara
rA
DI

Kementerian Negara/Lembaga/Kantor/Satuan Kerja;


1
20

14. Peraturan Menteri Keuangan No. 11/PMK.05/2016 tentang Penyaluran Gaji


AN

e
um

Melalui Rekening Pegawai Negeri sipil/Prajurit Tentara Nasional


15

Indonesia/Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia Pada Bank Umum


BR

ns
86

Secara Terpusat.
FE

Co

15. Peraturan Direktorat Jenderal Kementerian Keuangan No.PER-31PB/2014


16

tentang Tata Cara Penunjukkan Bank Operational II dan Penyaluran Dana SP2D
melalui Bank Operational;
16. Surat Keputusan Direktorat Jenderal Perbendaharaan No.KEP-32/PB/2015
tentang Penunjukkan PT. Bank Syariah Indonesia, Tbk sebagai Bank
Operational II yang Melaksanakan Penyaluran Dana SP2D Gaji Bulanan;
17. PBI No.11/3/PBI/2009 tentang Bank Umum Syariah.
18. PBI No.13/23/PBI/2011 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum
Syariah dan Unit Usaha Syariah.

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah I-C-1


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - I
PENDAHULUAN

19. POJK Nomor/POJK.05/2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan


Pembiayaan
20. SE BI No.11/8/DPbS tanggal 7 April 2009 perihal Bank Umum Syariah.
21. Opini Dewan Pengawas Syariah No.8/009/DPS tanggal 3 Mei 2006 tentang
Pembiayaan BSM Implan;
22. Opini Dewan Pengawas Syariah tanggal 16 April 2020 perihal Opini DPS tentang
Skema Pembiayaan Kembali (Refinancing) Syariah dengan Akad Musyarakah
Mutanaqishah (MMQ)
23. Anggaran Dasar Bank
24. Kebijakan Manajemen Risiko Bank
25. Kebijakan Sistem Pengendalian Internal Bank

f
taf
26. Standar Prosedur Bisnis (SPB) Pembiayaan Konsumer
27. Standar Prosedur Bisnis (SPB) Pembiayaan Melalui Perangkat Digital, yang

nS
berlaku beserta perubahannya.
28. Petunjuk Teknis Operasional (PTO) Implementasi Musyarakah Mutanaqishah

tio
(MMQ) dalam Pembiayaan Mikro dan Konsumer, yang berlaku beserta

ra
perubahannya.

st
29. Petunjuk Teknis Operasional (PTO) Penggunaan Tools Checklist Document &
Document Validity Guideline Pembiayaan (CDOC).
ini
dm
30. Petunjuk Teknis Operasional (PTO) Penggunaan Sistem Aplikasi Workflow
Integrated System Engine (WISE) Pembiayaan BSM Mitraguna Berkah.
rA
DI
1
20

AN

e
um
15

I
BR

ns
86

FE

Co
16

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah I-C-2


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - I
PENDAHULUAN

D. DAFTAR ISTILAH
1. Akseptasi Pendapatan adalah persentase dari pendapatan calon Nasabah
yang dapat diterima/diakui oleh bank.
2. Amal Usaha adalah badan usaha dari Persyarikatan atau Organisasi gerakan
islam dalam bentuk amal usaha, program, dan kegiatan yang
penyelenggaraannya diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
3. Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah. ASN terdiri dari dua kategori yaitu PNS dan PPPK sesuai UU No.
5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
4. Aparatur Sipil Negara Non Pegawai Negeri Sipil (ASN Non-PNS) adalah

f
taf
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang disingkat PPPK, yaitu warga
negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu dan diangkat menjadi ASN

nS
namun bukan sebagai PNS/CPNS. PPPK diberikan gaji dan tunjangan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi Pegawai

tio
Negeri Sipil (PNS) namun tidak mendapatkan manfaat pensiun.

ra
5. Bank adalah PT. Bank Syariah Indonesia, Tbk yang berkedudukan (berkantor

st
pusat) di Jakarta dan seluruh unit kerja yang dapat memproses pembiayaan.
6.
ini
Bank Operasional II (BO II) adalah bank operasional mitra kerja Kuasa
dm
Bendahara Umum Negara (BUN) di daerah yang menyalurkan dana Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pengeluaran gaji bulanan ASN
rA
DI

(PNS/CPNS dan ASN non-PNS).


1

7. Bendahara Umum Negara (BUN) adalah pejabat yang diberikan tugas


20

AN

e
um

melaksanakan bendahara umum. Bendahara Umum Negara dalam hal ini


15

adalah Menteri Keuangan.


BR

ns
86

8. Biaya Atribusi atau Biaya Teratribusi adalah biaya yang diamortisasikan


FE

Co

selama jangka waktu pembiayaan. Biaya yang dimaksud adalah biaya-biaya


16

yang melekat pada proses permohonan pembiayaan baik yang ditanggung


Nasabah atau ditanggung Bank.
9. Broker Asuransi adalah penyedia jasa konsultan dan perusahaan pialang
asuransi yang bertindak memberikan jasa konsultan dan keperantaraan dalam
penutupan asuransi/penjaminan pembiayaan dan/atau aktivitas yang
berhubungan dengan asuransi/penjaminan pembiayaan berdasarkan prinsip
syariah serta penanganan penyelesaian klaim asuransi/penjaminan
pembiayaan dengan bertindak untuk kepentingan pihak Bank

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah I-D-1


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - I
PENDAHULUAN

10. Business Unit adalah unit kerja yang melaksanakan fungsi marketing,
relationship management berdasarkan target market yang telah ditetapkan dan
melakukan analisa serta pemutusan pembiayaan segmen konsumer baik yang
berkedudukan di Kantor Pusat, Regional, Area dan Branch.
11. Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) adalah pegawai yang baru lulus tes
seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil dan belum mengikuti
kewajiban untuk memenuhi syarat PNS dengan gaji 100% dan telah ditentukan
oleh Undang-undang yang berlaku di Indonesia.
12. Canvasing adalah aktivitas dilakukan oleh marketing untuk menawarkan
produk, memasarkan, menyampaikan dan mengumpulkan informasi tertentu
dari para calon Nasabah.

f
13. Debt Burden to Ratio (DBR) adalah rasio perbandingan antara kewajiban

taf
dengan penghasilan Nasabah. Besarnya kewajiban termasuk jumlah kewajiban

nS
pada pihak ketiga (kreditur lain) dan kewajiban pada Bank.
14. Debt to Service Ratio (DSR) adalah rasio perbandingan antara kewajiban

tio
dengan penghasilan Nasabah. Besarnya kewajiban hanya kewajiban pada

ra
Bank dan tidak memperhitungkan jumlah kewajiban pada pihak ketiga

st
(kreditur) lainnya.
ini
15. Executive Business Officer (EBO) adalah pejabat pemegang limit wewenang
dm
memutus pembiayaan yang mewakili fungsi bisnis di Financing Factory.
16. Fee Mitra adalah pemberian insentif kepada Mitra atas bantuan penjualan
rA
DI

Pembiayaan Mitraguna Berkah yang pembayaran fee-nya dilakukan setelah


1
20

pencairan.
AN

e
um

17. Financing Factory (FF) adalah adalah unit kerja di bawah supervisi Financing
15

Operation Group – Technology and Operation Directorat yang melaksanakan


BR

ns
86

fungsi sentralisasi proses pembiayaan yaitu verifikasi, approval, pembuatan


FE

Co

akad dan disbursement dalam rangka sentralisasi proses produk Pembiayaan


16

Mitraguna Berkah, Pembiayaan Pensiun Berkah dan PSM Aliansi.


18. Financing Operation Unit (FOU) adalah unit kerja yang bertanggung jawab
untuk menjalankan fungsi administrasi pembiayaan.
19. Financing Recovery Unit adalah unit kerja Kantor Pusat dan berkedudukan di
Kantor Pusat, Regional, Area dan/atau lokasi tertentu, yang berwenang
mengelola pembiayaan bermasalah antara lain melalui penagihan,
restrukturisasi dan penyelesaian pembiayaan melalui eksekusi agunan atau

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah I-D-2


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - I
PENDAHULUAN

proses litigasi. Dalam hal ini Financing Recovery Unit segmen Konsumer
adalah Retail Recovery Unit.
20. Financing Risk Assesment Unit (FRAU) adalah unit kerja yang
melaksanakan fungsi risk assessment terhadap usulan pembiayaan dari
Business Unit. Kedudukan Financing Risk Assessment Unit adalah independen
dan terpisah dari fungsi Business Unit dan berkedudukan di Kantor Pusat,
Regional, Area dan/atau lokasi tertentu. Dalam hal ini Financing Risk
Assessment Unit segmen Konsumer adalah Retail Risk Unit.
21. Gaji induk adalah gaji yang diterima ASN rutin setiap bulan terdiri dari
perhitungan penghasilan gaji bulanan secara lengkap pada lajur-lajur
daftar/amprah gaji beserta potongan-potongannya.

f
22. Gaji pokok adalah komponen gaji yang diberikan kepada ASN berdasarkan

taf
golongan ruang yang ditetapkan untuk pangkat tersebut. Besaran jumlah gaji

nS
yang dibayarkan bersifat tetap (selalu sama) setiap bulannya. Tiap golongan
memiliki besaran gaji pokok yang berbeda-beda. Perubahan besaran gaji

tio
pokok di tiap golongannya mengacu pada Peraturan Pemerintah yang berlaku

ra
pada saat itu.

st
23. Hari Kerja Bank adalah hari-hari di mana Bank beroperasi untuk menjalankan
usahanya.
ini
dm
24. Institusi adalah Instansi Pemerintah atau Lembaga Negara atau Perusahaan
BUMN Group atau BUMD atau Rumah Sakit atau Perusahaan Swasta atau
rA
DI

Yayasan atau Badan Usaha atau Institusi yang dimaksud dalam target market
1
20

Institusi tempat Nasabah bekerja.


AN

e
um

25. Institusi Wholesale dan SME Group adalah Institusi induk dan entitas
15

anaknya yang merupakan nasabah pendanaan dan pembiayaan Bank segmen


BR

ns
86

wholesale serta nasabah pembiayaan Bank segmen SME. Bentuknya dapat


FE

Co

berupa Perseroan Terbatas, Yayasan, Amal Usaha, Rumah Sakit


16

Swasta/Umum Pusat/Daerah dan badan usaha lainnya.


26. Ijarah adalah akad antara Bank (Mu’ajjir) dengan Nasabah (Musta’jir) untuk
menyewa suatu barang/obyek sewa (Ma’jur) milik Bank. Bank mendapatkan
imbalan jasa atas barang yang disewanya.
27. Instansi Pemerintah adalah organisasi milik negara yang dikelola Pemerintah
Pusat ataupun Daerah, membawahi ASN dan telah/akan bekerja sama dengan
Bank dalam rangka penyaluran pembiayaan.

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah I-D-3


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - I
PENDAHULUAN

28. Jaminan Pembiayaan Mitraguna Berkah adalah jaminan non kebendaan


milik Nasabah yang diserahkan kepada bank. Jaminan pembiayaan Mitraguna
Berkah antara lain Surat Keputusan (SK), Surat Kuasa Pemotongan Gaji
(SKPG), dan Surat Kuasa Pendebetan Rekening.
29. Jasa Pengelolaan adalah insentif/benefit yang diberikan kepada Institusi yang
digunakan untuk sponsorship/promosi/ kegiatan sosial (Corporate Social
Responsibility atau CSR)
30. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara SPAN adalah instansi vertikal
Dirjen Perbendaharaan yang memperoleh kuasa dari Bendahara Umum
Negara (BUN) untuk melaksanakan sebagian fungsi Kuasa BUN yang telah
terkoneksi dengan SPAN.

f
31. Kantor Pusat Perbendaharaan Negara (KPPN) adalah instansi vertikal Ditjen

taf
Perbendaharaan yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung

nS
kepada Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan, Direktur Pengelolaan Kas
Negara, atau Direktur Sistem Manajemen Investasi.

tio
32. Komite Bisnis (Kombis) adalah komite yang dibentuk untuk membantu

ra
Direksi/SEVP dalam menjalankan fungsi untuk menetapkan strategi dan

st
pengembangan bisnis Bank secara terintegrasi, menetapkan produk dan
ini
jasa/aktivitas andalan serta strategi dan efektifitas marketing communication.
dm
33. Lembaga Keuangan adalah lembaga atau badan usaha yang menawarkan
jasa dalam bidang keuangan, bergerak dengan cara untuk menghimpun dana
rA
DI

dari masyarakat dan menyalurkan dana tersebut untuk kegiatan usaha dengan
1
20

tujuan memperoleh keuntungan. Lembaga Keuangan dapat berupa Bank,


AN

e
um

Koperasi, Sewa Guna Usaha (leasing/multifinance) dan sebagainya.


15

34. Lembaga Keuangan Konvensional (LKK) adalah lembaga keuangan dengan


BR

ns
86

prinsip ekonomi umum berpegang kepada ketentuan Bank Indonesia dan


FE

Co

Otoritas Jasa Keuangan.


16

35. Lembaga Keuangan Syariah (LKS) adalah lembaga keuangan dengan


prinsip ekonomi umum dan prinsip syariah berpegang kepada ketentuan Bank
Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan Dewan Pengawas Syariah.

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah I-D-4


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - I
PENDAHULUAN

36. Lembaga Negara adalah lembaga tingkat pusat yang dibentuk berdasarkan
UUD, UU atau oleh peraturan yang lebih rendah. Lembaga Negara dapat
berupa lembaga tinggi negara (berdasarkan UUD), lembaga negara lapis
kedua (berdasarkan UU), lembaga kementerian, lembaga pemerintah non-
kementerian, lembaga non-struktural, lembaga penyiaran publik dan lembaga
struktural di bawah kementerian.
37. Limit Pembiayaan adalah Pagu atau batasan dana yang disediakan Bank
kepada Nasabah yang digunakan untuk membeli barang atau menggunakan
jasa dengan harga yang disepakati berdasarkan skema pembiayaan sesuai
akad yang disepakati oleh Nasabah dan Bank.
38. Memorandum of Understanding (MoU) adalah Nota Kesepahaman yang

f
taf
merupakan suatu perbuatan hukum dari suatu pihak (subjek hukum) untuk
menyatakan maksudnya kepada pihak lain akan sesuatu yang ditawarkan atau

nS
yang dimilikinya. Nota Kesepahaman bersifat pendahuluan yang memayungi
dan mengikat perjanjian-perjanjian turunan yang disepakati kemudian.

tio
39. Mitra adalah pihak yang membantu Bank dalam melakukan akusisi Nasabah

ra
pembiayaan Mitraguna Berkah.

st
40. Mitraguna Berkah adalah pembiayaan yang diberikan bank kepada ASN dan
ini
pegawai tetap perusahaan/lembaga negara/yayasan/badan usaha lainnya dan
dm
yang pengajuannya dilakukan secara massal (kelompok) maupun perorangan.
41. Mitraguna Online adalah pembiayaan yang diberikan bank kepada ASN dan
rA
DI

pegawai berpenghasilan tetap pada Institusi yang pengajuannya dilakukan


1
20

secara massal (kelompok) maupun perorangan yang proses pembiayaan


AN

e
um

secara end to end melalui mobile banking.


15

42. Murabahah adalah akad penyediaan barang berdasarkan sistem jual beli, di
BR

ns
86

mana Bank sebagai penjual yang menyediakan kebutuhan Nasabah dan


FE

Co

menjual kepada Nasabah dengan harga perolehan ditambah keuntungan


16

(margin) yang disepakati.


43. Musyarakah Mutanaqisah (MMQ) adalah pembiayaan berdasarkan prinsip
musyarakah, yaitu syirkatul ‘inan, dimana porsi (hishshah) modal salah satu
syarik (Bank Syariah) berkurang disebabkan pengalihan komersial secara
bertahap (naqlul hishshah bil ‘iwadh mutanaqisah) kepada syarik yang lain
(Nasabah).

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah I-D-5


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - I
PENDAHULUAN

44. Nasabah adalah end user atau target market yang menerima pembiayaan
Mitraguna Berkah.
45. Non Payroll Bank adalah proses pembayaran gaji pegawai yang tidak melalui
rekening pegawai di Bank.
46. Non Performing Financing (NPF) atau “Pembiayaan Bermasalah” sesuai
POJK Nomor/POJK.05/2014 bagian kedua pasal 31 adalah piutang
pembiayaan bermasalah (non performing financing) sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) terdiri atas piutang pembiayaan dengan kualitas kurang lancar,
diragukan, dan/atau macet (kol 3, kol 4 dan kol 5).
47. Originating System adalah sistem aplikasi yang digunakan untuk memproses
pengajuan pembiayaan Nasabah. Sistem aplikasi yang dimaksud adalah

f
Workflow Integrated System Engine (WISE) atau sistem serupa apabila

taf
terdapat pengembangan.

nS
48. Payroll Bank adalah proses penyaluran pendapatan (gaji/tunjangan/
komponen lainnya) ke rekening pegawai di Bank, sehingga Bank dapat

tio
melakukan pemotongan pertama (pendebetan) untuk angsuran bagi pegawai

ra
yang memiliki pembiayaan di Bank. Payroll termasuk payroll gaji atau payroll

st
gaji & tunjangan atau payroll tunjangan. Tunjangan yang dimaksud dapat
ini
seluruh tunjangan atau salah satunya saja, dan termasuk pula untuk jasa-jasa.
dm
49. Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah warga negara Indonesia yang memenuhi
syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat
rA
DI

pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan.


1

50. Pegawai Tetap adalah pegawai yang sudah berstatus sebagai pegawai tetap
20

AN

e
um

di Institusi.
15

51. Pegawai Tidak Tetap adalah pegawai suatu Institusi yang berstatus tidak
BR

ns
86

tetap dengan masa kerja tertentu, termasuk pegawai honorer/kontrak/jangka


FE

Co

waktu tertentu.
16

52. Pejabat Berwenang Institusi adalah pejabat yang ditunjuk oleh institusi untuk
menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Bank sesuai dokumen
pembuktiannya seperti SK Kepala Satker, SK Kuasa Pengguna Anggaran,
dokumen legalitas perusahaan/yayasan atau kebijakan internal perusahaan/
yayasan atau suara kuasa penunjukan dari institusi.
53. Pendapatan Tetap adalah pendapatan pegawai yang terdiri atas komponen-
komponen pendapatan seperti gaji pokok dan tunjangan-tunjangan tetap
(termasuk tunjangan kinerja atau remunerasi) yang diterima rutin setiap bulan.

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah I-D-6


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - I
PENDAHULUAN

54. Pendapatan Tidak Tetap adalah pendapatan pegawai yang nominalnya tidak
tetap dan tidak diterima rutin setiap bulan; di luar dari penghasilan tetap yang
diterima pegawai.
55. Perusahaan BUMN adalah Badan usaha yang permodalannya dimiliki Negara
termasuk anak perusahaan BUMN, status pegawai adalah karyawan BUMN
(bukan pegawai negeri sipil).
56. Perusahaan BUMD adalah Badan usaha yang permodalannya dimiliki
Pemerintah Daerah, status pegawai adalah karyawan BUMD (bukan pegawai
negeri sipil).
57. Perusahaan Swasta adalah Perusahaan berbadan hukum yang dimiliki oleh
organisasi non pemerintah.

f
58. Perseroan Terbatas adalah badan usaha berbadan hukum yang merupakan

taf
persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, dan melakukan kegiatan

nS
usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham. Besaran
modal dari perseroan tercantum dalam anggaran dasar.

tio
59. Perjanjian Kerja Sama (PKS) adalah bentuk suatu perjanjian termasuk segala

ra
lampiran, tambahan maupun perubahannya, yang disepakati antara Bank

st
dengan Institusi (Instansi Pemerintah atau Lembaga Negara atau BUMN atau
BUMD atau Rumah Sakit atau Perusahaan Swasta atau Yayasan).
ini
dm
60. Pimpinan adalah ketua/kepala Institusi beserta jajaran pejabat tinggi
berdasarkan struktur organisasi Institusi tersebut. Pimpinan dapat berupa
rA
DI

Ketua/Kepala atau Direksi (jajaran Direktur/SVP) atau Deputi atau Komisaris


1
20

atau Komisioner yang memiliki masa jabat tertentu, kecuali untuk pimpinan
AN

e
um

yang juga pemilik perusahaan/yayasan.


15

61. PKS Payroll adalah suatu bentuk perjanjian antara dua pihak (Bank dengan
BR

ns
86

Institusi) yang berisi hak dan kewajiban masing-masing pihak untuk


FE

Co

bekerjasama dalam penyaluran gaji.


16

62. Price adalah harga yang ditetapkan kepada Nasabah pembiayaan. Price
dalam ketentuan ini merupakan price yang mengacu pada ketentuan price
sesuai produk yang berlaku

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah I-D-7


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - I
PENDAHULUAN

63. Prinsip Syariah berarti prinsip-prinsip hukum yang bersumber dari Al-Quran
dan Sunnah nabi Muhammad SAW, yang pelaksanaannya diatur dalam fatwa-
fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama
Indonesia serta peraturan-peraturan/Surat-surat Edaran yang dikeluarkan oleh
pihak yang berwenang di bidang keuangan, termasuk Bank Indonesia dan
Otoritas Jasa Keuangan, sepanjang menyangkut transaksi-transaksi
berdasarkan prinsip syariah.
64. Produk Program Pembiayaan adalah pembiayaan yang dipasarkan
berdasarkan spesifikasi khusus secara seasonal, regional maupun nasional
antara lain meliputi fitur dan kriteria yang berbeda dengan ketentuan dalam
Manual Produk maupun SPB Pembiayaan.

f
65. Proses Pindah Payroll (Commited To Payroll) adalah status pegawai yang

taf
sedang dalam proses pindah payroll pendapatan/gaji dan/atau tunjangan di

nS
Bank dengan bukti pindah payroll yang diterbitkan oleh bagian penggajian/
kepegawaian atau tersistem sesuai yang berlaku di Institusi tersebut.

tio
66. Risk Acceptance Criteria (RAC) adalah kriteria dasar menyeleksi calon

ra
Nasabah yang harus dipenuhi sebagai pre-screening pemprosesan

st
pembiayaan.
ini
67. Rekening Bank Operasional II (Rekening BO II) adalah rekening yang
dm
dibuka oleh Kepala KPPN selaku Kuasa BUN di daerah atau pejabat yang
diberi kuasa di BO II yang digunakan untuk menampung dana yang akan
rA
DI

digunakan untuk menyalurkan dana SP2D gaji bulanan.


1

68. Rekening Escrow adalah rekening yang digunakan untuk menampung Jasa
20

AN

e
um

Pengelolaan Institusi. Pembuatan dan penggunaannya dapat mengacu pada


15

Lampiran Petunjuk Teknis Pembiayaan Mitraguna (Lampiran 22).


BR

ns
86

69. Rekening Pencairan Nasabah adalah rekening milik Nasabah yang


FE

Co

digunakan untuk menampung dana pencairan pembiayaan yang telah disetujui


16

oleh Bank.
70. Rekening Virtual Nasabah adalah rekening penampungan pembayaran
angsuran atas nama Nasabah yang digunakan untuk pembiayaan murabahah
channeling.

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah I-D-8


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - I
PENDAHULUAN

71. Restrukturisasi adalah upaya yang dilakukan oleh Bank terhadap


pembiayaan bermasalah yang masih mempunyai prospek usaha, kinerja,
kemampuan membayar serta itikad baik, dengan tujuan meminimalkan
kemungkinan timbulnya kerugian bagi Bank dan menyelamatkan kembali
pembiayaan yang telah diberikan antara lain melalui:
a. Rescheduling (penjadwalan kembali)
b. Reconditioning (persyaratan kembali)
c. Restructuring (penataan kembali).
72. Satuan Kerja Pemerintah Pusat (SKPP) adalah perangkat pemerintah pusat
di Indonesia (Instansi Pemerintah ASN Pusat).
73. Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) adalah perangkat pemerintah

f
taf
daerah seperti pemerintah provinsi/kabupaten/kota/dinas di Indonesia (Instansi
Pemerintah ASN Daerah).

nS
74. Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) adalah sistem
terintegrasi seluruh proses yang terkait dengan pengelolaan APBN yang

tio
meliputi modul penganggaran, modul komitmen, modul pembayaran, modul

ra
penerimaan, modul kas, dan modul akutansi dan pelaporan.

st
75. Small Medium Enterprise (SME) yang dimaksud dalam Manual Produk ini
adalah segmen pembiayaan Bank dalam lingkup usaha kecil menengah.
ini
dm
76. Surat Keputusan (SK) pada Manual Produk ini adalah dokumen kepegawaian
yang berisi penetapan/keputusan Institusi terkait kebijakan kepegawaian.
rA
DI

77. Surat Perintah Membayar (SPM) adalah surat perintah yang diterbitkan oleh
1
20

Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran atau pejabat berwenang lain


AN

e
um

yang ditunjuk untuk mencairkan dana yang bersumber dari dana APBN/APBD.
15

78. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) adalah surat perintah yang
BR

ns
86

diterbitkan oleh Kuasa Bendahara Umum (BUN/BUD) untuk pelaksanaan


FE

Co

pengeluaran atas beban APBN/APBD berdasarkan Surat Perintah Membayar


16

(SPM).
79. Surat Penawaran Kerja Sama adalah surat penawaran kerja sama kepada
Institusi atas dasar penawaran Bank, yang mencantumkan fasilitas yang akan
diberikan. Surat penawaran ini dimaksudkan untuk menunjukkan Bank
berminat untuk memberikan fasilitas pembiayaan dan dapat mempersiapkan
segala sesuatu yang diperlukan bank.

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah I-D-9


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - I
PENDAHULUAN

80. Target Market adalah objek/pasar yang menjadi sasaran pembiayaan (dhi.
pembiayaan Mitraguna Berkah) dapat berupa Institusi maupun pegawai yang
bekerja pada Institusi.
81. Take Over adalah proses pengalihan pembiayaan atas nama Nasabah dari
Lembaga Keuangan lain ke Bank.
82. Telemarketing adalah aktivitas yang dilakukan oleh marketing untuk
memasarkan atau mensosialisasikan produk atau jasa melalui telepon.
83. Top Up adalah proses pengajuan kembali pembiayaan atas fasilitas eksisting
yang dimiliki Nasabah di Bank sesuai dengan kemampuannya.
84. Yayasan adalah badan usaha yang berbadan hukum dengan maksud dan
tujuan bersifat sosial, keagamaan dan kemanusiaan, didirikan dengan

f
taf
memperhatikan persyaratan formal yang ditentukan dalam undang-undang.
85. Wakalah pemberian kuasa dari Bank kepada Nasabah untuk bertindak

nS
sebagai wakil Bank dalam pembelian obyek pembiayaan sesuai spesifikasi,
kondisi serta harga yang disetujui oleh Bank.

tio
86. Wanprestasi adalah kegagalan Nasabah dalam memenuhi kewajiban atau

ra
kesepakatan sesuai akad.

st
87. Workflow Integrated System Engine (WISE) yaitu system aplikasi/tools yang
ini
digunakan untuk memproses pengajuan pembiayaan Mitraguna Berkah sejak
dm
tahap inisiasi hingga tahap pencairan pembiayaan dan terhubung dengan Core
Banking System.
rA
DI

88. Write Off (WO) adalah tindakan administratif Bank untuk menghapusbuku
1
20

pembiayaan macet dari neraca sebesar kewajiban Nasabah tanpa menghapus


AN

e
um

hak tagih Bank kepada Nasabah dan tidak diperbolehkan untuk diberitahukan
15

kepada Nasabah.
BR

ns
86

FE

Co
16

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah I - D - 10


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - II
KETENTUAN UMUM

A. TARGET MARKET
Target market pembiayaan Mitraguna Berkah antara lain:
1. Target Market Nasabah
a. PNS
b. CPNS
c. ASN non-PNS pegawai tetap
d. TNI/POLRI
e. Pegawai Tetap
f. Pegawai Tidak Tetap
g. Dokter
h. Pimpinan Lembaga Negara, BUMN Group dan Rumah Sakit

f
taf
2. Target Market Institusi
Target market nasabah yang dimaksud di atas, bekerja pada Institusi sbb.:

nS
No Jenis Institusi Keterangan

tio
a. Satuan Kerja Pemerintah Berupa:
Pusat (SKPP / ASN Pusat) 1) Kementerian/Lembaga

ra
2) Lembaga Peradilan

st
3) Universitas Negeri
ini
4) Rumah Sakit Umum Pusat yang berafiliasi ke
dm
pusat (instansi vertikal).
5) Lembaga Negara yang pegawainya
rA

berstatus PNS/CPNS
DI
1

6) Satker/Lembaga/Badan/Kantor/Balai/Lainnya
20

AN

yang berafiliasi dengan Pemerintah Pusat


um

(instansi vertikal)
15

I
BR

b. Satuan Kerja Pemerintah Berupa:


ns
86

Daerah (SKPD / ASN Daerah) 1) Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota


FE

Co

2) Sekretariat Daerah
16

3) Badan/Kantor/Dinas di Provinsi/Kabupaten/
Kota
4) Rumah Sakit Umum Daerah
5) Satker/Lembaga/Badan/Kantor/Balai/Lainnya
yang berafiliasi dengan Pemerintah Daerah
(instansi horizontal)
c. Lembaga TNI/POLRI Berupa:
Institusi afiliasi Lembaga TNI/POLRI yang
akuisisinya ditentukan lebih lanjut oleh Bank

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah II - A - 11


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - II
KETENTUAN UMUM

No Jenis Institusi Keterangan


d. Lembaga Negara Merupakan lembaga yang berdiri berdasarkan
peraturan/perundang-undangan seperti:
- Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945)
- Ketetapan MPR (Tap MPR)
- Undang-Undang (UU)
- Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
undang (Perppu)
- Peraturan Pemerintah (PP)
- Peraturan Presiden (Perpres)
- Peraturan Menteri (Permen)

f
taf
- Peraturan Gubernur/Pemprov/Pemkot/
Pemkab

nS
Lembaga dimana pegawainya diangkat melalui
Surat Keputusan (SK) khusus lembaga di luar

tio
SK Aparatur Sipil Negara
e. BUMN Group Berupa:

ra
1) Perusahaan Induk atau Holding

st
2) Perusahaan entitas anak (subsidiary)
ini
penyertaan saham langsung dan tidak
langsung
dm

3) Perusahaan entitas anak satu level di bawah


induk/holding.
rA
DI
1

f. BUMD Merupakan perusahaan berbadan hukum yang


20

AN

dimiliki oleh pemerintah daerah.


e
um

g. Wholesale dan SME Group Berupa:


15

I
BR

1) Yayasan atau Amal Usaha


ns
86

2) Perseroan Terbatas (PT)


FE

Co
16

Institusi dan grup usahanya yang merupakan


nasabah pendanaan wholesale atau pembiayaan
dari unit kerja wholesale dan SME.
h. Perusahaan Swasta Perusahaan berbadan hukum yang dimiliki oleh
organisasi non-pemerintah minimal berbentuk PT
dan bukan perusahaan yang terdaftar dalam
Daftar Institusi Wholesale dan SME Group.

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah II - A - 12


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - II
KETENTUAN UMUM

No Jenis Institusi Keterangan


i. Yayasan Suatu badan hukum yang mempunyai maksud
dan tujuan bersifat sosial, keagamaan dan
kemanusiaan, didirikan dengan memperhatikan
persyaratan formal yang ditentukan dalam
undang-undang. Yayasan bergerak di bidang:
1) Pendidikan
2) Kesehatan
3) Ekosistem Islam (Pendidikan/Kesehatan)

j. Rumah Sakit Institusi yang bergerak di bidang kesehatan milik


Pemerintah, Perusahaan Swasta (PT) atau
Yayasan, dapat berupa:

f
taf
1) Rumah Sakit Umum/Khusus Pusat
2) Rumah Sakit Umum/Khusus Daerah

nS
3) Rumah Sakit BUMN
4) Rumah Sakit Swasta/Yayasan

tio
st ra
ini
dm
rA
DI
1
20

AN

e
um
15

I
BR

ns
86

FE

Co
16

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah II - A - 13


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - II
KETENTUAN UMUM

B. ORGANISASI DAN KEWENANGAN


1. Organisasi
Tanggung jawab dan wewenang Unit Kerja terkait dalam proses Pembiayaan
Mitraguna Berkah sbb.:
a. Business Unit (Consumer Business Unit) - Kantor Pusat
Tugas dan tanggung jawab Consumer Business Unit Kantor Pusat adalah:
1) Melakukan product development Mitraguna Berkah.
2) Melakukan koordinasi dan membina hubungan dengan Mitra Strategi,
seperti institusi di pusat baik itu instansi pemerintah/lembaga negara/
BUMN/perusahaan/yayasan, mitra (fronting/referral) dan pihak asuransi
rekanan.

f
taf
3) Menetapkan target market.
4) Mengusulkan RAC produk bersama Retail Risk Unit Kantor Pusat

nS
(termasuk parameter deduplikasi).

tio
5) Memastikan tercapainya target pembiayaan yang ditetapkan.
6) Melakukan supervisi dan dukungan kepada Unit Bisnis Region/Area/

ra
Branch.

st
7) Memutus pembiayaan bersama Retail Risk Unit Kantor Pusat yang
ini
memerlukan wewenang khusus sesuai kewenangan.
dm
8) Melakukan analisa dan monitoring portofolio pembiayaan nasabah secara
berkala bersama Retail Risk Unit Kantor Pusat.
rA
DI
1

9) Menginformasikan cabang yang masuk kriteria stop and go kepada


20

AN

jaringan tiga pilar (Region/Area/Branch).


um

10) Melakukan pemuktahiran Manual Produk, Petunjuk Teknis Operasional


15

I
BR

dan ketentuan lainnya terkait pembiayaan.


ns
86

11) Mengusulkan, mengevaluasi, dan perpanjangan produk program


FE

Co
16

bersama Retail Risk Unit Kantor Pusat.


12) Memutus persetujuan pembiayaan nasabah top up online via mobile
banking bersama Retail Risk Unit Kantor Pusat.
13) Kepala unit kerja mewakili Bank dalam akad pembiayaan melalui mobile
banking. Pelaksanaan akad melalui Mobile Banking akan mencantumkan
Group Head Consumer Business sebagai pejabat yang mewakili Bank.

b. Unit Approval di Financing Factory (Executive Business Officer-EBO)


Fungsi, tugas dan tanggung jawab EBO yaitu melakukan pemutusan
pembiayaan sesuai limit dan kewenangan.

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah II - B - 1


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - II
KETENTUAN UMUM

c. Business Unit (Retail Funding Unit) - Kantor Pusat


Tugas dan tanggung jawab Retail Funding Unit Kantor Pusat adalah:
1) Berkordinasi dengan Consumer Business Unit Kantor Pusat terkait
akuisisi payroll nasabah agar pendanaan dapat tercapai sesuai dengan
target yang ditetapkan.
2) Melakukan pengelolaan database payroll.
3) Bersama dengan Consumer Business Unit Kantor Pusat melakukan
koordinasi dan membina hubungan dengan Mitra Strategis terkait payroll,
seperti Kementerian Keuangan (Dirjen Perbendaharaan), BUMN,
perusahaan/yayasan pusat dan mitra referral perusahaan di pusat.
4) Melakukan supervisi dan dukungan kepada Unit Bisnis Region/Area/

f
Branch.

taf
5) Berkordinasi dengan jaringan di bawah kordinasinya untuk melakukan

nS
proses akuisisi payroll dan menginformasikan teknis dan mekanisme
payroll dalam ruang lingkup nasional.

tio
ra
d. Bussines Unit – Regional

st
Tugas dan tanggung jawab Business Unit Regional adalah:
ini
1) Menetapkan strategi dan eksekusi bisnis untuk seluruh Area dan jaringan
segmen bisnis di wilayah koordinasinya untuk memastikan seluruh
dm

potensi bisnis telah dikelola secara optimal.


rA

2) Membantu eksekusi bisnis dan membangun relationship dengan institusi


DI
1

bersama jaringan di wilayah koordinasinya.


20

AN

3) Melakukan koordinasi dengan Business Unit Kantor Pusat .


um
15

4) Bersama Consumer Business Unit melakukan koordinasi dengan


I
BR

ns
86

Wholesale Banking Unit dan unit terkait dalam rangka akuisisi pegawai
pada Institusi.
FE

Co
16

5) Melakukan supervisi dan dukungan kepada Business Unit Area/Branch.


6) Menyusun dan mengimplementasikan program bisnis yang selaras
dengan program Kantor Pusat serta melakukan monitoring atas kinerja
seluruh unit bisnis di wilayah koordinasinya.
7) Memutus pembiayaan yang memerlukan wewenang khusus sesuai limit
kewenangan dan/atau sesuai batasan pemberian wewenang pemutusan
pembiayaan yang tidak sesuai ketentuan.
8) Monitoring nasabah pembiayaan dengan status proses pindah payroll
(committed to payroll) melalui Regional Business Control (RBC).

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah II - B - 2


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - II
KETENTUAN UMUM

e. Bussines Unit - Area


Tugas dan tanggung jawab Business Unit Area adalah:
1) Melakukan supervisi dan dukungan terkait eksekusi bisnis serta
membangun relationship dengan institusi bersama cabang di wilayah
koordinasinya.
2) Mereview, memeriksa kelengkapan dan kebenaran dokumen sesuai
Checklist RAC Kerja Sama Institusi.
3) Berkordinasi dengan Regional Wholesale Unit dalam rangka akuisisi
pegawai nasabah komersial.
4) Mengoptimalkan Area Segmen Consumer dan Area Segmen Funding
dalam rangka akuisisi institusi, termasuk akuisisi payroll nasabah pada

f
taf
institusi.
5) Mereview dan memberikan persetujuan kerjasama dalam rangka akuisisi

nS
pembiayaan bagi Pegawai Tidak Tetap.
6) Monitoring pembiayaan sampai dengan pembiayaan nasabah dinyatakan

tio
lunas oleh bank.

st ra
f. Bussines Unit - Branch
Tugas dan tanggung jawab Business Unit Branch adalah:
ini
dm
1) Pelaksanaan Perjanjian Kerjasama (PKS):
a) Melakukan solisitasi kepada institusi.
rA
DI

b) Mengumpulkan data dan dokumen institusi.


1
20

c) Melengkapi dokumen sesuai Checklist Document & Validity Guideline


AN

e
um

(CDOC).
15

d) Mereview kelengkapan dokumen dan keseuaian RAC.


BR

ns
86

e) Melakukan evaluasi kolektibilitas pembiayaan (khusus fasilitas


FE

Co

eksisting Pembiayaan Mitraguna).


16

f) Mencetak draft dan menandatangani PKS sesuai kewenangan.


g) Menjaga relationship dengan key person di institusi
h) Memberikan daftar tagihan angsuran dan monitoring pembayaran
angsuran kepada institusi
i) Melakukan rekonsiliasi pembiayaan antara Bank dengan institusi
j) Melengkapi data nasabah pada sistem bank.
k) Melakukan pembayaran atas jasa pengelolaan kepada institusi.
2) Mereview, memeriksa kelengkapan dan kebenaran dokumen sesuai
Checklist RAC Kerja Sama Institusi

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah II - B - 3


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - II
KETENTUAN UMUM

3) Monitoring kualitas pembiayaan termasuk status proses pindah payroll


(committed to payroll).
4) Monitoring pembiayaan sampai dengan pembiayaan nasabah dinyatakan
lunas oleh bank.
5) Melengkapi syarat-syarat pada nota penambahan institusi dalam rangka
penambahan daftar institusi.
6) Membantu Risk Area Unit dalam melengkapi Laporan Kunjungan
Perusahaan (LKP).
7) Melakukan penilaian atas asset MMQ sebagai underlying pemberian
pembiayaan dengan skema refinancing (MMQ).
8) Mereview dan memberikan persetujuan kerjasama dalam rangka akuisisi

f
taf
pembiayaan bagi Pegawai Tidak Tetap.
9) Pemberian pembiayaan kepada nasabah:

nS
a) Melakukan fungsi marketing.
b) Membina hubungan/relationship dengan nasabah, mengumpulkan

tio
dan memastikan validitas dokumen permohonan pengajuan

ra
pembiayaan sesuai RAC.

st
c) Melakukan analisa kelayakan pemberian pembiayaan.
ini
d) Melakukan KYC nasabah (iDeb Checking, DHN, PPATK, Blacklist
dm
Internal, daftar tolak dll).
e) Memutus pembiayaan sesuai limit dan kewenangannya.
rA
DI

f) Menandatangani akad pembiayaan sesuai wewenangnya.


1
20

g) Memastikan syarat akad dan pencairan pembiayaan telah terpenuhi.


AN

e
um

h) Melakukan pengurusan klaim asuransi dan penjaminan atas nama


15

nasabah kepada Financing Operation Unit.


BR

ns
86

i) Mendokumentasian dokumen general pembiayaan


FE

Co

j) Menghubungi nasabah jika terjadi gagal pencairan pada mitraguna


16

berkah online dikarenakan data yang tidak lengkap atau kekurangan


biaya.
k) Melakukan kegiatan pindah buku angsuran untuk pembiayaan
dengan mekanisme non payroll
l) Menjaga kualitas pembiayaan Mitraguna Berkah

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah II - B - 4


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - II
KETENTUAN UMUM

g. Retail Risk Unit - Kantor Pusat


Tugas dan tanggung jawab Retail Risk Unit Kantor Pusat adalah:
1) Mengusulkan RAC produk bersama Consumer Business Unit Kantor
Pusat (termasuk parameter deduplikasi).
2) Memutus pembiayaan bersama Consumer Business Unit Kantor Pusat
yang memerlukan wewenang khusus sesuai kewenangan
3) Memutus persetujuan pembiayaan nasabah top up online via mobile
banking bersama Business Unit Kantor Pusat
4) Melakukan analisa dan monitoring portofolio pembiayaan nasabah secara
berkala bersama Consumer Business Unit Kantor Pusat
5) Menginformasikan cabang yang masuk kriteria stop and go kepada

f
jaringan tiga pilar (Region/Area/Branch)

taf
6) Menyiapkan data status proses pindah payroll (commited to payroll)

nS
secara berkala untuk dikirimkan ke Regional Business Control.
7) Mengusulkan, mengevaluasi dan perpanjangan produk program yang

tio
diajukan oleh Consumer Business Unit Kantor Pusat.

ra
8) Melakukan supervisi dan dukungan kepada Financing Risk Unit di

st
Region/Area.
9)
ini
Melakukan pemutakhiran Manual Produk, Petunjuk Teknis Operasional
dm
dan ketentuan lainnya terkait pembiayaan bersama dengan Unit Bisnis
Kantor Pusat.
rA
DI
1

h. Financing Risk Unit di Regional


20

AN

e
um

1) Melakukan koordinasi dengan Financing Risk Unit Kantor Pusat


15

2) Melakukan supervisi dan dukungan kepada Risk Unit di Area


BR

ns
86

3) Melakukan tugas dan fungsi sesuai koordinasi dengan Financing Risk Unit
FE

Co

Kantor Pusat.
16

4) Monitoring batas pemutusan pembiayaan yang tidak sesuai dengan RAC


dan/atau Fitur pada Manual Produk yang diputus di Region.

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah II - B - 5


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - II
KETENTUAN UMUM

i. Financing Risk Assessment Unit di Area/Branch


Tugas dan tanggung jawab Financing Risk Assessment Unit di Area/Branch
adalah:
1) Melakukan fungsi verifikasi dokumen dan memastikan kesesuaian RAC
institusi dan RAC nasabah.
2) Mereview, memeriksa kelengkapan dan kebenaran dokumen sesuai
Checklist RAC Kerja Sama Institusi
3) Melakukan verifikasi kemampuan membayar nasabah (rasio angsuran
terhadap pendapatan) sehingga maksimal angsuran sesuai dengan
ketentuan.
4) Melengkapi, memverifikasi dan merekapitulasi Laporan Kunjungan

f
taf
Perusahaan (LKP).

nS
j. Financing Operation Unit di Kantor Pusat

tio
Tugas dan tanggung jawab Financing Operation Unit di Kantor Pusat adalah:
1) Melakukan supervisi atas jaringan Financing Operation Unit di wilayah

ra
dan Financing Factory.

st
2) Pelaksanaan I-Deb Checking untuk Mitraguna online top up ataupun
ini
program khusus Kantor Pusat selama belum terdapat pengembangan
dm

atau otomasi pada sistem.


rA
DI
1

k. Financing Factory (FF)


20

AN

1) Unit Processing dan Verifikasi


um
15

Fungsi, tugas dan tanggung jawab sbb:


I
BR

a) Melakukan pengecekan kelengkapan dan kesesuaian scan dokumen


ns
86

proses pembiayaan yang disampaikan oleh Business Unit.


FE

Co
16

b) Melakukan download kelengkapan data yang disampaikan oleh


Business Unit.
c) Melakukan input data calon nasabah ke dalam sistem origination
berdasarkan dokumen scan.
d) Melakukan verifikasi nasabah dan akseptasi penghasilan berdasarkan
dokumen dan sistem, sesuai prosedur verifikasi yang ditetapkan.
e) Melakukan pengecekan IDeb ulang (jika diperlukan dalam proses
pengambilan keputusan)

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah II - B - 6


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - II
KETENTUAN UMUM

2) Unit Disbursement
Fungsi, tugas dan tanggung jawab sbb:
a) Menyiapkan draft akad dan mengirimkan kepada Business Unit.
b) Melakukan penutupan asuransi
c) Melakukan compliance review atas kelengkapan dan kesesuaian
dokumen syarat pencairan pembiayaan.
d) Melakukan pencairan pembiayaan

l. Financing Operation Unit di Jaringan (RFO/AFO/BFO)


Tugas dan tanggung jawab Financing Operation Unit di jaringan adalah:
1) Melakukan review syarat akad dan cair.

f
2) Melakukan penutupan asuransi/penjaminan termasuk proses klaim dan

taf
untuk Mitraguna Online penutupan dan klaim dilakukan secara

nS
online/offline (dhi. seperti yang tercantum dalam SPB Perangkat Digital).
3) Melakukan input pencairan pembiayaan pada origination system dan

tio
pencairan pembiayaan (sesuai kewenangan yang diatur lebih lanjut).

ra
4) Melakukan pemblokiran dan pembukaan blokir rekening nasabah

st
5) Melakukan pengelolaan dan penyimpanan dokumen legal serta, khusus
ini
Mitraguna Online, penyimpanan dokumen output system/digital dilakukan
di Logical Doc.
dm
rA

m. Digital Banking Unit di Kantor Pusat


DI
1

Berkoordinasi dengan unit kerja terkait dalam melakukan penambahan fitur


20

AN

terkait pembiayaan pada aplikasi Mobile Banking.


um
15

I
BR

ns

n. Information Technology (IT) di Kantor Pusat


86

Berkoordinasi dengan unit kerja terkait dalam melakukan pengembangan dan


FE

Co
16

pengelolaan sistem pembiayaan melalui perangkat digital dan otomatisasi


penggalian data (data mining).

o. Financing Recovery Unit di Area/Branch


Tugas dan tanggung jawab Financing Recovery Unit adalah:
1) Berkoordinasi dengan Business Unit Area/Branch dalam mengidentifikasi
dan memastikan penyebab tunggakan serta upaya penyelamatan
pembiayaan.

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah II - B - 7


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - II
KETENTUAN UMUM

2) Mengambil langkah-langkah pembinaan/penagihan dan penyelamatan


(restrukturisasi) serta penyelesaian terhadap pembiayaan bermasalah
sedini mungkin.
3) Mengelola nasabah dengan kolektibilitas 2 s.d. 5 sesuai PTO Collection &
Recovery segmen Retail.
4) Memutuskan penanganan pembiayaan bermasalah sesuai limit
kewenangan.
5) Menyusun nota analisa restrukturisasi sesuai dengan permohonan
restrukturisasi yang diajukan nasabah.
6) Melakukan monitoring perkembangan nasabah hasil restrukturisasi.
7) Melakukan monitoring, penilaian dan penetapan kolektibilitas pembiayaan

f
taf
yang dikelola.
8) Menyampaikan usulan nasabah yang akan dihapus buku (write off).

nS
tio
2. Kewenangan
Kewenangan dalam proses Pembiayaan Mitraguna ditetapkan sbb.:

ra
a. PKS dengan Institusi

st
No. Jenis Kewenangan Wewenang ini Keterangan
1) Penandatanganan Direktur/SEVP/Head of a. Penandatanganan PKS
dm
PKS dengan Consumer Business dilakukan oleh pejabat
Institusi Group/ Region Head/Area penerima Kuasa Direksi
rA
DI

Manager/ Branch Manager (termasuk jabatan yang


1
20

belum tercantum pada


AN

e
um

MP ini) untuk
15

menandatangani
BR

ns
86

Perjanjian Kerjasama
atau dokumen terkait
FE

Co
16

pembiayaan.
b. Pejabat penandatangan
PKS dari Bank dapat
menyesuaikan pihak
Institusi yang
menandatangani PKS

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah II - B - 8


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - II
KETENTUAN UMUM

b. Pembiayaan
No. Jenis Kewenangan Wewenang Keterangan
1) Pemutusan 1) Pemegang fungsi Pemutusan berdasarkan:
Pembiayaan bisnis di Financing - Ketentuan dan fitur
Factory (EBO) sesuai dalam Manual Produk
limit kewenangan. - Bantuan scoring atau
2) Pemegang RAC sebagai bentuk
kewenangan fungsi pelaksanaan four eye
bisnis di Area sesuai principal
limit kewenangan
(minimal Area Segmen

f
terkait) atau EBO FF

taf
apabila diperlukan.

nS
2) Penambahan daftar Komite Bisnis level A3 Terdiri dari Direktur Bidang
Lembaga Negara, terkait dari Financing

tio
BUMN Group, Consumer Unit dan Retail
Institusi Wholesale Risk Unit

ra
dan SME Group

st
3) Penetapan Director/SEVP supervisi Pengajuan nota threshold
ketentuan Threshold Retail Risk Unit bersama
ini stop and go oleh Retail Risk
dm
Stop and Go Director/SEVP supervisi Unit Kantor Pusat dan
Consumer Business Unit Consumer Business Unit
rA
DI

Kantor Pusat
1

4) Persetujuan dan Director/SEVP supervisi Pengajuan nota Produk


20

AN

Perpanjangan Consumer Business Unit Program oleh Consumer


um
15

Produk Program bersama Director/SEVP Business Unit dan Retail


I
BR

yang berlaku secara supervisi Retail Risk Unit Risk Unit Kantor Pusat
ns
86

Nasional
FE

Co
16

5) Persetujuan dan Minimal Head of 1) Pengajuan nota Produk


Perpanjangan Consumer Business Unit Program oleh Business
Produk Program atau unit bisnis pengelola Unit Area/Regional dan
yang berlaku secara Mitraguna Berkah Risk Unit Area/Regional
Area/Regional bersama dengan Head of 2) Produk Program yang
Retail Risk Group dimaksud dapat
diusulkan selama tidak
merubah target market
dan RAC Nasabah
sesuai Manual Produk

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah II - B - 9


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - II
KETENTUAN UMUM

No. Jenis Kewenangan Wewenang Keterangan


6) Penambahan Minimal Head of Penambahan harus
Institusi di dalam Consumer Business Unit mendapat rekomendasi unit
BUMN Group serta atau unit bisnis pengelola kerja terkait (unit kerja
Institusi Wholesale Mitraguna Berkah pendanaan wholesale/
dan SME Group bersama dengan Head of retail, unit kerja
selama sesuai Retail Risk Group pembiayaan wholesale, unit
dengan arah kerja pembiayaan SME)
kebijakan Komite mekanisme sesuai
Bisnis Lampiran 04
7) Pembaruan/ Minimal Head of -
penambahan pada Consumer Business Unit

f
taf
lampiran Manual atau unit bisnis pengelola
Produk Mitraguna Berkah

nS
bersama dengan Head of
Retail Risk Group

tio
8) Pemutusan Minimal Pejabat B1 Unit Pengajuan melalui:

ra
persetujuan Bisnis dan Unit Risk 1) Nota Bersama oleh
nasabah (limit Kantor Pusat atau melalui Consumer Business Unit

st
indikatif) melalui otomasi sistem. ini dan Retail Risk Unit
mobile banking pada untuk persetujuan limit
dm
Mitraguna Online indikatif dan pembiayaan
nasabah; atau,
rA
DI

2) Otomasi sistem dengan


1
20

parameter, scoring
AN

e
um

dan/atau decision engine


15

jika telah dilakukan


BR

ns
86

pengembangan tools
atau aplikasi untuk data
FE

Co
16

feeding nasabah top up


Mitraguna Online
9) Pemutusan Minimal Pejabat B1 Unit Pengajuan nota
pembiayaan yang Bisnis dan Unit Risk ketidaksesuaian RAC oleh
tidak sesuai dengan Kantor Pusat Business Unit dan Risk Unit
RAC dan Fitur di Area/Region
Nasabah dalam
Manual Produk

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah II - B - 10


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - II
KETENTUAN UMUM

No. Jenis Kewenangan Wewenang Keterangan


10) Pemutusan Minimal pemegang Pengajuan permohonan
pembiayaan terkait kewenangan kategori B1 oleh Business Unit
price dan biaya fungsi bisnis Kantor Pusat
Nasabah yang tidak
sesuai dengan
ketentuan yang
berlaku
11) Pemutusan Pemegang Kewenangan 1) Pengajuan nota
Pembiayaan dengan fungsi bisnis Kategori B2 ketidaksesuaian RAC
DSR/DBR sampai Region (RCEO) oleh Business Unit dan
dengan 5% di atas Risk Unit di Area

f
taf
ketentuan RAC 2) Kewenangan mulai
Nasabah berlaku setelah ada

nS
surat pemberitahuan dari
Consumer Business Unit

tio
di Kantor Pusat

ra
3) Pemutusan diberikan
dengan batasan sesuai

st
ini Lampiran 22.
dm

Keterangan
rA

1. Apabila terdapat perubahan Nama Jabatan/Unit Kerja/Group namun fungsi dan


DI
1

tanggung jawab tidak berubah, maka unit kerja dalam Manual Produk ini memiliki arti
20

AN

yangs ama dengan unit kerja yang baru.


um
15

2. Kewenangan yang tidak diatur dalam Manual Produk ini, maka mengacu pada
BR

ns
86

kewenangan di dalam Standar Prosedur Bisnis (SPB) Pembiayaan Konsumer.


FE

Co
16

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah II - B - 11


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - II
KETENTUAN UMUM

C. RISK ACCEPTANCE CRITERIA (RAC) INSTITUSI


Pemberian Pembiayaan Mitraguna Berkah harus terlebih dahulu memperhatikan
RAC Institusi sbb.:
No Institusi Kriteria PKS
1. Satuan Kerja Bank terdaftar dalam sistem SPAN KPPN Tidak
Pemerintah Pusat sebagai bank penyalur gaji SKPP atau menjadi
(SKPP/ASN Pusat) Bank Operasional II (BO2)

2. Satuan Kerja Payroll Wajib


Pemerintah Daerah Pegawai (nasabah) wajib payroll di Bank atau
(SKPD/ASN Daerah) Bank menjadi penyalur pendapatan pegawai
secara payroll.

f
Non-Payroll Wajib

taf
a. SKPD menjadi pemotong pertama gaji

nS
pegawai melalui Bendahara pengeluaran.
b. iDeb Checking (SLIK OJK):

tio
Pejabat berwenang tidak masuk dalam

ra
blacklist PPATK, DHN, DTTOT, NPF, WO
Bank dan Restruktur. Underlying iDeb

st
Checking berupa surat penawaran yang
ini
disetujui/ditandatangani pejabat berwenang.
dm

3. Lembaga TNI/POLRI a. Sesuai Daftar Institusi pada lampiran dan Wajib


ketentuan booking mix yang berlaku.
rA
DI
1

b. Pegawai (nasabah) wajib payroll di Bank


20

AN

atau Bank menjadi penyalur pendapatan


e
um

pegawai secara payroll.


15

I
BR

4. Lembaga Negara a. Sesuai Daftar Institusi pada lampiran. Tidak Wajib


ns
86

b. Pegawai (nasabah) wajib payroll di Bank


FE

Co

atau Bank menjadi penyalur pendapatan


16

pegawai secara payroll.


Khusus Lembaga Negara yang berdiri atas Wajib
Peraturan Gubernur/Pemprov/Pemkot/Pemkab
maka wajib memenuhi kriteria berikut:
a. Pegawai (nasabah) wajib payroll di Bank
atau Bank menjadi penyalur pendapatan
pegawai secara payroll.
b. Lama Operasional minimal 2 tahun

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah II - C - 1


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - II
KETENTUAN UMUM

No Institusi Kriteria PKS


c. Jumlah Pegawai minimal 50 orang
d. iDeb Checking (SLIK OJK):
Pejabat berwenang tidak masuk dalam
blacklist PPATK, DHN, DTTOT, NPF, WO di
Bank dan Restruktur. Underlying iDeb
Checking berupa surat penawaran yang
disetujui/ditandatangani pejabat berwenang.

5. BUMN Group a. Sesuai Daftar Institusi pada lampiran. Tidak Wajib


b. Pegawai (nasabah) wajib payroll di Bank
atau Bank menjadi penyalur pendapatan
pegawai secara payroll.

f
taf
6. BUMD a. Pegawai (nasabah) wajib payroll di Bank Wajib
atau Bank menjadi penyalur pendapatan

nS
pegawai secara payroll.
b. Lama operasional minimal 3 tahun

tio
c. Laba positif 2 tahun terakhir berturut-turut
d. Jumlah Pegawai minimal 50 orang

ra
e. Pegawai mendapat fasilitas BPJS

st
Ketenagakerjaan dari perusahaan
f. iDeb Checking (SLIK OJK):
ini
dm
Pejabat berwenang tidak masuk dalam
blacklist PPATK, DHN, DTTOT, NPF, WO di
Bank dan Restruktur. Underlying iDeb
rA
DI
1

Checking berupa surat penawaran yang


20

AN

disetujui/ditandatangani pejabat berwenang.


e
um

7. Wholesale dan SME a. Sesuai Daftar Institusi pada lampiran. Tidak Wajib
15

Group
BR

b. Pegawai (nasabah) wajib payroll di Bank


ns
86

atau Bank menjadi penyalur pendapatan


pegawai secara payroll.
FE

Co
16

8. Perusahaan Swasta a. Pegawai (nasabah) wajib payroll di Bank Wajib


atau Bank menjadi penyalur pendapatan
pegawai secara payroll.
b. Lama Operasional minimal 3 tahun
c. Laba positif 2 tahun terakhir berturut-turut
d. Jumlah Pegawai minimal 50 orang
e. Pegawai mendapat fasilitas BPJS
Ketenagakerjaan dari perusahaan

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah II - C - 2


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - II
KETENTUAN UMUM

No Institusi Kriteria PKS


f. iDeb Checking (SLIK OJK):
Pejabat berwenang tidak masuk dalam
blacklist PPATK, DHN, DTTOT, NPF, WO di
Bank dan Restruktur. Underlying iDeb
Checking berupa surat penawaran yang
disetujui/ditandatangani pejabat berwenang.
g. Yayasan a. Pegawai (nasabah) wajib payroll di Bank Wajib
atau Bank menjadi penyalur pendapatan
pegawai secara payroll.
b. Lama Operasional minimal 3 tahun
c. Laba positif 2 tahun terakhir berturut-turut

f
taf
d. Jumlah Pegawai minimal 50 orang
e. Pegawai mendapat fasilitas BPJS

nS
Ketenagakerjaan dari perusahaan.
f. iDeb Checking (SLIK OJK):

tio
Pejabat berwenang tidak masuk dalam

ra
blacklist PPATK, DHN, DTTOT, NPF, WO di

st
Bank dan Restruktur. Underlying iDeb
ini
Checking berupa surat penawaran yang
disetujui/ditandatangani pejabat berwenang.
dm

h. Rumah Sakit Berupa: Tidak Wajib


a. Rumah Sakit kelas A s.d. D sesuai Daftar
rA
DI
1

Institusi pada lampiran.


20

AN

b. Pegawai (nasabah) wajib payroll di Bank


um

atau Bank menjadi penyalur pendapatan


15

pegawai secara payroll.


BR

ns
86

Keterangan
FE

Co
16

a. Template PKS, Terms & Conditions, Checklist RAC pada Lampiran 01, 02 dan 10.
b. Daftar Institusi sesuai Lampiran 03.

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah II - C - 3


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - II
KETENTUAN UMUM

D. RISK ACCEPTANCE CRITERIA (RAC) NASABAH


Nasabah nasabah yang dapat diberikan fasilitas Pembiayaan Mitraguna Berkah
sepanjang memenuhi kriteria sbb.:
1. RAC Umum
No Kriteria Keterangan
a. Status Warga Negara Indonesia (WNI) dan cakap hukum
Kewarganegaraan
b. Status Kepegawaian 1) Tanpa memperhatikan masa kerja untuk pegawai
tetap, CPNS, PNS, TNI POLRI, Dokter dan Pimpinan.
2) Minimal masa kerja 1 tahun untuk pegawai tidak tetap.
c. Negative Checking Hasil pemeriksaan negatif pada daftar berikut:

f
1) Deduplikasi atas proses produk sejenis (parameter

taf
ditentukan oleh unit kerja terkait).

nS
2) Daftar Hitam Nasional (DHN);
3) Newsletter Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan
(PPATK);

tio
4) Daftar Terduga Teroris dan Organisasi Terlarang

ra
(DTTOT);

st
5) Nasabah berstatus Restrukturisasi dalam 12 bulan
terakhir dilihat dari iDeb Checking;
ini
d. Kolektibilitas Kolektibilitas lancar selama 3 bulan atas seluruh fasilitas yg
dm
dimiliki. Jika terdapat tunggakan dapat disertai bukti bayar
tunggakan/bukti lunas atau iDeb Checking menunjukkan
rA
DI

kondisi telah lancar.


1

e.
20

Pola Pembayaran 1) Payroll


AN

Angsuran a) Pegawai telah payroll pendapatan (gaji dan/atau


um
15

tunjangan) di Bank dibuktikan dengan rekening


I
BR

payroll nasabah di Bank, atau


ns
86

b) Pegawai dalam proses pindah payroll pendapatan


FE

Co
16

(gaji dan/atau tunjangan) di Bank dibuktikan dengan


bukti pindah payroll, berupa:
- Print screen pada sistem kepegawaian terkait
pengajuan pindah payroll atau email permohonan
pindah payroll kepada kepala bagian/pejabat di
bagian keuangan/kepegawaian; atau
- Surat pernyataan pindah payroll ke Bank yang
ditandatangani nasabah dan kepala bagian/
pejabat di bagian keuangan/kepegawaian atau
distempel perusahaan.

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah II - D - 1


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - II
KETENTUAN UMUM

No Kriteria Keterangan
c) Maksimal angsuran tidak melebihi akseptasi payroll
pendapatan (gaji pokok dan/atau tunjangan kinerja/
tunjangan lainnya) yang bersifat rutin diterima setiap
bulan (tidak termasuk tunjangan yang diterima per-3
bulan)
2) Non-Payroll
a) Pegawai menerima gaji yang telah dipotong oleh
bendahara untuk pembayaran angsuran.
b) Maksimal angsuran tidak melebihi akseptasi gaji
pokok.

f
2. RAC Khusus Top Up

taf
No Kriteria Keterangan

nS
a. Umur Pembiayaan Pembiayaan telah berjalan selama minimal 6 bulan.
b. Negative Checking Hasil pemeriksaan negatif pada daftar berikut:

tio
1) Deduplikasi atas proses produk sejenis (parameter

ra
ditentukan oleh unit kerja terkait).
2) Daftar Hitam Nasional (DHN);

st
3) Newsletter Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan
ini
(PPATK);
dm
4) Daftar Terduga Teroris dan Organisasi Terlarang
(DTTOT);
rA

5) Nasabah berstatus Restrukturisasi dalam 12 bulan


DI
1

terakhir dilihat dari iDeb Checking;


20

AN

c. Kolektibilitas Kolektibilitas fasilitas di Bank lancar selama 6 (enam) bulan


um
15

terakhir. Toleransi dapat diberikan bagi nasabah yang pernah


I
BR

menunggak Kolektibilitas 2 (dua) maksimum 5 (lima) hari


ns
86

kerja.
FE

Co

d. DSR/DBR Sesuai masing-masing target market


16

e. Pola Pembayaran Payroll telah efektif di Bank (khusus untuk target market
Angsuran dengan pola angsuran payroll)
f. Dokumen Jaminan Dokumen jaminan berikut telah dan masih dikuasai Bank:
1) PNS/TNI/POLRI: Asli SK CPNS, Asli SK
PNS/TNI/POLRI, Asli SK Pengangkatan Terakhir untuk
PNS/TNI/POLRI
2) Asli SK Pegawai Tetap untuk ASN non-PNS
3) Asli SK CPNS untuk CPNS

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah II - D - 2


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - II
KETENTUAN UMUM

3. RAC per-Target Market


a. Aparatur Sipil Negara
Ketentuan
No RAC Proses
Payroll Non-Payroll
Pindah Payroll
1) Usia a) Min. 21 tahun atau telah menikah;
b) CPNS, PNS, ASN non-PNS Pegawai Tetap:
usia saat jatuh tempo pembiayaan maks. 58 tahun
atau belum pensiun sesuai peraturan/perundang-
undangan yang berlaku
c) Pegawai Tidak Tetap: usia saat jatuh tempo
pembiayaan maks. 58 tahun atau belum berakhir

f
masa kontrak

taf
2) DBR/DSR

nS
a) CPNS, PNS, DSR maks. 70% DBR maks. 80% Hanya berlaku:
ASN non-PNS - DBR maks.

tio
Pegawai Tetap 40% untuk
CPNS

ra
- DBR maks.

st
50% untuk
ini PNS
dm
b) Pegawai Tidak - DBR maks. - -
Tetap 40% untuk THP
rA

< Rp3 juta


DI
1

- DBR maks.
20

AN

50% unfuk THP


um

≥ Rp3 juta
15

I
BR

- DBR maks.
ns
86

60% untuk THP


FE

Co

≥ Rp5 juta
16

3) Rekomendasi ASN SKPD Non Payroll dan Pegawai Tidak Tetap


mendapatkan rekomendasi dari Institusi yang dibuktikan
dengan surat rekomendasi pada halaman 2 form
permohonan pembiayaan atau dengan format institusi
yang ditandatangani pimpinan institusi/bendahara/
kepala atau pejabat berwenang di bagian kepegawaian/
penggajian.

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah II - D - 3


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - II
KETENTUAN UMUM

b. TNI/POLRI
Ketentuan
No RAC
Payroll Proses Pindah Payroll
1) Usia a) Min. 21 tahun atau telah menikah;
b) TNI/POLRI: usia saat jatuh tempo pembiayaan maks.
58 tahun atau belum pensiun sesuai peraturan/
perundang-undangan yang berlaku
2) DBR/DSR DSR maks. 70% DBR maks. 80%

3) Rekomendasi TNI/POLRI mendapatkan rekomendasi dari Institusi


yang dibuktikan dengan surat rekomendasi pada
halaman 2 form permohonan pembiayaan atau dengan
format institusi yang ditandatangani pimpinan institusi/

f
taf
bendahara/kepala atau pejabat berwenang di bagian
kepegawaian/penggajian.

nS
c. Pegawai Lembaga Negara dan BUMN Group

tio
Ketentuan
No RAC Proses

ra
Payroll
Pindah Payroll

st
1) Usia a) Min. 21 tahun atau telah menikah;
b) Pegawai Tetap:
ini
dm
Usia saat jatuh tempo pembiayaan maks. 57 tahun
atau belum pensiun sesuai peraturan/perundang-
rA

undangan yang berlaku.


DI
1

c) Pegawai Tidak Tetap: -


20

AN

Usia saat jatuh tempo


um
15

pembiayaan maks. 57
I
BR

tahun dan belum


ns
86

berakhir masa kontrak


FE

Co
16

2) DBR/DSR
a) Pegawai Tetap DSR maks. 70% DBR maks. 80%
b) Pegawai Tidak - DBR maks. 40% untuk -
Tetap THP < Rp3 juta
- DBR maks. 50% untuk
THP ≥ Rp3 juta
- DBR maks. 60% untuk
THP ≥ Rp5 juta

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah II - D - 4


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - II
KETENTUAN UMUM

Ketentuan
No RAC Proses
Payroll
Pindah Payroll
3) Rekomendasi Pegawai Tidak Tetap mendapatkan rekomendasi dari
Institusi yang dibuktikan dengan surat rekomendasi pada
halaman 2 form permohonan pembiayaan atau dengan
format institusi yang ditandatangani pimpinan institusi/
bendahara/kepala atau pejabat berwenang di bagian
kepegawaian/penggajian.
Catatan: khusus pegawai Lembaga Negara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang
memiliki pembiayaan bersubsidi, perhitungan DSR/DBR-nya hanya menghitung
kewajiban dari porsi nasabah pada pembiayaan bersubsidi OJK tersebut.

f
Sementara untuk kewajiban selain pembiayaan bersubsidi OJK tetap dihitung

taf
sesuai iDeb Checking.

nS
d. Institusi Wholesale dan SME Group

tio
Ketentuan
No RAC

ra
Proses
Payroll
Pindah Payroll

st
1) Usia a) Min. 21 tahun telah menikah;
ini
b) Pegawai Tetap:
dm
Usia saat jatuh tempo pembiayaan maks. 57 tahun
atau belum pensiun sesuai peraturan/perundang-
rA

undangan yang berlaku.


DI
1

c) Pegawai Tidak Tetap:


20

-
AN

Usia saat jatuh tempo


um
15

pembiayaan maks. 57
I
BR

tahun dan belum


ns
86

berakhir masa kontrak


FE

Co
16

2) DBR
a) Pegawai Tetap - Maks. 50% untuk THP < Rp5 juta
- Maks. 60% untuk THP ≥ Rp5 juta s.d. Rp10juta
- Maks. 70% untuk THP > Rp10 juta
b) Pegawai Tidak - Maks. 40% untuk THP < -
Tetap Rp3 juta
- Maks. 50% untuk THP ≥
Rp3 juta
- Maks. 60% untuk THP ≥
Rp5 juta

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah II - D - 5


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - II
KETENTUAN UMUM

Ketentuan
No RAC Proses
Payroll
Pindah Payroll
3) Rekomendasi Pegawai Tidak Tetap mendapatkan rekomendasi dari
Institusi yang dibuktikan dengan surat rekomendasi pada
halaman 2 form permohonan pembiayaan atau dengan
format institusi yang ditandatangani pimpinan institusi/
bendahara/kepala atau pejabat berwenang di bagian
kepegawaian/penggajian.

e. Pegawai BUMD, Perusahaan Swasta dan Yayasan


Ketentuan
No RAC
Payroll

f
taf
1) Usia a) Min. 21 tahun telah menikah;

nS
b) Pegawai Tetap:
Usia saat jatuh tempo pembiayaan maks. 57 tahun

tio
atau belum pensiun sesuai peraturan/perundang-
undangan yang berlaku.

ra
c) Pegawai Tidak Tetap:

st
Usia saat jatuh tempo pembiayaan maks. 57 tahun
ini
dan belum berakhir masa kontrak
dm
2) DBR a) Pegawai Tetap:
- Maks. 50% untuk THP < Rp5 juta
- Maks. 60% untuk THP ≥ Rp5 juta
rA
DI
1

b) Pegawai Tidak Tetap


20

AN

- DBR maks. 40% untuk THP < Rp3 juta


um

- DBR maks. 50% untuk THP ≥ Rp3 juta


15

- DBR maks. 60% untuk THP ≥ Rp5 juta


BR

ns
86

3) Rekomendasi Pegawai Tetap dan Pegawai Tidak Tetap mendapatkan


rekomendasi dari Institusi yang dibuktikan dengan surat
FE

Co
16

rekomendasi pada halaman 2 form permohonan


pembiayaan atau dengan format institusi yang
ditandatangani pimpinan institusi/bendahara/kepala atau
pejabat berwenang di bagian kepegawaian/penggajian.

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah II - D - 6


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - II
KETENTUAN UMUM

f. Dokter dan Pegawai Rumah Sakit


Ketentuan
No RAC Proses
Payroll
Pindah Payroll
1) Status Kepegawaian a) Dokter:
- Status Surat Izin Praktek (SIP) aktif
- Tidak memperhatikan minimal masa kerja
b) Pegawai Tetap: tanpa memperhatikan masa kerja.
c) Pegawai Tidak Tetap: minimal masa kerja 1 tahun.

2) Usia a) Min. 21 tahun;


b) Dokter:
Usia saat jatuh tempo pembiayaan maks. 65 tahun

f
taf
atau belum pensiun dibuktikan dengan status SIP
yang masih aktif.

nS
c) Pegawai Tetap:
Usia saat jatuh tempo pembiayaan maks. 57 tahun

tio
atau belum pensiun sesuai peraturan/perundang-
undangan yang berlaku.

st ra
d) Pegawai Tidak Tetap: -
Usia saat jatuh tempo ini
pembiayaan maks. 57
dm
tahun dan belum
berakhir masa kontrak.
rA
DI

3) DBR/DSR
1
20

AN

a) Pegawai Tetap DSR 70% DBR 80%


um

dan Dokter
15

b) Pegawai Tidak - DBR maks. 40% untuk -


BR

ns
86

Tetap THP < Rp3 juta


FE

Co

- DBR maks. 50% untuk


16

THP ≥ Rp3 juta


- DBR maks. 60% untuk
THP ≥ Rp5 juta
4) Rekomendasi Pegawai Tidak Tetap mendapatkan rekomendasi dari
Institusi yang dibuktikan dengan surat rekomendasi pada
halaman 2 form permohonan pembiayaan atau dengan
format institusi yang ditandatangani pimpinan institusi/
bendahara/kepala atau pejabat berwenang di bagian
kepegawaian/penggajian.

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah II - D - 7


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - II
KETENTUAN UMUM

g. Pimpinan Lembaga Negara, BUMN Group dan Rumah Sakit


Ketentuan
No RAC Proses
Payroll
Pindah Payroll
1) Status Pimpinan beserta jajarannya dari institusi Lembaga Negara,
Kepegawaian BUMN Group dan Rumah Sakit
2) Usia a) Min. 21 tahun atau telah menikah;
b) Usia saat jatuh tempo pembiayaan maks. 65 tahun atau belum
pensiun dibuktikan dengan surat keputusan (SK) atau AD/ART
atau dokumen resmi yang menjelaskan masa jabatan ybs.
3) DBR/DSR DSR 70% DBR 80%

f
taf
h. Nasabah Top Up Mitraguna Online dan Melalui Pengajuan
No RAC Ketentuan

nS
1) Status a) Pegawai memiliki Mobile Banking

tio
Kepegawaian b) ASN SKPP payroll
c) Pegawai Lembaga Negara/BUMN payroll

ra
d) Pegawai Swasta/Yayasan payroll

st
2) Usia a) Min. 21 tahun;
ini
b) Usia saat jatuh tempo pembiayaan maks. 55 tahun atau belum
dm
pensiun sesuai aturan/perundang-undangan yang berlaku.
3) DSR Maksimal 50%
rA

4) Transaksi Nasabah pernah melakukan transaksi minimal 3 kali dalam satu


DI
1

bulan terakhir pada mobile banking.


20

AN

e
um
15

i. Nasabah Mitraguna Online Melalui Pengajuan


I
BR

ns

No RAC Ketentuan
86

1) Status a) Memiliki Bank Mobile


FE

Co
16

Kepegawaian b) ASN SKPP payroll


c) Pegawai BUMN payroll
d) Pegawai Swasta payroll
2) Usia a) Min. 21 tahun;
b) Usia saat jatuh tempo pembiayaan maks. 55 tahun atau belum
pensiun sesuai aturan/perundang-undangan yang berlaku.
3) DSR Maksimal 50%

Keterangan: Surat Rekomendasi terdapat pada halaman kedua Form


Permohonan Pembiayaan pada Lampiran 05.

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah II - D - 8


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - II
KETENTUAN UMUM

4. Definisi Payroll
Institusi dengan RAC berupa pegawai (nasabah) wajib payroll di Bank agar
memperhatikan definisi payroll sbb.:
a. Payroll adalah pembayaran pendapatan pegawai yang disalurkan melalui
rekening pegawai di Bank.
b. Mekanisme payroll dilakukan melalui sarana transfer elektronik.
c. Nasabah dinyatakan telah efektif payroll apabila salah satu komponen
pendapatan pegawai telah tercermin pada mutasi rekening Bank minimal 1 (satu)
bulan.
d. Penjelasan lebih rinci terkait payroll pada Lampiran 24.

f
taf
nS
tio
st ra
ini
dm
rA
DI
1
20

AN

e
um
15

I
BR

ns
86

FE

Co
16

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah II - D - 9


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - II
KETENTUAN UMUM

E. FITUR PRODUK
Fitur produk pembiayaan Mitraguna Berkah sebagai berikut:
1. Fitur Umum
No Fitur Ketentuan

a. Tujuan 1) Pembelian barang/jasa*


pembiayaan 2) Pengambilalihan (take over)
3) Refinancing asset
*Selain peruntukan dan/atau ketentuan Produk Griya dan Oto
b. Skema 1) Murabahah
Pembiayaan 2) Ijarah
3) Musyarakah Mutanaqhishah (MMQ)

f
taf
c. Minimal Rp5 juta/nasabah
Pembiayaan

nS
d. Price Sesuai price pembiayaan Mitraguna Berkah yang berlaku

tio
e. Asuransi Asuransi/penjaminan menggunakan perusahaan asuransi/
penjaminan rekanan Bank dengan ketentuan sbb.:

ra
1) ASN SKPP (CPNS/PNS/Pegawai Tetap non-PNS):

st
- Nasabah wajib ditutup asuransi jiwa untuk limit
pembiayaan < Rp1 Milyar ini
- Nasabah wajib ditutup asuransi jiwa dengan perluasan
dm
wanprestasi untuk limit pembiayaan > Rp1 Milyar
2) ASN SKPD (CPNS/PNS) dan TNI/POLRI: Nasabah wajib
rA
DI

ditutup asuransi jiwa dengan perluasan wanprestasi


1
20

3) BUMN Group, Lembaga Negara dan Rumah Sakit:


AN

e
um

- Nasabah wajib ditutup asuransi jiwa untuk limit


15

pembiayaan < Rp1 Milyar


I
BR

ns

- Nasabah wajib ditutup asuransi jiwa dengan perluasan


86

wanprestasi untuk limit pembiayaan > Rp1 Milyar


FE

Co
16

4) Institusi Wholesale dan SME Group: Nasabah wajib


ditutup asuransi jiwa dengan perluasan wanprestasi
5) BUMD, Perusahaan Swasta dan Yayasan: Nasabah
wajib ditutup asuransi jiwa, wanprestasi dan PHK
6) Pimpinan Lembaga Negara, BUMN Group, Rumah Sakit:
Nasabah wajib ditutup asuransi jiwa
7) Pegawai Tidak Tetap wajib ditutup asuransi jiwa dan
wanprestasi.
8) Mitraguna Online ditutup asuransi jiwa dan wanprestasi

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah II - E - 1


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - II
KETENTUAN UMUM

No Fitur Ketentuan

g. Jaminan Instansi berkewajiban untuk menjamin:


Instansi ASN 1) Pelaksanaan payroll atau pemotongan pertama gaji
SKPD nasabah kepada Bank
2) Kelancaran pemotongan gaji/hak-hak pegawai/nasabah
kepada Bank terlebih dahulu (hak preference)
h. Angsuran 1) Sesuai DSR/DBR pada RAC nasabah
2) Maksimal Angsuran
a) Payroll
Maksimal angsuran tidak melebihi akseptasi payroll
pendapatan yang rutin diterima setiap bulan (tidak
termasuk pendapatan yang diterima per-3 bulan)

f
taf
b) Non-Payroll
Maksimal angsuran sebesar gaji pokok

nS
3) Perhitungan pendapatan mengacu pada Lampiran 06.
i. Blokir saldo 1) Wajib untuk seluruh nasabah.

tio
rekening 2) Blokir rekening dapat digunakan apabila terdapat

ra
keterlambatan pembayaran angsuran.

st
3) Blokir dapat dilakukan setelah pencairan.
4) Besaran blokir rekening: ini
a) Sebesar 1x angsuran selama masa pembiayaan
dm

b) Khusus nasabah dalam proses pindah payroll blokir


sebesar 2x angsuran selama masa proses pindah
rA
DI

payroll, terdiri dari:


1
20

- Blokir 1x angsuran selama masa pembiayaan.


AN

e
um

- Blokir 1x angsuran selama proses pindah payroll.


15

c) Khusus nasabah dengan status proses pindah payroll


BR

ns
86

pada institusi yang memiliki periode pindah payroll


setiap bulan tertentu, maka berlaku blokir lebih dari 1x
FE

Co
16

angsuran dengan terlebih dahulu mendapat konfirmasi


dari Bank (dhi. retail funding unit dan Consumer
Business Unit di kantor pusat).
j. Biaya s.d. min. 0% dari limit pembiayaan
administrasi
k. Biaya asuransi Sesuai biaya asuransi dan penjaminan pembiayaan
dan penjaminan
pembiayaan
l. Biaya materai Sesuai kebutuhan

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah II - E - 2


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - II
KETENTUAN UMUM

No Fitur Ketentuan

m. Biaya atribusi 1) Total persentase biaya atribusi tanpa pembatasan dapat


diberikan untuk biaya asuransi, notaris, penalti, fee mitra/
fronting, referal dan jasa pengelolaan. Perhitungan sesuai
pada Lampiran 07.
2) Atribusi digunakan untuk skema Murabahah dan dapat
digunakan untuk skema lain jika telah dilakukan
pengembangan sistem.

2. Fitur Khusus
a. Aparatur Sipil Negara
Ketentuan

f
taf
No Fitur Payroll dan Proses
Non-Payroll
Pindah Payroll

nS
1) Limit SKPP SKPD
pembiayaan PNS/CPNS, ASN non-PNS a) PNS: maks. Rp200 juta

tio
Pegawai Tetap: b) CPNS: maks. Rp50 juta
Maks. Rp1,5 Milyar

ra
SKPD

st
a) PNS dan ASN non-PNS ini
Pegawai Tetap:
dm
Maks Rp500 juta
b) CPNS: maks Rp100 juta
rA
DI

Pegawai Tidak Tetap: Maks


1

Rp100 Juta
20

AN

e
um

2) Jangka SKPP SKPD


15

Waktu PNS/CPNS, ASN non-PNS a) PNS: maks. 10 tahun


BR

ns
86

Pembiayaan Pegawai Tetap: b) CPNS: maks. 5 tahun


Maks. 15 tahun
FE

Co
16

SKPD
a) PNS: Maks. 15 tahun
b) CPNS: maks. 10 tahun
Pegawai Tidak Tetap SKPP
dan SKPD: Maks 3 tahun
dan tidak melebihi masa
berlaku kontrak

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah II - E - 3


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - II
KETENTUAN UMUM

Ketentuan
No Fitur Payroll dan Proses
Non-Payroll
Pindah Payroll
3) Jaminan a) Dokumen SK: a) Dokumen SK:
Pembiayaan i. PNS: Asli SK CPNS, i. PNS: Asli SK CPNS,
Asli SK PNS, Asli SK Asli SK PNS, Asli SK
Pengangkatan Terakhir Pengangkatan
ii. ASN non-PNS: Asli SK Terakhir
Pegawai Tetap ii. CPNS: Asli SK CPNS
iii. CPNS: Asli SK CPNS Berlaku SK dengan tanda
Berlaku SK dengan tanda tangan elektronik sesuai
tangan elektronik sesuai peraturan/perundang-
peraturan/perundang- undangan yang berlaku.

f
taf
undangan yang berlaku. Berlaku surat/bukti
Berlaku surat/bukti pengurusan salinan SK

nS
pengurusan salinan SK dari bagian/instansi
dari bagian/instansi terkait terkait jika SK nasabah

tio
jika SK nasabah hilang. hilang.

ra
b) Kuasa dan pernyataan b) Kuasa Pemotongan Gaji
pendebetan rekening dan dan pernyataan

st
pelunasan pembiayaan pelunasan pembiayaan
ini
jika pindah payroll yang jika pemotongan gaji tidak
dm
terdapat pada Form berjalan yang terdapat
Permohonan (Lampiran pada Form Permohonan
Pembiayaan (Lampiran
rA

05) atau akad pembiayaan


DI
1

c) Pegawai Tidak Tetap 05) atau akad


20

AN

pembiayaan
e

wajib melengkapi salah


um

satu dari dokumen


15

berikut:
BR

ns
86

i. Asli SK Pengangkatan
Pegawai/Asli
FE

Co
16

Perjanjian Kerja Waktu


Tertentu (PKWT)/Asli
dokumen kontrak kerja
yang ditandatangani/
dikeluarkan oleh
pejabat/bagian yang
berwenang yang
berhubungan dengan
kepegawaian.
ii. Ijasah asli/STTB asli
terakhir

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah II - E - 4


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - II
KETENTUAN UMUM

b. TNI/POLRI
Ketentuan
No Fitur
Payroll Proses Pindah Payroll
1) Limit Maks. Rp1 Milyar
Pembiayaan
2) Jangka Waktu Maks. 15 tahun
Pembiayaan
3) Jaminan a) Dokumen SK/SKEP:
Pembiayaan i. Asli SK/SKEP TNI/POLRI
ii. Asli SK/SKEP Pengangkatan Terakhir
Berlaku surat/bukti pengurusan salinan SK dari bagian/
instansi terkait jika SK nasabah hilang.

f
b) Kuasa dan pernyataan pendebetan rekening dan

taf
pelunasan pembiayaan jika pindah payroll yang
terdapat pada Form Permohonan (Lampiran 05) atau

nS
akad pembiayaan

tio
c. Pegawai Lembaga Negara dan BUMN Group

ra
Ketentuan
No Fitur

st
Payroll Proses Pindah Payroll
1) Limit ini
a) Pegawai tetap: Maks. Rp1,5 Milyar
Pembiayaan
dm

b) Pegawai Tidak Tetap: -


Maks Rp100 Juta
rA
DI
1

2) Jangka Waktu a) Pegawai tetap: Maks. 15 tahun


20

AN

Pembiayaan
um
15

c) Pegawai Tidak Tetap: -


I
BR

Maks 3 tahun dan tidak


ns
86

melebihi masa berlaku


kontrak
FE

Co
16

3) Jaminan Kuasa dan pernyataan pendebetan Rekening dan


Pembiayaan pelunasan pembiayaan jika pindah payroll yang terdapat
pada Form Permohonan Pembiayaan (Lampiran 05) atau
akad pembiayaan
Catatan: limit bagi pegawai Lembaga Negara ini tidak menjadi exposure atas
persetujuan khusus untuk pembiayaan pegawai Lembaga Negara (dhi. OJK)
dengan subsidi.

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah II - E - 5


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - II
KETENTUAN UMUM

d. Pegawai Institusi Wholesale dan SME Group


Ketentuan
No Fitur
Payroll Proses Pindah Payroll
1) Limit a) Pegawai Tetap: Maks. Rp500 juta
Pembiayaan
b) Pegawai Tidak Tetap: -
Maks Rp100 Juta
2) Jangka Waktu a) Pegawai Tetap: Maks. 10 tahun
Pembiayaan
b) Pegawai Tidak Tetap: -
Maks 3 tahun dan tidak
melebihi masa berlaku
kontrak
3) Jaminan Kuasa dan pernyataan pendebetan Rekening dan

f
taf
Pembiayaan pelunasan pembiayaan jika pindah payroll yang terdapat
pada Form Permohonan Pembiayaan (Lampiran 05) atau

nS
akad pembiayaan

tio
e. Pegawai BUMD, Perusahaan Swasta dan Yayasan

ra
Ketentuan
No Fitur
Payroll

st
1) Limit a) Pegawai Tetap: Maks. Rp300 juta ini
Pembiayaan b) Pegawai Tidak Tetap: Maks. Rp100 juta
dm

2) Jangka Waktu a) Pegawai Tetap: Maks. 10 tahun


Pembiayaan b) Pegawai Tidak Tetap: Maks 3 tahun dan tidak melebihi
rA
DI
1

masa berlaku kontrak.


20

AN

3) Jaminan Kuasa dan pernyataan pendebetan Rekening dan


um

Pembiayaan pelunasan pembiayaan jika pindah payroll yang terdapat


15

pada Form Permohonan Pembiayaan (Lampiran 05) atau


BR

ns
86

akad pembiayaan
FE

Co
16

f. Dokter dan Pegawai Rumah Sakit


Ketentuan
No Fitur
Payroll Proses Pindah Payroll
1) Limit a) Dokter Spesialis: Maks. Rp2 Milyar
Pembiayaan b) Dokter Umum/Gigi dan Pegawai Tetap:
Maks. Rp1,5 Milyar
c) Pegawai Tidak Tetap: Maks. Rp100 juta
2) Jangka Waktu a) Dokter dan Pegawai Tetap: Maks. 15 tahun
Pembiayaan
b) Pegawai Tidak Tetap: Maks 3 tahun dan tidak melebihi
masa berlaku kontrak.

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah II - E - 6


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - II
KETENTUAN UMUM

Ketentuan
No Fitur
Payroll Proses Pindah Payroll
3) Jaminan Kuasa dan pernyataan pendebetan Rekening dan
Pembiayaan pelunasan pembiayaan jika pindah payroll yang terdapat
pada Form Permohonan Pembiayaan (Lampiran 05) atau
akad pembiayaan

g. Pimpinan Lembaga Negara, BUMN Group dan Rumah Sakit


Ketentuan
No Fitur
Payroll Proses Pindah Payroll
1) Limit Maks. 2 (dua) kali limit pembiayaan sesuai target market
Pembiayaan pegawai tetap/dokter pada institusi tersebut.

f
2) Jangka Waktu Maks. 5 tahun atau tidak melebihi masa jabatan yang

taf
Pembiayaan dibuktikan pada dokumen resmi institusi atau surat

nS
rekomendasi
3) Jaminan Kuasa dan pernyataan pendebetan Rekening dan
pelunasan pembiayaan jika pindah payroll yang terdapat

tio
Pembiayaan
pada Form Permohonan Pembiayaan (Lampiran 05) atau

ra
akad pembiayaan

st
h. Mitraguna Online ini
No Fitur Ketentuan
dm

1) Limit a) Mitraguna Online Top Up Maks. Rp50 juta


rA

Pembiayaan b) Mitraguna Online Melalui Pengajuan Maks. Rp50 juta


DI
1

2) Jangka Waktu Maks. 3 tahun


20

AN

Pembiayaan
um
15

3) Jaminan Kuasa dan Pernyataan Pendebetan Rekening pada akad


I
BR

Pembiayaan pembiayaan.
ns
86

FE

Co
16

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah II - E - 7


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - II
KETENTUAN UMUM

F. PEMENUHAN DOKUMEN
1. Dokumen PKS
a. Institusi yang wajib melaksanaan PKS dapat melengkapi dokumen sbb.:
No Dokumen Penjelasan
1) Copy SK Pejabat a) SK Kepala/Sekretaris Daerah atau Kepala Satker
Berwenang dan Bendahara Pengeluaran/pejabat dengan
Kuasa Pengguna Anggaran atau Kepala
Dinas/UPTD untuk SKPD Payroll dan Non Payroll
b) Pejabat berwenang sesuai peraturan, ketentuan
atau tugas pokok dan fungsi di perusahaan/
yayasan ybs.

2) Dokumen Legalitas Berlaku untuk BUMD, Swasta dan Yayasan (Non


Wholesale dan SME Group)

f
taf
Copy dokumen legalitas usaha:
BUMD dan

nS
Yayasan
Swasta
a) AD/ART a) Akta Notaris Pendirian Yayasan.

tio
b) SIUP b) SK Kementerian Hukum dan
c) TDP Ham Republik Indonesia.

ra
d) NPWP c) Surat Keterangan
e) SKDU/ Terdaftar/NPWP Yayasan dari

st
SKDP/ kantor perpajakan.
SITU
ini
d) Tanda Daftar Yayasan (TDY)
e) Surat Izin Operasional Yayasan.
dm

atau, Dokumen lain, sesuai dengan bidang usaha.


rA
DI

3) Dokumen Terkait Berlaku untuk SKPD


1

Pembayaran Gaji a) Copy SPM dari Kepala SKPD/Pengguna


20

AN

Anggaran kepada Kuasa BUD SPM


um

mencantumkan nama Kepala SKPD/Pengguna


15

Anggaran; dan/atau,
I
BR

ns

b) Copy SP2D dari Kuasa BUD kepada Bank


86

Pengelola Kas Umum Daerah mencantumkan


FE

Co

nama bendahara atau pejabat terkait.


16

Berlaku untuk BUMD, Swasta dan Yayasan


Copy rekening tabungan/giro perusahaan di Bank
4) Dokumen Pegawai Berlaku untuk Instansi Pemerintah
a) Daftar/amprah gaji/tunjangan seluruh pegawai
pada instansi tersebut; atau,
b) Contoh amprah gaji/tunjangan pegawai dan Daftar
nama seluruh pegawai pada instansi.
Berlaku untuk BUMD, Swasta dan Yayasan
Contoh slip gaji pegawai dan daftar nama seluruh
pegawai pada institusi.

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah II - F - 1


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan 01 Februari 2021
BAB - II
KETENTUAN UMUM

No Dokumen Penjelasan
5) Surat Penawaran Kerja Sesuai Lampiran 09 dengan lembar persetujuan yang
Sama telah ditandatangani pejabat berwenang.
6) Hasil iDeb Pejabat a) Sesuai ketentuan Bab II.C. RAC Institusi dan
Berwenang Checklist RAC Institusi (Lampiran 10).
b) Pejabat berwenang yang dimaksud sesuai Bab
tentang Pelaksanaan PKS
7) Laporan Kunjungan Sesuai Lampiran 08
Perusahaan (LKP)

b. Dokumen persyaratan PKS sebagaimana tersebut di atas, menggunakan


Checklist Document & Validity Guideline (CDOC). Tatacara penggunaan
CDOC mengacu pada PTO Penggunaan Tools Checklist Document &

f
taf
Document Validity Guideline Pembiayaan (CDOC).
c. Apabila proses pembiayaan telah menggunakan sistem atau aplikasi

nS
pembiayaan lainnya maka pemenuhan checklist document dalam proses
penyaluran pembiayaan Mitraguna Berkah diakomodasi dalam sistem.

tio
ra
2. Dokumen Pembiayaan Nasabah

st
a. Dokumen Umum
Under- Disbur-
ini
No Dokumen Sales Penjelasan
dm
writing se
1) Form A C A Bagian pada form berikut wajib diisi:
Permohonan a) Surat Rekomendasi
rA
DI

Pembiayaan Wajib untuk target market berikut:


1

i. ASN SKPD (non-payroll)


20

AN

ii. TNI/POLRI
um

iii. Pegawai BUMD


15

iv. Pegawai Perusahaan Swasta


BR

non-Wholesale dan SME Group


ns
86

v. Pegawai Yayasan
non-Wholesale dan SME Group
FE

Co
16

vi. Pegawai Tidak Tetap


b) Surat Kuasa Potong Gaji
Wajib untuk target market ASN
SKPD (non-payroll)
Selain dari target market yang telah
disebutkan di atas, tidak wajib mengisi
surat rekomendasi/surat kuasa potong
gaji pada Form Permohonan
Pembiayaan.
2) KTP Nasabah C C C -

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah II - F - 2


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan 01 Februari 2021
BAB - II
KETENTUAN UMUM

Under- Disbur-
No Dokumen Sales Penjelasan
writing se
3) KTP Suami/ C C C Dimintakan jika nasabah telah menikah
Isteri atau
Kartu Keluarga
4) NPWP C C C -
5) Bukti Pindah A C A Aparatur Sipil Negara (ASN) dan
Payroll TNI/POLRI
Copy print screen SPM/SP2D pada
Khusus sistem SPAN atau menyerahkan Surat
nasabah dalam Pernyataan Pindah Payroll Pegawai
proses pindah diketahui Bendahara bahwa:
payroll
a) Bendahara akan input SPM/SP2D di
aplikasi SPAN atau input data
payroll tunjangan pada bulan
berjalan atau sama dengan bulan

f
pencairan (jika pencairan sebelum

taf
tanggal 15) dan Payroll akan pindah
maksimal 1 bulan setelah pencairan.

nS
b) Bendahara akan input permohonan
SPM/SP2D di aplikasi SPAN atau
input data payroll tunjangan pada

tio
awal bulan depan setelah pencairan
(jika pencairan di atas tanggal 15)

ra
dan payroll akan pindah maksimal 2

st
bulan setelah pencairan.
Target Market Selain ASN dan
ini
TNI/POLRI
- Pegawai Lembaga Negara
dm
- Pegawai BUMN Group
- Pegawai Institusi Wholesale dan
rA

SME Group
DI
1

- Dokter dan Pegawai Rumah Sakit


- Pimpinan Lembaga Negara, BUMN
20

AN

Group, Rumah Sakit


um
15

Untuk target market tersebut, bukti


I

pindah payroll dapat berupa:


BR

ns
86

a) Copy / print screen pada sistem


kepegawaian; atau,
FE

Co
16

b) Pegawai menyerahkan Surat


Pernyataan Pindah Payroll dengan
ditandatangani/diketahui bagian
penggajian/kepegawaian minimal
setingkat manajer (menyatakan
pindah payroll paling lama satu
bulan dari saat pengajuan); atau,
c) Bukti pindah payroll lain sesuai
koordinasi dengan Unit Bisnis
Funding di Kantor Pusat (Bank) atau
unit terkait Nasabah Payroll Bank,
yang diatur pada ketentuan terpisah

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah II - F - 3


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan 01 Februari 2021
BAB - II
KETENTUAN UMUM

Under- Disbur-
No Dokumen Sales Penjelasan
writing se
6) Surat Kuasa C C A a) Dipenuhi apabila pembayaran
Potong Gaji angsuran dengan bantuan
Khusus ASN bendahara
SKPD non- b) Terakomodir pada halaman kedua
payroll Form Permohonan Pembiayaan

b. Dokumen Khusus
1) Aparatur Sipil Negara dan TNI/POLRI
Under- Disbur-
No Dokumen Sales Penjelasan
writing se
a) SK Aparatur C C A i. ASN:
Sipil Negara - SK CPNS

f
taf
dan TNI/POLRI - SK PNS
- SK Pengangkatan Terakhir
ii. TNI/POLRI

nS
- SKEP TNI/POLRI
- SKEP Pengangkatan
Terakhir

tio
iii. ASN non-PNS:

ra
SK Pegawai Tetap (dapat
berupa SK terbitan BKN/

st
Kementerian/Instansi ybs)
iv. CPNS: hanya SK CPNS
ini
Berlaku SK dengan tanda tangan
dm
elektronik sesuai peraturan/
perundang-undangan yang berlaku
Berlaku surat/bukti pengurusan
rA
DI

salinan SK dari bagian/instansi


1

terkait jika SK nasabah hilang.


20

AN

b) Dokumen C C C i. Dokumen pendapatan dapat


um

pendapatan berupa:
15

min. 1 bulan
I

- Daftar/amprah gaji dan/atau


BR

terakhir uang makan/tunjangan yang


ns
86

terdapat tanda tangan pejabat


berwenang (Kepala Satker/
FE

Co
16

bendahara/pejabat di bagian
keuangan/kepega-waian) dan
kop/cap instansi; atau,
- Surat Keterangan Penghasilan
yang ditandatangani oleh
pejabat berwenang (Kepala
Satker/bendahara/pejabat di
bagian keuangan/
kepegawaian) dan terdapat
kop/cap instansi.

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah II - F - 4


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan 01 Februari 2021
BAB - II
KETENTUAN UMUM

Under- Disbur-
No Dokumen Sales Penjelasan
writing se
ii. Jika gaji pokok sudah efektif
payroll (tercermin), maka tidak
wajib dimintakan dokumen
pendapatan terkait dari nasabah,
namun print screen dari sistem
(T24) tetap dilampirkan.
iii. Khusus untuk tunjangan lain-
lain dipenuhi 3 bulan terakhir.
c) Mutasi C C C i. Payroll:
Rekening Efektif Payroll tidak wajib
dimintakan dokumen mutasi
rekening kepada nasabah,
namun print screen pada
sistem (T24) tetap dilampirkan.

f
ii. Proses pindah payroll dan

taf
non-payroll (potong gaji):
- Mutasi rekening gaji

nS
dan/atau tunjangan rutin
dimintakan 1 bulan terakhir
- Khusus untuk tunjangan

tio
lain-lain dipenuhi min. 3
bulan terakhir.

ra
Mutasi Rekening Koran dapat
berupa print out dari pihak Bank/

st
print screen/hasil unduh Internet
ini
Banking/ Mobile Banking nasabah.
dm

2) Target Market Selain ASN dan TNI/POLRI


rA
DI

a) Pegawai Lembaga Negara


1
20

b) Pegawai BUMN Group


AN

e
um

c) Pegawai Institusi Wholesale dan SME Group


15

d) Pegawai BUMD, Perusahaan Swasta dan Yayasan


BR

ns
86

e) Dokter dan Pegawai Rumah Sakit


FE

Co

f) Pimpinan Lembaga Negara, BUMN Group dan Rumah Sakit


16

g) Pegawai Tidak Tetap

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah II - F - 5


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan 01 Februari 2021
BAB - II
KETENTUAN UMUM

Berlaku dokumen khusus antara lain:


Under- Disbur-
No Dokumen Sales Penjelasan
writing se
i. Dokumen C C C Pegawai Tetap
Kepegawaian - Lembaga Negara
- BUMN Group
- Institusi Wholesale dan SME
Group
- Rumah Sakit
- BUMD, Swasta dan Yayasan
Dapat berupa SK Pegawai Tetap
atau SK Pengangkatan Pegawai
Tetap atau SK Berkala / Jabatan /
Grade / Golongan atau Surat
Keterangan Bekerja

f
Dokter

taf
Surat Izin Praktek yang
menjelaskan:

nS
- Status aktif (SIP masih berlaku)
- Tempat Praktek di Rumah Sakit
sesuai dengan pengajuan (form

tio
permohonan nasabah) dan
sumber payroll-nya

ra
Pimpinan Lembaga Negara,

st
BUMN Group, Rumah Sakit
ini
- Dapat berupa SK Pengangkatan
atau AD/ART atau dokumen
dm
legal serupa yang menunjukkan
jabatan ybs pada institusi
- Jika dokumen SK di atas tidak
rA
DI

menjelaskan masa jabatan ybs,


1

maka dokumen resmi institusi


20

AN

atau surat rekomendasi yang


um

menjelaskan masa jabatan ybs


15

harus dipenuhi.
I
BR

Pegawai Tidak Tetap


ns
86

Berlaku salah satu dari dokumen:


- Asli Ijazah/STTB terakhir; atau,
FE

Co
16

- Dokumen kepegawaian berupa


SK pegawai kontrak/honorer/
jangka waktu tertentu (PKWT)
atau SK Pengangkatan Pegawai
atau dokumen kontrak kerja
yang ditandatangani/dikeluarkan
oleh pimpinan Institusi/bagian
kepegawaian atau Surat
Keterangan Bekerja yang
mencantumkan masa/lamanya
kontrak.

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah II - F - 6


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan 01 Februari 2021
BAB - II
KETENTUAN UMUM

Under- Disbur-
No Dokumen Sales Penjelasan
writing se
ii. Dokumen C C C Dapat berupa:
Pendapatan - Slip gaji/ daftar/ amprah gaji
Min. 1 bulan dan/atau tunjangan/rekap pen-
terakhir dapatan dokter; atau,
- Surat Keterangan Penghasilan
yang ditandatangani oleh
pejabat berwenang di bagian
keuangan/kepegawaian dan
terdapat kop/cap institusi.
Rincian dokumen pendapatan
untuk Pegawai Tidak Tetap dapat
merujuk Lampiran 06 Akseptasi
Pendapatan
iii. Mutasi C C C a) Efektif Payroll 3 bulan tidak
Rekening

f
dimintakan dokumen mutasi

taf
3 bulan terakhir rekening kepada nasabah.
b) Efektif Payroll < 3 bulan,

nS
dimintakan untuk bulan yang
payrollnya belum efektif.
c) Proses pindah payroll

tio
dimintakan 3 bulan terakhir
Atas bulan yang telah efektif

ra
payroll dapat melampirkan print

st
screen mutasi rekening dari sistem
(T24).
ini
Mutasi Rekening Koran dapat
berupa print out dari pihak bank/
dm
print screen/hasil unduh Internet
Banking/Mobile Banking nasabah.
rA
DI
1

3) Mitraguna Online Top Up


20

AN

No Dokumen Bentuk Dokumen


um
15

Dokumen Pribadi
I
BR

ns
86

a) KTP & NPWP Nasabah Dalam bentuk data KTP & NPWP Nasabah
berdasarkan pembukaan rekening nasabah atau
FE

Co
16

data yang tertera di Core Banking System/T24/


Sistem Bank
Dokumen Legal
b) Form Permohonan e-form pada aplikasi mobile banking , dengan me-
klik tombol “Ajukan Pembiayaan” atas penawaran
sampai dengan memasukkan pin mobile banking.
c) Syarat Umum  Akad Elektronik pada mobile banking, nasabah
Pembiayaan dan Akad menekan (klik) persetujuan “Menyetujui akad”,
memasukkan PIN, lalu akad akan dikirim ke
email nasabah dan dapat diunduh (download)
oleh nasabah

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah II - F - 7


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan 01 Februari 2021
BAB - II
KETENTUAN UMUM

No Dokumen Bentuk Dokumen


 Proses akad dengan skema MMQ dengan bukti
kepemilikan berupa positive confirmation dari
nasabah yang menunjukkan bahwa aset tersebut
adalah milik dan masih dikuasai oleh nasabah
serta dapat diperiksa setiap saat
d) Persetujuan Pengajuan  Pernyataan kebenaran informasi yang diberikan
 Pernyataan mematuhi peraturan dan persyaratan
yang ditetukan oleh Bank
 Pernyataan bersedia membayar biaya-biaya atas
pembiayaan
 Pernyataan tanggung jawab terhadap semua
dokumen yang diberikan
 Pernyataan sehat rohani dan jasmani dan tidak

f
taf
sedang dalam perawatan di rumah sakit.
f) Covernote/Polis Asuransi e-covernote/e-polis

nS
g) Kuasa Pendebetan Kuasa pendebetan rekening tercantum pada akad
rekening pembiayaan

tio
4) Mitraguna Berkah Online Melalui Pengajuan Nasabah

ra
No Dokumen Bentuk Dokumen

st
Dokumen Pribadi
a) KTP & NPWP Nasabah
ini
Dalam bentuk data KTP & NPWP Nasabah
dm
berdasarkan pembukaan rekening nasabah atau
data yang tertera di Core Banking System/T24/
Sistem Bank
rA
DI

Dokumen Legal
1
20

b) Form Permohonan e-form pada aplikasi mobile banking , dengan me-


AN

klik tombol “Ajukan Pembiayaan” atas penawaran


um
15

limit indikatif sampai dengan memasukan pin


I
BR

mobile banking
ns
86

c) Syarat Umum Pembayaan  Akad Elektronik pada mobile banking, nasabah


dan Akad pembiayaan menekan (klik) persetujuan “Menyetujui akad”,
FE

Co
16

memasukkan PIN, lalu akad akan dikirim ke


email nasabah dan dapat diunduh (download)
oleh nasabah
 Proses akad dengan skema MMQ dengan bukti
kepemilikan berupa positive confirmation dari
nasabah yang menunjukkan bahwa aset tersebut
adalah milik dan masih dikuasai oleh nasabah
serta dapat diperiksa setiap saat
d) Pernyataan Nasabah  Pernyataan kebenaran informasi yang diberikan
 Pernyataan mematuhi peraturan dan persyaratan
yang ditetukan oleh Bank

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah II - F - 8


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan 01 Februari 2021
BAB - II
KETENTUAN UMUM

No Dokumen Bentuk Dokumen

 Pernyataan bersedia membayar biaya-biaya atas


pembiayaan
 Pernyataan tanggung jawab terhadap semua
dokumen yang diberikan
 Menyatakan kebenaran pada mobile banking
atas data yang diberikan nasabah dan tidak akan
memindahkan payroll gaji selama masa
pembiayaan
 Pernyataan sehat rohani dan jasmani dan tidak
sedang dalam perawatan di rumah sakit.
e) Covernote/Polis Asuransi e-covernote/e-polis
f) Kuasa Pendebetan Kuasa pendebetan rekening tercantum pada akad

f
taf
rekening pembiayaan

nS
3. Dokumen Pencairan

tio
Berikut dokumen yang harus dipenuhi sebelum pencairan:

ra
No Jenis Dokumen Jumlah Materai

st
a) Asli Form Permohonan Nasabah
Surat kuasa dan pernyataan nasabah yang tercantum ini
dalam Form Permohonan Pembiayaan
dm
i. Surat kuasa pendebetan rekening, diisi oleh target 1
market dengan skema payroll dan non-payroll.

rA

ii. Surat kuasa potong gaji, diisi oleh target market



DI
1

dengan skema non-payroll saja.


20

b) Bukti/Dokumen Penutupan Asuransi (Cover Note)


AN

1 -
e
um

c) Asli Akad Pembiayaan 1 √


15

d) Syarat Umum Pembiayaan (SUP) 1 -


BR

ns
86

e) Dokumen Kepegawaian
1) Asli SK ASN/TNI/POLRI
FE

Co
16

Dokumen PNS/TNI/
CPNS
Kepegawaian POLRI
Asli SK Calon PNS √ √
Asli SK PNS/TNI/POLRI - √ 1 -
Asli SK Pengangkatan
- √
Terakhir
2) Asli SK Pegawai Tetap khusus ASN non-PNS pegawai
tetap

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah II - F - 9


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan 01 Februari 2021
BAB - II
KETENTUAN UMUM

No Jenis Dokumen Jumlah Materai


3) Copy SK Pegawai Tetap khusus pegawai Lembaga
Negara, BUMN Group, Institusi Wholesale dan SME
Group, BUMD, Perusahaan Swasta dan Yayasan
4) Copy Surat Izin Praktek khusus Dokter
1 -
5) Asli Ijazah/STTB Terakhir atau SK Pegawai Tidak Tetap
khusus Pegawai Tidak Tetap
Khusus take over berlaku pemenuhan TBO untuk dokumen
asli SK
f) Dokumentasi penandatangan akad berupa foto dan daftar
1 -
hadir
g) Asli tanda terima dokumen jaminan dari nasabah ke bank 1 -
h) Asli bukti pendampingan take over 1 -
i) Memo pelunasan fasilitas eksisting (khusus top up yang
1 -

f
mensyaratkan pelunasan fasilitas eksisting)

taf
nS
tio
st ra
ini
dm
rA
DI
1
20

AN

e
um
15

I
BR

ns
86

FE

Co
16

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah II - F - 10


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan 01 Februari 2021
BAB - III
KETENTUAN PELAKSANAAN

A. ALUR PROSES AKUISISI PEMBIAYAAN MITRAGUNA BERKAH


Proses pembiayaan Mitraguna Berkah dilaksanakan sebagai berikut:
1. Pemenuhan Laporan Kunjungan Perusahaan (LKP)
a. Branch berkewajiban membangun dan menjaga relationship yang baik
dengan institusi dalam menjalin kerja sama penyaluran pembiayaan
Mitraguna Berkah.
b. Branch/Area melakukan kunjungan ke institusi dan melengkapi Laporan
Kunjungan Perusahaan (LKP) sesuai Lampiran 08 dengan memperhatikan
hal berikut:
1) Instansi Pemerintah
i. Branch/Area memintakan amprah gaji atau lampiran SPM/SP2D yang

f
berisi daftar gaji seluruh pegawai. Apabila institusi tidak bersedia

taf
memberikan daftar seluruh amprah gaji dan/atau tunjangan, maka

nS
Branch menyampaikan kronologisnya dalam LKP.
ii. Instansi Pemerintah yang telah menyerahkan amprah gaji atau

tio
lampiran SPM/SP2D, tidak perlu melampirkan amprah gaji per

ra
pegawai pada saat pengajuan pembiayaan nasabah. Bagi instansi

st
pemerintah yang tidak menyerahkan amprah gaji saat PKS/kunjungan
ini
inisiasi, maka pada saat pengajuan pembiayaan tetap melampirkan
amprah gaji/surat keterangan penghasilan per nasabah.
dm

iii. Penyerahan amprah gaji diperlukan untuk:


rA

- Dasar perhitungan potensi pembiayaan;


DI
1

- Tools verifikasi penghasilan calon nasabah.


20

AN

2) Institusi selain instansi pemerintah


um
15

Branch/Area memintakan sample daftar gaji pegawai


I
BR

ns
86

Memastikan apakah pegawai institusi tersebut memiliki fasilitas BPJS


Ketenagakerjaan atau tidak.
FE

Co
16

c. Tahapan proses kunjungan sebagai berikut:


Tahapan Proses PIC Unit Kerja Tools / Sistem
Kunjungan 1) Marketing atau Business Unit WISE atau
Sales Person/ dan Risk Unit originating
Admin, dan; system lain
2) Verifikator/RRO

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah III - A - 1


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - III
KETENTUAN PELAKSANAAN

Tahapan Proses PIC Unit Kerja Tools / Sistem


Penyusunan/ Verifikator/RRO Risk Unit di Area Form LKP
Review dan
Pemutakhiran LKP
(minimal 1 tahun
sekali)
Entry pada Master CAS/Marketing/PIC Business Unit WISE atau
Instansi & Upload yang ditunjuk oleh originating
Dokumen LKP Area Manager system lain
Monitoring Verifikator/RRO Risk Unit di Area Daftar
Dokumen LKP rekapitulasi LKP

f
taf
d. Kunjungan ke institusi dilakukan minimal satu kali minimal setahun. Khusus
institusi yang dikelola oleh lebih dari satu unit kerja, maka unit kerja lainnya

nS
wajib melengkapi LKP Koordinasi (Lampiran 08) dan memastikan kesesuaian
informasi pada LKP eksisting.

tio
e. LKP dipenuhi baik untuk Institusi yang diwajibkan PKS maupun yang tidak

ra
diwajibkan PKS.

st
2. Pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama (PKS)
ini
dm
a. Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dimaksud dapat berupa salah satu dari:
1) PKS/MoU Jasa Layanan Perbankan yang di dalamnya mencakup
rA
DI

pembayaran pendapatan (gaji/tunjangan) pegawai dengan skema payroll


1
20

dan/atau pembiayaan Mitraguna Berkah


AN

e
um

2) PKS/MoU Payroll
15

I
BR

3) PKS Mitraguna Berkah


ns
86

Template PKS dapat merujuk Lampiran 01 dan 02.


FE

Co
16

b. Alur pelaksanaan PKS sesuai nomor 3 poin g “Detil Alur Pelaksanaan PKS”,
pastikan Branch/area melakukan hal berikut:
1) Memastikan institusi telah memenuhi Risk Acceptance Criteria (RAC).
2) Mengajukan Surat Penawaran yang berisi tentang syarat dan ketentuan
pemberian pembiayaan Mitraguna Berkah dan telah ditandatangani oleh
Pejabat bank yang berwenang.
c. Kerja sama tidak mencantumkan limit induk dalam PKS.
d. Pihak Bank yang menandatangani PKS sesuai dengan kewenangan pada
Bab II Manual Produk tentang Organisasi dan Kewenangan.

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah III - A - 2


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - III
KETENTUAN PELAKSANAAN

e. Pihak Institusi yang menandatangani PKS minimal adalah salah satu dari
pejabat yang berwenang dengan kriteria sbb.:
No Jabatan Dokumen Pembuktian
1) Kepala Satker SK Kepala Satker
2) Kuasa Pengguna Anggaran SK KPA (Kuasa Pengguna Anggaran)
3) Pj./ Pjs./ Plt atau pejabat a) SK; atau,
yang mewakili institusi b) Kebijakan internal berdasarkan AD/ART
atau peraturan internal atau job description
yang berlaku atau Tupoksi (Tugas Pokok
dan Fungsi); atau,
c) Anggaran dasar/Company Tree dan kuasa
subtitusi; atau,

f
d) Surat kuasa penunjukan.

taf
f. Penandatanganan PKS khusus Yayasan dapat dilakukan oleh Badan

nS
Layanan Umum (BLU) di bawah naungannya selama terdapat legal standing
seperti ketentuan internal yang berlaku atau AD/ART atau surat kuasa.

tio
g. Penandatanganan PKS dilakukan secara bawah tangan dengan saksi

ra
minimal 1 orang dari masing-masing pihak, dilengkapi dengan daftar hadir

st
dan didokumentasikan dengan bukti foto. ini
dm
h. Detil Alur Proses Kerja Sama (PKS)
rA
DI
1
20

AN

e
um
15

I
BR

ns
86

FE

Co
16

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah III - A - 3


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - III
KETENTUAN PELAKSANAAN

No Fungsi Tahapan/Aktivitas Petugas Pelaksana Tools

1) Sales a) Solisit Institusi a) Area Manager a) Template Surat


b) Mengajukan surat b) Branch Manager Penawaran
penawaran kerja c) Area Consumer sesuai
sama Financing Manager Lampiran 09
(ACFM)
c) Kunjungan kepada b) Template PKS
d) Marketing
Kepala Satker/ sesuai Lampiran
e) Marketing Staff/
Bendahara/ 01 dan 02
Sales/CAS
Key person c) Bahan presentasi
d) Presentasi Produk
dan Layanan

f
taf
2) Collecting a) Me-review a) Marketing

nS
Document kelengkapan b) Marketing Staff/
dokumen dan Sales/CAS
kesesuaian RAC

tio
b) Hasil Checking

ra
(iDEB, DHN,
PPATK, Blacklist

st
internal, Daftar ini
Tolak)
dm

3) Analisa Melakukan evaluasi a) Area Consumer Pengecekan pada


atas kolektibilitas Financing Manager sistem atau
rA
DI

fasilitas eksisting (ACFM) database nasabah


1

pembiayaan b) Marketing
20

AN

Mitraguna Berkah c) Marketing Staff/ CAS


um
15

(khusus nasabah
I
BR

eksisting)
ns
86

FE

Co

4) Verifikasi Verifikasi a) Verifikator Staff a) Checklist RAC


16

kelengkapan dan b) Retail Risk Officer sesuai


kebenaran dokumen (RRO) Lampiran 10
pembiayaan sesuai
b) LKP/LKP
dengan RAC
Koordinasi
sesuai
Lampiran 08

5) Cetak PKS Mempersiapkan PKS a) Marketing Template PKS


untuk ditandatangani b) Marketing Staff/ sesuai Lampiran 01
Sales/CAS dan 02

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah III - A - 4


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - III
KETENTUAN PELAKSANAAN

No Fungsi Tahapan/Aktivitas Petugas Pelaksana Tools

6) Penanda- Penandatanganan a) Direktur/SEVP atau a) Template PKS


tanganan PKS oleh pejabat b) Head of Consumer sesuai Lampiran
PKS Bank yang Financing Group atau 01 dan 02
berwenang c) Region Head atau b) Dokumentasi
d) Area Manager atau berupa daftar
e) Branch Manager hadir dan foto

Keterangan:
a) Penandatanganan
Perjanjian Kerja Sama
dilakukan oleh pejabat
penerima Kuasa

f
taf
Direksi (termasuk
jabatan yang belum

nS
tercantum pada MP
ini) untuk

tio
menandatangani
Perjanjian Kerja Sama

ra
atau dokumen terkait

st
pembiayaan.
b) Pejabat ini
penandatangan PKS
dm
dari pihak Bank
menyesuaikan pihak
rA
DI

Institusi yang menan-


1

datangani PKS.
20

AN

7) Document Me-review FOU: a) Checklist RAC


um
15

Checking kelengkapan a) Regional Financing pada Lampiran 10


I
BR

dokumen kerja sama Operation (RFO) atau b) PKS sesuai


ns
86

sebelum pencairan b) Area Financing Lampiran 01 & 02


pembiayaan c) Dokumentasi
FE

Co

Operation (AFO) atau


16

berupa daftar
c) Branch Financing
hadir dan foto
Operation (BFO)
8) Monitoring a) Menjaga a) Area Manager Daftar Tagihan
Relationship b) Branch Manager Angsuran Bulanan
dengan Kepala c) Area Consumer (khusus non payroll)
Satker/Bendahara/ Financing Manager
Key Person (ACFM)
b) Melakukan d) Marketing
rekonsiliasi data e) Marketing Staff/
secara berkala. Sales/CAS

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah III - A - 5


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - III
KETENTUAN PELAKSANAAN

3. Jasa Pengelolaan
Jasa pengelolaan adalah biaya sponsorship/promosi/kegiatan sosial yang
diberikan kepada Instansi Pemerintah atau Lembaga Negara atau BUMN atau
BUMD atau Rumah Sakit atau Perusahaan atau Yayasan tempat nasabah
bekerja (selanjutnya dalam pembahasan ini akan disebut Institusi) berdasarkan
permohonan yang diajukan oleh Institusi tersebut.

a. Ketentuan Umum Pemberian Jasa Pengelolaan


1) Jasa pengelolaan dapat diberikan dalam bentuk sponsorship/promosi/
kegiatan sosial (Corporate Responsibility atau CSR) atau fee referral.
2) Jasa pengelolaan tidak diperkenankan diberikan kepada individu/pribadi

f
pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/POLRI atau Penyelenggara

taf
Negara.

nS
3) Pencairan jasa pengelolaan dapat dilakukan dengan mekanisme sbb.:
a) Institusi membuat surat permohonan (surat/proposal) kepada bank

tio
yang menginformasikan hal-hal sbb.:

ra
- Jenis kegiatan (event)/program

st
- Waktu dan tempat pelaksanaan
- Peruntukan dan jumlah dana yang dibutuhkan ini
- Nomor rekening dan nama penerima atau PIC yang mewakili
dm

institusi atau panitia kegiatan/program


rA

Atau;
DI
1

b) Bank membuat surat penawaran kepada institusi dimana PIC institusi


20

AN

atau panitia kegiatan/program menandatangani persetujuan pada


um
15

surat penawaran dari bank.


I
BR

ns
86

c) Setelah menerima proposal/surat permohonan dari institusi atau surat


penawaran yang telah ditandatangani institusi, Branch/Area
FE

Co
16

melakukan hal-hal sebagai berikut:


i. Memeriksa kelengkapan proposal/surat permohonan/surat
penawaran sponsorship yang diajukan atau disetujui institusi.
ii. Marketing membuat memo permohonan persetujuan kepada
Branch/Area Manager (Lampiran 12) dengan mencantumkan
dasar permohonan/penawaran institusi.
iii. Atas memo internal tersebut, Branch/Area membalas dengan
surat tanggapan kepada institusi yang menjelaskan disetujui atau
tidaknya permohonan.

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah III - A - 6


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - III
KETENTUAN PELAKSANAAN

d) Apabila permohonan disetujui, penyerahan sponsorship berupa:


i. Barang atau jasa
Branch/Area menyediakan barang dan jasa sesuai permohonan
Institusi.
ii. Uang
Marketing membuat memo permohonan pencairan jasa
pengelolaan (Lampiran 12) yang telah disetujui (ditandatangan)
Branch/Area Manager dan diserahkan kepada bagian operation
Branch untuk melakukan transfer dana ke nomor rekening PIC
yang mewakili institusi atau panitia kegiatan/program yang
tercantum pada proposal/penawaran.

f
taf
iii. Meminta tanda terima atas barang/jasa/uang kepada PIC yang
mewakili institusi atau panitia kegiatan/program.

nS
e) Branch/Area melengkapi laporan pertanggung jawaban atau berita

tio
acara atas kegiatan/program (disertai dokumentasinya) yang
ditandatangani oleh perwakilan Institusi/panitia/PIC dan Bank.

st ra
4) Pemberian jasa pengelolaan dapat dihentikan jika:
a) Pembayaran angsuran jatuh tempo melewati bulan berjalanini
b) Bermasalah pada pemotongan gaji
dm

c) Kesulitan dalam penagihan angsuran.


rA
DI
1

b. Jenis Jasa Pengelolaan


20

AN

1) Jasa Pengelolaan berupa Spread Margin/Price


um
15

Jasa pengelolaan yang bersumber dari spread margin/price diambil dari


I
BR

ns
86

persentase tambahan atas margin/price yang diberikan kepada nasabah.


Syarat dan ketentuan pemberian jasa pengelolaan sebagai berikut:
FE

Co
16

a) Jasa pengelolaan diberikan dalam bentuk persentase dengan spread


margin/price maksimal 4%
b) Jasa pengelolaan dibukukan secara sistem dan dikreditkan ke
rekening escrow a.n. institusi
c) Rekening escrow institusi menggunakan CIF Branch.
d) Mekanisme pemberian jasa pengelolaan sesuai poin 4.1.

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah III - A - 7


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - III
KETENTUAN PELAKSANAAN

2) Jasa Pengelolaan berupa Biaya Keagenan Bank (Biaya Administrasi)


Jasa pengelolaan yang bersumber dari biaya keagenan bank diambil dari
GL Biaya yang besarannya mengacu kepada persentase atau nominal
tertentu.
a) Jasa pengelolaan diberikan dalam bentuk persentase maksimal
sebesar 1% dari plafond (limit pembiayaan) nasabah dengan
pengenaan biaya administrasi maksimal sebesar jasa pengelolaan
yang diberikan.
b) Jasa pengelolaan diberikan sebanyak satu kali pada awal
pembiayaan pasca proses pencairan nasabah
c) Jasa pengelolaan yang diberikan merupakan beban langsung Branch.

f
taf
d) Mekanisme pendebetan jasa pengelolaan berupa biaya keagenan

nS
bank bergantung pada skema pembiayaan nasabah, yaitu
diantaranya:

tio
i. Skema Murabahah

ra
Jasa pengelolaan dapat dikapitalisasi menjadi biaya teratribusi
sehingga tidak perlu dilakukan pembukuan secara manual.

st
Namun sebagai informasi jurnal jurnal untuk jasa pengelolaan
ini
pada akad murabahah adalah sbb.:
dm

Db Beban Keagenan dan Adm Pembiayaan GL60106


Kr Rekening Escrow institusi/Penerima Jasa Pengelolaan
rA
DI
1

Db Rekening escrow institusi


20

AN

Kr Pajak (sesuai ketentuan peraturan perpajakan yang berlaku)


um
15

ii. Skema Ijarah dan MMQ


BR

ns
86

Jasa pengelolaan dengan skema ijarah dan MMQ dapat dilakukan


FE

Co

dengan jurnal sbb.:


16

Db. PL60106 - Biaya keagenan jasa pengelolaan


Kr. Rekening penerima jasa
Db. Rekening penerima jasa
Kr. Kewajiban Pph pasal 23 (institusi)
Kr. Kewajiban Pph pasal 21 non pegawai (orang pribadi)
Tarif pajak untuk orang pribadi:
- Dengan NPWP: 2,5%
- Tanpa NPWP: 3%

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah III - A - 8


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - III
KETENTUAN PELAKSANAAN

Tarif pajak untuk institusi:


- Dengan NPWP: 2%
- Tanpa NPWP: 4%
- Pengenaan pajak dikecualikan untuk lembaga pemerintahan.
e) Mekanisme pemberian jasa pengelolaan sesuai poin 4.1.

3) Fee Referral
Benefit kepada mitra bank berupa fee referral yang bersumber dari
atribusi fee mitra (ATRIBFEM/ATRIBFES) yang besarannya mengacu
kepada persentase atau nominal tertentu. Fee Referral berlaku
mekanisme sebagai berikut:

f
a) Fee referral diberikan kepada mitra bank dalam melakukan penjualan/

taf
referral pembiayaan Mitraguna Berkah.

nS
Adapun mitra dimaksud antara lain:
i. Perusahaan yang membantu bank dalam melakukan akusisi

tio
nasabah pembiayaan.

ra
ii. Koperasi Karyawan (Kopkar) di bawah naungan institusi

st
iii. Organisasi/Badan Sosial di bawah naungan institusi seperti:
- Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) ini
- Majelis Ta’lim (MT)
dm

- Badan Amil dan Zakat (BAZ)


rA

- Perhimpunan Istri Pegawai (seperti Dharma Wanita atau


DI
1

komunitas serupa lainnya)


20

AN

- Organisasi/Badan Sosial lain yang memenuhi dokumen legalitas


um
15

b) Mitra referral wajib memiliki dokumen legalitas:


BR

ns
86

i. Perusahaan: copy SIUP, TDP menunjukkan aktif (masih berlaku).


FE

Co

ii. Koperasi Karyawan: copy SIUP, TDP status aktif (masih berlaku).
16

iii. Organisasi/Badan Sosial: copy AD/ART atau copy Akta Pendirian


iv. Jika dokumen legalitas pada poin di atas tidak dapat dipenuhi,
maka dapat digantikan dengan surat keterangan/pernyataan dari
perusahaan induk yang menyatakan bahwa koperasi/organisasi/
badan sosial tsb berada di bawah perusahaan induk yang
dimaksud dan masih aktif.
v. Memiliki NPWP atas nama perusahan/koperasi/organisasi/badan
sosial (bukan perorangan).

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah III - A - 9


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - III
KETENTUAN PELAKSANAAN

c) Mitra referral wajib membuka rekening giro/tabungan di Bank atas


nama perusahaan/koperasi/organisasi/badan sosial.
d) Mekanisme pemberian fee referral mengacu ketentuan berikut:
i. Melakukan kerja sama Kemitraan dengan mitra, didahului dengan
penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Referral
Pembiayaan Mitraguna.
ii. Fee referral bersumber dari biaya mitra yang diberikan 1 (satu)
kali pada awal pembiayaan dan dapat diatribusikan.
iii. Fee referral dapat diatribusikan dengan skema murabahah,
sementara untuk skema non-murabahah (Ijarah dan MMQ) akan
dibebankan langsung kepada Branch/Area.

f
taf
Murabahah Dapat diatribusikan

nS
Fee Mitra
Non-Murabahah Tidak dapat diatribusikan

tio
iv. Fee referral yang diatribusikan/diamortisasi selama jangka waktu

ra
pembiayaan (ATRIBFEM/ATRIBFES).

st
v. Penginputan fee referral skema Murabahah pada originating
ini
system dilakukan oleh Branch/Area sesuai Lampiran 15.
dm
vi. Nasabah yang direferralkan hanya diperkenankan diproses oleh
satu mitra yaitu antara Perusahaan Fronting (Sales Force/TAD)
rA
DI

atau Koperasi/Organisasi/Badan Sosial.


1
20

AN

e
um
15

I
BR

ns
86

FE

Co
16

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah III - A - 10


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - III
KETENTUAN PELAKSANAAN

B. ALUR PROSES PEMBIAYAAN MITRAGUNA BERKAH


Alur proses pembiayaan Mitraguna Berkah secara umum dapat dijelaskan sbb.:
No Proses Aktivitas PIC Tools/Sistem
1. Marketing Penawaran Produk Marketing/Marketing a. Form Permohonan
Canvassing Staff/Sales/CAS/SF/ Pembiayaan
Event Online/Offline CFE b. Form Pembukaan
Telemarketing Rekening Tabungan
(jika belum memiliki
rekening Bank)
c. Form penutupan
asuransi/penjaminan
d. Simulasi perhitungan
excel biaya atribusi (jika

f
taf
ada) dan diupload scan.
e. Pengecekan kesesuaian

nS
dan validitas LNGP
pada master instansi

tio
pada WISE dan T24.
f. Memastikan

ra
kelengkapan CIF

st
nasabah perorangan
ini pada T24 untuk
memperlancar proses
dm
pencairan
g. Memastikan ketersedia-
rA
DI

an biaya-biaya
1

2. Pengumpu- Pengumpulan dokumen Marketing/Marketing Dokumen lengkap sesuai


20

AN

lan permohonan pembiayaan Staff/Sales/CAS/SF/ syarat dokumen


um
15

Dokumen dan kelengkapannya CFE


I
BR

3. Pengecekan Pengecekan kebenaran dan Marketing/Marketing Dokumen lengkap sesuai


ns
86

dokumen kelengkapan dokumen awal Staff/CAS syarat dokumen pada L1


FE

Co

Mitraguna (Lampiran 16)


16

4. Stage Initial Pengecekan Deduplikasi Marketing/Marketing WISE Mitraguna atau


Data Entry Staff/Sales/CAS originating system lainnya
(IDE)
Pengecekan IDEB Marketing/Marketing WISE Mitraguna atau
Staff/Sales/CAS originating system lainnya
Upload Document Marketing/Marketing WISE Mitraguna atau
Staff/Sales/CAS originating system lainnya
5. Detail Data Input data nasabah Marketing/Staff WISE Mitraguna atau
Entry (DDE) (Area/Cabang)/Sales/ originating system lainnya
CAS/DDE Inputer

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah III - B - 1


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - III
KETENTUAN PELAKSANAAN

No Proses Aktivitas PIC Tools/Sistem


6. Verifikasi Verifikasi aplikasi: Verifikator (FF/Area) a. WISE Mitraguna atau
- Data nasabah originating system
lainnya
- Dokumen nasabah b. Verifikasi sesuai
- Pendapatan nasabah ketentuan Analisa
Pembiayaan Nasabah
c. Verifikasi by phone ke
institusi (bendahara/
bagian payroll) minimal
dilakukan 1x per-institusi
yang dituangkan dalam
LKP dan secara berkala
dapat dilakukan

f
taf
sampling.
7. Scoring Run by engine - WISE Mitraguna atau

nS
originating system lainnya
8. Approval Pemutusan Pembiayaan a. Pemegang fungsi a. WISE Mitraguna atau

tio
bisnis di Financing originating system
Factory (EBO) lainnya

ra
sesuai limit b. Sebelum melakukan

st
kewenangan; atau, approval, pemegang
b. Pemegang ini kewenangan melakukan
kewenangan pengecekan hasil
dm

fungsi bisnis di verifikasi verifikator. Jika


Area sesuai limit terdapat hal yang belum
rA
DI

(AMPM/ACFM/AM/ sesuai, maka pemegang


1

kewenangan dapat
20

RRBM/RCEO)
AN

mengembalikan aplikasi
um
15

kepada verifikator untuk


I
BR

dilakukan perbaikan.
ns
86

c. Setelah melakukan
approval, pemegang
FE

Co
16

kewenangan
mengirimkan email
pemberitahuan nasabah
yang sudah di approve
kepada FOU
9. Penyiapan a. Pembuatan akad dan FOU, dapat berupa: a. Sesuai template akad
Akad penutupan asuransi a) Regional Financing retail yang berlaku.
b. Penyampaian akad Operation (RFO) b. Untuk mendapatkan
kepada BU atau informasi yang akan
dituangkan dalam akad,
PIC melakukan akses

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah III - B - 2


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - III
KETENTUAN PELAKSANAAN

No Proses Aktivitas PIC Tools/Sistem


b) Area Financing ke sistem WISE di menu
Operation (AFO) approval sesuai nomor
atau aplikasi.
c) Branch Financing c. Penutupan Asuransi
Operation (BFO) sesuai pilihan nasabah,
atau dan covernote asuransi
d) FOU di FF wajib sudah ada
sebelum proses
pencairan.
d. Akad dalam bentuk .pdf
dikirimkan melalui email
kepada PIC di Business
Unit untuk proses cetak.

f
e. Template Email Order

taf
Akad dari FOU ke UB

nS
pada lampiran 17
10. Penanda- a. Penandatanganan akad a. Pejabat Bank yang a. Dokumen akad yang
tanganan b. Pelaksanaan akad memiliki surat telah diparaf, diberi

tio
Akad dilakukan bawah tangan kuasa mewakili tanggal dan

ra
ditandatangani oleh
c. Khusus pengajuan Bank untuk
para pihak.
dengan eksposure >Rp1 menandatangani

st
b. Tidak diperkenankan
M akad notariil atau akad pembiayaan ini penandatanganan akad
sesuai ketentuan SPB b. Nasabah (tanpa
secara backdate
dm
Konsumer yang berlaku pasangan)
dan/atau berbeda
d. Akad diisi dengan tulisan
dengan kondisi
rA

tangan pada titik yg telah


DI

sebenarnya.
1

tersedia wajib diparaf,


c. Bukti pelaksanaan akad
20

AN

diberi tanggal oleh


berupa foto yang
um

nasabah & pejabat bank,


15

menunjukkan nasabah
I

dilakukan disamping
BR

dan pihak Bank


ns
86

tulisan tangan yang


dimaksud (bukan satu
FE

Co
16

paraf dalam satu kalimat)


11. Persiapan a. Pemenuhan dokumen Marketing/Marketing a. WISE Mitraguna atau
Pencairan dan syarat pencairan Staff/Sales/CAS originating system lain
b. Order Pencairan FOU b. T24
c. Otorisasi Order
Pencairan
d. Memastikan kelengkapan
CIF nasabah perorangan:

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah III - B - 3


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - III
KETENTUAN PELAKSANAAN

No Proses Aktivitas PIC Tools/Sistem


1) Telah dilakukan
pengecekan NPWP di
dalam sistem T24
(core banking) pada
CIF nasabah, telah
diisi dan diupdate
sesuai dengan
ketentuan.
2) LNGP telah terisi
lengkap dan sesuai.
12 Pencairan Pencairan dapat dilaksa- FOU WISE Mitraguna atau
. nakan pada hari kerja Bank, originating system lain
Detil namun angsuran ditetapkan

f
taf
pelaksanaan setiap tanggal:
pencairan a. Tanggal 1 untuk instansi

nS
pada poin pemerintah payroll, atau
3.b. di b. Tanggal 5 untuk instansi

tio
bawah pemerintah non payroll,
atau

ra
c. Mengikuti tanggal

st
pembayaran pendapatan
(gaji/tunjangan) pegawai ini
setiap bulan sesuai target
dm
market (selain ASN/TNI/
POLRI)
rA
DI

Review dokumen & syarat FOU WISE Mitraguna atau


1

pencairan originating system lain


20

AN

Pendebetan biaya-biaya FOU T24


um
15

Otorisasi Pencairan FOU WISE Mitraguna atau


I
BR

originating system lain


ns
86

Penyampaian asli dokumen Marketing/Marketing BAST dan Rincian


legal pembiayaan kepada Staff/Sales/CAS Dokumen
FE

Co
16

FOU sesuai pairing


selambat-lambatnya H+5
(hari kerja) setelah
pencairan, dilengkapi
dengan rincian dokumen
dan BAST (Lampiran 18)
Penerimaan asli dokumen FOU
legal pembiayaan oleh FOU
Administrasi dan penyim- FOU Sesuai PTO Pengelolaan
panan asli dokumen legal Legal File pembiayaan

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah III - B - 4


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - III
KETENTUAN PELAKSANAAN

No Proses Aktivitas PIC Tools/Sistem


Administrasi dan Marketing/Marketing a. Selama periode asli
penyimpanan asli dokumen, Staff/CAS dokumen masih
selain dokumen legal dikuasai oleh Unit Bisnis
(belum diserahkan
kepada FOU), maka
menjadi tanggung jawab
CBRM/Marketing
Staff/CAS dan Kepala
Unit Kerja yang
bersangkutan.
b. Sesuai PTO
Pengelolaan Legal File

f
pembiayaan

taf
13 Monitoring a. Menjaga Relationship AM, BM, ACFM, a. Daftar Tagihan
.

nS
Institusi dengan Key Person Marketing dan Angsuran untuk non-
b. Melakukan pembaruan Marketing Staff/Sales payroll (Lampiran 11)
informasi terkait institusi b. Daftar Monitoring

tio
(perubahan susunan Nasabah Payroll

ra
pejabat berwenang, pola (Lampiran 11)
payroll dan hal-hal yang c. Hasil rekonsiliasi

st
berkaitan dengan kelan- ini
caran pembiayaan)
dm
secara rutin
c. Memberikan daftar
rA

tagihan angsuran dan


DI
1

monitoring pembayaran
20

AN

angsuran (non payroll)


um

d. Rekonsiliasi pembiayaan
15

Bank dengan Institusi


BR

ns
86

e. Pembayaran jasa
pengelolaan
FE

Co
16

f. Pindah buku angsuran Marketing dan Back


(non payroll) Office/BFO
14 Monitoring a. Pindah buku angsuran AM, BM, ACFM, a. Daftar Tagihan
. Nasabah (non payroll) Marketing, Marketing Angsuran untuk non-
b. Proses pindah payroll Staff/Sales dan RBC payroll (Lampiran 11)
untuk pembiayaan b. Daftar Monitoring
dengan skema payroll Nasabah Payroll
c. Kelancaran pembayaran (Lampiran 11)
angsuran
d. Kualitas pembiayaan
e. Pengajuan klaim asuransi

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah III - B - 5


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - III
KETENTUAN PELAKSANAAN

No Proses Aktivitas PIC Tools/Sistem


15 Collection & Collection kol 1 AM, BM, ACFM,
. Recovery Marketing, Marketing
Staff/Sales
Collection kol 2, NPF, Recovery Unit
Recovery WO
16 Pelunasan Melakukan perhitungan a. Marketing/Marketing -
. sebelum biaya pelunasan dan diskon Staff/Sales/CAS
jatuh tempo marjin/ujrah sesuai b. FOU
ketentuan SPB Konsumer
17 Pelepasan Pelepasan jaminan dapat c. Marketing/Marketing Dalam melaksanakan
. jaminan terjadi karena: Staff/Sales/CAS pelepasan jaminan SK Asli,
a. Pelunasan fasilitas d. FOU harus memerhatikan:

f
taf
pembiayaan yang a. Terdapat bukti yang
mengakhiri akad menjadi dasar

nS
pembiayaan berikut pelepasan jaminan yaitu
perjanjian accesoir-nya. surat lunas atau bukti

tio
b. Nasabah meninggal pelunasan di sistem.
dunia. Bukti tersebut harus

ra
diyakini bahwa jaminan

st
tidak menjadi jaminan
ini fasilitas pembiayaan
lainnya.
dm
b. Dokumen SK Asli
diserahkan kepada
rA
DI

pihak yang sah dan


1

berwenang (nasabah
20

AN

langsung tanpa
um
15

diwakilkan) untuk
I
BR

menerima dokumen
ns
86

jaminan tersebut dan


dilengkapi Berita Acara
FE

Co
16

Serah Terima Jaminan


SK Asli.

Proses pembiayaan dapat melalui Financing Factory dan/atau tiga pilar di jaringan
(Branch/Area/Region) sesuai persetujuan yang diinformasikan terpisah oleh tiga pilar
pembiayaan Kantor Pusat kepada jaringan.

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah III - B - 6


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - III
KETENTUAN PELAKSANAAN

4. Pelaksanaan Proses Akad dan Pencairan


a. Akad Pembiayaan
Matriks Akad dan Loan pembiayaan Mitraguna Berkah sesuai tujuan
penggunaan sbb.:
Akad
Tujuan Pembiayaan Murabahah/ Ijarah/
MMQ
Qardh Wal Qardh Wal
Refinancing
Murabahah Ijarah
Pembiayaan baru untuk pembelian barang ✔️ ✔️
Pembiayaan baru untuk Penggunaan jasa
✔️
(sekolah, kesehatan, dll)
Top Up ✔️ ✔️ ✔️
Take Over LK. Konvensional ✔️ ✔️ ✔️

f
taf
Take Over LK. Syariah ✔️
✔️2

nS
Take Over +Top Up LK. Konvensional ✔️2 Loan ✔️1 Loan
Loan
Take Over +Top Up LK. Syariah ✔️1 Loan

tio
*Take over dengan akad Murabahah/Ijarah maka didahului dengan akad Qardh terlebih dahulu

ra
b. Pelaksanaan Pencairan

st
Detail dokumen per produk yang harus dilengkapi untuk proses pencairanini
sebagaimana Bab II.F. Pemenuhan Dokumen.
dm

5. Pelaksanaan Top Up
rA
DI
1

Aktivitas Keterangan
20

AN

Sebelum Top a) Menyeleksi calon nasabah top up dan memastikan nasabah sesuai
um
15

Up kriteria top up sbb:


I
BR

1. Memastikan loan eksisting bukan merupakan nasabah non


ns
86

lancar (Kol 2 dan NPF)/nasabah WO atau pembiayaan yang


FE

Co
16

pernah direstrukturisasi.
2. Nasabah telah payroll di Bank atau dipotong gaji oleh
bendahara secara rutin untuk ASN SKPD.
3. Financing Operation Unit telah melakukan pengecekan
dokumen jaminan loan eksisting di mana dokumen jaminan
telah dikuasai bank dan tersimpan pada legal file.
4. Jika pada loan eksisting terdapat jaminan yang tidak dikuasai,
maka top up pembiayaan dapat diproses selama telah
mendapat persetujuan dari komite sesuai kewenangan atau
melengkapi jaminan pembiayaan.

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah III - B - 7


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - III
KETENTUAN PELAKSANAAN

Aktivitas Keterangan
Saat Top Up a) Skema Murabahah/Ijarah
1) Top Up pembiayaan dengan skema murabahah dapat dilakukan
dengan cara sbb:
- Menambahkan loan/LD baru tanpa melunasi loan/LD
eksisting atau
- Melunasi loan/LD eksisting untuk selanjutnya melakukan
pencairan pembiayaan dengan menggunakan loan/LD baru.
2) Apabila top up disertai dengan pelunasan loan eksisting, maka:
- Dana pelunasan tidak diperkenankan bersumber dana
pencairan.

f
taf
- Melakukan pelunasan loan eksisting pada sistem T24.

nS
3) Biaya-biaya yang timbul tidak dapat dibayarkan dari dana
pencairan pembiayaan, akan tetapi dapat menggunakan biaya

tio
atribusi.

ra
4) Top up pembiayaan dapat dilakukan selama memenuhi

st
ketentuan yang berlaku.
b) Skema MMQ ini
dm
1) Top Up pembiayaan dengan skema MMQ menggunakan 1
(satu) Loan/ LD.
rA
DI

2) Biaya-biaya yang timbul dapat dibayarkan dari dana pencairan


1
20

pembiayaan/biaya atribusi/ketentuan PTO MMQ.


AN

e
um

3) Dana pencairan top up dengan tujuan refinancing dapat


15

digunakan untuk pelunasan fasilitas eksisting.


BR

ns
86

4) FOU melakukan pencairan pembiayaan skema MMQ dan


FE

Co
16

dilanjutkan dengan pelunasan/penutupan loan eksisting.


5) Top up pembiayaan dapat dilakukan selama memenuhi
ketentuan yang berlaku.
6) Lain-lain sesuai PTO MMQ Retail
Pasca Top Up Apabila top up disertai dengan pelunasan loan eksisting yang
dibuktikan dengan bukti/surat lunas, maka wajib dilakukan
pengecekan pada sistem T24 bahwa loan eksisting telah dilunasi.

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah III - B - 8


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - III
KETENTUAN PELAKSANAAN

3. Pelaksanaan Take Over


Khusus pembiayaan untuk tujuan take over dari bank lain, Marketing (CBRM)/
Marketing Staff/Sales/Consumer Administration Staff (CAS)/pegawai organik
yang ditunjuk oleh Kepala Unit Kerja (Area/Branch) wajib memastikan
mekanisme dilaksanakan sebagai berikut:
Aktivitas Keterangan Tools
Sebelum Take a. Menyeleksi calon nasabah take over sesuai Surat
Over dengan RAC Nasabah: Pernyataan
b. Telah mendapatkan klarifikasi dari nasabah Take Over
terkait dengan rencana pelunasan ke bank Pembiayaan
asal, baik waktu, nominal maupun biaya-biaya Mitraguna

f
taf
pelunasan dan disampaikan dalam Surat Berkah
Pernyataan Take Over Pembiayaan (Lampiran 19)

nS
Mitraguna Berkah.
c. Memastikan kembali waktu pelaksanaan Take

tio
Over ke bank asal menyesuaikan dengan

ra
kebijakan bank asal terkait pelunasan

st
pembiayaan.
d. Mendampingi nasabah pada saat pelunasan ini
di bank asal.
dm

Pencairan dan a. Pencairan dilakukan sekaligus.


penarikan b. Penarikan untuk take over dan top up
rA
DI
1

pembiayaan dilakukan secara bertahap sbb:


20

AN

1) Penarikan Tahap I digunakan untuk


um

pelunasan kewajiban pada bank asal.


15

2) Penarikan Tahap II atau top up yang


BR

ns
86

dapat ditarik apabila SK Asli, dan bukti


FE

Co

lunas/slip setor pelunasan pembiayaan


16

dari bank asal telah dikuasai oleh Bank.

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah III - B - 9


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - III
KETENTUAN PELAKSANAAN

Aktivitas Keterangan Tools


Sebelum Take a. Menyeleksi calon nasabah take over: Surat
Over b. Memastikan pembiayaan yang akan Penunjukkan
diambilalih (take over) bukan merupakan Pendampingan
pembiayaan bermasalah (NPF) atau Take Over
pembiayaan yang pernah direstrukturisasi. (Lampiran 19)
c. Telah mendapatkan klarifikasi dari nasabah
terkait dengan rencana pelunasan ke bank
asal, baik waktu, nominal maupun biaya-biaya
pelunasan.
d. Memastikan kembali waktu pelaksanaan Take
Over ke bank asal menyesuaikan dengan

f
taf
kebijakan bank asal terkait pelunasan
pembiayaan.

nS
e. Mendampingi nasabah pada saat pelunasan
di bank asal.

tio
Saat Take Over a. Penarikan dana limit pencairan dilakukan a. Surat

ra
secara bertahap: Pernyataan
1) Tahap pertama sebesar nominal Pemenuhan

st
pelunasan untuk melunasi seluruh ini Dokumen
kewajiban nasabah pada bank asal terdiri TBO
dm
atas outstanding pokok, bunga/margin, (Lampiran 20)
biaya penalti, biaya lainnya. b. Bukti lunas/
rA
DI

2) Tahap kedua sebesar sisa limit (limit


1

slip setoran
20

pembiayaan dikurangi penarikan tahap


AN

pelunasan &
um

pertama) wajib diblokir sampai dengan mutasi


15

bukti lunas/slip setoran pelunasan,


I

rekening
BR

ns
86

mutasi rekening bank asal yang bank asal


menunjukkan pelunasan dan dokumen yang
FE

Co
16

jaminan diterima oleh FOU. menunjukkan


3) Apabila pencairan dilakukan dengan dua pelunasan
LD, maka blokir angsuran sesuai
ketentuan dilakukan pada fasilitas (LD)
top up.
b. Pelunasan pada bank asal dilakukan dengan
cara setor tunai atau transfer. Apabila
pelunasan dilakukan dengan cara setor tunai,
maka wajib dicover Asuransi Cash in Transit.

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah III - B - 10


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - III
KETENTUAN PELAKSANAAN

Aktivitas Keterangan Tools


Pasca Take a. Khusus untuk nasabah instansi pemerintah, Asli SK khusus
Over penarikan tahap kedua dapat dilakukan ASN dan
setelah Asli SK CPNS, Asli SK PNS/TNI/ TNI/POLRI
POLRI, Asli SK Pengangkatan Terakhir dan
bukti lunas/slip setoran pelunasan diterima
oleh FOU.
b. Apabila Asli SK CPNS, Asli SK PNS/TNI/
POLRI dan Asli SK Pengangkat-an Terakhir
tidak dapat dikuasai pada saat proses take
over maka nasabah/petugas pendamping
wajib meminta keterangan/ catatan tertulis

f
taf
dari bank asal yang berisi tanggal penyerahan
dokumen dari bank asal.

nS
c. Branch/Area wajib memastikan Asli SK
CPNS, Asli SK PNS/TNI/POLRI dan Asli SK

tio
Pengangkat-an Terakhir dapat dikuasai oleh

ra
bank.
d. Bukti lunas/slip setoran pelunasan dan

st
keterangan/catatan tertulis berisi tanggal ini
penyerahan Asli SK CPNS, Asli SK PNS/TNI/
dm
POLRI dan Asli SK Pengangkatan Terakhir
dari bank asal, wajib dikuasai dan disimpan
rA
DI

dalam file pembiayaan di Bank oleh FOU


1
20

e. Asli SK (jaminan) wajib dikuasai selambat-


AN

e
um

lambatnya 14 hari dari proses pencairan


15

pembiayaan atau sesuai tanggal yang tertera


I
BR

ns

pada bukti/surat keterangan lunas.


86

FE

Co
16

Gagal Take Branch/Area melakukan hal-hal sbb:


Over a. Branch melakukuan blokir rekening nasabah
sejumlah plafond pembiayaan
b. Branch mengirimkan surat permohonan ke
Unit Financing Operation (RFO/AFO/BFO)
untuk dilakukan pembatalan pembiayaan.
Proses pembatalan pembiayaan dilakukan
sebelum angsuran pertama terdebet.
c. Atas biaya-biaya yang sudah terdebet, maka:

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah III - B - 11


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - III
KETENTUAN PELAKSANAAN

Aktivitas Keterangan Tools


1) Biaya Administrasi dan Biaya Atribusi
a) Koreksi biaya-biaya dilakukan melalui
aplikasi proofsheet uploader dengan
alamat link
http://10.0.2.10/proofsheetuploader
b) PIC yang dapat melakukan koreksi
adalah unit kerja di bawah supervisi
FOG (RFO, BFO, AFO, FOU FF)
c) Mekanisme pengajuan koreksi
tertuang dalam juknis pedoman
koreksi FOG yang terdapat pada meno

f
taf
proofsheet uploader
2) Biaya Asuransi

nS
Branch berkordinasi dengan pihak
asuransi untuk pengembalian premi

tio
asuransi/penjaminan

ra
d. Apabila terdapat nasabah gagal take over
yang telah terdebet angsuran dan akan

st
dilakukan pembatalan pembiayaan maka ini
cabang mengajukan permohonan persetujuan
dm
ke Consumer Business Unit Kantor Pusat.
rA
DI
1
20

AN

e
um
15

I
BR

ns
86

FE

Co
16

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah III - B - 12


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - III
KETENTUAN PELAKSANAAN

C. ALUR PROSES PEMBIAYAAN MITRAGUNA ONLINE


1. Mitraguna Online Top Up Pembiayaan

f
taf
nS
tio
st ra
No Fungsi Tahapan/Aktivitas Petugas Pelaksana Tools

a. Product 1) Product Development


ini
Consumer Business 1) Target
dm
Development a) Penetapan target market Unit market
& inisiasi b) Penetapan RAC 2) Potensi
rA
DI

bersama Retail Risk Unit bisnis


1

3) Manual
20

c) Pembaharuan produk
AN

sesuai dengan kondisi Produk


um
15

kompetitor 4) PTO
I
BR

d) Pembuataan Petunjuk
ns
86

Teknis Operasional
FE

Co
16

2) Inisiasi melakukan
permohonan data ke IT/MIS
untuk dilakukan penawaran
b. Pengolahan Penarikan data nasabah IDG (MIS IT) 1) MIS
data berdasarkan kriteria nasabah 2) Tools sistem
yang telah ditetapkan Unit (dashboard)
Bisnis dan Unit Risk jika telah
tersedia

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah III - C - 1


Edisi: 2 Berlakusejaktanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasioleh :
Revisike : 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - III
KETENTUAN PELAKSANAAN

No Fungsi Tahapan/Aktivitas Petugas Pelaksana Tools

c. Underwriting 1) Melakukan verifikasi Retail Risk Unit 1) iDeb


kesesuaian RAC atas koordinasi dengan: checking
nasabah yang akan 1) Consumer Business sistem
diberikan penawaran Top Up Unit 2) Checklist
2) IT (penyedia data) RAC
2) Melakukan iDeb Checking Financing Operation 3) MIS
Unit (FOG) Consumer
Business/
3) Melakukan negative Retail Risk Unit
Sistem jika
checking sesuai RAC
telah
4) Verifikasi nasabah dan Koordinasi IT (IDG dan
tersedia
pendapatan nasabah melalui IOG) dengan:

f
taf
mobile banking 1) Consumer Business
5) Menghitung limit Unit

nS
pembiayaan berdasarkan 2) Retail Risk Unit
RAC dan Kewajiban

tio
nasabah

ra
d. Persetujuan Persetujuan nasabah yang GH Bisnis unit dan GH Nota
akan diberikan penawaran top Risk Unit

st
Pembiayaan persetujuan limit
up dan limit penawaran top ini indikatif
up/pre-offering
dm
e. Penawaran Melakukan penawaran ke DBP dan IDG Mobile Banking
Pembiayaan nasabah melalui mobile banking
rA

berdasarkan memo persetujuan


DI
1

f. Permohonan Nasabah yang mendapatkan Mobile Banking Mobile Banking


20

AN

Pembiayaan penawaran mengajukan


um

permohonan pembiayaan
15

Tandatangan 1) Penandatangan akad digital 1) Mobile


BR

g. Mobile Banking
ns
86

akad dan oleh nasabah pada mobile Banking


ketentuan banking dengan menginput 2) Mengacu ke
FE

Co
16

PIN (personal Identification SPB


Number) dan/atau OTP Pembiayaan
(One Time Password) Melalui
2) Penilaian Objek MMQ Perangkat
Digital
h. Pencairan Pencairan dilakukan maksimal Mobile banking dan Sistem pada
1x24 jam Core sistem Mobile Banking
dan Core
System

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah III - C - 2


Edisi: 2 Berlakusejaktanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasioleh :
Revisike : 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - III
KETENTUAN PELAKSANAAN

No Fungsi Tahapan/Aktivitas Petugas Pelaksana Tools

i. Penutupan 1) Penutupan asuransi/ Financing Operation 1) Tools/


asuransi atau penjaminan Unit (FOG) aplikasi
penjaminan a) Penutupan secara offline nasabah cair
atau online by sistem 2) Email
(Host to host dengan 3) I-Doc (FOG)
asuransi) jika telah
tersedia
b) Pembayaran kepihak
asuransi dan rekonsiliasi
pembayaran
c) Pendebetan rekening
untuk pembayaran

f
taf
asuransi di rekening
No.IDR1721100010001

nS
atau nomor rekening lain
yang disepakati.

tio
d) Pengajuan klaim
keasuransi/penjaminan

ra
2) Penatalaksanaan dokumen

st
legal
j. Monitoring Portofolio Monitoring
ini
Consumer Business
pembiayaan Unit dan Risk Unit
dm

Monitoring kepadaInstansi/ 1) Area Manager Data dari DBO


institusi nasabah: 2) Branch Manager ke Unit Bisnis
rA
DI

Menjaga Relationship dengan 3) Area Consumer


1
20

Key Person dalam hal payroll Financing Manager


AN

e
um

ataupun pembiayaan (ACFM)


15

Monitoring nasabah: 4) Marketing (CBRM)


I
BR

1) Menghubungi nasabah jika 5) Marketing


ns
86

terjadi gagal cair Staff/Sales


FE

Co
16

2) Pengkinian data nasabah 6) Back Office/ CS


seperti NPWP dan data lain (untuk pengkinian
yang dibutuhkan untuk data nasabah)
pencairan kembali
3) Kualitas pembiayaan
4) Pengajuan klaim
asuransi/penjaminan ke
Financing Operation Unit
k. Collection Collection kol 1 AM, BM, ACFM, CBRM, 1) Collection
and Recovery Marketing Staff/Sales System
Collection kol 2, NPF dan Recovery unit 2) Surat
Recovery WO peringatan

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah III - C - 3


Edisi: 2 Berlakusejaktanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasioleh :
Revisike : 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - III
KETENTUAN PELAKSANAAN

No Fungsi Tahapan/Aktivitas Petugas Pelaksana Tools

l. Pelunasan 1) Nasabah meminta Surat 1) Unit Bisnis Cabang Mengacu ke


Keterangan Pelunasan 2) FOU SPB
Pembiayaan melalui Kantor Pembiayaan
Cabang/email atau informasi Melalui
lunas berdasarkan portofolio Perangkat
pada mobile banking atau Digital
media lainnya.
2) Pelunasan pembiayaan
sebelum jatuh tempo
dilakukan di Cabang sesuai
ketentuan pada SPB
Pembiayaan Konsumer.

f
taf
nS
2. Mitraguna Online Melalui Pengajuan (by Customer Apply)

tio
st ra
ini
dm
rA
DI
1
20

AN

e
um
15

I
BR

ns
86

FE

Co
16

No Fungsi Tahapan/Aktivitas Petugas Pelaksana Tools

a. Product Inisiasi: 1) Consumer 1) Target market


Development 1) Product Development Business Unit 2) Potensi bisnis
& inisiasi a) Penetapan target market 2) Mobile Banking 3) Manual
b) Penetapan RAC ber-sama Produk
Retail Risk Unit 4) PTO
c) Pembaharuan produk 5) Mobile
sesuai dengan kondisi banking
kompetitor

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah III - C - 4


Edisi: 2 Berlakusejaktanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasioleh :
Revisike : 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - III
KETENTUAN PELAKSANAAN

No Fungsi Tahapan/Aktivitas Petugas Pelaksana Tools

d) Pembuataan Petunjuk
Teknis Operasional
2) Nasabah melakukan simulasi
pembiayaan pada mobile
banking dan peminatan
3) Pengisian data informasi dan
permohonan pembiayaan
b. Assesment & 1) Hasil limit indikatif by system NOS (Financing NOS
underwriting 2) Perhitungan limit indikatif Originating System)
berdasarkan RAC,
Pengecekan I-Deb Checking,

f
taf
DHN, PPATK, Recovery (write
off) dan scoring pembiayaan

nS
c. Permohonan Nasabah yang mendapatkan Mobile Banking Mobile Banking
Pembiayaan penawaran mengajukan

tio
permohonan pembiayaan pada
mobile banking.

ra
d. Persetujuan Persetujuan pembiayaan dari NOS (Financing NOS

st
Pembiayaan sistem Originating System)
e. Tandatangan Penandatangan akad digital oleh
ini
Mobile Banking Mobile Banking
dm
akad dan nasabah pada mobile banking
ketentuan dengan menginput PIN (personal
Identification Number) dan OTP
rA
DI
1

(One Time Password)


20

AN

f. Pencairan Pencairan dilakukan maksimal Sistem pada Mobile Mobile Banking


um

pembiayaan 1x24 jam Banking dan Core dan Core System


15

9. Penutupan 1) Penutupan asuransi/ Financing Operation 1) Tools/ aplikasi


BR

ns

penjaminan Unit (FOG) melalui I- nasabah cair


86

asuransi atau
penjaminan a) Penutupan secara offline Doc untuk 2) Host to host
FE

Co
16

atau online by sistem (Host penatalaksanaan asuransi/


to host dengan asuransi) dokumen legal penjaminan
jika telah tersedia secara digital dan 3) Email
b) Pembayaran kepihak penutupan 4) I-Doc
asuransi dan rekonsiliasi asuransi/penjaminan (FOG)
pembayaran melalui host to host
c) Pendebetan rekening untuk jika telah tersedia
pembayaran asuransi di
rekening nomor
IDR1721100010001 atau
nomor rekening lain yang
disepakati.

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah III - C - 5


Edisi: 2 Berlakusejaktanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasioleh :
Revisike : 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - III
KETENTUAN PELAKSANAAN

No Fungsi Tahapan/Aktivitas Petugas Pelaksana Tools

d) Pengajuan klaim
keasuransi/penjaminan
2) Penatalaksanaan dokumen
legal

h. Monitoring Portofolio Monitoring Consumer Business


Unit dan Risk Unit
Monitoring kepada Instansi/ 1) Area Manager 1) Data dari
institusi nasabah: 2) Branch Manager DBO ke Unit
Menjaga relationship dengan Key 3) Area Consumer Bisnis
Person dalam hal payroll ataupun Financing 2) Data
pembiayaan Manager (ACFM) Pembiayaan

f
Monitoring nasabah: 4) Marketing

taf
1) Menghubungi nasabah jika (CBRM)

nS
terjadi gagal cair 5) Marketing
2) Pengkinian data nasabah Staff/Sales
seperti NPWP dan data lain 6) Back Office/ CS

tio
yang dibutuhkan untuk (untuk

ra
pencairan kembali pengkinian data
3) Kualitas pembiayaan nasabah)

st
4) Pengajuan klaim
asuransi/penjaminan ke
ini
dm
Financing Operation Unit
i. Collection Collection kol 1 AM, BM, ACFM, 1) Collection
rA

and CBRM, Marketing System


DI
1

Recovery Staff/Sales 2) Surat


20

AN

peringatan
um

Collection kol 2, NPF dan Recovery unit


15

Recovery WO
BR

ns
86

j. Pelunasan 1) Nasabah meminta Surat 1) Unit Bisnis Mengacu ke SPB


Keterangan Pelunasan Cabang Pembiayaan
FE

Co
16

Pembiayaan melalui Kantor 2) FOU Melalui


Cabang/email atau informasi Perangkat Digital
lunas berdasarkan portofolio
pada mobile banking atau media
lainnya.
2) Pelunasan pembiayaan
sebelum jatuh tempo dilakukan
di Cabang sesuai ketentuan
pada SPB Pembiayaan
Konsumer.

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah III - C - 6


Edisi: 2 Berlakusejaktanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasioleh :
Revisike : 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - III
KETENTUAN PELAKSANAAN

3. Analisa Pembiayaan Pembiayaan Mitraguna Online


a. Verifikasi Nasabah
Verifikasi nasabah dilakukan dengan memintakan konfirmasi informasi/data
pribadi nasabah untuk melakukan validasi kesesuaian data nasabah pada
database Bank dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).
Adapun penerapan dua faktor keaslian (two factor authentication) saat
nasabah bertransaksi melalui Mobile Banking. Nasabah mengakses Mobile
Banking dengan Personal Identification Number (PIN) dan One Time
Password (OTP) yang hanya diketahui oleh Nasabah serta dapat
diinformasikan OTP-nya melalui nomor telepon genggam Nasabah.
b. Verifikasi Dokumen

f
taf
Verifikasi dokumen pada pembiayaan mitraguna berkah online adalah
verifikasi data melalui sistem berdasarkan data nasabah seperti nomor KTP,

nS
nomor NPWP, tanggal lahir, marital status dan lain lain yang telah terdaftar
pada sistem data bank, dukcapil atau sumber lainnya yang berwenang.

tio
c. Verifikasi Pendapatan

ra
Verifikasi pendapatan pada pembiayaan mitraguna berkah online

st
berdasarkan gaji pokok nasabah pada portal SPAN untuk nasabah PNS
ini
Payroll BO2 dan take home pay/gaji pada rekening payroll untuk selain PNS
dm
Payroll BO2
d. Ketentuan besar DSR untuk Mitraguna Online sesuai ketentuan RAC pada
rA
DI
1

manual produk ini.


20

AN

e. Akseptasi Pendapatan Mitraguna Online


um
15

Target
I

Akseptasi Keterangan
BR

segmen
ns
86

ASN Gaji pokok = 100% Pengecekan secara sistem pada


FE

Co
16

SKPP sistem/portal SPAN


Tunjangan = 50% x GajiPokok Dihitung langsung 50% dari gaji pokok
tanpa melihat mutase rekening
Non ASN Take Home Pay = 100% Pengecekan secara sistem pada
rekening payroll nasabah

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah III - C - 7


Edisi: 2 Berlakusejaktanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasioleh :
Revisike : 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - III
KETENTUAN PELAKSANAAN

4. Penandatanganan Akad Pembiayaan Mitraguna Online


a. Penandatanganan akad digital pada mobile banking dengan menggunakan
tanda tangan digital sesuai ketentuan tanda tangan digital yang berlaku.
b. Dokumen disimpan secara sistem ke I-DOC Financing Operation Unit dan
keemail nasabah atau mengunduh dari mobile banking untuk bagian rangkap
nasabah.
5. Pelaksanaan Pencairan
Pencairan mitraguna berkah online dapat dilaksanakan pada hari kalender
sebelum close of bank pada sistem atau dalam waktu 1x24 jam, namun
angsuran ditetapkan setiap tanggal:

f
taf
a. Tanggal 1 untuk ASN SKPP;

nS
b. Tanggal 25 untuk instansi non pemerintah, atau;
c. Mengikuti tanggal pembayaran gaji pegawai.

tio
6. Hal-hal yang belum diatur dan dijelaskan terkait pembiayaan Mitraguna Online

ra
mengacu pada SPB Pembiayaan Melalui Perangkat Digital.

st
ini
dm
rA
DI
1
20

AN

e
um
15

I
BR

ns
86

FE

Co
16

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah III - C - 8


Edisi: 2 Berlakusejaktanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasioleh :
Revisike : 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - III
KETENTUAN PELAKSANAAN

D. ANALISA AKUISISI DAN PEMBIAYAAN


1. Analisa Akuisisi Institusi
Analisa akuisisi institusi untuk pemberian pembiayaan Mitraguna Berkah dapat
dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut:
a. Analisa Akuisisi Institusi tanpa Perjanjian Kerja Sama
1) Memastikan poin-poin pada Laporan Kunjungan Perusahan (LKP)
a) Memastikan nama pejabat pemberi informasi atau pejabat berwenang
di bagian kepegawaian/keuangan.
b) Memastikan informasi perusahaan.
c) Memastikan informasi cara pembayaran gaji.
i. Cara pembayaran gaji

f
ii. Komponen pendapatan yang dapat dipayrollkan (payroll) atau

taf
memastikan pola potong gaji (non payroll)

nS
iii. Tanggal pembayaran pendapatan
iv. Cara pengajuan pindah payroll (untuk target market payroll)

tio
termasuk tahapan, metode konfirmasi permohonan pindah payroll

ra
pegawai dan pejabat yang berwenang melakukan konfirmasi/

st
memindahkan payroll.
d) Memastikan informasi legalitas dokumen kepegawaian
ini
dm
b. Analisa Akuisisi dan Penambahan Institusi tanpa Perjanjian Kerja Sama
khusus target market Institusi yang tidak wajib PKS.
rA
DI
1

1) Memastikan dasar pendirian Institusi dan Institusi telah ada pada Daftar
20

AN

Institusi (Lampiran 03).


um

2) Memastikan institusi dapat menyalurkan payroll pegawainya melalui Bank


15

I
BR

3) Koordinasi antara area segmen konsumer, funding dan risk dalam


ns
86

akuisisi payroll pegawai, pembiayaan pegawai dan mitigasi risiko.


FE

Co
16

4) Penambahan Institusi yang belum ada pada Daftar Institusi adalah


melalui mekanisme Komite Bisnis (A3) atau sesuai kewenangan yang
berlaku.

c. Analisa Akuisisi Institusi dengan Perjanjian Kerja Sama


1) Memastikan Checklist RAC Kerja Sama telah sesuai dan terpenuhi
(Lampiran 10).
2) Khusus pembiayaan Mitraguna Berkah dengan skema payroll, maka
pastikan bahwa Institusi dapat menyalurkan payroll pegawainya melalui
Bank.

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah III - D - 1


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - III
KETENTUAN PELAKSANAAN

3) Khusus pembiayaan Mitraguna Berkah dengan skema non-payroll, maka


pastikan bahwa mekanisme pemotongan gaji dilakukan oleh bendahara
instansi.
4) Memastikan pegawai Institusi memiliki fasilitas BPJS Ketenagakerjaan
dengan cara mengecek adanya potongan BPJS Ketenagakerjaan dalam
amprah/slip gaji/dokumen pendapatan pegawai atau dokumen terkait
yang menyatakan bahwa institusi telah memiliki fasilitas BPJS
Ketenagakerjaan untuk pegawainya.
5) Memastikan pejabat berwenang tidak masuk dalam blacklist PPATK,
DHN, DTTOT, NPF, WO di Bank dan Restruktur.

f
2. Analisa Pembiayaan Nasabah

taf
Pembiayaan Mitraguna Berkah dapat diberikan kepada pegawai dengan kriteria

nS
sesuai dengan Risk Acceptance Criteria (RAC). Analisa yang harus dilakukan
pada pengajuan pembiayaan Mitraguna Berkah sbb.:

tio
a. Verifikasi Dokumen

ra
1) Verifikasi dokumen dilakukan secara on desk atas kelengkapan dan

st
kesesuaian RAC.
ini
2) Form permohonan pembiayaan Mitraguna Berkah telah ditandatangani
dm
oleh Nasabah.
3) Permohonan pembiayaan telah dilengkapi dengan dokumen sesuai
rA
DI
1

dengan lembar Checklist Document pada sistem dan form L1 yang telah
20

AN

diverifikasi dan ditandatangani oleh kepala cabang.


um
15

4) Nasabah telah mendapatkan rekomendasi atau surat keterangan dari


I
BR

Institusi. Ketentuan mengenai surat rekomendasi pada form permohonan


ns
86

mengacu ketentuan Pemenuhan Dokumen per-target market.


FE

Co
16

5) Nasabah dengan status committed to payroll wajib melampirkan bukti


pindah payroll dan mengunggah (upload) pada originating system.
6) Nasabah dengan pola pemotongan gaji wajib menyerahkan dokumen
surat kuasa potong gaji (SKPG) kepada Bank yang ditandatangani oleh
Bendahara Pengeluaran/Pejabat yang berwenang setingkat manajer di
bagian kepegawaian/penggajian.

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah III - D - 2


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - III
KETENTUAN PELAKSANAAN

7) Penandatanganan surat kuasa potong gaji (SKPG) atau rekomendasi


selain pada pejabat pada poin di atas (a.6) wajib melengkapi Surat Kuasa
dari Pejabat yang berwenang setara Manager atau terdapat ketentuan
internal yang berlaku.

b. Verifikasi Pendapatan
1) Verifikasi dilakukan secara on desk dengan rincian:
Konfirmasi pendapatan dilakukan secara on desk dengan metode sbb.:
Kriteria Nasabah Metode Verifikasi
Payroll telah Verifikasi berdasarkan dokumen pendapatan (daftar/
tercermin di Bank amprah/slip gaji/tunjangan) dan mutasi rekening pada
sistem (T24)

f
taf
Payroll dalam a) Verifikasi berdasarkan dokumen pendapatan
proses payroll dan (daftar/ amprah/slip gaji/tunjangan)

nS
Non-Payroll b) Verifikasi by phone ke perusahaan (bendahara/
bagian penggajian) minimal dilakukan 1x per-

tio
perusahaan yang dituangkan dalam LKP dan
secara berkala dapat dilakukan sampling.

ra
2) Verifikasi memperhatikan komponen pendapatan apa saja yang diterima

st
oleh Nasabah setiap bulan dan mana yang akan menjadi sumber
ini
pembayaran angsuran.
dm

3) Perhitungan pendapatan berdasarkan akseptasi pendapatan sesuai


Lampiran 06.
rA
DI
1

4) Hasil atas verifikasi pendapatan dituangkan dalam lembar verifikasi


20

AN

pendapatan.
um
15

I
BR

c. Perhitungan Debt Burden Ratio (DBR) dan Debt Service Ratio (DSR)
ns
86

Berikut perhitungan DBR/DSR nasabah menggunakan metode sbb.:


FE

Co
16

Total kewajiban nasabah per-bulan di Bank


DSR =
Pendapatan nasabah per-bulan setelah diakseptasi

Total kewajiban nasabah per-bulan di Bank dan Lembaga Keuangan Lain


DBR =
Pendapatan nasabah per-bulan setelah diakseptasi

Keterangan:
1) Kewajiban Nasabah per-bulan di Bank adalah angsuran atau kewajiban
per-bulan nasabah di Bank untuk seluruh produk pembiayaan, kecuali
gadai, cicil emas dan pinjaman yang akan dilunasi nasabah sebelum

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah III - D - 3


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - III
KETENTUAN PELAKSANAAN

akad ataupun pelunasaan dari dana pencairan. Khusus pelunasan dari


dana pencairan, dilakukan sesuai ketentuan top up.
2) Kewajiban Nasabah per-bulan di Lembaga Keuangan lain dapat dilihat
dari angsuran yang dibayarkan nasabah setiap bulan atau pada iDeb.
3) Kewajiban-kewajiban di atas tidak termasuk kewajiban pasangan.
4) Pendapatan Nasabah per-bulan merupakan pendapatan yang diterima
setiap bulan dengan memperhitungkan penghasilan dari gaji induk,
tunjangan tetap, tunjangan tidak tetap atau take home pay (THP).
Penghasilan dihitung berdasarkan hasil verifikasi dan akseptasi yang
telah ditentukan.
5) Pendapatan Nasabah untuk Pegawai Tetap tidak termasuk pendapatan

f
taf
pasangan ataupun pendapatan dari pemberi kerja lainnya serta mengacu

nS
pada akseptasi pendapatan.

tio
st ra
ini
dm
rA
DI
1
20

AN

e
um
15

I
BR

ns
86

FE

Co
16

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah III - D - 4


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - IV
MONITORING

A. PELAKSANAAN MONITORING
Area/Branch wajib melaksanakan monitoring pembiayaan sampai dengan
pembiayaan nasabah dinyatakan lunas oleh bank, antara lain:
1. Area/Branch melakukan monitoring dengan ketentuan sbb:
Target Market
ASN SKPP ASN SKPD ASN SKPD Lembaga
(BO2) Payroll Non-Payroll Negara/BUMN/
No Ketentuan Payroll BUMD/Wholesale
dan SME Group/
Rumah Sakit
Swasta/Yayasan
a. Pegawai Aparatur Sipil Negara termasuk ASN Non PNS - Pegawai Tetap

f
taf
sesuai Target
Market

nS
- Dokter dan
Pegawai RS

tio
- Pimpinan
- Pegawai Tidak

ra
Tetap

st
b. Mekanisme Sesuai Lampiran 23 dan Lampiran 24
Payroll ini
c. Pembukaan 1) Rek Payroll 1) Rek Payroll 1) Rek. 1) Rek Payroll
dm
Rekening Nasabah Nasabah Nasabah Nasabah (yang
(yang juga (yang juga 2) Rek. Virtual juga sebagai
sebagai sebagai rekening
rA

Nasabah
DI
1

rekening rekening sebagai pendebetan


20

pendebetan pendebetan rekening angsuran)


AN

angsuran) angsuran) pendebetan 2) Rek. Escrow


um
15

2) Rek. 2) Rek. Escrow angsuran Institusi


I
BR

Escrow Institusi 3) Rek.


ns
86

Institusi Escrow
Institusi
FE

Co
16

d. Blokir 1 (satu) kali 1 (satu) kali 1 (satu) kali 1 (satu) kali angsuran
angsuran angsuran angsuran selama masa
selama masa selama masa selama masa pembiayaan pada
pembiayaan pembiayaan pembiayaan rekening payroll
pada rekening pada rekening pada rekening sebagai sinking fund.
payroll payroll sebagai virtual
sebagai sinking fund. Nasabah
sinking fund. sebagai
sinking fund.

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah IV - A - 5


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - IV
MONITORING

Target Market
ASN SKPP ASN SKPD ASN SKPD Lembaga
(BO2) Payroll Non-Payroll Negara/BUMN/
No Ketentuan Payroll BUMD/Wholesale
dan SME Group/
Rumah Sakit
Swasta/Yayasan
e. Sumber Payroll gaji di Payroll gaji di Potong gaji Payroll gaji di Bank.
Pembayaran Bank. Bank. oleh
Angsuran bendahara

f. Sistem Ke rekening Ke rekening Bank Lain Ke rekening pegawai


Pengkreditan pegawai di pegawai di di Bank sesuai
Gaji Bank sesuai Bank sesuai Permohonan

f
SP2D atau SP2D atau Institusi/PKS

taf
Permohonan Permohonan Payroll/Berita Acara
Institusi/PKS Institusi/PKS terkait payroll

nS
Payroll/Berita Payroll/Berita
Acara terkait Acara terkait

tio
payroll payroll
g. Sistem Debet Debet rekening Debet Debet rekening

ra
Pendebetan rekening payroll rekening payroll Nasabah oleh
Angsuran payroll Nasabah oleh virtual sistem (auto grab

st
Nasabah oleh sistem (auto Nasabah oleh fund)
sistem (auto grab fund)
ini
sistem (auto
grab fund) grab fund)
dm

h. Mekanisme Sesuai Lampiran 23


dan tanggal
rA
DI

pendebetan
1

angsuran
20

AN

i. Alur Sesuai Lampiran 24


um

Pembayaran
15

Angsuran
BR

ns
86

j. Monitoring 1) Menjaga Relationship dengan Key Person


Institusi 2) Melakukan pembaruan informasi terkait institusi (perubahan susunan
FE

Co
16

pejabat berwenang, pola payroll dan hal-hal yang berkaitan dengan kelan-
caran pembiayaan) secara rutin
3) Memberikan daftar tagihan angsuran dan monitoring pembayaran
angsuran (non payroll)
4) Rekonsiliasi pembiayaan antara Bank dengan institusi
5) Pembayaran jasa pengelolaan
6) Pindah buku angsuran (non payroll)

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah IV - A - 6


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - IV
MONITORING

Target Market
ASN SKPP ASN SKPD ASN SKPD Lembaga
(BO2) Payroll Non-Payroll Negara/BUMN/
No Ketentuan Payroll BUMD/Wholesale
dan SME Group/
Rumah Sakit
Swasta/Yayasan
k. Monitoring 1) Pindah buku angsuran (non payroll)
Nasabah 2) Proses pindah payroll untuk pembiayaan dengan skema payroll
3) Kelancaran pembayaran angsuran
4) Kualitas pembiayaan
5) Pengajuan klaim asuransi
l. Monitoring 1) PKS dapat dilakukan perpanjangan otomatis apabila

f
PKS a) Seluruh kol lancar

taf
b) Tidak ada pergantian pejabat di satker

nS
c) Perubahan kebijakan di institusi yang berdampak pada pembiayaan
pegawainya, termasuk pada perubahan pola penggajian
2) Dokumen PKS di-scan dan di-upload pada Master Instansi oleh unit

tio
bisnis.

ra
3) Apabila terdapat perubahan (penguranggan dan penambahan isi PKS)
wajib mendapat opini dari legal officer di Reginal/Kantor Pusat

st
m. Monitoring 1) Unit Risk Area melakukan pencatatan LKP pada buku/daftar rekapitulasi
LKP LKP
ini
dm
2) Unit Risk Area berkordinasi dengan unit bisnis dalam melakukan
pengkinian LKP
rA

3) Dokumen LKP di-scan dan di-upload pada Master Instansi oleh unit
DI
1

bisnis.
20

AN

e
um
15

2. Kelancaran Pembayaran Angsuran


I
BR

ns

a. Melakukan koordinasi dengan pihak Institusi untuk tanggal pembayaran


86

angsuran. Penentuan tanggal jatuh tempo angsuran sesuai dengan


FE

Co
16

ketentuan jatuh tempo angsuran.


1) Melakukan monitoring rekening pendebetan angsuran terkait
ketersediaan dana dan ketepatan waktu pembayaran angsuran.
2) Khusus untuk penyaluran pembiayaan kepada Institusi ASN SKPD non-
payroll
a) Mengecek dana angsuran telah tersedia pada rekening escrow
institusi paling lambat tanggal jatuh tempo angsuran.

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah IV - A - 7


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - IV
MONITORING

b) Melakukan pindah buku secara manual atau multiposting dari


rekening escrow institusi ke rekening virtual Nasabah sesuai
dengan daftar angsuran.
c) Melakukan penagihan kepada bendahara/bagian pemotongan gaji
apabila pada tanggal jatuh tempo angsuran belum terdapat dana
sebesar angsuran pada rekening escrow institusi.
d) Melaksanakan site visit ke institusi atau Nasabah untuk
membangun komunikasi dan mengetahui risiko yang kemungkinan
akan timbul antara lain meninggal dunia, mutasi, mengundurkan
diri, PHK, pensiun/pensiun dini, dll.

f
taf
e) Rekonsiliasi Data Pembiayaan Khusus ASN Non Payroll sbb.:

nS
i. Menyerahkan daftar tagihan angsuran Nasabah setiap bulan
sebelum tanggal penggajian kepada Bendahara/Kepala Satker

tio
yang berisi:

ra
- Nama Nasabah.

st
- Limit pembiayaan ini
- Jangka waktu pembiayaan.
dm

- Angsuran pembiayaan per bulan.


rA

- Angsuran ke berapa
DI
1

ii. Daftar tagihan angsuran Nasabah ditandatangani oleh


20

AN

e
um

Bendahara/Kepala Satker dan didokumentasikan dengan baik.


15

I
BR

i. Penyerahan daftar tagihan angsuran Nasabah bertujuan agar:


ns
86

i. Mengecek kesamaan data antara pihak bank dengan institusi.


FE

Co
16

ii. Memeriksa apakah pemotongan gaji dan pembayaran


angsuran telah sesuai ketentuan.
iii. Mengetahui kondisi nasabah terkini antara lain nasabah
meninggal dunia, mutasi, mengundurkan diri, PHK, pensiun/
pensiun dini, dll.

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah IV - A - 8


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - IV
MONITORING

3. Monitoring Commited to Payroll


Monitoring dilakukan dengan tahapan berikut:
a. Area/Branch membuat laporan nasabah Commited to Payroll yang diproses
kepada RBC di Area/Branch atau unit kerja yang ditunjuk. Penyerahan
laporan paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya. Contoh: pencairan
nasabah Commited to Payroll pada tanggal 1 sd 30 November 2020, maka
paling lambat dilaporkan tanggal 5 Desember 2020.
b. Area/Branch melakukan monitoring proses pindah payroll dalam jangka
waktu H+30 s.d H+60 hari setelah pencairan pembiayaan sesuai ketentuan
pembiayaan Mitraguna Berkah.

f
taf
c. RBC di Area/Branch atau unit kerja yang ditunjuk memonitor keberhasilan

nS
pindah payroll nasabah Commited to Payroll Mitraguna dalam jangka waktu
H+30 s.d H+90 hari setelah pencairan pembiayaan mengacu kepada

tio
ketentuan pembiayaan Mitraguna Berkah.

ra
d. RBC di Area/Branch atau unit kerja yang ditunjuk melakukan pemeriksaan/

st
evaluasi dan surat reminder secara berkala setiap bulannya kepada cabang-
ini
cabang yang mempunyai nasabah Commited to Payroll yang belum berhasil
dm

pindah payroll sesuai komitmen jangka waktu pindah payroll.


rA

e. RBC di Area/Branch atau unit kerja yang ditunjuk membuat lembar


DI
1

monitoring Commited to Payroll untuk diserahkan kepada Region Office dhi


20

AN

e
um

PBS (Performance and Business Strategy) masing masing Region.


15

I
BR

f. Region Office melakukan rekap data nasabah Commited to Payroll dari tiap
ns
86

Area. Hasil rekapitulasi diserahkan kepada Consumer Business Unit Kantor


FE

Co
16

Pusat dan Retail Risk Unit cc Distribution and Sales Unit Kantor Pusat.
g. Apabila proses monitoring commited to payroll telah menggunakan sistem
maka pemenuhan monitoring commited to payroll diakomodasi dalam
sistem

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah IV - A - 9


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - IV
MONITORING

4. Quality Assurance
Quality Assurance (QA) adalah kegiatan untuk memastikan seluruh aktifitas
dalam penyaluran pembiayaan telah berjalan sesuai dengan ketentuan bank.
Kegiatan Quality Assurance merupakan subjek review Regional Business
Control (RBC). QA mencakup hal-hal sebagai berikut:
a. Proses bisnis telah sesuai dengan ketentuan Bank mencakup:
1) Aktifitas setiap tahapan proses bisnis.
2) Tugas, fungsi dan tanggung jawab petugas pelaksana.
b. Dokumen pembiayaan telah lengkap dan disimpan dengan tertib sesuai
dengan ketentuan Bank.

f
taf
nS
tio
st ra
ini
dm
rA
DI
1
20

AN

e
um
15

I
BR

ns
86

FE

Co
16

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah IV - A - 10


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - IV
MONITORING

B. RISIKO DAN MITIGASI


1. Area/Branch bertanggung jawab terhadap kualitas dan pertumbuhan portofolio
pembiayaan sesuai tugas dan fungsi masing-masing unit.
2. Area/Branch dan Recovery Unit berkoordinasi dalam mengidentifikasi dan
memastikan penyebab tunggakan serta upaya penyelamatan pembiayaan.
3. Business Unit Kantor Pusat/Region dapat melakukan langkah-langkah yang
dianggap perlu untuk menjaga kualitas dan portofolio pembiayaan Mitraguna
Berkah.
4. Beberapa contoh kasus yang dapat menurunkan kualitas pembiayaan
Mitraguna Berkah beserta mitigasinya adalah sbb.:

f
taf
No Risiko Mitigasi

nS
a. Nasabah fiktif dan/ Marketing/Marketing Staff/Sales/Consumer Administration
atau bagian dari Staff (CAS) wajib memverifikasi kebenaran calon nasabah

tio
sindikat dengan cara:

ra
1) Melakukan validasi informasi dan memastikan kebenaran

st
identitas.
ini
2) Memeriksa kecocokan dan konsistensi informasi lisan
dan dokumen yang telah diberikan.
dm

3) Melakukan validasi kesesuaian data nasabah pada


rA

database bank dan Dinas Kependudukan dan


DI
1

Pencatatan Sipil (Dukcapil).


20

AN

e
um

b. Tanda tangan 1) Personal Identification Number (PIN)


15

I
BR

elektronik palsu PIN yang terdaftar pada bank telah sesuai dengan yang
ns
86

pada Mitraguna didaftarkan nasabah pada saat pembukaan mobile


FE

Co
16

Online atau banking dimana PIN hanya diketahui oleh nasabah.


nasabah bukan 2) One Time Password (OTP)
pengguna mobile OTP secara otomatis terkirim pada nomor telepon
banking tersebut nasabah pengguna mobile banking yang telah terdaftar
pada Bank.

c. Dokumen palsu Marketing/Marketing Staff/Sales/Consumer Administration


Staff (CAS) wajib memverifikasi:

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah IV - B - 1


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - IV
MONITORING

No Risiko Mitigasi
1) Calon nasabah adalah benar pegawai aktif di institusi
sesuai form permohonan, dengan cara melakukan
konfirmasi dan/atau kunjungan calon nasabah dan key
person institusi.
2) Dokumen identitas calon nasabah benar, melalui:
- Mengecek kesesuaian foto calon nasabah pada KTP.
- Memberikan stempel “Copy Sesuai Asli” pada
dokumen identitas calon nasabah, antara lain: KTP,
Kartu Keluarga dan NPWP; atau,
- Marketing/Marketing Staff/Sales bersama BM

f
menandatangani form yang menyatakan bahwa copy

taf
dokumen telah sesuai dengan aslinya (form L1)

nS
3) Dokumen kepegawaian dan pendapatan calon nasabah
benar, melalui:

tio
a) Double check oleh Marketing/Marketing Staff/Sales

ra
bersama BM, dikonfirmasi melalui L1 yang

st
menyatakan bahwa copy dokumen telah sesuai
dengan aslinya. ini
Sales/Marketing dan BM
menandatangani dokumen L1 sebagai bukti
dm

konfirmasi.
rA

b) Mengecek kesesuaian pendapatan nasabah antara


DI
1

Amprah gaji/tunjangan/slip gaji/daftar nominatif


20

AN

gaji/rekap pendapatan tenaga kesehatan/surat


um
15

keterangan penghasilan dengan Rek. Koran/print


I
BR

ns

screen mutasi rekening pada mobile banking/net-


86

banking/buku tabungan.
FE

Co
16

d. Side streaming dan 1) Menyerahkan daftar tagihan angsuran Nasabah


angsuran untuk (Lampiran 11) setiap bulan sebelum tanggal penggajian
ASN non payroll kepada Bendahara/Kepala Satker yang berisi:
a) Nama Nasabah.
b) Limit pembiayaan
c) Jangka waktu pembiayaan.
d) Angsuran pembiayaan per bulan.
e) Angsuran ke berapa

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah IV - B - 2


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - IV
MONITORING

No Risiko Mitigasi
2) Daftar tagihan angsuran Nasabah (Lampiran 11)
ditandatangani oleh Bendahara/Kepala Satker dan
didokumentasikan dengan baik.
3) Penyerahan daftar tagihan angsuran bertujuan agar:
a) Mengecek kesamaan data antara pihak bank
dengan institusi.
b) Memeriksa apakah pemotongan gaji dan
pembayaran angsuran telah sesuai ketentuan.
c) Mengetahui kondisi nasabah terkini antara lain
nasabah meninggal dunia, mutasi, mengundurkan

f
diri, PHK, pensiun/pensiun dini, dll.

taf
e. Bank dapat Mitigasi dari Bank:

nS
memberikan 1) Calon nasabah yang dalam status proses pindah payroll,
pembiayaan menyerahkan:

tio
Mitraguna Berkah a) Bagi ASN (CPNS/PNS)

ra
pada saat calon Copy SPM/SP2D pada sistem SPAN, atau

st
nasabah masih menyerahkan Surat Pernyataan pegawai diketahui
status Commited to Bendahara bahwa:
ini
dm
Payroll - Bendahara akan input SPM/SP2D di sistem
SPAN atau input data payroll tunjangan pada
rA
DI

bulan berjalan atau sama dengan bulan


1
20

pencairan (jika pencairan sebelum tanggal 15)


AN

e
um

dan Payroll akan pindah maksimal 1 bulan


15

setelah pencairan, atau


BR

ns
86

- Bendahara akan input SPM/SP2D di aplikasi


FE

Co

SPAN atau input data payroll tunjangan pada


16

awal bulan depan setelah pencairan (jika


pencairan tanggal 15 atau setelahnya) dan
Payroll akan pindah maksimal 2 bulan setelah
pencairan.
b) Pegawai selain ASN
a. Bukti Pindah Payroll sesuai Bab tentang
Pemenuhan Dokumen; atau,
b. Copy/print screen pada sistem kepegawaian atau

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah IV - B - 3


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - IV
MONITORING

No Risiko Mitigasi
c. Pegawai menyerahkan Surat Pernyataan akan
pindah Payroll maksimal bulan depan dengan
ditandatangani/diketahui bagian penggajian/
payroll/HR minimal setingkat manajer.
2) Branch monitoring efektifitas Commited to Payroll dengan
melakukan:
a) Marketing (CBRM)/Marketing Staff (Area/Cabang)/
Sales/Consumer Administration Staff (CAS)
memeriksa dokumen/bukti perpindahan payroll pada
saat proses pembiayaan.

f
taf
b) Branch Manager memvalidasi dokumen perpindahan
payroll tersebut apakah sudah diterima oleh

nS
bendahara satker atau diketahui bagian
penggajian/kepegawaian institusi. Khusus ASN, telah

tio
diregistrasi oleh bendahara satker.

ra
c) Dilakukan blokir 2x angsuran selama proses pindah

st
payroll (terdiri dari 1x selama masa pembiayaan dan
ini
1x tambahan selama proses pindah payroll).
dm
d) Untuk Commited to Payroll, Branch Manager
monitoring efektivitas payroll gaji pada rekening
rA
DI

nasabah per bulan.


1
20

e) Branch secara berkala melakukan pengisian daftar


AN

e
um

monitoring payroll (Lampiran 11)


15

f) Branch Manager monitoring nasabah past due per


BR

ns
86

bulan yang disebabkan tidak efektif nya Commited to


FE

Co
16

Payroll
f. Untuk nasabah Cabang akan dikenakan stop booking apabila persentase
committed to committed to payroll lebih dari 2 bulan (pada bulan ketiga)
payroll, terjadi gagal melewati 30% dari total portofolio NoA committed to payroll
pindah payroll Pembiayaan Mitraguna Berkah di Cabang tersebut.

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah IV - B - 4


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - IV
MONITORING

No Risiko Mitigasi
g. Untuk nasabah 1) Menghitung maksimal angsuran yang berdasarkan:
payroll, angsuran a) DBR (Debt Burden Ratio) atau DSR (Debt Service
melebihi payroll gaji Ratio) pembiayaan dan
di Bank b) Maksimal angsuran sebesar tidak melebihi
akseptasi payroll pendapatan/gaji pokok dan/atau
payroll tunjangan kinerja/tunjangan lainnya yang
bersifat rutin diterima setiap bulan (tidak termasuk
tunjangan yang diterima per-3 bulan).
2) Me-review pendapatan berdasarkan:
a) Daftar amprah gaji induk dan amprah tunjangan

f
atau dokumen pendapatan lain (mandatory)

taf
b) Mutasi rekening payroll Nasabah atau dokumen

nS
mutasi rekening lainnya (optional, apabila sudah
payroll di Bank)

tio
h. Untuk ASN Non 1) Menghitung maksimal angsuran yang berdasarkan:

ra
Payroll, angsuran a) DBR (Debt Burden Ratio) pembiayaan dan

st
melebihi gaji induk b) Maksimal angsuran sebesar gaji induk.
yang tercantum 2) Me-review pendapatan berdasarkan:ini
pada amprah gaji a) Daftar amprah gaji induk dan amprah tunjangan
dm

atau dokumen pendapatan lain (mandatory)


rA

b) Mutasi rekening payroll Nasabah atau dokumen


DI
1

mutasi rekening lainnya.


20

AN

i. Payroll nasabah 1) Surat pernyataan mutasi/rotasi pegawai, mengundurkan


um
15

pindah ke bank lain diri, wanprestasi, pindah payroll maka pegawai wajib
I
BR

ns
86

atau Institusi melunasi pembiayaan di Bank terlebih dahulu.


(bendahara/bagian 2) Area/Branch menghentikan penyaluran pembiayaan
FE

Co
16

payroll) pada institusi tsb s.d.:


memindahkan a) Payroll nasabah yang bermasalah kembali efektif
payroll ke bank lain payroll di Bank; atau,
selama masa b) Nasabah yang bermasalah melakukan pelunasan
pembiayaan. pembiayaan.

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah IV - B - 5


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - IV
MONITORING

No Risiko Mitigasi
j. Kesalahan input 1) Pencairan pembiayaan wajib menggunakan loan type
kode loan type yang ada pada Lampiran 22
2) Apabila terjadi kesalahan dalam penginputan kode loan
type segera:
a) Mengajukan perubahan loan type kepada Unit Kerja
IT cc: Consumer Business Unit Kantor Pusat
b) Monitoring perubahan loan type yang diajukan.
k. Dana blokir terpakai 1) Area/Branch melakukan cross check secara rutin daftar
angsuran pembiayaan past due khususnya kol 2A.
2) Dana blokir angsuran disimpan di rekening payroll a.n.

f
Nasabah selama masa pembiayaan. Khusus

taf
Pembiayaaan Mitraguna kepada PNS/CPNS Non

nS
Payroll, maka dana blokir disimpan di rekening virtual
Nasabah.

tio
3) Apabila dana blokir sudah berkurang/terpakai maka

ra
Area/Branch melakukan penagihan kepada institusi atau

st
Nasabah agar dana blokir tersebut kembali normal.
l. Penarikan dana ini
1) Melakukan pengecekan tanggal payroll gaji apakah
angsuran sebelum telah berjalan sesuai dengan tanggal angsuran.
dm

pendebetan system 2) Menyimpan dana blokir pada rekening payroll a.n.


rA

untuk Nasabah Nasabah selama masa pembiayaan


DI
1

payroll 3) Menetapkan tanggal angsuran sebagai berikut:


20

AN

a) Tanggal 1 untuk instansi ASN payroll.


um
15

b) Mengikuti tanggal pembayaran pendapatan


I
BR

ns

(gaji/tunjangan) sesuai target market untuk institusi


86

selain ASN.
FE

Co
16

4) Pendebetan angsuran dilakukan pada rekening payroll


an Nasabah.
5) Segera melakukan penagihan kepada Nasabah, apabila
penarikan dana telah dilakukan oleh Nasabah.
6) Apabila rekening pendebetan angsuran tidak sesuai,
maka Area/Branch segera mengajukan permohonan
perubahan rekening sumber pendebetan angsuran
kepada Financing Operation Unit (FOU).

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah IV - B - 6


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - IV
MONITORING

No Risiko Mitigasi
m. Setoran angsuran 1) Menginput tanggal jatuh tempo angsuran.
bendahara 2) Memberikan daftar tagihan angsuran Nasabah kepada
mengalami bendahara selambat-lambatnya tanggal 25 setiap bulan,
keterlambatan (ASN dan ditandatangani oleh bendahara/kepala satker.
non payroll) (Lampiran 11)
3) Mengecek dana angsuran telah tersedia pada rekening
escrow institusi paling lambat tanggal jatuh tempo
angsuran.
4) Melakukan pindah buku secara manual atau
multiposting dari rekening escrow institusi ke rekening

f
virtual Nasabah sesuai dengan daftar angsuran.

taf
5) Melakukan penagihan kepada bendahara/bagian

nS
pemotongan gaji apabila pada tanggal jatuh tempo
angsuran belum terdapat dana sebesar angsuran pada

tio
rekening escrow institusi.

ra
n. Penyesuaian Atas penyesuaian APBN/APBD Instansi Pemerintah (SKPP

st
APBN/APBD dan SKPD) setiap awal tahun maka agar diperhatikan hal-
mempengaruhi hal berikut:
ini
dm
komponen 1) Cabang berkoordinasi dengan instansi pada Oktober/
pendapatan November mengenai rapel tunjangan kinerja/sertifikasi
rA
DI

(tunjangan) yang di depan (Desember) atau di akhir (Februari/Maret tahun


1

menyebabkan berikutnya).
20

AN

e
um

keterlambatan 2) Jika tunjangan dibayarkan di awal/dirapel di bulan


15

pembayaran Desember maka dapat dilakukan blokir tambahan


BR

ns
86

angsuran secara manual untuk bulan Desember.


3) Jika dirapel di akhir (Februari/Maret) pastikan
FE

Co
16

instansi/nasabah terinformasi bahwa nasabah harus


membayar angsuran yang belum terbayar di awal tahun.

o. Nasabah 1) Monitoring status Nasabah ke institusi tempat kerja


mengalami mutasi setiap bulan.
2) Berkordinasi dengan institusi tempat kerja yang lama &
baru, bahwa Nasabah memiliki pembiayaan di Bank.
3) Berkoordinasi dengan institusi tempat kerja yang baru
untuk melakukan payroll atau potong gaji.

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah IV - B - 7


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - IV
MONITORING

No Risiko Mitigasi
4) Nasabah wajib melakukan pelunasan pembiayaan jika
mekanisme payroll atau potong gaji tidak dapat
dilakukan pada institusi tempat bekerja yang baru.
5) Surat pernyataan pegawai apabila pegawai mutasi/
rotasi, mengundurkan diri, wan prestasi, pindah payroll
maka pegawai wajib melunasi pembiayaan di Bank.

p. Nasabah 1) Area/Branch berkoordinasi dengan institusi tempat


mengajukan nasabah bekerja agar pembayaran THT (Tunjangan
pensiun dini Hari Tua) dan Manfaat Pensiun dibayarkan ke Bank
sebagai pelunasan pembiayaan.

f
taf
2) Khusus untuk Nasabah ASN:

nS
a) Area/Branch segera memproses kantor bayar
manfaat pensiun di Bank dan asli SK Pensiun dapat

tio
dikuasai Bank sehingga manfaat pensiun dapat
dibayarkan ke rekening nasabah di Bank.

ra
b) Mengkonversi pembiayaan menjadi pembiayaan

st
pensiun mengikuti ketentuan yang berlaku.
ini
dm
q. Nasabah meninggal 1) Nasabah wajib ditutup asuransi/penjaminan rekanan
dunia atau terjadi Bank dengan banker’s clause Bank
rA
DI

wan prestasi 2) Menyelesaikan segera klaim ke asuransi/penjaminan,


1
20

AN

dengan melengkapi dokumen klaim.


um

3) Memeriksa apakah kriteria nasabah dan kelengkapan


15

I
BR

dokumen klaim telah sesuai dengan ketentuan


ns
86

penutupan asuransi/penjaminan.
FE

Co
16

4) Monitoring proses klaim ke asuransi/penjaminan hingga


pembayaran klaim telah selesai.

r. Terjadinya gagal Area/Branch wajib mewaspadai atas penyebab gugurnya


klaim karena gugur suatu hak klaim asuransi/penjaminan pembiayaan.
atau kadaluarsa Ketentuan terhadap klaim asuransi/penjaminan pembiayaan
hak klaim mengacu pada PKS.

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah IV - B - 8


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - IV
MONITORING

No Risiko Mitigasi
s. Nasabah a. Dilakukan akseptasi atas pendapatan nasabah.
bermasalah (NPF) b. Perhitungan kemampuan mengangsur dengan
memperhatikan DSR/DBR.
c. Sumber pembayaran angsuran tidak melebihi akseptasi
pendapatan yang dipayrollkan (payroll) atau tidak
melebihi gaji pokok (non payroll)
d. Pelaksanaan prinsip character dengan meminta
komitmen nabahan apabila terdapat riwayat NPF pada
saat pengajuan.
e. Penetapan threshold stop and go dan monitoring rutin.

f
f. Pelaksanaan langkah-langkah recovery dan koordinasi

taf
dengan Institusi.

nS
t. Take over g. Apabila Asli SK CPNS, Asli SK PNS/TNI/POLRI dan Asli
SK Pengangkatan Terakhir tidak dapat dikuasai pada

tio
saat proses take over maka Nasabah/petugas

ra
pendamping wajib meminta keterangan/catatan tertulis

st
dari bank asal yang berisi tanggal penyerahan dokumen
dari bank asal. ini
h. Apabila SK hilang maka nasabah harus membuat surat
dm

keterangan kepolisian serta bukti pengurusan dokumen


rA

SK yang hilang dari instansi terkait.


DI
1

i. Branch/Area wajib memastikan Asli SK CPNS, Asli SK


20

AN

PNS/TNI/POLRI dan Asli SK Pengangkatan Terakhir


um
15

dapat dikuasai oleh bank.


I
BR

ns
86

j. Bukti lunas/slip setoran pelunasan dan


keterangan/catatan tertulis berisi tanggal penyerahan
FE

Co
16

Asli SK CPNS, Asli SK PNS/TNI/ POLRI dan Asli SK


Pengangkatan Terakhir dari bank asal, wajib dikuasai
dan disimpan dalam file pembiayaan di Bank oleh FOU

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah IV - B - 9


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - IV
MONITORING

C. TRESHOLD STOP AND GO


1. Consumer Business Unit bersama Retail Risk Unit Kantor Pusat melakukan
monitoring kualitas pembiayaan Mitraguna Berkah. Proses pembiayaan
Mitraguna Berkah di Area/Branch akan dihentikan (dapat ditetapkan per-
Cabang/target market/Institusi) apabila portofolio pembiayaan Mitraguna Berkah
mengalami kondisi sbb.:
a. Rasio % 30+DPD (kol 2B+2C+NPF) maksimal 4%; atau
b. Rasio NPF maksimal 2%.
2. Dasar perhitungan threshold di atas menggunakan portofolio pembiayaan
Mitraguna Berkah sejak pemberlakukan Manual Produk Pembiayaan Implan

f
taf
bulan Juni 2015.

nS
3. Penghentian penyaluran pembiayaan Mitraguna Berkah dilaksanakan dengan
mekanisme:

tio
a. Apabila kriteria pada butir 1 tercapai, maka Consumer Business Unit

ra
bersama Retail Risk Unit Kantor Pusat membuat surat penghentian

st
penyaluran Pembiayaan Mitraguna Berkah kepada Area/Branch tersebut.
ini
b. Area/Branch yang mengalami penghentian harus memperbaiki kinerja
dm
portofolio pembiayaannya. Apabila portofolio Pembiayaan Mitraguna Berkah
di Area/Branch tersebut membaik (di bawah batas maksimal butir 1) pada
rA
DI
1

data laporan akhir bulan berjalan, maka Consumer Business Unit dan Retail
20

AN

Risk Unit Kantor Pusat akan membuat surat penyaluran kembali


um
15

Pembiayaan Mitraguna Berkah kepada Area/Branch tersebut.


BR

ns
86

4. Threshold Pembiayaan berstatus Commited to Payroll


FE

Co
16

a. Persentase pembiayaan dengan status committed to payroll lebih dari 2


bulan (pada bulan ketiga) maks. 30% dari total portofolio NoA committed to
payroll Pembiayaan Mitraguna Berkah di Cabang.
b. Perhitungan persentase tersebut tidak termasuk pembiayaan Mitraguna
Berkah yang diberikan pada institusi dengan persetujuan khusus terkait
proses pindah payroll-nya, sesuai koordinasi dengan Unit Bisnis Funding
Kantor Pusat Bank (pengelola payroll).

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah IV - C - 1


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - IV
MONITORING

c. Apabila portofolio committed to payroll melewati batas sesuai poin 4.a.


maka:
1) Consumer Business Unit bersama Retail Risk Unit Kantor Pusat
membuat surat penghentian penyaluran Pembiayaan Mitraguna Berkah
kepada Area/Branch tersebut.
2) Area/Branch yang mengalami penghentian harus memperbaiki kinerja
portofolio pembiayaannya. Apabila portofolio Pembiayaan Mitraguna
Berkah di Area/Branch tersebut membaik (di bawah batas maksimal
pada poin 4.a.) pada data laporan akhir bulan berjalan, maka Consumer
Business Unit dan Retail Risk Unit Kantor Pusat akan membuat surat

f
taf
penyaluran kembali Pembiayaan Mitraguna Berkah kepada Area/Branch

nS
tersebut.
5. Perubahan atau penyesuaian ketentuan threshold stop and go adalah

tio
wewenang Direktur/SEVP supervisi Retail Risk Unit bersama Direktur/

ra
SEVP supervisi Consumer Business Unit.

st
ini
dm
rA
DI
1
20

AN

e
um
15

I
BR

ns
86

FE

Co
16

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah IV - C - 2


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021
BAB - V
PENUTUP

1. Manual produk pembiayaan Mitraguna Berkah ini berlaku sejak tanggal


ditetapkan.
2. Manual produk beserta lampiran yang menyertainya merupakan satu kesatuan
yang tidak terpisahkan. Apabila terdapat perubahan ketentuan bank, maka Bank
akan menyampaikan dalam surat terpisah.
3. Format dan contoh-contoh pada lampiran Manual Pembiayaan ini dapat
disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Penyesuaiannya sesuai dengan
kewenangan pada Bab II.B. Kewenangan dan Organisasi. Setiap
penyesuaian/perubahan dilaporkan kepada Unit Kerja Pembina Kebijakan dan
Prosedur.

f
taf
4. Dengan berlakunya manual produk ini, maka Manual Produk Pembiayaan

nS
Mitraguna Berkah tanggal 01 Februari 2021 dinyatakan tidak berlaku.
5. Pembiayaan Pegawai OJK (bersubsidi OJK) diatur dalam program/ketentuan

tio
terpisah.

ra
6. Apabila terdapat perubahan nama unit kerja/group/jabatan namun fungsi dan

st
tanggung jawab tidak berubah, maka nama unit kerja/group/jabatan dalam
ini
Manual Produk ini memiliki arti yang sama dengan nama unit kerja/group/
dm

jabatan yang baru.


rA

7. Manual produk ini akan ditinjau kembali apabila terdapat kekeliruan/pertentangan


DI
1

dengan ketentuan internal dan eksternal Bank yang mengikat.


20

AN

e
um

8. Apabila terjadi kejadian khusus (misal pandemi) maka proses pembiayaan dapat
15

I
BR

disesuaikan dengan ketentuan yang diatur secara terpisah.


ns
86

9. Untuk informasi terkait produk pembiayaan Mitraguna Berkah dapat


FE

Co
16

menghubungi Consumer Business Unit Kantor Pusat.

Manual Produk Pembiayaan Mitraguna Berkah V-3


Edisi: 2 Berlaku sejak tanggal: 02 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke: 0 Tanggal yang digantikan: 01 Februari 2021

Anda mungkin juga menyukai