Anda di halaman 1dari 47

AKAD MURABAHAH

Oleh:
Sri Nurhayati / Wasilah
Definisi Murabahah
Menurut PSAK No. 102 par 5.
Akad jual-beli barang
Harga jual: biaya perolehan + marjin
Harga perolehan harus diungkapkan ke
pembeli.
ILLUSTRASI
TRANSAKSI MURABAHAH

Pembeli Bank Syariah Pemasok

1 2

3 4
JENIS MURABAHAH

H
AHA Tanpa pesanan
B
RA
MU
Mengikat
Jenis

Berdasarkan
pesanan
Cara Pembayaran
Tidak
mengikat
Tunai Tangguh
Perbedaan Murabahah, Kredit Konvensional dan Qardh

Murabahah Kredit Qardh


Akad Jual Beli Jual Beli Pinjam Pinjam
Meminjam Meminjam
Tujuan Mencari laba Mencari laba Tolong Menolong
Objek Barang & Jasa Uang Uang
Jumlah Hutang Harga disepakati Pokok Pinjaman Pokok Pinjaman
-/- +/+ TANPA
Pembayaran UM Bunga + Bunga Tambahan
Nominal Hutang Tetap Berubah Tetap
Pencairan Dana Ke Rekening Ke Rekening Ke Rekening
Penjual Peminjam Peminjam
Marjin Bank Harga Jual Bunga Pokok Tidak Ada
-/- Hutang +/+
Dasar Syariah – Al Quran
“Hai orang-orang yang beriman!,janganlah kamu saling memakan
(mengambil) harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak
benar), kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan
sukarela diantaramu...” (QS 4:29)
”Hai orang-orang yang beriman penuhilah akad-akad itu...”
(QS: 5)
”Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba.”
(QS.2:275)
”dan jika (orang yang berutang itu) dalam kesukaran, maka berilah
tangguh sampai ia berkelapangan.” (QS.2:280).
” ...dan tolong menolonglah dalam (mengerjakan) kebajikan dan
takwa...” (QS 5:2)
” Hai orang yang beriman!, Jika kamu melakukan transaksi utang
piutang untuk jangka waktu yang ditentukan, tuliskanlah...” (QS
2:282)
Dasar Syariah – As Sunnah
Dari Abu Sa‘id Al-Khudri bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya
jual beli itu harus dilakukan suka sama suka.” (HR. al-Baihaqi, Ibnu Majah,
dan shahih menurut Ibnu Hibban)
Rasulullah saw bersabda, ” Ada tiga hal yang mengandung keberkahan:
jual beli secara tangguh, muqaradhah (mudharabah) dan mencampur
gandum dengan tepung untuk keperluan rumah tangga bukan untuk
dijual.” (HR.Ibnu Majah dari Shuhaib)
” Allah mengasihi orang yang memberikan kemudahan bila ia menjual dan
membeli serta di dalam menagih haknya” (Dari Abu Hurairah)
” orang yang melepaskan seorang muslim dari kesulitannya di dunia, Allah
akan melepaskan kesulitannya di hari kiamat; dan Allah senantiasa
menolong hamba Nya selama ia (suka) menolong saudaranya.” (HR
Muslim)
”Menunda-nunda (pembayaran) yang dilakukan oleh orang mampu
menghalalkan harga diri dan pemberian sangsi kepadanya” (HR Abu
Dawud, Ibn Majah, dan Ahmad)
“Penundaan (pembayaran) yang dilakukan oleh orang mampu adalah
suatu kezaliman.” (HR Bukhari & Muslim)
”Sumpah itu melariskan barang dagangan, akan tetapi menghapus
keberkahannya” (HR Al Bukhari)
Ketentuan Syariah
1. Pelaku
a. ada penjual dan pembeli
b. cakap hukum (Berakal dan dapat membedakan),
c. akad anak kecil dianggap sah, apabila seizin walinya
2. Obyek Jual Beli harus memenuhi:
d. Barang yang diperjualbelikan harus dapat diambil manfaatnya.
e. Barang dimiliki oleh penjual.
f. Barang dapat diserahkan tanpa tergantung dengan kejadian tertentu
dimasa depan.
g. Barang dapat diketahui kuantitasnya dengan jelas
h. Barang dapat diketahui kualitasnya dengan jelas
i. Harga barang tersebut jelas.
g. Barang secara fisik ada ditangan penjual
Rukun jual beli

Pelaku Obyek

Ijab Kabul
Ruang Lingkup PSAK 102
Lembaga Keuangan Syariah dan Koprasi Syariah yang
melakukan transaksi Murabahah baik sebagai penjual
maupun pembeli, dan

Pihak pihak yang melakukan transaksi Murabahah dengan


Lembaga Keuangan Syariah dan Koprasi Syariah
Uang Muka
Penjual dapat meminta uang muka kepada pembeli
sebagai bukti komitmen pembelian aset Murabahah
sebelum akad disepakati.
a. Apabila akad Murabahah disepakati, maka uang muka
menjadi bagian pelunasan piutang Murabahah.
b. Apabila akad Murabahah batal, maka uang muka
dikembalikan setelah dikurangi kerugian riil yang
ditanggung oleh Penjual.
c. Apabila uang muka itu lebih kecil dari kerugian, maka
Penjual dapat meminta tambahan dari pembeli.
Aset Murabahah
Harus dimiliki Penjual sebelum akad Murabahah disepakati. Dapat
dperoleh secara langsung atau diwakilkan kepada pihak lain

Biaya perolehan meliputi semua biaya pembelian, biaya konversi dan biaya
lain yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan tempat yang
siap untuk dijual atau dipakai.
Penurunan Nilai Aset Murabahah
Murabahah Purchase Order

Pesanan Ya Beban penurunan


Mengikat nilai
Tidak
Pesanan Tidak Ya Kerugian Penurunan
Mengikat Nilai
Diskon Pembelian
Diskon yang terkait dengan pembelian barang, antara lain:

diskon dalam bentuk apapun dari


pemasok atas pembelian barang;

diskon beban asuransi dari perusahaan


asuransi dalam rangka pembelian barang;

komisi dalam bentuk apapun yang


diterima terkait dengan pembelian barang.

o Jika diskon diperoleh sebelum akad menjadi hak pembeli


o Jika diskon diperoleh setelah akad menjadi hak pembeli atau penjual
sesuai perjanjian, jika tidak diperjanjikan menjadi hak penjual
Perlakuan Atas Diskon Pembelian
Diskon Pembelian
Mengurangi biaya
perolehan aset
Murabahah
Ya
Sebelum akad
Hak pembeli:
hutang bagi penjual
Tidak Hak Penjual:
Ya Jika diperjanjikan :
Sesudah Akad keuntungan
murabahah
Jika tdk diperjanjikan:
pendapatan opr
lainnya
Keuntungan
Keuntungan Murabahah secara tunai atau tangguh < 1
tahun diakui pada saat penyerahan aset murabahah.

Keuntungan Murabahah tangguh lebih dari satu tahun diakui


selama periode akad sesuai dengan tingkat risiko dan upaya untuk
merealisasikan keuntungan tersebut yaitu:
o Pada saat transaksi jika resiko relatif kecil.
o Secara proporsional dengan kas yang diterima jika resiko relatif
besar atau menggunakan metode anuitas.
o Pada saat semua piutang dilunasi jika resiko cukup besar
Keuntungan
Penjual yang dapat menggunakan metode anuitas adalah penjual yang
tidak memiliki risiko signifikan terkait dengan kepemilikan persediaan
dan akuntansinya mengikuti PSAK 50, PSAK 55 dan PSAK 60.

Risiko terkait dengan kepemilikan persediaan seperti :

risiko perubahan harga,

keusangan atau kerusakan,

biaya pemeliharaan dan penyimpanan serta

risiko pembatalan sepihak.


Ilustrasi
Nona Melati membeli sepeda motor melalui BPRS Berkah dengan akad
murabahah pesanan mengikat. BPRS Berkah membeli motor secara tunai
dengan harga Rp. 13.000.000,-. Sebelum akad BPRS Berkah memperoleh
potongan harga / diskon sebesar Rp 1.000.000,- Nona Melati memberikan
uang muka sebesar Rp. 2.000.000,-. BPRS Berkah / dan Nona Melati bersepakat
margin atas akad murabahah sebesar Rp. 2.000.000 selama 1 tahun.
Diminta:
1. Buatlah ayat jurnal baik untuk nona Melati maupun BPRS Berkah Jika
perusahan menggunakan metode anuitas dan proporsional dalam
menagkui pendapatannya., terkait dengan
a. Penerimaan uang muka
b. Pembelian aset murabahah
c. Penjualan rumah dari BPRS Berkah ke Nona Melati dengan akad
murabahahPendapatan dan beban lain yang terkait langsung dengan
penyaluran pembiayaan Murabahah masing-masing sebesar Rp120.000
dan Rp50.000.
d. Pembayaran angsuran oleh nasabah dilakukan selama 12 bulan.
BPRS menginginkan marjin 20% dari dana yang dikeluarkan. (besarnya
angsuran sama Rp 1.000.000 setiap bulan).
e. Pembayaran akad murabahah secara cicilan per bulan (bulan pertama
Ilustrasi
a. Metode anuitas
o Pendapatan dan beban yang terkait langsung dengan pembiayaan
Murabahah dikapitalisasi dengan nilai pembiayaan Murabahah sehingga
diperoleh nilai efektif yang berbeda dengan nilai kontrak pembiayaan.
o Perbedaan nilai efektif dengan nilai kontrak Murabahah diamortisasi sesuai
jangka waktu akad dengan menggunakan metode effective rate.

b. Metode proporsional
LKS/Penjual mengakui pendapatan marjin Murabahah sesuai dengan
persentase keuntungan terhadap jumlah yang dapat ditagih. (Persentase
keuntungan dihitung dengan cara perbandingan antara marjin Murabahah dan
nilai pokok Murabahah).

Pendapatan dan beban yang terkait langsung dengan pembiayaan Murabahah


o tidak dikapitalisasi dengan nilai pembiayaan Murabahah.
o diakui selama jangka waktu akad dengan menggunakan metode yang sama
dengan pengakuan pendapatan Murabahah.
Latihan Soal
Saldo Pokok Amortisasi dg Angsuran pokok Saldo Akhir Arus
Periode estimasi arus kas Perhitungan Efektif Angsuran pokok
Angsuran ERR efektif Kas Pembiayaan
Saldo Awal Arus Kas Return Rate (ERR) Tagihan Imbalan
A/B C D E=Dx ERR F= C+H G H=G x Ret Kontrak I= E-H J=C-E K= D+E+F+I
9.930.000,00 10.000.000,00 9.930.000,00
1 1.000.000,00 9.930.000,00 301.918,62 707.714,59 9.292.285,41 (292.285,41) 9.633,21 698.081,38 9.231.918,62
2 1.000.000,00 9.231.918,62 280.693,67 728.400,06 8.563.885,35 (271.599,94) 9.093,72 719.306,33 8.512.612,29
3 1.000.000,00 8.512.612,29 258.823,38 749.690,13 7.814.195,22 (250.309,87) 8.513,51 741.176,62 7.771.435,66
4 1.000.000,00 7.771.435,66 236.288,13 771.602,48 7.042.592,75 (228.397,52) 7.890,61 763.711,87 7.007.723,79
5 1.000.000,00 7.007.723,79 213.067,70 794.155,29 6.248.437,46 (205.844,71) 7.222,99 786.932,30 6.220.791,50
6 1.000.000,00 6.220.791,50 189.141,27 817.367,29 5.431.070,16 (182.632,71) 6.508,56 810.858,73 5.409.932,76
7 1.000.000,00 5.409.932,76 164.487,35 841.257,74 4.589.812,42 (158.742,26) 5.745,10 835.512,65 4.574.420,12
8 1.000.000,00 4.574.420,12 139.083,85 865.846,48 3.723.965,94 (134.153,52) 4.930,33 860.916,15 3.713.503,97
9 1.000.000,00 3.713.503,97 112.907,95 891.153,91 2.832.812,03 (108.846,09) 4.061,86 887.092,05 2.826.411,92
10 1.000.000,00 2.826.411,92 85.936,19 917.201,04 1.915.610,99 (82.798,96) 3.137,23 914.063,81 1.912.348,11
11 1.000.000,00 1.912.348,11 58.144,36 944.009,49 971.601,51 (55.990,51) 2.153,85 941.855,64 970.492,47
12 1.000.000,00 970.492,47 29.507,53 971.601,51 0,00 (28.398,49) 1.109,03 970.492,47 -
2.070.000,00 (2.000.000,00) 70.000,00 9.930.000,00

Efektif Rate of Return (ERR) = 3,04% dengan menggunakan IRR dengan memperhitungkan pendapatan dan biaya lain
Kontrak Rate of Return (Ret Kontrak)= 2,94% dengan menggunakan IRR tanpa memperhitungan pendapatan dan biaya lain
Latihan Soal
Periode Angsuran Margin Angsuran Piutang Saldo Piutang Amortisasi Pendapatan
Angsuran Harga perolehan
Murabahah Murabahah Saldo Harga Perolehan Murabahah Murabahah Tangguh
A = Harga Perolehan/12 B = Margin/12 C= Harga Jual/12 D E F
- 10.000.000,00 12.000.000,00 2.000.000,00
1 833.333,33 166.666,67 1.000.000,00 9.166.666,67 11.000.000,00 1.833.333,33
2 833.333,33 166.666,67 1.000.000,00 8.333.333,33 10.000.000,00 1.666.666,67
3 833.333,33 166.666,67 1.000.000,00 7.500.000,00 9.000.000,00 1.500.000,00
4 833.333,33 166.666,67 1.000.000,00 6.666.666,67 8.000.000,00 1.333.333,33
5 833.333,33 166.666,67 1.000.000,00 5.833.333,33 7.000.000,00 1.166.666,67
6 833.333,33 166.666,67 1.000.000,00 5.000.000,00 6.000.000,00 1.000.000,00
7 833.333,33 166.666,67 1.000.000,00 4.166.666,67 5.000.000,00 833.333,33
8 833.333,33 166.666,67 1.000.000,00 3.333.333,33 4.000.000,00 666.666,67
9 833.333,33 166.666,67 1.000.000,00 2.500.000,00 3.000.000,00 500.000,00
10 833.333,33 166.666,67 1.000.000,00 1.666.666,67 2.000.000,00 333.333,33
11 833.333,33 166.666,67 1.000.000,00 833.333,33 1.000.000,00 166.666,67
12 833.333,33 166.666,67 1.000.000,00 - - -
12.000.000,00
Latihan Soal
Potongan Piutang Murabahah
Besarnya potongan tidak boleh diperjanjikan dalam akad
dan besarnya diserahkan pada kebijakan LKS.
1. Potongan angsuran sebelum pelunasan apabila nasabah:
a. melakukan pembayaran cicilan tepat waktu; dan diakui
sebagai pengurang pendapatan Murabahah.
b. mengalami penurunan kemampuan pembayaran dan
diakui sebagai beban LKS.;
2. Potongan pelunasan diakui sebagai pengurang pendapatan
Murabahah.
Cadangan Kerugian Penurunan
Nilai
Dalam hal nasabah mengalami tunggakan pembayaran angsuran, LKS
wajib membentuk Cadangan Kerugian Penurunan Nilai untuk piutang
Murabahah sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam PSAK yang
terkait.
Pencadangan penurunan nilai aset keuangan :
Dr. Beban Penurunan Nilai Piutang Murabahah xxx
Cr. CKPN Piutang Murabahah xxx

Penghapusan piutang atau aset keuangan :


Dr. CKPN Piutang Murabahah xxx
Cr. Piutang Dagang xxx
Pengungkapan
o Rincian saldo persediaan berdasarkan harga perolehan dan nilai realisasi neto.
o Jumlah dari setiap pemulihan nilai persediaan dari setiap penurunan
nilai persediaan yang diakui sebagai penghasilan selama periode pemulihan
tersebut.
o Kondisi atau peristiwa penyebab terjadinya pemulihan nilai persediaan.
Akuntansi Untuk Penjual
 Pada saat perolehan, aset murabahah
diakui sebagai persediaan sebesar biaya
perolehan
Dr. Aset Murabahah xxx
Cr. Kas xxx
 Jika terjadi penurunan nilai untuk
murabahah pesanan mengikat,
Dr. Beban xxx
Cr. Aset Murabahah xxx
 Jika terjadi penurunan nilai untuk
murabahah pesanan tidak mengikat
Dr. Kerugian xxx
Cr. Aset Murabahah xxx
Akuntansi Untuk Penjual
Apabila terdapat diskon pada saat pembelian aset murabahah, maka :
(a) akan menjadi pengurang biaya perolehan aset murabahah, jika terjadi
sebelum akad murabahah, Jurnal:
Dr. Aset Murabahah (net) xxx
Cr. Kas xxx
(b) menjadi kewajiban kepada pembeli, jika terjadi setelah akad
murabahah dan sesuai akad yang disepakati menjadi hak pembeli;
Dr. Kas xxx
Cr. Utang pada pembeli xxx
(c) menjadi tambahan keuntungan murabahah, jika terjadi setelah akad
murabahah dan seusai akad menjadi hak penjual.
Dr. Kas xxx
Cr. Pendapatan Marjin Murabahah xxx
(d) pendapatan operasi lain, jika terjadi setelah akad murabahah dan tidak
diperjanjikan dalam akad
Dr. Kas xxx
Cr. Pendapatan Operasional lain xxx
Akuntansi Untuk Penjual
Kewajiban penjual kepada pembeli atas diskon yang
menjadi hak pembeli akan tereliminasi pada saat :

(a) dilakukan pembayaran kepada pembeli, Jurnal:


Dr. Utang xxx
Cr. Kas xxx
(b) akan dipindahkan sebagai dana kebajikan jika pembeli
sudah tidak dapat dijangkau oleh penjual :
Dr. Utang xxx
Cr. Kas xxx
Dr. Dana kebajikan – kas xxx
Cr. Dana Kebajikan- Pendapatan denda xxx
Akuntansi Untuk Penjual
Pada saat akad murabahah, piutang diakui sebesar
biaya perolehan ditambah dengan marjin yang
disepakati.
Pada akhir periode laporan keuangan, piutang
murabahah dinilai sebesar nilai bersih yang dapat
direalisasi (sama dengan akuntansi konvensional,)
Dr. Beban Piutang tak tertagih xxx
Cr. Penyisihan piutang tak tertagih xxx
Akuntansi Untuk Penjual
Keuntungan murabahah diakui:
(a) pada saat terjadinya akad, jika dilakukan secara tunai atau
secara tangguh sepanjang masa angsuran murabahah tidak
melebihi satu periode laporan keuangan.
Jurnal:
Dr. Kas xxx
Dr. Piutang Murabahah xxx
Cr. Aset Murabahah xxx
Cr. Marjin Murabahah Tangguhan xxx
Akuntansi Untuk Penjual
(b) namun apabila lebih dari satu periode, maka:
(1) keuntungan diakui saat penyerahan aset murabahah dengan syarat risiko
penagihannya kecil, jurnal sama dengan butir a.
(2)diakui secara proporsional dengan besaran kas yang berhasil ditagih dari
piutang murabahah, jurnal:
Pada saat penjualan kredit dilakukan:
Dr. Piutang Murabahah xxx
Cr. Aset Murabahah xxx
Cr. Marjin Murabahah Tangguhan xxx
Pada saat penerimaan angsuran :
Dr. Kas xxx
Cr. Piutang Murabahah xxx
Dr. Marjin Murabahah tangguhan xxx
Cr. Pendapatan Marjin Murabahah xxx
(3) keuntungan diakui saat seluruh piutang murabahah berhasil ditagih, dicatat
dengan cara yang sama pada point (2) hanya saja jurnal pengakuan
keuntungan dibuat pada saat seluruh piutang telah selesai ditagih.
Akuntansi Untuk Penjual
Potongan pelunasan piutang murabahah diberikan pada saat pelunasan,
diakui sebagai pengurang keuntungan murabahah dan dapat dilakukan
dengan cara:
(a) Diberikan pada saat pelunasan, jurnal:
Dr. Kas xxx
Dr. Marjin Murabahah Tangguhan xxx
Cr. Piutang Murabahah xxx
Cr. Pendapatan Marjin Murabahah xxx
(net setelah dikurangi potongan pelunasan)
(b) Diberikan setelah pelunasan, Jurnal:
Pada saat penerimaan piutang dari pembeli:
Dr. Kas xxx
Dr. Marjin Murabahah Tangguhan xxx
Cr. Piutang Murabahah xxx
Cr. Pendapatan Marjin Murabahah xxx
Pada saat pengembalian kepada pembeli:
Dr. Pendapatan Marjin Murabahah xxx
Cr. Kas xxx
Akuntansi Untuk Penjual
Denda dikenakan jika pembeli lalai dalam melakukan
kewajibannya, dan denda yang diterima diakui sebagai
bagian dana kebajikan.
Dr. Dana Kebajikan-Kas xxx
Cr. Dana Kebajikan- Pendapatan denda xxx
Akuntansi Untuk Penjual
Pengakuan dan pengukuran uang muka :
• Uang muka diakui sebesar jumlah yang diterima;

• Jika terjadi akad jual beli, maka uang muka diakui sebagai pembayaran
piutang

• Jika batal, maka uang muka dikembalikan kepada pembeli setelah


diperhitungkan dengan biaya yang telah dikeluarkan oleh penjual.

Jurnal :
a. Penerimaan uang muka dari pembeli:
Dr. Kas xxx
Cr. Utang lain-uang muka murabahah xxx
b. Apabila murabahah jadi dilaksanakan
Dr. Utang lain-uang muka murabahah xxx
Cr. Piutang Murabahah xxx
Akuntansi Untuk Penjual
Pesanan dibatalkan, jika uang muka > biaya yang telah dikeluarkan oleh
penjual, maka selisihnya dikembalikan pada calon pembeli.
Dr. Utang lain-uang muka murabahah xxx
Cr Pendapatan operasional xxx
Cr. Kas /Utang xxx
Pesanan dibatalkan, jika uang muka < biaya yang telah dikeluarkan oleh
penjual, maka penjual dapat meminta pembeli untuk membayarkan
kekurangannya
Dr. Kas/Piutang xxx
Dr. Utang lain-uang muka murabahah xxx
Cr. Pendapatan operasional xxx
Pesanan dibatalkan, dan penjual menanggung kekurangannya atau jika
uang muka sama dengan beban yang dikeluarkan:
Dr. Utang lain-uang muka murabahah xxx
Cr. Pendapatan operasional xxx
Pembeli mengalami Kesulitan
Keuangan
Apabila pembeli mengalami kesulitan keuangan,
maka penjual hendaknya memberi keringanan.
Keringanan dapat berupa
menghapus sisa tagihan,
membantu menjualkan obyek murabahah
pada pihak lain atau
melakukan restrukturisasi piutang.
Pembeli mengalami Kesulitan
Keuangan
Restrukturisasi piutang bisa dalam bentuk:
Memberi potongan sisa tagihan, sehingga jumlah angsuran
menjadi lebih kecil.

melakukan penjadualan ulang (rescheduling),.

mengkonversi akad murabahah, dengan cara menjual obyek


murabahah kepada penjual sesuai dengan nilai pasar,
kemudian dari uang yang ada digunakan untuk melunasi sisa
tagihan. Kelebihannya (bila ada) digunakan sebagai uang muka
akad ijarah atau sebagai bagian modal dari akad mudharabah
musytarakah atau musyarakah. Sebaliknya, apabila kurang
tetap menjadi utang pembeli dan cara pembayarannya
disepakati bersama.
Jaminan

Untuk menghindari resiko, penjual dapat meminta


jaminan.
Akuntansi Untuk Penjual
Penyajian
• Piutang murabahah disajikan sebesar nilai bersih yang dapat
direalisasikan yaitu saldo piutang murabahah dikurangi penyisihan
kerugian piutang.
• Margin murabahah tangguhan disajikan sebagai pengurang (contra
account) piutang murabahah.
Uang muka Murabahah dari pembeli disajikan sebagai liabilitas
lainnya.
Tagihan kepada nasabah atas pembatalan transaksi Murabahah
dimana uang muka nasabah lebih kecil dari beban riil yang
dikeluarkan nasabah disajikan sebagai piutang qardh.
Dalam hal LKS menggunakan metode proporsional, pendapatan dan
beban yang terkait langsung dengan transaksi Murabahah yang
belum diamortisasi, disajikan sebagai liabilitas lainnya dan aset
lainnya.
Akuntansi Untuk Penjual

Pengungkapan
Penjual mengungkapkan hal-hal yang terkait dengan
transaksi murabahah, tetapi tidak terbatas pada:
• harga perolehan aset murabahah
• janji pemesanan dalam murabahah berdasarkan pesanan
sebagai kewajiban atau bukan; dan
• pengungkapan yang diperlukan sesuai PSAK No. 101
tentang Penyajian Laporan Keuangan Syariah
Akuntansi Untuk Pembeli

Jika pembelian tunai, Aset diakui sebesar biaya perolehan.


Dr. Aset xxx
Cr. Kas xxx

Utang yang timbul dari transaksi murabahah tangguh diakui


sebagai hutang murabahah sebesar harga beli yang
disepakati (jumlah yang wajib dibayarkan), aset dicatat
sebesar biaya perolehan tunai dan selisih antara harga beli
yang disepakati dengan biaya perolehan tunai diakui
sebagai beban murabahah tangguhan.
Dr. Aset xxx
Dr. Beban Murabahah Tangguhan xxx
Cr. Utang murabahah xxx
Akuntansi Untuk Pembeli

Pembayaran uang muka


Dr. Uang muka xxx
Cr. Kas xxx
Potongan uang muka akibat pembeli batal
membeli barang diakui sebagai kerugian.
Dr. Kas xxx
Dr. Kerugian xxx
Cr. Uang Muka xxx
Akuntansi Untuk Pembeli

Jika terjadi akad jual beli


Dr. Aset xxx
Dr.Beban Murabahah Tangguhan xxx
Cr. Uang Muka xxx
Cr. Utang Murabahah xxx

Pembayaran angsuran; Beban murabahah tangguhan


diamortisasi secara proporsional sesuai dengan porsi
pelunasan utang murabahah.
Dr. Utang murabahah xxx
Cr. Kas xxx
Dr. Beban Murabahah xxx
Cr. Beban Murabahah Tangguhan xxx
Akuntansi Pembeli
Diskon pembelian yang diterima setelah akad murabahah,
diperlakukan sebagai pengurang beban murabahah
tangguhan.
Jurnal:
Dr. Kas xxx
Cr. Beban Murabahah Tangguhan xxx
Jurnal potongan pelunasan:
Dr. Utang Murabahah xxx
Dr. Beban Murabahah xxx (BMT- potongan)
Cr. Kas xxx
Cr. Beban Murabahah Tangguhan xxx
Akuntansi Pembeli

Denda yang dikenakan akibat


kelalaian, diakui sebagai kerugian.
Dr.Kerugian xxx
Cr.Kas/Utang xxx
Akuntansi Pembeli
Penyajian
Beban murabahah tangguhan disajikan sebagai pengurang
(contra account) utang murabahah.
Pengungkapan
Pembeli mengungkapkan hal-hal yang terkait dengan transaksi
murabahah, tetapi tidak terbatas pada:
(a) nilai tunai aset yang diperoleh dari transaksi murabahah;
(b) jangka waktu murabahah tangguh
(c) pengungkapan yang diperlukan sesuai Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan Nomor 101 tentang Penyajian Laporan
Keuangan Syariah.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai