Anda di halaman 1dari 14

ALAT- ALA T B E RA T

Didalam sebuah pembangunan baik itu pembangunan perkantoran, perdagangan (toko- toko),
perumahan dan pembangunan infrastruktur umum memerlukan alat- alat berat didalam proses
pembangunannya. Alat- alat berat dibutuhkan untuk memudahkan pekerjaan agar lebih cepat dan
aman, tidak hanya itu saja alat- alat berat yang digunakan dalam pembangunan juga sangat
berfungsi dalam kelancaran pembanguanan bila bahan- bahan yang dibutuhkan sangat lah besar dan
berat. Hal inilah yang membuat daerah di Manado khususnya dalam perkembangan bisnis dalam
bidang konstruksi di sulawesi utara semakin bertambah pesat dalam pembangunan- pembangunan
yang pada akhirnya membutuhkan alat-alat berat untuk membantu proses pembangunan tersebut.
Dikarenakan alat berat adalah sumber daya peralatan dalam suatu pembangunan maka kita akan
sering menjumpai alat- alat berat terparkir disebuah proyek pembangun.
Alat- alat berat ini meliputi: Bulldozer, dump truck, excavator, pemadat tanah sepeti roller dan
compator. Berikut tahap- tahap pebanguan sampai pada penggunan alat- alay beret:
PROYEK
Proyek merupakan sekumpulan aktivitas yang saling berhubungan, ada titik awal
dan titik akhir serta hasil tertentu. Proyek biasanya bersifat lintas fungsi organisasi
sehingga membutuh kan bermacam-macam keahlian (skills) dari berbagai profesi
dan organisasi. Setiap proyek adalah unik, bahkan tidak ada dua proyek yang sama
persis.
INVESTASI PROYEK
Investasi proyek adalah upaya dalam menanamkan faktor produksi langkah
pada proyek tertentu (baru atau perluasan) pada lokasi tertenti, dalam jangka waktu
menengah atau panjang. Faktor-faktor produksi langka itu dapat berbentuk:

• Dana
• Kekayaan alam
• Tenaga ahli dan tenaga terampil
• Teknologi tingkat madya atau tingkat tinggi
EVALUASI KELYAKAN
Faktor penghambat keberhasilan proyek dapat dideteksi sebelum keputusan
investasi diambil. Dengan demikian dapat mengamil keputusan untuk meneruskan
atau menghentikan rencana investasi. Andaikan perusahaan memutuskan untuk
meneruskan rencana investasi, biasa pihak perusahaan dapat mengusahakan
memperkecil tingkat resiko yang harus mereka hadapi dikemudian hari.
STUDI KELAYAKAN

Studi kelayan dibagi menjadi 2 tahap, yaitu:

Tujuan, mengapa suatu usaha atau peroyek dijalankan perlu adanya


studi kelayakan

Aspek- aspek dalam studi kelayakan


ALAT BERAT

Alat-alat berat (yang sering dikenal didalam bidang ilmu teknik sipil) merupakan alat yang
digunakan untuk membantu manusia dakam melakukan pekerjaan pembangunan suatu struktur
bangunan. Alat berat merupakan faktor penting didalam proyek

3 alat berat yang akan dibahas, diantaranya:


Bulldozer

Excavator

Dump Truk
BIAYA ALAT BERAT

Biaya alat berat dibagi 2 kategori, diantaranya biaya kepemilikan alat dan biaya pengoprasian alat.
Konraktor yang memiliki alat berat harus menanggung biaya yang disebut biaya kepemilikan alat
berat (ownership cost) dan padasaat alat berat dioprasikan maka akan ada biaya pengoprasian
(operation cost).
DEPRESIASI

Depresiasi adalah penurunan nilai alat yang dikarenakan adanya kerusakan, pengurangan dan
harga pasaran alat tahunan dari suatu asset.
Dengan menggunakan metode:
Metode garis lurus
Dt = P – S
N
BIAYA OVERHEAD

Pada umumnya besarnya biaya overhead dinyatakan dalam % dari biaya


eksploitasi, dan berkisar antara (12%-25%) tergantung dari kecermata perincian
dalam penyusutan anggaran biaya.
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI

Analisis kelayakan investasi harus dilakukan dalam melakukan pengembangan ataupun


pendirian usaha baru. Hal ini dilakukan untuk melihat apakah sebuah investasi menguntungkan
secara finansial atau justru merugikan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penetapan biaya untuk perhitungan biayanproyek penyewaan alat berat harus juga
memperhitungkan sarana prasarana dan biaya penunjang liannya. Harga dan biaya perhitungan
untuk alat berat adalah sebagai berikut :

• Penetapan biaya investasi penyewan alat berat


• Biaya upah karyawan
• Penetapan biaya kepemilikan dan pengoprasian alat berat
Sekian dan terimakasi

Anda mungkin juga menyukai