Anda di halaman 1dari 7

CESTODA

OLEH :
• FIQRI FIRMANSYAH (D1A191766)
• LARASATI DK (D1A191779)
• WAFA KHOERIAH (D1A191800)
• WILDAN CAHYADI (D1A191899)
PENGERTIAN

Cestoda adalah nama yang diberikan untuk kelas cacing pipih parasite
dari filum Platyhelminthes. Spesies yang paling terkenal biasa disebut
cacing pita.
Cestoda mempunyai spesies penting yang dapat menimbulkan
kelainan pada manusia umumnya adalah : Diphyllobothrium latum,
Hymenolepis nana, Echinococcus granulosus, Echinococcus
multilocularis, Taenia saginata, dan Taenia solium.
CIRI-CIRI

Ciri-ciri cestoda yaitu :


 1. Bentuk tubuh pipih, terdiri dari kepala(soclex) dilengkapi dengan sucker dan tubuh (proglotid).
 2. Panjang antara 2-3m.
 3. Bersifat hermaprodit.
 4. Hidup sebagai parasit dalam usus vertebrata dan tanpa alat pencernaan.
 5. Sistem ekskresi terdiri dari saluran pengeluaran yang berakhir dengan sel api.
 6. Sistem saraf sama seperti planaria dan cacing hati, tetapi kurang berkembang.
SIFAT

Sifat-sifat umum dari cestoda antara lain:


 1. Badan cacing dewasa terdiri atas :
 a. Skoleks, yaitu kepala yang merupakan alat untuk melekat, dilengkapi dengan batil isap atau dengan lekuk
isap.
 b. Leher, yaitu tempat pertumbuhan badan.
 c. Strobila, yaitu badan yang terdiri atas segmen-segmen yang disebut proglotid. Tiap proglotid dewasa
mempunyai susunan alat kelamin jantan dan betina yang lengkap sehingga disebut hermafrodit.
 2. Telur dilepaskan bersama proglotid atau tersendiri melalui lubang uterus.
 3. Embrio di dalam telur disebut onkosfer berupa embrio heksakan yang tumbuh menjadi bentuk infektif dalam
hospes perantara.
SIKLUS HIDUP

Telur dikeluarkan melalui lubang uterus proglotid gravid dan


ditemukan dalam tinja. Pada suhu yang sesuai telur menetas
dalam waktu 9-12 hari setelah sampai di air. Embrio didalam
embriofor yang bersilia keluar melalui lubang operkulum.
Korasidium bersilia yang berenang bebas dimakan dalam
waktu 1-2 hari oleh binatang yang termasuk copepoda seperti
Cyclops dan Diaptomus. Dalam hospes perantara ini larva
kehilangan silianya, menembus dinding dengan bantuan kait-
kaitnya dan sampai kerongga badan. Disini larva tersebut
bertambah besar dari 55 sampai 550 mikron dan dibentuk
larva proserkoid yang memanjang.
MORFOLOGI
Cacing dewasa yang keluar dari usus manusia berwarna gading atau
kuning keabuan merupakan cacing pita yang terpanjang pada manusia.
Ukuran panjangnya 3 sampai 10 m dan terdiri dari 3000-4000 buah
proglotid dengan tiap proglotid mempunyai alat kelamin jantan dan
betina yang lengkap. Alat kelamin jantan berakhir di cirrus yang berotot
pada lubang kelamin tunggal. Alat kelammin betina terdiri dari ovarium
yang simetris, berlobus dua, sebuah vagina yang berjalan dari lubang
kelamin tunggal dan sebuah uterus yang bermuara di lubang uterus di
garis tengah ventral pada jarak pendek di belakang lubang kelamin
tunggal. Uterus yang hitam berkelok-kelok dan menyerupai roset di
tengah-tengah proglotid matang, adalah tanda yang khas yang
digunakan untuk diagnosis. Dari uterus yang melebar di proglotid
gravid tiap hari dikeluarkan 1 juta telur yang berwarna kuning tengguli
ke dalam rongga usus. Proglotid ini akan mengalami disintegrasi bila
sudah selesai mengeluarkan telur-telurnya.
Scoleks yang kecil dan berbentuk buah badan (almond), dengan ukuran 2-3 x 1 mm, mempunyai dua lekuk isap
yang dalam dan letaknya dorsoventral. Telur cacing ini berukuran 55-76 x 41-56 mikron, mempunyai selapis kulit
telur dengan operkulum yang tidak tampak jelas pada satu kutub dan sering terdapat sebuah penebalan pada kutub
lain seperti benjolan kecil.

Anda mungkin juga menyukai