Anda di halaman 1dari 4

TIOKONAZOLE

Golongan: Obat resep

Kemasan: Krim, salep, supp

Kandungan: Obat antijamur

Manfaat Tioconazole :

Seperti golongan obat azole lainnya (ketokonazole, fluconazole)Tioconazole


termasuk ke dalam obat-obatan yang disebut antijamur, yang digunakan untuk mengobati
infeksi yang disebabkan oleh jamur atau ragi. Obat ini bekerja dengan membunuh jamur
atau ragi dengan cara mencegah pertumbuhannya.

Tioconazole adalah obat antijamur yang bekerja melawan infeksi yang disebabkan
oleh jamur. Tioconazole vaginal (untuk digunakan dalam vagina) digunakan untuk
mengobati infeksi Candida (ragi) vagina. Tioconazole vaginal juga dapat digunakan untuk
tujuan lain yang tidak tercantum dalam panduan pengobatan ini.

Krim tioconazole tersedia dalam sediaan topical (salep atau krim) yang diterapkan
pada kulit untuk mengobati:

 kurap tubuh (tinea corporis);


 kurap kaki (tinea pedis; kaki atlet);
 kurap pangkal paha (tinea cruris; jock itch);
 tinea versicolor (kadang-kadang disebut "jamur matahari"); dan
 infeksi jamur pada kulit (kandidiasis kulit).
 Untuk kurap tubuh atau infeksi jamur pada kulit:
 Untuk kurap kaki:
 Untuk kurap pangkal paha:
 Untuk tinea versikolor (panu):
 Dosis dan Sediaan Obat

Tioconazole tersedia dalam bentuk salep berwarna kuning pucat yang jelas
digunakan untuk aplikasi topikal. Penggunaannya dilakukan dengan cara dioleskan ke
kulit.

Dosis :

Dewasa : Penggunaannya dioleskan pada bagian kulit yang terkena infeksi jamur dan
dioles mengelilingi kulit setiap dua belas jam. Durasi pengobatan tergantung pada tingkat
keparahan infeksi, mikroorganisme yang menyebabkan infeksi dan tempat terjadinya
infeksi. Biasanya, durasi pengobatan berlangsung hingga enam bulan, tetapi dapat
diperpanjang hingga dua belas bulan.

Penggunaan pada orang tua: Tidak ada tindakan pencegahan khusus yang diperlukan.
Gunakan dosis dewasa.

Untuk bentuk sediaan krim topikal, penggunaan obat ini berbeda berdasarkan jenis infeksi
jamur yang muncul. Cara penggunaannya meliputi:

 Dewasa — Gunakan dua kali sehari selama 2 hingga 4 minggu.


 Anak-anak— Dosis harus ditentukan oleh dokter Anda.
 Dewasa — Gunakan dua kali sehari hingga 6 minggu.
 Anak-anak— Dosis harus ditentukan oleh dokter Anda.
 Dewasa — Gunakan dua kali sehari hingga 2 minggu.
 Anak-anak— Dosis harus ditentukan oleh dokter Anda.
 Dewasa — Gunakan dua kali sehari selama 1 hingga 4 minggu.
 Anak-anak— Dosis harus ditentukan oleh dokter Anda.

Jika Anda lupa mengoles obat ini, oleskan sesegera mungkin. Namun, jika sudah
hampir waktunya untuk dosis Anda berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan kembali ke
jadwal dosis reguler Anda.
Informasi di atas bukan merupakan informasi pengganti konsultasi Dokter. Untuk
masalah jamur yang tidak hilang dalam waktu lama atau memberat, Anda perlu
berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang optimal.

Efek Samping :

- Efek samping penggunaan Tioconazole topikal

Segera dapatkan bantuan medis darurat jika Anda memiliki tanda-tanda reaksi
alergi seperti gatal-gatal; sulit bernafas; pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau
tenggorokan Anda. Hubungi dokter Anda segera jika Anda memiliki gejala vagina
bertambah parah.

- Efek samping yang umum terjadi dapat meliputi:


1. kemerahan atau pembengkakan vagina;
2. sakit perut ringan;
3. rasa sakit atau terbakar saat Anda buang air kecil;
4. sakit kepala, pilek atau hidung tersumbat; atau
5. rasa terbakar pada vagina atau merasa gatal atau iritasi setelah menggunakan
obat ini.

Interaksi Topikal Tioconazole

Hindari mengenakan pakaian sintetis yang ketat seperti celana dalam nilon atau
celana dalam yang tidak memungkinkan terjadinya sirkulasi udara. Pakailah pakaian
longgar yang terbuat dari katun dan serat alami lainnya sampai infeksi Anda sembuh.

Jangan gunakan tampon, douche vagina, spermisida, atau produk vagina lainnya
saat Anda menggunakan tioconazole vaginal. Jangan melakukan hubungan seks vaginal
selama menjalani pengobatan ini.

Perhatian

Obat ini tidak dianjurkan pada penderita dengan kondisi:


1. Memiliki riwayat alergi terhadap zat aktif yang terkandung di dalam salep
Tioconazole. Kontraindikasi pada individu yang telah terbukti hipersensitif
terhadap agen antijamur imidazol.
2. Penggunaan kontraindikasi selama kehamilan.

Anda mungkin juga menyukai