Anda di halaman 1dari 5

Nama : Muhamad Salsa Rojab Sidiq

NIM : 34403519052

Obat Topikal

1. Betametason Topikal
Betametason topikal adalah obat kortikosteroid oles yang dapat digunakan untuk
mengatasi reaksi alergi atau mengurangi peradangan kulit akibat sejumlah
kondisi, seperti eksim serta dermatitis. Betametason topikal bekerja
dengan menghidupkan senyawa-senyawa alami yang berguna untuk
meredakan gejala-gejala peradangan berupa pembengkakan dan
kemerahan.

Golongan Kortikosteroid topikal


Kategori Obat resep
Manfaat Mengatasi reaksi alergi dan peradangan pada kulit
Digunakan oleh Usia 12 tahun ke atas
Kategori C: studi pada binatang percobaan memperlihatkan
adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi
terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika
Kategori
besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko
kehamilan dan
terhadap janin.Sampai saat ini, betametason topikal belum
menyusui
diketahui apakah bisa diserap ke dalam ASI atau tidak. Ibu
menyusui disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu
kepada dokter sebelum menggunakan obat ini.
Bentuk obat Krim

2. Miconazole
Miconazole adalah obat luar untuk mengatasi infeksi jamur pada kulit seperti
kurap (tinea), panu, dan candidiasis pada kulit. Selain kulit, miconazole
juga dapat digunakan untuk infeksi jamur pada mulut (candidiasis oral),
namun hanya sediaan oral gel yang boleh digunakan pada mulut. Sebagai
antijamur, miconazole bekerja dengan merusak struktur sel jamur,
sehingga menghentikan pertumbuhan jamur.

Golongan Antijamur
Kategori Obat resep
Manfaat Mengobati infeksi jamur pada kulit dan mulut
Digunakan oleh Dewasa dan anak-anak 2 tahun ke atas
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan
adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi
terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan
Kategori
jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya
kehamilan dan
risiko terhadap janin. Pada ibu menyusui, belum diketahui
menyusui
apakah miconazole dapat diserap ke dalam ASI.
Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum
menggunakan obat ini.
Bentuk obat Salep, bedak, krim, dan oral gel.

Berikut ini adalah dosis umum penggunaan miconazole:

Kondisi Bentuk Obat Dosis


Oral gel yang Dewasa dan anak-anak 2
Candidiasis mulut mengandung 20 mg/g tahun ke atas: 2,5 ml empat
miconazole kali sehari.
Infeksi jamur pada kulit Dewasa dan anak-anak 2
Krim, salep, atau bedak
(Tinea pedis, tinea tahun ke atas: Oleskan 2
yang mengandung 2%
cruris, tinea corporis, kali sehari selama 2-6
miconazole.
panu, candidiasis) minggu.

3. Clotrimazole
Clotrimazole adalah obat antijamur yang berfungsi untuk mengobati infeksi jamur
pada kulit (tinea pedis, kurap, panu), liang telinga (otitis eksterna), dan
vagina (candidiasis vaginalis). Obat ini bekerja dengan cara  menghambat
pertumbuhan jamur penyebab infeksi.

Golongan Antifungal
Kategori Obat bebas dan resep
Manfaat Mengobati infeksi jamur pada kulit, liang telinga atau vagina
Digunakan oleh Dewasa
Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak
memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum
Kategori
ada studi terkontrol pada wanita hamil. Clotrimazole
kehamilan dan
tidak diserap ke dalam ASI. Meski demikian, ibu menyusui
menyusui
dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter
sebelum menggunakan obat ini.
Bentuk obat Krim, larutan, bedak, tablet untuk vagina
Dosis Clotrimazole
Kondisi Bentuk Obat Dosis
Oleskan krim atau salep dengan
kandungan clotrimazole 1%, 2-3 kali
Infeksi jamur pada kulit Krim sehari, selama 2-4 minggu. Kombinasi
dengan bedak clotrimazole dapat
mencegah infeksi berulang.
Otitis eksterna yang Gunakan larutan clotrimazole 1%
Larutan
disebabkan oleh jamur dengan dosis sesuai anjuran dokter.
Masukkan tablet ke dalam vagina
sesuai dengan pilihan dosis berikut:-      
Candidiasis vaginalis  Tablet vagina 100 mg per hari, selama 6 hari.-       200
mg per hari, selama 3 hari.-       500 mg
untuk sekali penggunaan.

4. Scadene gel
Scandene adalah obat yang digunakan untuk meredakan rasa sakit seperti
bengkak, peradangan, nyeri sendi, dan kekakuan sendi. Obat ini
merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter. Scandene
mengandung zat aktif piroxicam. Mengobati gangguan tulang dan sendi
(osteoartritis), infeksi pada sendi (arthrosis), penyakit sendi akibat
pertambahan usia, gangguan pada fungsi sendi, ligamen, otot, saraf dan
tendon, serta tulang belakang dan peregangan tendon akibat trauma.
piroxicam 5 mg setiap 1g. Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada
kemasan dan anjuran dokter dapat dioleskan sebanyak 3-4 kali/hari.
Dioleskan pada bagian yang nyeri.
5. Rhetoflam
Rhetoflam adalah obat untuk mengurangi rasa sakit, seperti bengkak, dan
kekakuan sendi akibat peradangan. Obat ini merupakan obat keras yang
membutuhkan resep dokter. Rhetoflam mengandung zat aktif ketoprofen.
Meredakan nyeri dan inflamasi lokal yang berhubungan dengan rematik,
gangguan otot,benturan atau memar pada jaringan lunak. Penggunaan obat
harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter 1-2 kali/hari.
Mengandung Ketoprofen 25 mg setiap 1g. Oleskan pada permukaan kulit
yang sakit.

6. Feldene Gel 15g


Feldene gel adalah obat oles yang digunakan untuk mengatasi rasa nyeri akibat
keseleo atau terkilir, Obat ini mengandung piroxicam sebagai zat aktif.
Feldene termasuk ke dalam golongan obat keras dan harus dengan resep
dokter. Obat ini diindikasikan untuk nyeri dan kondisi peradangan seperti,
osteoarthritis, gangguan tulang dan otot seperti tendinitis, tenosynovitis,
periarthritis, terkilir, dan nyeri punggung bawah. Mengandung piroxicam
5g. Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran
dokter Oleskan 3-4 kali sehari. Oleskan Feldene Gel pada bagian yang
sakit, Cuci tangan dengan air bersih sebelum dan setelah menggunakan
obat. Iritasi ringan sampai sedang, kemerahan pada kulit, pengelupasan
kulit, dan gatal. Tidak untuk ibu hamil dan ibu menyusui serta penderita
hipersensitivitas terhadap obat. Hanya untuk penggunaan luar. Hindari
terkena mata, hidung dan mulut serta luka terbuka.

7. Balsem otot geliga 20g


Balsem otot Geliga dapat digunakan untuk meredakan nyeri otot dan sendi. Obat
ini merupakan obat pruduk konsumen yang dijual secara bebas. Geliga
mengandung zat aktif methyl salicylate, peppermint oil, white camphor
oil, base ad. Membantu meredakan nyeri otot dan sendi seperti:
● Nyeri akibat pukulan/memar.
● Keseleo.
● Pegal-pegal dan nyeri pada otot punggung.
Tiap 1 g:
● Methyl salicylate 29,95 %
● Peppermint oil 18,50 %
● White camphor oil 12,50 %
● Base ad 100 %

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran


dokter oleskan 3-4 kali/hari. Oleskan secukupnya pada bagian yang
sakit, lalu gosok secara merata.

8. Salonpas cream hot krim 30g


Salonpas Cream Hot adalah obat oles yang digunakan untuk meredakan nyeri
yang disebabkan oleh nyeri otot, sakit otot leher, punggung pegal, memar,
terkilir, nyeri sendi. Obat ini merupakan produk konsumen yang dapat
dijual bebas. Salonpas Cream Hot mengandung zat aktif methyl salicylate,
menthol, ekstrak cabai (capsicum)
Membantu meredakan rasa nyeri yang disebabkan oleh:
● Nyeri otot.
● Sakit otot leher.
● Punggung pegal.
● Memar.
● Terkilir.
● Nyeri sendi.
Tiap 1 g:
● Methyl salicylate 150 mg.
● Menthol 70 mg.
● Ekstrak cabai (Capsicum) 29,4 mg.
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter.
Dewasa dan anak 2 tahun ke atas: 3-4 kali/hari. Bersihkan dan keringkan bagian
yang sakit. Gunakan secukupnya pada yang sakit tersebut.
Hanya untuk pemakaian luar.
Jangan oleskan pada luka terbuka.
Jauhkan jangkauan dari anak-anak.

9. Hot in Cream krim 120g.


Hot in Cream Krim adalah analgesik cream yang dapat digunakan untuk
meringankan pegal-pegal, nyeri sendi dan nyeri otot. Meredakan kaku
otot, nyeri otot, nyeri sendi, dingin, perut kembung, dan sakit kepala.
Menthol 70 mg, methyl salicylate 25 mg, minyak eucalyptus 1 mg, minyak
citronella 1 mg, minyak pinus 2.5 mg. Penggunaan obat harus sesuai
petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter Gunakan secukupnya. Hanya
untuk pemakaian luar. Tidak cocok untuk anak-anak usia di bawah 2
tahun. Jangan di oles dibawah hidung langsung.

10. Counterpain cool gel 15g


Counterpain cool gel adalah obat yang digunakan untuk meredakan nyeri pada
otot/sendi yang timbul akibat peradangan sendi, seperti artritis, sakit
punggung, atau keseleo. Obat ini merupakan produk konsumen yang
mengandung eugenol, methyl salicylate, menthol 4%. Meringankan rasa
sakit pada otot karena olahraga, keseleo, memar atau nyeri punggung dan
akibat peradangan sendi, seperti artritis. Eugenol, methyl salicylate,
menthol 4%. Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan
anjuran dokter. Oleskan obat di area yang sakit sebanyak 3 sampai 4 kali
sehari. Oleskan pada area yang nyeri namun jangan menggunakan obat ini
untuk kulit yang terluka atau iritasi, seperti terpotong, tergores, dan
terbakar sinar matahari. Jangan membalut atau membungkus bagian yang
terkena dengan erat karena dapat meningkatkan efek samping. Jangan
mengoleskan obat ini pada area mata, mulut, hidung, atau area kelamin.
Efek samping nya adalah Kemerahan, menimbulkan sensasi hangat,
hingga terbakar. Jika salah satu dari efek ini bertahan atau memburuk,
segera hubungi dokter atau apoteker Anda. Hanya untuk pemakaian luar
dan jangan dipakai bersama-sama dengan kompres panas. Beritahukan
dokter mengenai riwayat kondisi tertentu, seperti, asma dan bagian kulit
yang terluka.

Anda mungkin juga menyukai