1. ASIMAT 500mg
Pengertian Asimat
Asimat adalah obat yang diproduksi oleh Mersifarma Trimaku Mercusana. Asimat
mengandung asam mefenamat sebagai zat aktifnya. Asimat digunakan untuk
mengurangi nyeri ringan hingga sedang, seperti sakit gigi, nyeri haid, nyeri pasca
trauma (terjatuh atau terbentur), nyeri otot, sakit kepala. Asimat atau asam
mefenamat bekerja dengan cara menghambat pembentukan prostaglandin, apabila
prostaglandin di dalam tubuh dapat dihambat maka dapat mengurangi nyeri dan
pembengkakan.
Keterangan Asimat
Golongan: Obat Keras.
Kelas Terapi: Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS).
Kandungan: Asam Mefenamat 500 mg.
Bentuk: Kaplet Salut Selaput.
Satuan Penjualan: Strip.
Kemasan: Box, Strip @ 10 Kaplet Salut Selaput
Farmasi: Mersifarma Trimaku Mercusana.
Kegunaan Asimat
Asimat digunakan untuk mengurangi nyeri ringan hingga sedang, seperti sakit gigi,
nyeri haid, nyeri pasca trauma (terjatuh atau terbentur), nyeri otot, sakit kepala.
2. Diclofenac Sodium
Diclofenac adalah obat untuk meredakan nyeri dan peradangan. Beberapa kondisi
yang dapat ditangani dengan obat ini adalah radang sendi dan nyeri setelah operasi.
Nyeri adalah salah satu tanda dari peradangan. Dalam mengatasi peradangan,
diclofenac bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin, yaitu zat yang
memicu reaksi peradangan dalam tubuh. Oleh karena itu, penggunaan obat ini
menyebabkan rasa sakit dan tanda-tanda peradangan lainnya berkurang.
Terdapat 2 jenis diclofenac, yaitu diclofenac sodium (natrium diklofenak)
dan diclofenac potassium (kalium diklofenak). Baik diclofenac
sodium maupun diclofenac potassium, kecuali dalam bentuk gel, hanya boleh dibeli
dengan resep dokter.
Merek dagang: Cataflam, Fenavel, Hotin DCL, Neo Rheumacyl Anti Inflamation,
Nilaren, Noncort, Voltaren, Zorvolex
Tentang Diclofenac
Golongan Obat antiinflamasi nonsteroid
Kategori Obat resep
Manfaat Mengurangi peradangan
Digunakan oleh Dewasa
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan
adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi
terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan
Kategori kehamilan
jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya
dan menyusui
risiko terhadap janin.Diclofenac dapat terserap ke dalam ASI.
Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini
tanpa memberi tahu dokter.
Bentuk obat Tablet, kapsul, suntik, gel, tetes mata, suppositoria.
Dosis Diclofenac
Dosis diclofenac tergantung pada kondisi yang diderita. Berikut ini adalah dosis
umum penggunaan diclofenac berdasarkan bentuk obatnya:
Efek Samping Diclofenac
Diclofenac berpotensi menimbulkan efek samping. Segera periksa ke dokter bila
Anda mengalami efek samping di bawah ini setelah menggunakan diclofenac:
Pusing.
Sakit kepala.
Mata merah dan terasa perih.
Diare atau malah sembelit.
Mual dan muntah.
Sakit maag.
Hilang nafsu makan.
Nyeri dada.
Gangguan irama jantung.
Penyakit kuning yang ditandai dengan kulit dan mata menguning, serta urine
berwarna gelap seperti teh.
Perdarahan, misalnya muncul memar atau BAB berdarah.
Reaksi alergi obat, seperti muncul ruam kemerahan yang gatal pada kulit,
wajah bengkak, hingga sesak napas.
Gangguan fungsi ginjal, seperti pembengkakan tungkai atau berat badan
bertambah akibat penumpukan cairan, serta lebih jarang buang air kecil.
3. Pil KB Andalan
Pil KB merupakan metode kontrasepsi bentuk tablet yang mengandung hormon
estrogen dan progesteron, atau hanya progesteron saja. Tergantung jenisnya,
metode kontrasepsi dengan pil KB, terdiri dari 21-35 tablet yang diminum dalam 1
siklus dan berkelanjutan. Dalam 1 siklus terdapat pil yang mengandung hormon (pil
aktif) dan pil yang tidak mengandung hormon (pil inaktif). Oleh karena itu, penting
untuk minum pil sesuai dengan anjuran. Khusus untuk pil KB yang hanya
mengandung progesteron, seluruh pil di dalam 1 siklus, seluruhnya merupakan pil
yang aktif. Pil KB yang hanya mengandung progesteron ini juga dapat
mengakibatkan seorang wanita tidak mendapatkan menstruasi.
Jenis-jenis Pil KB
Terdapat 2 jenis pil KB, yaitu pil KB yang mengandung kombinasi estrogen dan
progesteron, serta pil KB yang hanya mengandung progesteron. Pil KB yang
mengandung kombinasi estrogen dan progesteron dapat dibedakan menjadi tiga
kelompok, yaitu:
Mual
Pengerasan payudara
Terjadi perdarahan di antara dua siklus menstruasi (metrorrhagia)
Turunnya gairah seksual
Perubahan mood dan emosi
Peningkatan berat badan, karena itu pil KB sering dianggap sebagai KB yang bikin
gemuk.
Asam lambung naik
Pil KB juga dapat menimbulkan efek samping yang lebih serius, meskipun sangat
jarang terjadi. Efek samping yang lebih serius biasanya muncul jika pengguna pil KB
memiliki faktor risiko lain, misalnya merokok. Jika muncul efek samping serius
seperti berikut ini, segera hubungi dokter:
Gangguan penglihatan
Pembengkakan dan nyeri pada tungkai
Terbentuknya gumpalan darah
Sakit kepala hebat
Nyeri perut hebat
Nyeri dada
Serangan jantung
Stroke
4. Kaditic
Pengertian Kaditic
Kaditic adalah obat yang mengandung kalium diklofenak. Kaditic merupakan obat
golongan AINS (anti inflamasi non steroid) yang digunakan sebagai pengobatan
jangka pendek untuk meredakan nyeri pasca-trauma, peradangan dan nyeri pasca
operasi. Kaditic juga dapat digunakan sebagai terapi tambahan untuk meredakan
radang parah akibat infeksi THT (telinga, hidung, tenggorokan). Kaditic bekerja
dengan cara menghalangi sintesa prostaglandin sehingga tidak terbentuk inflamasi
(peradangan).
Keterangan Kaditic
Kegunaan Kaditic
Kaditic digunakan untuk meredakan nyeri pasca-trauma, peradangan dan nyeri
pasca operasi. Kaditic juga dapat digunakan sebagai terapi tambahan untuk
meredakan radang parah akibat infeksi THT (telinga, hidung, tenggorokan).
Cara Penyimpanan
Sulit bernafas
Sakit kepala gatal
Gangguan pencernaan (mual, muntah, terdapat ruam pada kulit, diare, dan
sembelit).
5. Amoxicillin Trihydrate
Amoxicillin adalah obat untuk mengatasi berbagai jenis infeksi bakteri. Obat
antibiotik ini tersedia dalam bentuk tablet maupun sirup.
Amoksisilin atau amoxicillin akan menghambat pertumbuhan bakteri yang
menyebabkan infeksi di organ paru-paru, saluran kemih, kulit, serta di bagian
telinga, hidung, dan tenggorokan. Amoxicilin tidak digunakan untuk mengatasi
infeksi virus, termasuk infeksi virus Corona atau Covid-19.
Setiap sediaan obat mengandung amoxicillin trihydrate dengan jumlah yang
berbeda-beda. Selain dalam bentuk tunggal, amoxicillin tersedia dalam bentuk
kombinasi dengan clavulanate.
Merek dagang amoxicillin: Amoxicillin Trihydrate, Opimox Forte, Broadamox,
Kimoxil, Supramox, Dexyclav Forte, Hufanoxil, Erlamoxy, Etamox, Topcillin.
Apa Itu Amoxicillin?
Golongan Antibiotik penisilin
Dosis amoxicillin berbeda pada tiap penderita, tergantung pada jenis dan keparahan
infeksi. Dosis konsumsi amoxicillin yang umumnya diberikan pada orang dewasa
adalah 250-500 mg 3 kali sehari, atau 500-875 mg 2 kali sehari.
Dosis amoxicillin untuk anak-anak serta dosis suntik amoxicillin akan disesuaikan
dengan berat badan dan jenis infeksi. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal
ini.
Efek Samping dan Bahaya Amoxicillin
Amoxicillin dapat menyebabkan efek samping yang bersifat ringan. Beberapa efek
samping yang dapat muncul adalah:
Mual
Muntah
Sakit kepala
Muncul ruam pada kulit
Diare
5. Demacolin
Pengertian Demacolin
Demacolin merupakan obat kombinasi yang biasanya digunakan untuk membantu
mengurangi gejala flu, seperti demam, hidung tersumbat, sakit kepala, dan bersin-
bersin.
Cara kerja obat Demacolin adalah meredakan rasa nyeri, menghentikan kerja zat
kimia (histamin) yang diproduksi ketika tubuh mengalami alergi, serta mempersempit
pembuluh darah untuk mengurangi hidung tersumbat.
Kegunaan Demacolin
Demacolin digunakan untuk membantu untuk meringankan gejala flu, seperti
demam, sakit kepala, hidung tersumbat dan bersin-bersin, serta sinusitis.
Anak usia 2-5 tahun: 1 sendok takar (5mL), diminum 3 kali sehari.
Anak usia 6-12 tahun: 2 sendok takar (10mL), diminum 3 kali sehari.
Konsumsi satu tablet Demacolin tiap kali gejala nyeri atau sakit muncul. Bila lebih
dari 3 hari gejala tidak kunjung hilang, segera hentikan pemakaian obat
dan konsultasikan ke dokter.
Cara penyimpanan: Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celsius, di tempat kering
dan sejuk.
Mengantuk
Gangguan pencernaan
Insomnia
Mulut kering
Gelisah
Sulit berkemih
Jantung berdebar
Penggunaan dosis besar dan jangka panjang menyebabkan kerusakan hati
6. Lansoprazole
Lanzoprazole adalah obat yang bermanfaat untuk mengatasi gangguan pada
lambung, seperti tukak lambung, GERD (gastro esophageal reflux disease), dan
sindrom Zollinger-Ellison. Cara kerjanya adalah dengan menurunkan produksi asam
lambung. Obat ini tersedia dalam bentuk kapsul, tablet, dan injeksi.
Lansoprazole bisa digunakan sebagai obat tunggal atau kombinasi dengan obat lain.
Obat ini akan meredakan gejala akibat peningkatan asam lambung, seperti sensasi
terbakar di dada (heartburn), mulut terasa asam, mual dan muntah.
Kondisi: Sindrom Zollinger-Ellison
Dewasa: Dosis awal 60 mg sehari pada pagi hari. Jika diperlukan, dosis dapat
ditingkatkan menjadi 60 mg, 2 kali sehari.
Anak-anak: Dosis akan ditentukan oleh dokter sesuai kondisi anak.
Kondisi: Infeksi Helicobacter pylori
Dewasa: 30 mg, 2-3 kali sehari sebelum makan, selama 7-14 hari. Bisa di
kombinasi dengan obat clarithromycin dan amoxicillin.
Anak-anak: Dosis akan ditentukan oleh dokter sesuai kondisi anak.
Kondisi: Esofagitis erosif
Kondisi: Ulkus duodenum
Diare
Sakit perut
Mual
Kembung
Sembelit
Sakit kepala dan pusing
7. Pharmaxil
Pengertian Pharmaxil
Pharmaxil merupakan obat yang mengandung Cefadroxil. Cefadroxil monohidrat
adalah antibiotik golongan sefalosporin yang diindikasikan untuk mengatasi infeksi
bakteri sistemik. Cefadroxil bekerja dengan cara menghambat sintesa dinding sel
sehingga bakteri mengalami kematian sel.
Keterangan Pharmaxil
1. Pharmaxil Tablet
o Golongan: Obat Keras
o Kelas Terapi: Antibiotik Sefalosporin
o Kandungan: Cefadroxil monohydrate 500 mg
o Bentuk: Tablet Salut Selaput
o Satuan penjualan: Strip
o Kemasan: Strip @ 10 Tablet Salut Selaput
o Farmasi: Pharma Laboratories.
2. Pharmaxil Sirup Kering 250 mg
o Golongan: Obat Keras
o Kelas Terapi: Antibiotik Sefalosporin
o Kandungan: Cefadroxil monohydrate 125 mg per 5 mL; Cefadroxil
monohydrate 250 mg per 5 mL
o Bentuk: Sirup Kering
o Satuan penjualan: Botol
o Kemasan: Botol @ 60 mL
o Farmasi: Pharma Laboratories.
Kegunaan Pharmaxil
Pharmaxil digunakan untuk mengobati infeksi struktur kulit dan jaringan lunak,
faringitis streptokokus, tonsilitis dan infeksi saluran kemih.
Infeksi struktur kulit dan kulit, Faringitis streptokokus, Tonsilitis, Infeksi saluran
kemih:
Dewasa: 1-2 g setiap hari sebagai dosis tunggal atau dalam 2 dosis terbagi.
Anak Usia ≥ 6 tahun dengan Berat Badan 30-50 mg/kgBB setiap hari sebagai dosis
tunggal atau dalam 2 dosis terbagi, hingga 100 mg/kgBB setiap hari.
8. Tilomix
Pengertian Tilomix
Tilomix tersedia dalam sediaan kaplet dan suspensi yang mengandung
Dextromethorphan HBr, Noscapine, Chlorpheniramine maleate, obat ini diproduksi
oleh Nufarindo. Perbedaan sediaan berfungsi untuk memudahkan pasien yang sulit
menelan dan menutupi rasa yang tidak enak pada obat. Tilomix digunakan untuk
pengobatan batuk kering dan untuk batuk yang disebabkan oleh alergi.
Keterangan Tilomix
1. Tilomix Kaplet:
Kegunaan Tilomix
Tilomix digunakan untuk pengobatan batuk kering dan untuk batuk yang disebabkan
oleh alergi.
1. Tilomix Kaplet:
o Dewasa : 3-4 kali sehari 1 kaplet.
o Anak berusia 6-12 tahun : 3-4 kali sehari 0.25 - 0.5 kaplet.
2. Tilomix Suspensi:
o Dewasa dan Anak > 12 tahun : 3 kali sehari 2 sendok takar.
o Anak usia 6-12 tahun : 3 kali sehari 1 sendok takar.
o Anak usia 2-5 tahun : 3 kali sehari 0.5 sendok takar.
1. Mengantuk.
2. Mulut, hidung dan tenggorokan terasa kering.
3. Pusing dan gangguan keseimbangan
9. Bromifar
Pengertian Bromifar Plus
Bromifar Plus adalah obat yang mengandung bromhexine dan guaifenesin sebagai
zat aktifnya. Bromifar Plus digunakan untuk mengobati gangguan pada saluran
pernafasan yang disebabkan oleh dahak atau mukus yang berlebihan. Guaifenesin
yang terkandung dalam Bromifar Plus bekerja dengan mengurangi kekentalan
dahak, sehingga mudah untuk dikeluarkan. Bromifar Plus tersedia dalam bentuk
kemasan tablet dan sirup.
Perut kembung
Sakit kepala, vertigo
Ruam kulit
Peningkatan serum transaminase
Gangguan pencernaan
Keringat berlebih
Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
10. Lapisiv – T
Pengertian Lapisiv-T
Lapisiv-T merupakan obat batuk dan pilek berbentuk tablet. Lapisiv-T mengandung
Glyceryl guaiacolate, Dextromethorphan HBr, Diphenhydramine HCl. Glyceryl
guaiacolate berfungsi untuk meredakan batuk dan membantu untuk mengeluarkan
dahak. Dextromethorphan HBr berfungsi untuk meredakan batuk kering yang di
sebabkan oleh sinusitis (peradangan pada sinus) dan flu. Diphenhydramine HCl
berfungsi untuk meredakan gejala alergi, seperti: gatal-gatal, bersin-bersin, hidung
berair atau tersumbat. Sehingga Lapisiv-T dapat digunakan untuk meredakan batuk
dan pilek yang di sebabkan oleh alergi.
Keterangan Lapisiv-T
Kegunaan
Lapisiv-T dapat digunakan untuk meredakan batuk dan pilek yang disebabkan oleh
alergi.
Dosis & Cara Penggunaan Lapisiv-T
Dewasa dan anak usia > 12 tahun: 1 tablet, diminum 3-4 kali sehari
Anak usia 6-12 tahun: ¼-½ tablet, diminum 3-4 kali sehari.
Kontraindikasi:
Hindari penggunaan Lapisiv pada pasien:
- Penderita hipertiroidisme
- Penderita hipertensi
- Penderita efropati.
Interaksi Obat:
- Efek diperpanjang jika diberikan bersamaan dengan golongan obat MAOI.
- Antihistamin dapat mempotensiasi depresan sistem saraf pusat lainnya.
11. Acarbose
Acarbose adalah obat untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes
tipe 2. Agar pengobatan lebih efektif, penggunaan acarbose harus diimbangi dengan
penerapan pola makan yang sehat dan olahraga teratur.
Acarbose bekerja dengan cara memperlambat proses pencernaan dan penyerapan
karbohidrat di usus. Dengan begitu, obat ini dapat mengurangi kenaikan kadar gula
darah setelah makan. Dalam pengobatan diabetes tipe 2, acarbose dapat
dikombinasikan dengan obat antidiabetes lainnya, seperti metformin atau insulin.
Merek dagang acarbose: Acarbose, Acrios, Capribose, Carbotrap, Ditrium, Eclid,
Glucobay, Glubose
Perut kembung
Sering buang angin
Sakit perut
Diare
Konsultasikan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau
malah bertambah parah. Selain efek samping tersebut, ada pula efek samping
serius yang dapat terjadi setelah mengonsumsi acarbose, antara lain:
Konstipasi parah
Diare berdarah
Mudah memar atau berdarah
Gangguan fungsi hati
Segera temui dokter jika Anda mengalami efek samping serius yang telah
disebutkan di atas atau mengalami reaksi alergi obat yang dapat ditandai dengan
sesak napas, ruam kulit yang gatal, atau pembengkakan pada bibir, lidah, maupun
kelopak mata.
12. Acetazolamide
Acetazolamide adalah obat yang digunakan dalam pengobatan glaukoma, epilepsi,
atau altitude sickness. Selain itu, obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi
penumpukan cairan (edema) pada penderita gagal jantung.
Acetazolamide bekerja dengan cara menghambat kerja enzim carbonic anhydrase.
Dalam pengobatan glakoma, terhambatnya kerja enzim tersebut menyebabkan
berkurangnya cairan di dalam mata (aqueous humour), sehingga tekanan dalam
bola mata (tekanan intraokular) dapat menurun.
Kondisi: Epilepsi
Kondisi: Edema
Diare
Mual atau muntah
Kehilangan nafsu makan
Berat badan berkurang
Frekuensi buang air kecil bertambah
Kebas atau kesemutan di tangan atau kaki
Pusing atau kantuk
Periksakan diri ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau
semakin parah. Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau
efek samping serius sebagai berikut:
13. Actifed
Actifed bermanfaat untuk meringankan gejala akibat batuk pilek, flu, dan alergi. Obat
ini tersedia dalam bentuk sirop yang terbagi dalam 3 pilihan warna sesuai fungsinya,
yaitu Actifed kuning, Actifed hijau, dan Actifed merah.
Actifed mengandung 2 bahan utama, yaitu pseudophedrine (dekongestan) yang
bekerja dengan menyempitkan pembuluh darah di rongga hidung sehingga mampu
meredakan gejala hidung tersumbat dan triprolidine (antihistamin) yang berfungsi
untuk mengurangi reaksi alergi.
Actifed
Actifed dikemas dalam botol berwarna kuning, mengandung bahan aktif
pseudophedrine dan triprolidine. Actifed digunakan untuk
meredakan pilek dan bersin-bersin.
Actifed Plus Expectorant
Actifed jenis ini dikemas dalam botol berwarna hijau. Bahan aktifnya adalah
pseudophedrine, triprolidine, dan guaifenesin. Produk ini digunakan untuk
meringankan pilek dan batuk berdahak.
Actifed Plus Cough Supressant
Actifed ini dikemas dalam botol berwarna merah. Kandungan bahan aktifnya
adalah pseudophedrine, triprolidine, dan dextromethorpan. Produk ini
digunakan untuk meringakan pilek, batuk gatal dan kering.
Golongan Dekongestan dan antihistamin
Kategori Obat bebas
Manfaat Meringankan gejala flu, batuk pilek, dan alergi.
Dikonsumsi oleh Dewasa dan anak-anak usia di atas 6 tahun
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya
efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada
Actifed untuk ibu wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat
hamil dan menyusui yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.Actifed
dapat terserap ke dalam ASI. Bila sedang menyusui, jangan
menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.
Bentuk obat Sirop
Hubungi dokter bila efek samping di atas dirasa memberat atau tak kunjung
menghilang. Demikian juga jika Anda mengalami reaksi alergi obat, seperti gatal,
muncul ruam di kulit, dan bibir bengkak, atau jika Anda mengalami efek samping
yang berat, seperti:
Jantung berdebar-debar.
Kejang atau tremor.
Halusinasi.
Bibir pecah-pecah.
Kulit kering dan mengelupas.
Nyeri dan rasa terbakar di kulit.
Gatal, kemerahan, dan iritasi di area kulit yang diolesi.
Pembengkakan di wajah dan tungkai.
Sulit bernapas dan menelan.
15. Adefovir
Adefovir adalah obat yang digunakan untuk mengobati hepatitis B kronis. Obat ini
dapat digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak berusia 12 tahun ke atas.
Adefovir bekerja dengan cara menurunkan jumlah virus hepatitis B di dalam tubuh.
Obat ini tidak bisa menghilangkan virus hepatitis B maupun mencegah komplikasi
akibat penyakit ini. Selain itu, adefovir juga tidak bisa mencegah penyebaran virus
hepatitis B ke orang lain.
Merek dagang adefovir: Hepsera
Sakit kepala
Lemas
Diare
Kembung
Sakit tenggorokan
Pilek
16. Albumin
Albumin adalah protein utama yang terdapat dalam darah manusia yang diproduksi
oleh organ hati. Albumin berfungsi untuk mengatur tekanan dalam pembuluh darah
dan menjaga agar cairan yang terdapat dalam pembuluh darah tidak bocor ke
jaringan tubuh sekitarnya.
Saat albumin rendah dalam darah (hipoalbuminemia), pasien akan membutuhkan
albumin dari luar untuk meningkatkan albumin ke nilai normal. Kondisi rendahnya
kadar albumin dalam darah ini dapat disebabkan oleh gangguan organ ginjal
dan hati, adanya proses peradangan, atau pada orang-orang yang menderita
kekurangan gizi (malnutrisi). Selain pada keadaan hipoalbuminemia, albumin
tambahan dalam bentuk infus ini dapat diberikan sebagai salah satu terapi dari
keadaan:
Penyakit kuning pada bayi baru lahir, sebelum dilakukan tindakan transfusi darah
tukar.
Syok hipovolemik, yaitu gangguan aliran oksigen ke jaringan akibat tubuh kehilangan
20 persen cairan atau darah.
Infus albumin akan mengganti albumin yang kurang dalam darah, dan meningkatkan
tekanan di dalam pembuluh darah sehingga cairan di luar pembuluh darah akan
menuju ke dalam pembulluh darah.
Merek dagang: Albuminar, Albunorm, Albapure, Human Albumin Behring, Human
Albumin Grifols, Octalbin, Plasbumin, Survanta, Zenalb
Tentang Albumin
Golongan Cairan infus
Menangani hipoalbuminemia
Manfaat Terapi penunjang pada syok hipovolemik dan sebelum
dilakukan transfusi tukar pada penyakit kuning bayi baru lahir
Kondisi Dosis
Urtikaria atau biduran
Demam
Sensasi rasa panas dan berkeringat (hot flushes)
Haus
Peningkatan tekanan darah
Sakit kepala
Mual dan muntah
Detak jantung meningkat (takikardia) atau menurun (bradikardia).
17. Allylestrenol
Allylestrenol adalah obat untuk mencegah terjadinya keguguran, akibat rendahnya
kadar hormon progesteron. Untuk mencegah keguguran, allylestrenol berperan
sebagai pengganti hormon progesterone di dalam tubuh.
Allylestrenol bekerja seperti hormon progesteron alami yang membantu
mempersiapkan rahim untuk menerima sel telur yang telah dibuahi, serta membantu
menekan risiko keguguran dan mempertahankan kehamilan. Allylestrenol juga dapat
digunakan untuk mencegah kelahiran prematur atau keguguran yang berulang.
Merek dagang allylestrenol: Alyrenol, Gravynon, Nobor, Obstanon, Preabor,
Pregtenol, Pregnabion, Pregnolin, Premaston, Prenol, Prestrenol
Apa Itu Allylestrenol
.
Lansia
0,25 mg sebanyak 2-3 kali per hari. Dosis dapat ditingkatkan jika dibutuhkan.
Lansia
0,25 mg satu kali per hari. Dosis dapat ditingkatkan jika dibutuhkan.
Waspada jika Anda mengalami efek samping yang tergolong jarang namun serius,
seperti penyakit kuning (jaundice), muncul gejala alergi obat, kejang, halusinasi, atau
sesak napas. Segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Beberapa gejala asam lambung berlebih yang dapat diatasi dengan obat ini adalah
nyeri ulu hati, sering bersendawa, dan perut kembung. Aluminium hidroksida juga
bisa digunakan untuk menurunkan kadar fosfat pada penderita penyakit ginjal kronis.
Merek dagang aluminium hidroksida: Antasida Doen, Gastrucid, Hufamag, Triocid,
Lambucid, Magtral, Anflat, Ranacid Forte, Novamag, Ultilox, Samtacid, Acitral,
Plantacid, Magten, Mylanta.
Golongan Antasida
Kategori Obat bebas dan resep
Menetralisir asam lambung yang berlebihan serta menurunkan
Manfaat
kadar fosfat yang tinggi pada penderita penyakit ginjal kronis.
Digunakan oleh Dewasa
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan
adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi
terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika
Aluminium hidroksida
besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko
untuk ibu hamil dan
terhadap janin.
menyusui
Belum diketahui apakah aluminium hidroksida dapat terserap
ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan
menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.
Bentuk obat Tablet kunyah, suspensi, tablet, dan kaplet..
Kondisi: asam lambung
Dewasa: 5-30 ml suspensi setelah makan dan sebelum tidur, atau menurut
anjuran dokter.
Kondisi: tukak lambung
Dewasa: 5-30 ml suspensi setelah makan dan sebelum tidur, atau menurut
anjuran dokter.
Kondisi: hiperfosfatemia
Dewasa: 300-600 mg, 3 kali sehari, setelah makan dan sebelum tidur.
Anak-anak: 50-150 mg/kgBB per hari, dibagi menjadi 4 kali pemberian (setiap
6 jam).
Dewasa dan anak usia ≥12 tahun: 30 mg 2–3 kali sehari. Dosis dapat
ditingkatkan hingga 60 mg 2 kali sehari. Dosis maksimal 120 mg per hari.
Anak usia 6–11 tahun: 15 mg 2–3 kali sehari.
Mual
Sakit perut
Perut kembung
Mulut atau tenggorokan terasa kering
Muntah atau mual
Sensasi rasa terbakar di dada (heartburn)
Diare
Bila efek samping di atas tidak kunjung membaik atau semakin memburuk, lakukan
pemeriksaan ke dokter. Selain itu, Anda harus segera ke dokter jika mengalami
reaksi alergi obat yang dapat ditandai dengan munculnya ruam gatal di kulit,
bengkak pada bibir dan kelopak mata, atau sesak napas.
11. Amikacin
Amikacin adalah obat antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri, seperti infeksi pada
selaput yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang (meningitis), infeksi
pada darah, perut, paru-paru, kulit, tulang, persendian, atau saluran kemih.
Amikacin bekerja dengan cara menghambat dan menghentikan pertumbuhan bakteri
penyebab infeksi. Amikacin tersedia dalam bentuk suntik. Obat ini termasuk ke
dalam obat golongan antibiotik aminoglikosida.
Mual
Muntah
Sakit perut
Tidak nafsu makan
Nyeri atau kemerahan di area bekas suntikan
Konsultasikan dengan dokter jika efek samping di atas tidak segera mereda atau
semakin memberat. Anda perlu segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi
obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:
12. Amiloride
Amiloride adalah obat diuretik yang digunakan dalam penanganan hipertensi, gagal
jantung, atau edema. Selain itu, amiloride juga dapat digunakan untuk membantu
mengatasi dan mencegah hipokalemia akibat penggunaan obat diuretik lain.
Amiloride akan meningkatkan pengeluaran urine dengan mencegah penyerapan air
dan garam di dalam tubuh. Obat ini sering dikombinasikan dengan obat diuretik lain,
karena memiliki kemampuan untuk menjaga kadar kalium. Amiloride hanya boleh
digunakan sesuai resep dokter.
Hipertensi
Dosis: 5–10 mg sehari sekali
Edema
Dosis: 5–10 mg sehari sekali
Diare
Berat badan turun
Nafsu makan berkurang
Gairah seksual menurun
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping di atas tidak kunjung membaik.
Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat yang ditandai dengan
bengkak pada bibir atau kelopak mata, muncul ruam yang gatal, dan sulit bernapas
atau mengalami efek samping serius, seperti:
Linglung
Sakit perut
Sulit bernafas
Detak jantung tidak teratur (aritmia)
Mual atau muntah
Mati rasa di kaki, tangan, atau bibir
Hipertensi
Hipertensi Sekunder
Stroke
13. Amitriptyline
Amitriptyline adalah obat yang digunakan untuk mengatasi depresi. Obat ini juga
dapat membantu memperbaiki suasana hati dan meringankan gangguan
kecemasan. Selain itu, amitriptyline terkadang juga digunakan untuk mengatasi nyeri
neuropati.
Amitriptyline bekerja dengan cara menjaga keseimbangan zat kimia khusus di otak
atau neurotransmiter. Dengan begitu, gejala depresi secara berangsur akan
berkurang. Obat ini tidak boleh digunakan sembarangan dan harus sesuai dengan
resep dokter.
Dosis awal: 25 mg, 2 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap
sebanyak 25 mg setiap satu hari.
Dosis perawatan: 40–100 mg per hari.
Dosis maksimal: 150 mg per hari.
Lansia
10–25 mg, 3 kali sehari atau 20 mg, 1 kali sehari sebelum tidur.
Amitriptyline juga bisa digunakan untuk mengobati nyeri neuropati dan sebagai obat
pencegahan migrain. Dosis amitriptyline untuk kedua kondisi ini adalah 10–25 mg di
malam hari. Dosis bisa ditingkatkan setiap 3–7 hari.
Periksakan diri Anda ke dokter jika keluhan di atas tidak kunjung reda. Segera
periksa ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih
serius, seperti:
Mudah memar
Sulit buang air kecil
Pingsan
Kejang
Nyeri dada
Perubahan perilaku, kebingungan, atau halusinasi
Palpitasi atau jantung terasa berdebar
Sindrom serotonin
Amlodipine Hexpharm 5 Mg
Tiap 1 tablet mengandung 5 mg amlodipine besilate. Dalam 1 dus berisi 10
strip, 1 strip berisi 10 tablet.
Amlodipine Hexpharm 10 Mg
Tiap 1 tablet mengandung 10 mg amlodipine besilate. Dalam 1 dus berisi 10
strip, 1 strip berisi 10 tablet.
Sakit kepala
Pusing
Wajah, leher, bagian atas dada, dan lengan berwarna kemerahan (flushing)
Bengkak pada telapak kaki atau pergelangan kaki
Hubungi dokter bila efek samping di atas tidak membaik atau makin memburuk.
Anda juga perlu segera melakukan pemeriksaan ke dokter jika mengalami
reaksi alergi obat atau efek samping serius yang jarang terjadi, seperti:
15. Amoxicillin
Amoxicillin adalah obat untuk mengatasi berbagai jenis infeksi bakteri. Obat
antibiotik ini tersedia dalam bentuk tablet maupun sirup.
Amoksisilin atau amoxicillin akan menghambat pertumbuhan bakteri yang
menyebabkan infeksi di organ paru-paru, saluran kemih, kulit, serta di bagian
telinga, hidung, dan tenggorokan. Amoxicilin tidak digunakan untuk mengatasi
infeksi virus, termasuk infeksi virus Corona atau Covid-19.
Golongan Antibiotik penisilin
Kategori Obat resep
Manfaat Untuk mengobati berbagai jenis infeksi bakteri
Dikonsumsi oleh Dewasa dan anak-anak
Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan
adanya risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada
Kategori kehamilan
wanita hamil.Amoxicillin terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang
dan menyusui
menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa memberi tahu dokter
terlebih dahulu.
Dosis amoxicillin berbeda pada tiap penderita, tergantung pada jenis dan keparahan
infeksi. Dosis konsumsi amoxicillin yang umumnya diberikan pada orang dewasa
adalah 250-500 mg 3 kali sehari, atau 500-875 mg 2 kali sehari.
Dosis amoxicillin untuk anak-anak serta dosis suntik amoxicillin akan disesuaikan
dengan berat badan dan jenis infeksi. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal
ini.
Efek Samping dan Bahaya Amoxicillin
Amoxicillin dapat menyebabkan efek samping yang bersifat ringan. Beberapa efek
samping yang dapat muncul adalah:
Mual
Muntah
Sakit kepala
Muncul ruam pada kulit
Diare
Meski jarang terjadi, amoxicillin juga dapat menyebabkan efek samping lain yang
serius dan perlu segera ditangani. Efek samping ini dapat muncul bahkan dua bulan
setelah penderita selesai mengonsumsi amoxicillin. Efek samping tersebut meliputi:
Nyeri otot dan sendi yang muncul dua hari setelah mengonsumsi amoxicillin.
Diare tidak membaik selama lebih dari 4 hari.
Gejala gangguan fungsi hati, seperti kram perut, urine berwarna gelap, serta
mata dan kulit berwarna kuning.
Mudah memar atau mengalami perdarahan, baik dari hidung, mulut, atau
vagina.
Segera hentikan konsumsi obat dan cari pertolongan medis jika Anda mengalami
reaksi alergi, seperti pembengkakan di bagian wajah, lengan, atau tungkai, serta
timbul sesak napas.
16. Amphotericin B
Amphotericin B adalah obat yang digunakan untuk mengobati infeksi jamur yang
serius dan berbahaya. Obat ini tersedia dalam bentuk oral (obat minum) dan injeksi
atau suntik.
Amphotericin B bekerja dengan menghentikan pertumbuhan dan perkembangbiakan
jamur. Obat ini tidak digunakan untuk mengobati infeksi jamur ringan yang terjadi di
mulut, kerongkongan, dan vagina.
Golongan Antijamur
Kategori Obat resep
Mengobati infeksi jamur yang tergolong serius dan sejumlah infeksi
Manfaat
protozoa
Dikonsumsi oleh Dewasa
Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan
Amphotericin B adanya risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada
untuk ibu hamil wanita hamil.Belum diketahui apakah amphotericin B dapat terserap ke
dan menyusui dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan
menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.
Bentuk obat Oral (obat minum) dan suntik
Candidiasis: 100 mg, 4 kali sehari. Dosis bisa ditingkatkan sampai maksimal
200 mg, 4 kali sehari.
Bentuk cair
Candiduria: 50 mg yang dilarutkan dalam 1000 ml cairan aqua steril 1 kali per
hari.
Kulit pucat
Kejang
Penyakit kuning
Penumpukan cairan di paru-paru
Nyeri saat buang air kecil
Pembengkakan di kaki
Demam
17. Antalgin
Antalgin bermanfaat untuk meredakan rasa nyeri serta menurunkan panas. Obat ini
bisa digunakan untuk mengatasi sakit kepala, sakit gigi, dan nyeri menstruasi.
Antalgin tersedia dalam bentuk tablet dan injeksi (suntikan).
Antalgin mengandung senyawa aktif metamizole. Senyawa ini dikenal juga dengan
nama metampiron atau dipiron. Antalgin bekerja dengan cara menghambat produksi
hormon prostaglandin, yaitu hormon yang memicu peradangan, nyeri, dan demam.
Antalgin tersedia dalam beberapa bentuk, yaitu Antalgin 500 mg untuk obat tablet
dan kaptabs (kaplet), serta Antalgin 250 mg/mL untuk obat suntik.
Antalgin tablet
Dewasa: 0.5-1 g dikonsumsi 3-4 kali/hari. Dosis maksimal 4 g/hari dengan
jangka waktu maksimal 3-5 hari.
Anak-anak > 3 bulan: dosis ditentukan berdasarkan berat badan. Dosis yang
disarankan yaitu 8-16 mg/kgBB dikonsumsi 3-4 kali sehari.
Antalgin suntikan
Dewasa: 1 g sebanyak 4 kali/hari atau 2,5 g sebanyak 2 kali/hari. Dosis dapat
disesuaikan berdasarkan keparahan penyakit dan respons pasien terhadap
obat. Dosis maksimal 5 g/hari.
Anak-anak > 3 bulan: dosis ditentukan berdasarkan berat badan.
Pusing.
Sakit kepala.
Mual dan muntah.
Diare.
Anemia.
Tekanan darah rendah (hipotensi).
Turunnya sel darah putih (leukopenia).
Ada juga beberapa efek samping fatal yang bisa terjadi, yaitu syok
anafilaktik, sindrom Stevens-Johnson, sindrom Lyell, anemia hemolitik, anemia
aplastik, agranulositosis, dan trombositopenia. Oleh karena itu, selalu gunakan obat
sesuai saran dokter.
18. Antasida
Antasida (antacid) adalah obat yang digunakan untuk menetralkan kadar asam di
dalam lambung. Pada dasarnya lambung membutuhkan asam yang berperan pada
proses pencernaan serta membunuh bakteri berbahaya yang ada di makanan.
Namun, ketika lambung terlalu banyak mengandung asam, kondisi tersebut dapat
menimbulkan sakit maag, dengan gejala berupa nyeri ulu hati, sering bersendawa,
dan perut kembung.
Antasida bekerja dengan menurunkan kadar asam di dalam lambung. Berdasarkan
bahan pembentuknya, obat ini terbagi menjadi beberapa jenis, yakni:
Aluminium hidroksida
Kalsium karbonat
Magnesium karbonat
Magnesium trisilikat
Magnesium hidroksida
Masing-masing jenis antasida di atas pada dasarnya memiliki fungsi yang sama. Di
beberapa produk, antasida juga dicampurkan bahan lain, misalnya simethicone.
Penggunaan antasida akan lebih baik jika dikonsultasikan lebih dulu dengan dokter.
Merek dagang: Promag, Mylanta, Polysilane, Magtral, Antasida Doen, Gastran,
Simeco, Maag Gel, Konimag, Gastromag, Gestrig
Tentang Antasida
Golongan Antasida
Peringatan:
Jangan berikan antasida pada anak-anak di bawah 12 tahun tanpa anjuran dokter.
Beberapa produk antasida tidak diperuntukkan bagi anak usia
Hati-hati dalam menggunakan antasida jika sedang atau pernah menderita tukak
lambung, perdarahan, penyakit hati, penyakit ginjal, atau penyakit jantung.
Penggunaan antasida oleh pasien berusia di atas 60 tahun harus dengan anjuran
dan pengawasan dokter.
Beberapa jenis antasida mengandung natrium atau sodium (garam) tinggi. Hati-hati
jika Anda tengah menjalankan diet rendah garam, memiliki tekanan darah tinggi,
atau menderita sirosis.
Beri tahu dokter jika sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk suplemen dan
produk herba.
Segera temui dokter apabila terjadi reaksi alergi atau overdosis.
Dosis dan Cara Mengonsumsi Antasida dengan Benar
Dosis antasida (antacid) berbeda pada tiap orang, disesuaikan dengan kondisi dan
umur pasien. Ikuti keterangan yang ada di kemasan dan konsultasikan dengan
dokter terkait dosis yang tepat juga cara penggunaan obat secara lengkap.
Antasida tersedia dalam bentuk suspensi, serta tablet dan kaplet kunyah. Untuk
antasida bentuk tablet dan kaplet kunyah, konsumsi obat dengan mengunyahnya
terlebih dahulu sebelum ditelan, dan minum air putih setelahnya.
Pada antasida suspensi, kocok obat sebelum digunakan. Pakai alat penakar yang
tersedia pada kemasan atau yang diberikan dokter. Hindari menggunakan alat
penakar obat sendiri, misalnya sendok makan. Hal itu dapat memengaruhi
efektivitas obat karena dosis tidak sesuai dengan anjuran.
Antasida, baik tablet dan kaplet kunyah, atau pun suspensi, digunakan ketika gejala
muncul atau terasa akan muncul. Umumnya, antasida dikonsumsi saat atau segera
setelah makan.
Jika gejala tidak kunjung membaik, muncul reaksi alergi, atau mengalami overdosis,
segera temui dokter.
Interaksi Obat
Antasida dapat menimbulkan interaksi jika digunakan bersamaan dengan obat
tertentu, di antaranya:
Diare
Perut kembung
Mual dan muntah
Kram perut
Sembelit
19. Apixaban
Apixaban adalah obat antikoagulan yang berfungsi untuk menghambat terbentuknya
bekuan darah. Obat ini dapat digunakan untuk:
Mengurangi risiko stroke dan gumpalan darah pada penderita gangguan irama
jantung jenis fibrilasi atrium.
Mengobati penderita deep vein thrombosis atau emboli paru.
Selain untuk pengobatan apixaban juga dikonsumsi oleh pasien pasca operasi
penggantian pinggul atau lutut, untuk mencegah penggumpalan darah di tungkai
(deep vein thrombosis) atau gumpalan darah tersebut lepas ke paru-paru (emboli
paru).
Merek dagang: Eliquis
Tentang Apixaban
Golongan Antikoagulan
Bentuk Tablet
Dosis Apixaban
Kondisi Dosis
Interaksi Obat
Konsultasikan kepada dokter sebelum menggunakan obat-obatan berikut ini
bersama dengan apixaban, karena dapat menimbulkan interaksi obat yang tidak
diinginkan, yaitu:
Obat antiplatelet (clopidogrel), antikoagulan (warfarin, enoxaparin, dan obat
antiinflamasi nonsteroid- meningkatkan risiko perdarahan.
Obat antijamur azole (itraconazole dan ketoconazole), antivirus golongan
penghambat potease (lopinavir dan ritonavir), antikejang (carbamazepine dan
phenytoin) - menurunkan efektivitas apixaban di dalam tubuh.
Mual
Kulit mudah memar
Perdarahan ringan (misalnya mimisan atau berwarna merah)
Nyeri lambung yang parah
Konstipasi
Pusing
20. Arginine
Arginine atau L-arginine adalah asam amino yang diperoleh tubuh melalui makanan
yang mengandung protein, seperti daging merah, daging ayam, ikan, produk olahan
susu, kedelai, gandum utuh, dan kacang-kacangan. Arginine juga diproduksi di
laboratorium dan sebagai kandungan campuran di dalam obat.
Arginine digunakan sebagai terapi tambahan untuk menangani penyakit jantung dan
gangguan pembuluh darah, seperti gagal jantung. Selain itu, arginine juga dipercaya
efektif di dalam menangani sejumlah kondisi, antara lain:
Obat ini bekerja dengan cara mengubah senyawa arginine di dalam tubuh menjadi
oksida nitrat. Oksida nitrat berperan memperlebar pembuluh darah, sehingga aliran
darah bisa ditingkatkan. Selain itu, arginine juga berperan dalam merangsang
pelepasan hormon pertumbuhan, insulin, dan senyawa lain di dalam tubuh.
Merek dagang: Amiten, Aminofusin Hepar, Aminosteril Infant 10%, B-Fluid,
Cefepime Hydrochloride, Comafusin Hepar, Macef, Nuprosan, Renosan,
Smofkabiven
Tentang Arginine
Golongan Asam amino, suplemen
Dosis Arginine
Dokter dapat memberikan dosis yang berbeda-beda berdasarkan kondisi penyakit,
respons tubuh, usia, dan berat badan pasien. Sebaiknya konsultasikan pada dokter
sebelum menggunakannya.
Sakit kepala
Mual dan muntah
Kulit memerah
Mati rasa
Iritasi pada pembuluh vena local