Anda di halaman 1dari 9

Kontrasepsi PIL

Apa itu pil KB

• Pil KB adalah kelompok obat yang digunakan


untuk mencegah kehamilan. Ada dua jenis pil KB,
yaitu pil KB kombinasi dan pil KB khusus
progestin.
• Pil KB bekerja dengan cara memengaruhi kerja
indung telur dan rahim, sehingga mencegah
terjadinya proses pembuahan, yaitu pertemuan sel
telur dan sel sperma.
• Pil KB merupakan jenis alat kontrasepsi hormonal
yang perlu dikonsumsi secara teratur pada waktu
yang sama setiap harinya agar efektif. Perlu diketahui
bahwa pil KB tidak bisa mencegah penularan 
penyakit menular seksual termasuk HIV/AIDS.
Jenis Pil KB

Berdasarkan kandungan bahan di dalam Pil KB,


pil KB dapat dibagi menjadi 2, yaitu:
Pil KB Kombinasi
• Pil KB kombinasi mengandung hormon 
estrogen dan progesteron. Sebagian besar
produk pil KB kombinasi terdiri dari pil aktif
yang mengandung hormon, serta beberapa pil
non aktif (plasebo) yang tidak mengandung
hormon.
Ada empat jenis pil KB kombinasi

• Pil KB monofasik, mengandung hormon estrogen dan progesteron dengan kadar


yang konstan atau sama pada setiap pil aktifnya.
• Pil KB bifasik, mengandung hormon estrogen dan hormon progesteron. Estrogen
pada setiap pil aktif dalam 1 siklus tetap konstan, sedangkan kadar progesteron
pada pil aktif akan meningkat setelah setengah siklus.
• Pil KB trifasik, mengandung hormon estrogen dan progesteron yang dosisnya
berubah sebanyak 3 kali dalam 1 siklus. Perubahan kadar hormon akan terjadi
setiap 7 hari.
• Pil KB tetrafasik, mengandung hormon estrogen dan progesteron yang dosisnya
berubah sebanyak 4 kali dalam 1 siklus.
• Pil KB kombinasi yang digunakan dalam jangka panjang disebut
dengan extended-cycle pills. Extended-cycle pills dengan kandungan
aktif dikonsumsi berkelanjutan selama 12 minggu, diikuti dengan
konsumsi pil non aktif selama seminggu. Hal ini bertujuan agar
penggunanya dapat mengalami menstruasi.
• Extended-Cycle Pills bekerja dengan cara menurunkan frekuensi
menstruasi yang dialami wanita dalam setahun, sehingga wanita hanya
mengalami menstruasi sebanyak 4 kali dalam setahun.
Pil KB khusus progestin

• Pil KB khusus progestin (progesteron sintetis) ini


biasanya dikenal dengan nama pil mini. Pil KB ini
hanya terdiri dari pil aktif, yang di dalamnya terdapat
progestin dengan jumlah yang konstan. Pil mini
biasanya digunakan oleh ibu menyusui dan wanita
yang tidak boleh mengonsumsi estrogen.
• Pil mini bekerja dengan cara mengentalkan lendir di
serviks sehingga sperma tidak dapat mencapai telur.
Selain itu, obat ini juga menipiskan volume dinding
rahim, sehingga telur yang sudah dibuahi tidak dapat
bertumbuh. Terkadang pil mini juga bisa mencegah
proses pelepasan sel telur matang (ovulasi).
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Pil KB

• Pil KB tidak boleh diberikan kepada pasien yang alergi terhadap obat
ini.
• sedang menderita kanker payudara, kanker endometrium, perdarahan
vagina yang belum diketahui penyebabnya, penyakit jantung, nyeri
dada, kanker hati, penyakit ginjal, penyakit liver, hipertensi, migrain
,atau diabetes tidak terkontrol.
• sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan. 
Efek Samping dan Bahaya Pil KB

Efek samping yang dapat terjadi akibat konsumsi pil KB antara lain:
• Mual
• Flek atau perdarahan vagina di luar siklus menstruasi
• Volume darah menstruasi lebih sedikit dari biasanya
• Penurunan gairah seksual (libido)
• Perubahan suasana hati
• Sakit kepala ringan
• Payudara bengkak atau sakit ketika disentuh
Pil KB khusus progestin (pil mini)

Pil KB khusus progestin terdiri dari 2 jenis. Jenis pertama terdiri dari 35
pil, yang perlu mulai dikonsumsi pada hari pertama menstruasi. Jenis
kedua terdiri dari 28 pil yang dapat mulai dikonsumsi kapan saja. Pil
mini biasanya dikonsumsi 1 kali sehari. Jika pil sudah habis
dikonsumsi, segera konsumsi dosis selanjutnya.
• LevonogestrelMerek dagang: Microlut
• Desogestrel
Merek dagang: Desirett, Cerazette

Anda mungkin juga menyukai