Anda di halaman 1dari 65

keluarga berencana (kontrasepsi)

macam-macam metode kontrasepsi

I. metode sederhana
1. tanpa alat:
a.KB alamiah :
- metode kalender
- metode suhu badan basal
- metode lendir serviks
- metode simpto-termal
b.coitus interruptus
2. Dengan alat

a. mekanis (barier)
- kondom ( pria )
- barier intra vaginal :
* diafragma
* kap cerviks
* spons
b.Kimiawi
- spermisid
* vaginal cream
* vaginal jelly
II. metode modern

1.Kontrasepsi hormonal
a.oral : - pil oral kombinasi
- mini pil
- morning after pil
b.injeksi
c.susuk

2. IUD (intra uterine devices )


3. Kontrasepsi mantap
Kontrasepsi hormonal

Macam-macam kontrasepsi hormonal :


1. Pil Oral Kombinasi (POK)  (estr + P)
- monophasic
- multiphasic
- sequintial
- serial
- incremental
2. Pil yang mengandung progestin saja
- mini pill
3. Pil kontrasepsi post coital
- morning after pill
Pil Oral Kombinasi (POK)

Dasar POK :  meniru proses-proses


alamiah

minum pil  E+P banyak beredar diperifer

( FSH+LH ) menghbt releasing factor

menghbt ovulasi
Kandungan POK
E+P

Estrogen :
- ethinyl estradiol (EE)
- mestranol

Progesteron :
norethindore norgestrel
* Norethindrone * norgestrel
* Norethindrone asetat * levonorgestrel
* Ethynodiol diasetat * desogestrel
* Linestrenol * gestodene
* Norethinodrel
mek.kerja

POK bekerja dg mempengaruhi :

1. Ovulasi
2. Implantasi
3. Transpor gamet
4. Fungsi korpus luteum
5. Lendir cerviks
ovulasi

Estrogen & Progesteron me 

mek.umpan balik

menghbt hypothalamus

menghbt kel.hypophise ( FSH & LH )

ovulasi tdk terjadi


Kontra indikasi

absolut : kelainan cerebrovaskuler


Ca payudara
Ca yg bergantung pd estr
kehamilan
ggn fgs hepar
perdrh genetalia abnormal
Hiperlipidemia
Relatif
sakit kepala hebat
diabetes mellitus
penyakit2 sel darah
perokok berat
hipertensi
epilepsi
varices
umur > 35 th
Efek samping

disebabkan o/ estr :
pertambahan BB secara siklik
gravid simptom
Thrombo emboli
Tumor2 yg tumbuh membesar
Flek pada kulit wajah
me nya kualitas & kuantitas ASI
Pe  activitas sist.fibrinolitik
Kalau lupa bagaimana ?

 Bila lupa minum 1 hr mk hr berikutnya


minum 2 pil dlm 1 hr
 Bila 2 hr lupa bisa 2 pil dlm 2 hr berturut2
 Maksimal lupa 3 hr berturut2
Pil yg berisi progesteron = mini pil

Preparat yg dipakai saat ini adalah


- norethindrone
- norgestrel
- ethynodiol
- lynestrenol ( exluton )

 Efektifitas < dp POK


mek.kerja mini pil :

 mencegah terjadinya ovulasi pd bbr siklus


 Perubahan pd moilitas tuba
 Perubahan fgs korpus luteum
 Perubahan lendir cerviks mengganggu
motilitas & daya hidup spermatozoa
 Perubahan dlm endometrium  mengganggu
implantasi ovum
Efek samping mini pill

 Perubahan pola haid  Spooting & break-through


bleeding
 Thrombo emboli
 kehamilan ektopik

Keuntungan mini pill :


sindr.dismenorhoe 
Proteksi terhdp PID
Proteksi Ca endometrium
Pil KB merupakan jenis alat kontrasepsi
hormonal yang perlu dikonsumsi secara
teratur pada waktu yang sama setiap harinya
agar efektif. Perlu diketahui bahwa pil KB tidak
bisa mencegah penularan penyakit menular
seksual termasuk HIV/AIDS.
Jenis Pil KB
Berdasarkan kandungan bahan di dalam Pil
KB, pil KB dapat dibagi menjadi 2, yaitu:
Pil KB bekerja dengan cara memengaruhi kerja
indung telur dan rahim, sehingga mencegah
terjadinya proses pembuahan, yaitu pertemuan sel
telur dan sel sperma.
Pil KB Kombinasi
Pil KB kombinasi mengandung hormon estrogen
dan progesteron. Sebagian besar produk pil KB
kombinasi terdiri dari pil aktif yang mengandung
hormon, serta beberapa pil non aktif (plasebo)
yang tidak mengandung hormon.
Pil KB kombinasi bekerja dengan cara
menghentikan proses pelepasan sel telur
(ovum) oleh saat indung telur (ovarium) atau
proses ovulasi. Obat ini juga bekerja dengan
cara mengentalkan lendir di leher rahim
(serviks) sehingga sperma sulit mencapai telur,
sekaligus menipiskan dinding rahim agar sel
telur yang telah dibuahi tidak dapat bertumbuh.
Ada empat jenis pil KB kombinasi,
yaitu:
Pil KB monofasik, mengandung hormon estrogen dan
progesteron dengan kadar yang konstan atau sama pada
setiap pil aktifnya.
Pil KB bifasik, mengandung hormon estrogen dan hormon
progesteron. Estrogen pada setiap pil aktif dalam 1 siklus
tetap konstan, sedangkan kadar progesteron pada pil aktif
akan meningkat setelah setengah siklus.
Pil KB trifasik, mengandung hormon estrogen dan
progesteron yang dosisnya berubah sebanyak 3 kali
dalam 1 siklus. Perubahan kadar hormon akan terjadi
setiap 7 hari.
Pil KB tetrafasik, mengandung hormon estrogen dan
progesteron yang dosisnya berubah sebanyak 4 kali
dalam 1 siklus.
Pil KB kombinasi yang digunakan dalam jangka
panjang disebut dengan extended-cycle pills.
Extended-cycle pills dengan kandungan aktif
dikonsumsi berkelanjutan selama 12 minggu, diikuti
dengan konsumsi pil non aktif selama seminggu.
Hal ini bertujuan agar penggunanya dapat
mengalami menstruasi.

Extended-Cycle Pills bekerja dengan cara


menurunkan frekuensi menstruasi yang dialami
wanita dalam setahun, sehingga wanita hanya
mengalami menstruasi sebanyak 4 kali dalam
setahun.
Pil KB khusus progestin
Pil KB khusus progestin (progesteron sintetis)
ini biasanya dikenal dengan nama pil mini. Pil
KB ini hanya terdiri dari pil aktif, yang di
dalamnya terdapat progestin dengan jumlah
yang konstan. Pil mini biasanya digunakan
oleh ibu menyusui dan wanita yang tidak
boleh mengonsumsi estrogen.
Pil mini bekerja dengan cara mengentalkan lendir
di serviks sehingga sperma tidak dapat mencapai
telur. Selain itu, obat ini juga menipiskan volume
dinding rahim, sehingga telur yang sudah dibuahi
tidak dapat bertumbuh. Terkadang pil mini juga
bisa mencegah proses pelepasan sel telur
matang (ovulasi).
Efek Samping dan Bahaya Pil KB
Efek samping yang dapat terjadi akibat
konsumsi pil KB antara lain:

Mual
Flek atau perdarahan vagina di luar siklus
menstruasi
Volume darah menstruasi lebih sedikit dari
biasanya
Penurunan gairah seksual (libido)
Perubahan suasana hati
Sakit kepala ringan
Payudara bengkak atau sakit ketika disentuh
Efek samping di atas biasanya akan membaik
setelah beberapa bulan sejak konsumsi pil KB.
Jika tidak kunjung mereda atau keluhan semakin
memberat, lakukan pemeriksaan ke dokter. Selain
itu, Anda harus segera ke dokter jika mengalami
efek samping yang lebih serius, seperti:

Sakit perut yang parah


Penglihatan menjadi buram
Sakit kepala berat
Bengkak pada tungkai
Nyeri dada
Pil KB Kombinasi
Ada beberapa jenis Pil KB kombinasi yang
tersedia, yaitu produk yang berisi 21 pil aktif, 21
pil aktif + 7 pil plasebo, dan 84 pil aktif + 7 pil
plasebo. Pil KB kombinasi biasanya dikonsumsi
1 kali sehari. Konsumsi obat sesuai petunjuk
yang tertera pada kemasan.
1. Pil KB monofasik

Ethinylestradiol + Levonorgestrel
Merek dagang: KB Andalan, Cyclogynon, Pil KB
1 Kombinasi, Sydnaginon, Pilkab, Planotab,
Mikrodiol 30 KB Lingkaran Emas, Novadiol 28,
Microgynon
Ethinylestradiol + Drospirenone
Merek dagang: Yasmin, Yaz, Synfonia 24
Ethinylestradiol + Desogestrel
Merek dagang: Mercilon 28, Marvelon 28
Ethinylestradiol + Cyproterone acetate
Merek dagang: Diane 35, Celicor, Neynna,
Elzsa
Pil KB trifasik

Ethinylestradiol + levonorgestrel
Merek dagang: Trinordiol 28
3. Pil KB tetrafasik

Dienogest + estradiol valerate


Merek dagang:
1. Pil kombinasi
pil kb bentuk otak

Cara pemakaian pil KB kombinasi sebenarnya mudah. Anda


hanya perlu minum 1 pil sehari agar tidak hamil meski
berhubungan intim.

Anda tidak harus minum pil kombinasi pada waktu yang sama
persis setiap hari. Namun, Anda tetap disarankan minum pil
pada waktu yang sama untuk memudahkan Anda mengingat.

Anda juga dapat menggunakan alarm, pengingat kalender,


atau aplikasi pengingat agar tidak lupa jadwa minum pil.

Panduan cara minum pil KB kombinasi juga dibedakan sesuai


dengan paket pil KB kombinasi mana yang Anda pilih.
Paket pil KB 28 hari
Minum 1 pil setiap hari selama 28 hari (4 minggu)
berturut-turut, kemudian mulai kemasan baru
pada hari ke-29.

Pil-pil terakhir dalam kemasan pil kombinasi 28


hari tidak mengandung hormon di dalamnya.

Pil ini merupakan plasebo (pil kosong) yang


berguna sebagai “pengingat” bahwa Anda
sedang menjalani program KB dengan minum pil.
Kebanyakan paket pil memiliki pil “pengingat”
sebanyak 7 buah yang dikonsumsi selama 7
hari, tetapi terkadang jumlahnya lebih sedikit.

Anda pun akan tetap terlindungi dari kehamilan


meski tidak mengonsumsi pil ini. Namun, jangan
lupa untuk minum paket berikutnya pada waktu
yang tepat.

Penting untuk dipahami bahwa ketika minum pil


kosong, Anda tetap mengalami menstruasi
Paket pil KB 21 hari
Cara pemakaian paket pil KB 21 hari adalah
dengan minum 1 pil setiap hari selama 21 hari (3
minggu) berturut-turut.

Pada hari ke-22, jangan minum pil apa pun


selama tujuh hari (minggu ke-4). Anda akan
menstruasi selama minggu ke-4 saat tidak
sedang minum pil apa pun.

Selalu ingat untuk mulai paket baru setelah tidak


minum pil apa pun selama 7 hari atau gunakan
alarm untuk membantu Anda agar tidak lupa.
Paket pil KB 91 hari
Beberapa paket pil kombinasi terdiri dari pil hormon
untuk dikonsumsi selama 12 minggu (3 bulan
berturut-turut), diikuti dengan pil “pengingat” hingga
1 minggu.

Ini agar Anda hanya mengalami menstruasi sekali


setiap 3 bulan.

Hormon pada paket pil ini akan mencegah


kehamilan bahkan jika Anda berhubungan seks
malam minggu pil pengingat
Dalam mengonsumsi pil mini atau yang disebut juga
dengan pil progestin, Anda harus minum pada durasi 3
jam yang sama setiap harinya untuk terlindung dari
kehamilan.

Misalnya, jika Anda minum pil mini pada pukul 12.00 hari
ini, minumlah pada pukul 12.00-15.00 keesokan harinya.

Minum pil setelah pukul 15.00 dapat membuat Anda


berisiko hamil.

Oleh karena itu, Anda mungkin membutuhkan alarm,


pengingat, atau aplikasi KB untuk memastikan Anda
minum pil mini sesuai panduan.

Pil mini hanya tersedia dalam paket 28 hari (4 minggu).


Semua pil tersebut mengandung hormon yang dapat
membuat Anda terhindar dari kehamilan.
Suntik KB adalah kontrasepsi hormonal yang
mengandung hormon progestogen (progestin).
Hormon ini serupa dengan hormon alami wanita,
yaitu progesteron, dan dapat menghentikan
ovulasi.
Biasanya, suntik KB dilakukan di bagian tubuh
tertentu, seperti bokong, lengan atas, bagian
bawah perut, atau paha. Setelah disuntikkan,
kadar hormon progesteron dalam tubuh akan
meningkat, kemudian menurun secara bertahap
hingga suntikan selanjutnya.
Berdasarkan jangka waktu, di Indonesia
terdapat dua jenis suntik KB yang paling
umum digunakan, yaitu suntik KB 1 bulan dan
suntik KB 3 bulan. Berikut ini adalah
penjelasannya
Suntik KB 1 Bulan
Sesuai dengan namanya, jenis suntik KB ini
diberikan setiap 30 hari sekali. KB suntik 1 bulan
mengandung hormon estrogen dan progestin yang
dapat mencegah terjadinya kehamilan.

Dibandingkan dengan suntik KB 3 bulan, suntik KB


1 bulan tidak terlalu berdampak pada siklus
menstruasi sehingga penggunanya masih memiliki
siklus haid yang teratur. Selain itu, tingkat
kesuburan dapat kembali normal dalam waktu
yang relatif cepat, yaitu 3 bulan setelah suntikan
dihentikan.
Meski demikian, ada beberapa kekurangan dari
suntik KB 1 bulan, antara lain:

Memiliki risiko terjadinya perdarahan tidak normal,


meski jarang terjadi
Menyebabkan pusing dan payudara lebih terasa
sensitif atau nyeri
Memicu terjadinya perubahan suasana hati
Tidak dianjurkan bagi wanita yang menderita
migrain
Tidak melindungi dari infeksi menular seksual
Suntik KB 3 Bulan
Suntik KB 3 bulan bisa disuntikkan ke bokong
atau lengan atas. Ada juga yang disuntikkan
ke lapisan kulit di area perut atau paha atas.
Suntikan KB 3 bulan mencegah kehamilan
dengan melepaskan hormon progestin ke
dalam pembuluh darah.
Progestin merupakan hormon yang serupa
dengan progesteron dan diproduksi ovarium.
Hormon ini bekerja dengan cara
menghentikan pelepasan sel telur ke dalam
rahim, sehingga mencegah terjadinya proses
pembuahan.

Selain itu, hormon ini juga mencegah sperma


untuk mencapai sel telur dengan
menebalkan cairan vagina dan mencegah
pertumbuhan janin dengan menipiskan
dinding rahim.
Beberapa kelebihan suntik KB 3 bulan, meliputi:

Tidak berinteraksi dengan obat-obatan lain


Relatif aman untuk ibu menyusui
Tidak perlu repot mengingat untuk mengonsumsi
pil kontrasepsi setiap hari
Tidak perlu menghitung masa subur jika hendak
berhubungan seksual
Jika ingin berhenti, cukup hentikan pemakaiannya
dan tidak perlu ke dokter
Dapat mengurangi risiko munculnya kanker
ovarium dan kanker rahim
Selain kelebihan, suntik KB 3 bulan juga memiliki
kelemahan, di antaranya:

Efek samping berupa sakit kepala, kenaikan berat badan,


nyeri payudara, perdarahan, dan menstruasi tidak teratur.
Efek ini bisa muncul selama suntik KB masih digunakan.
Butuh waktu cukup lama agar tingkat kesuburan kembali
normal, setidaknya setahun setelah suntik KB dihentikan.
Hal ini membuat jenis kontrasepsi ini tidak dianjurkan
untuk mereka yang ingin segera memiliki anak.
Berisiko mengurangi kepadatan tulang, tetapi risiko ini
akan menurun bila suntik KB dihentikan.
Tidak memberikan perlindungan dari penyakit menular
seksual, sehingga perlu tetap menggunakan kondom saat
berhubungan seksual.
Suntik KB 3 bulan tidak bisa digunakan oleh
semua wanita, terutama bila merasa dirinya
sedang hamil, menginginkan siklus
menstruasinya tetap teratur, atau memiliki kondisi
sebagai berikut:

Migrain
Gangguan hati
Pembekuan darah
Riwayat penyakit jantung
Pendarahan di antara masa menstruasi
Diabetes
Kanker payudara
Berisiko tinggi menderita osteoporosis
KB implan atau KB susuk adalah kontrasepsi yang
mengandung hormon progestogen. KB yang
berbentuk tabung mirip korek api ini digunakan
dengan cara dipasang di bawah jaringan kulit lengan
atas. KB implan mencegah kehamilan dengan cara
melepaskan hormon progesteron ke aliran darah.
Hormon ini kemudian dapat mencegah kehamilan
dengan cara mencegah pelepasan sel telur
(ovulasi), menebalkan lendir di leher rahim, dan
menipiskan lapisan rahim untuk membuat sperma
sulit membuahi sel telur. Jika dipasang secara
benar, KB implan dapat mencegah kehamilan
selama 3 tahun
Kelebihan KB Implan
Berikut adalah beberapa kelebihan KB implan
yang penting untuk Anda ketahui:

1. Praktis untuk digunakan


Dengan menggunakan KB implan, Anda tidak
perlu lagi repot mengonsumsi pil KB setiap
hari. Hal ini tentu baik bagi wanita yang sering
lupa minum pil KB atau kurang teratur
mengonsumsinya.
KB susuk juga lebih nyaman bagi
wanita yang takut jarum suntik. KB
susuk bisa bertahan lebih lama, yakni
sekitar 3 tahun, tak seperti KB suntik
yang mengharuskan Anda
mendapatkan suntikan KB setiap 1 atau
3 bulan.
2. Efektif mencegah kehamilan
Penggunaan KB implan yang
pemasangannya dilakukan dengan benar
bisa memberikan efektivitas hingga 99%
dalam mencegah kehamilan. Efek ini bisa
bertahan hingga sekitar 3–5 tahun.

Keberhasilan KB implan dalam mencegah


kehamilan tergolong lebih tinggi daripada
jenis kontrasepsi lainnya, seperti kondom
atau pil KB.
. Harganya tergolong murah
Biaya KB implan dapat bervariasi, tetapi
masih terhitung murah karena untuk
penggunaan selama 3 tahun Anda hanya
perlu mengeluarkan biaya untuk
pemasangan dan pelepasan saja.
Bahkan, bagi peserta BPJS Kesehatan,
KB implan bisa diperoleh secara gratis.
4. Aman untuk ibu menyusui
KB implan aman untuk digunakan ibu menyusui
karena KB jenis ini tidak akan memengaruhi
produksi dan kualitas ASI. Untuk mencegah
kehamilan pada ibu menyusui atau yang baru
melahirkan, KB implan sebaiknya dipasang
selambat-lambatnya pada hari ke-21 setelah
melahirkan.

Jika dipasang setelah lebih dari 21 hari, Anda perlu


menggunakan alat kontrasepsi tambahan selama
beberapa minggu awal, seperti kondom, guna
menghindari kemungkinan hamil.
Kekurangan KB implan
Di balik kelebihannya, KB Implan juga memiliki
beberapa kekurangan, di antaranya:

Menimbulkan efek samping


Penggunaan KB impan atau KB susuk mungkin
untuk menimbulkan efek samping. Efek
samping dari pemasangan KB ini meliputi nyeri
dan bengkak pada kulit di sekitar implan
ditanam, pola menstruasi yang tidak teratur,
perubahan suasana hati, kenaikan berat badan,
nyeri payudara, jerawat, nyeri perut, dan sakit
kepala.
Tidak melindungi dari penyakit
Sama seperti kontrasepsi hormonal lainnya,
semisal pil KB dan suntik KB, KB implan tidak dapat
mencegah penularan penyakit menular seksual
(PMS). Oleh karena itu, guna mencegah terjadinya
penyakit tersebut, Anda tetap perlu menggunakan
kontrasepsi tambahan berupa kondom saat
berhubungan intim.
Tidak semua orang cocok
Meski memberikan kemudahan, tidak semua wanita
bisa menggunakan KB implan. KB implan sebaiknya
dihindari oleh wanita yang memiliki penyakit tertentu,
seperti diabetes, penyakit jantung, gangguan fungsi hati,
migrain, dan kolesterol tinggi.

Selain itu, wanita yang pernah mengalami


penggumpalan darah, emboli paru, atau riwayat kanker
payudara juga tidak disarankan untuk menggunakan KB
implan.

Karena tidak semua orang bisa menggunakan KB


implan, Anda harus berkonsultasi dengan dokter terlebih
dahulu sebelum menggunakanya. Saat berkonsultasi,
informasikan riwayat kesehatan yang dimiliki agar
dokter bisa memutuskan apakah Anda cocok
menggunakan KB implan
Proses Pemasangan KB Implan
Jika pemasangan KB implan disetujui dokter, biasanya
dokter akan melakukan tes kehamilan serta menganjurkan
Anda untuk menggunakan alat kontrasepsi lain yang bersifat
non-hormonal, misalnya kondom, selama 1 minggu.

Penggunaan alat kontrasepsi lainnya tidak diperlukan jika


pada saat pemasangan, Anda sedang dalam masa
menstruasi, yaitu pada 5 hari pertama siklus haid.

Proses pemasangan KB implan akan dimulai dengan


penyuntikan bius lokal pada bagian bawah lengan atas
Anda. Kemudian, dokter atau bidan akan memasukkan KB
implan dengan menggunakan alat khusus.

Setelah proses pemasangan KB implan selesai, dokter atau


bidan akan memerban lokasi pemasangan KB tersebut.
Perban biasanya boleh dilepas setelah beberapa hari
Proses Pelepasan KB Implan
Setelah 3 tahun digunakan, Anda perlu kembali kontrol ke dokter untuk
melepas KB implan. Dalam proses pelepasannya, dokter akan
menyuntikkan bius lokal pada daerah lengan terlebih dahulu.

Setelah itu, dokter akan membuat sayatan kecil pada kulit Anda dan
mencari KB susuk yang telah terpasang. Saat KB implan ditemukan,
dokter akan mengambil KB susuk tersebut menggunakan pinset atau
penjepit. Setelah berhasil dikeluarkan, dokter akan menutup luka
sayatan tersebut menggunakan perban.

Agar pemasangan dan pelepasan KB implan dapat berjalan dengan


lancar, pastikan dokter atau bidan yang mengerjakan sudah
berpengalaman.

KB implan umumnya aman untuk digunakan. Namun, jika Anda


mengalami keluhan setelah mendapatkan KB implan, seperti nyeri
atau benjolan pada payudara, perdarahan vagina yang berat dan tidak
kunjung berhenti, atau gejala kehamilan, segera periksakan ke dokter
kandungan untuk mendapatkan penanganan
Apa itu IUD?
IUD (intrauterine device) atau juga dikenal
sebagai Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)
adalah sebuah tindakan kontrasepsi yang
dilakukan dengan memasang alat berbentuk T di
dalam rahim untuk mencegah terjadinya
pembuahan. Tujuan utama dari tindakan ini adlah
untuk mencegah sperma untuk sampai ke sel
telur, tetapi bahkan seandainya pembuahan tetap
terjadi, alat ini berfungsi untuk mencegah sel telur
yang sudah dibuahi bergerak ke dalam rahim.
Tidak seperti tindakan kontrasepsi pembedahan,
IUD atau AKDR adalah solusi jangka panjang
tetapi dapat dihentikan kapan saja. Saat sudah
dipasangkan, pasien tidak perlu cemas akan
terjadinya kehamilan. Namun, jika pasien
memutuskan untuk mempunyai anak, alat tersebut
dapat diangkat dengan mudah dari dalam rahim.
Siapa yang Perlu IUD dan Hasil yang Diinginkan
Penanaman IUD atau AKDR dapat dilakukan
untuk semua wanita dewasa yang ingin
menunda kehamilan. Alat kontrasepsi ini adalah
pilihan yang tepat selama pasien tidak sedang
menderita infeksi pada bagian panggul dan tidak
sedang hamil.
Hasil yang diharapkan dari tindakan ini adalah
sebuah tindakan kontrasepsi yang bertahan
dalam jangka waktu lama tetapi masih bisa
diangkat. Alat ini dapat bertahan selama lima
sampai sepuluh tahun, tergantung dari alat
IUD yang digunakan. Pilihan yang ada adalah
AKDR berbahan tembaga (nonhormonal) dan
IUD hormonal. IUD tembaga memiliki tingkat
efektivitas lebih dari 99% dan bekerja dengan
cara memperlambat pergerakan sperma,
merusak sel sperma, dan meningkatkan
mukus serviks yang ada di dalam rahim.
Risiko dan Kemungkinan Komplikasi
Ada beberapa efek samping yang mungkin
dirasakan pasien setelah tindakan dilakukan.
Alat IUD tembaga dikenal dapat meningkatkan
pendarahan menstruasi pendarahan, yang akan
menjadi normal kembali setidaknya tiga bulan
setelah tindakan dilakukan. Sedangkan alat IUD
hormonal memiliki efek samping yang
berkebalikan, di mana pemasangannya akan
mengurangi terjadinya pegal-pegal dan
pendarahan akibat menstruasi.
Meskipun sangat langka, alat IUD dapat
melukai rahim. Ini paling sering terjadi saat
pemasangan alat tersebut. Alat IUD biasanya
jarang keluar dengan sendirinya, tetapi ada
laporan bahwa ada kemungkinan terjadi
dalam satu tahun pemasangan alat tersebut.

Kehamilan ektopik atau kehamilan kehamilan


yang terjadi di luar rahim, mungkin juga
menjadi komplikasi bagi wanita yang
menggunakan alat IUD tembaga atau
nonhormonal.
Alat IUD juga dapat menyebabkan infeksi
panggul bagi sebagian wanita. Penyakit radang
panggul, yang biasanya dihubungkan dengan
pemasangan alat intrauterine, dapat membuat
pasien menjadi mandul.

Beberapa penelitan menunjukkan hubungan


antara masalah sistem reproduksi wanita
dengan pemasangan alat IUD.

Anda mungkin juga menyukai