Anda di halaman 1dari 6

SISTEM INFORMASI AK

UTANSI
Nama kelompok :
1. Tefa bagus (B.111.17.0112)
2. Ahmad ridwan (B.111.17.0167)
3. Ali mashar (B.111.17.0204)
4. Yulu nurkhayati (B.111.17.0206)
5. Neta belliawan (B.111.17.0210)
6. Devi nurus (B.111.17.0215)
7. Widiyanti (B.111.17.0265)
8. Mila hidayatul (B.111.17.0283)
9. Alfi mufida (B.111.17.0303)
3. Penagihan
A. Mendapatkan data pelanggan pertama
B. Menyiapkan faktur
4. Piutang dagang
A. Menambah piutang baru
B. Menghapus piutang yang telah dibayar
C. Menyiapkan pernyataan
D. Menyediakan data buku besar
Pengisian kembali persediaa
n
1. Pembelian
a. Memilih pemasok
b. Mendapatkan komitmen lisan
c. Menyiapkan pesanan pembelian
d. Menutup pesanan pembelian

2. Penerimaan
3. Hutang dagang
a. Terdapat bukti bahwa persediaan memang dipesa
n.
b. Terdapat bukti bahwa persediaan telah diterima.
c. Faktur telah diterima oleh pemasok.
Peran sistem informasi akuta
nsi dalam pemecahan masalah
Pengolahan data ditandai oleh volume data yang bes
ar dibandingkan informasi. Sehingga SIA sedikit berko
ntribusi pada pemecahan masalah. Hal ini menyesatk
an karena 2 alasan :
1. SIA menghasilkan beberapa output informasi dala
m bentuk laporan akutansi standart.
2. SIA menyediakan database yang kaya yang dapat d
igunakan pemecahan masalah.

Anda mungkin juga menyukai