Anda di halaman 1dari 9

ASURANSI

(LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH)

Kelompok 10:
1. Ahmad Fikri Herdianto (401190215)
2. Ainia Nuril Qomariyah (401190217)
3. Alya Muhanif (401190220)
Asuransi
Asuransi adalah pertanggungan atau perjanjian antara dua belah
pihak, di mana pihak satu berkewajiban membayar
iuran/kontribusi/premi. Pihak yang lainnya memiliki kewajiban
memberikan jaminan sepenuhnya kepada pembayar
iuran/kontribusi/premi apabila terjadi sesuatu yang menimpa pihak
pertama atau barang miliknya sesuai dengan perjanjian yang sudah
dibuat)[Istilah diasuransikan biasanya merujuk pada segala sesuatu
yang mendapatkan perlindungan.
Prinsip Dasar Asuransi
1. Insurable interest
Hak untuk mengasuransikan, yang timbul dari suatu hubungan keuangan, antara tertanggung dengan
yang diasuransikan dan diakui secara hukum.
2. Utmost good faith
Suatu tindakan untuk mengungkapkan secara akurat dan lengkap, semua fakta yang material (material
fact) mengenai sesuatu yang akan diasuransikan baik diminta maupun tidak. Artinya adalah: si
penanggung harus dengan jujur menerangkan dengan jelas segala sesuatu tentang luasnya
syarat/kondisi dari asuransi dan si tertanggung juga harus memberikan keterangan yang jelas dan
benar atas objek atau kepentingan yang dipertanggungkan.
3. Proximate cause
Suatu penyebab aktif, efisien yang menimbulkan rantaian kejadian yang menimbulkan suatu akibat
tanpa adanya intervensi suatu yang mulai dan secara aktif dari sumber yang baru dan independen.
4. Indemnity
Suatu mekanisme di mana penanggung menyediakan kompensasi finansial
dalam upayanya menempatkan tertanggung dalam posisi keuangan yang ia
miliki sesaat sebelum terjadinya kerugian.
5. Subrogation
Pengalihan hak tuntut dari tertanggung kepada penanggung setelah klaim
dibayar.
6.Contribution
Hak penanggung untuk mengajak penanggung lainnya yang sama-sama
menanggung, tetapi tidak harus sama kewajibannya terhadap tertanggung
untuk ikut memberikan indemnity.
JENIS ASURANSI
1. Asuransi pendidikan
Asuransi pendidikan adalah asuransi yang keberadaannya dianggap sangat
penting sekarang ini.
2. Asuransi jiwa
Asuransi jiwa adalah jenis asuransi yang memberikan Asuransi Jiwa
merupakan jenis asuransi yang memberikan jaminan atas kematian
seseorang yang tertanggung dengan memberikan keuntungan finansial.
3. Asuransi kendaraan
Asuransi kendaraan merupakan jenis asuransi yang memberikan layanan
asuransi terhadap kendaraan yang mengalami kerusakan, kehilangan, dan
lain sebagainya.
4. Asuransi Bisnis
Asuransi bisnis merupakan layanan asuransi yang menjamin
pihak yang tertanggung dengan kegiatan bisnis.
5. Asuransi Properti
Asuransi jenis ini umumnya memberikan pelayanan terhadap
pelindungan pemilik rumah dari resiko seperti properti
pribadi, kerusakan tempat tinggal seperti kebakaran, dan
kerusakan pada barang - barang pribadi.
Tujuan Asuransi
1. Untuk mengalihkan ragam risiko yang mungkin terjadi dengan nasabah, di mana risiko tersebut
akan digantikan oleh perusahaan asuransi setelah nasabah melakukan sejumlah pembayaran premi
kepada perusahaan asuransi.
2. Jaminan bagi pihak nasabah mendapatkan perlindungan dengan risiko kerugian di masa depan yang
mungkin akan terjadi.
3. Memperkecil nilai dan potensi kerugian yang lebih besar bila mengeluarkan biaya sendiri saat
mengalami sebuah risiko.
4. Khusus untuk asuransi jiwa, dapat kamu gunakan sekaligus untuk menabung karena sebagian biaya
preminya akan dikembalikan kepada nasabah dalam kurun waktu tertentu.
5. Untuk efisiensi bagi sebuah perusahaan karena mengurangi biaya untuk pengawasan, pengamanan,
dan perlindungan yang memakan banyak biaya dan waktu.
6. Untuk mendapatkan ganti rugi kepada pihak nasabah sesuai dengan nilai premi asuransi.
7. Untuk menutup loss of earning power seseorang atau suatu badan usaha ketika sudah tidak bekerja
atau tidak berfungsi lagi.
Fungsi Asuransi
1. Penghimpun Dana
Sebuah perusahaan asuransi mengambil peran selaku penghimpun dana masyarakat. Dana kemudian akan
diinvestasikan dalam ragam lini usaha agar leih produktif lagi.
2. Membantu Pebisnis Fokus Pada Usaha
Setiap model bisnis pasti mengandung risiko di dalamnya. Untuk pengusaha, keberadaan asuransi cukup penting
karena bisa membantu mengurangi rasa cemas atas hal-hal yang mungkin terjadi di masa depan.
Melalaui asuransi dalam perusahaan, pengusaha bisa fokus untuk mengembangkan bisnis, tanpa kekhawatiran
risiko.
3. Mengurangi Potensi Risiko
Perusahaan asuransi umumnya selalu memberikan rekomendasi produk yang seseuai kepada kamu. Ini berkaitan
dengan usaha kamu dan mitigasi risiko yang mungkin saja terjadi.
4. Membagi Risiko Kerugian
Asuransi bisa memnimalisir potensi kerugian dalam usaha kamu dan ini dapat dibagi kepada pihak lain. Lebih
lanjut, dalam membayarkan premi harus seimbang dengan risiko yang akan ditanggung asuransi.
Manfaat Asuransi
1. Memberikan Ketenangan
2. Sebagai Investasi dan Tabungan
3. Membantu Meminimalkan Kerugian
4. Membantu Mengatur Keuangan

Anda mungkin juga menyukai