Anda di halaman 1dari 14

RIWAYAT KESEHATAN

Hermanto,S.Kep,Ners, M.Kep
ANGKA KEJADIAN JANTUNG
• Data World Health Organization (WHO) tahun 2012 menunjukkan 17,5 juta orang di
dunia meninggal akibat penyakit kardiovaskuler atau 31% dari 56,5 juta kematian di
seluruh dunia. Lebih dari 3/4 kematian akibat penyakit kardiovaskuler terjadi di
negara berkembang yang berpenghasilan rendah sampai sedang.
• Data Riskesdas tahun 2013 menunjukkan, prevalensi tertinggi untuk penyakit
Kardiovaskuler di Indonesia adalah PJK, yakni sebesar 1,5%. Dari prevalensi
tersebut, angka tertinggi ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (4,4%) dan terendah
di Provinsi Riau (0,3%).
• Menurut kelompok umur, PJK paling banyak terjadi pada kelompok umur 65-74
tahun (3,6%) diikuti kelompok umur 75 tahun ke atas (3,2%), kelompok umur 55-64
tahun (2,1%) dan kelompok umur 35-44 tahun (1,3%).
• Dari seluruh kematian akibat penyakit kardiovaskuler 7,4 juta (42,3%) di
antaranya disebabkan oleh Penyakit Jantung Koroner (PJK) dan 6,7 juta
(38,3%) disebabkan oleh stroke.
• Paling besar biaya adalah untuk penyakit jantung, dimana terjadi
peningkatan pembiayaan dibanding tahun 2015, yakni sebesar 6,9
Triliun Rupiah (48,25%) menjadi 7,4 Triliun Rupiah (50,7%) pada 2016.
PENDAHULUAN

• Riwayat penyakit meliputi informasi subyektif yang didapat dari klien maupuan
keluarga atau teman.
• Riwayat penyakit sangat bermanfaat untuk diagali sebagai bahan informasi bagi
perawat untuk mengevaluasi dampak penyakit yang diderita klien terhadap personal,
kehidupan social, pekerjaan, dan tanggung jawab.
• Jika kondisi klien stabil makaakan mendapatkan informasil yang lebih detail
sehingga membantu salam merecanakan tindakan medis maupun keperawatan.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Keluhan utama
• Pertanyaan yang diajukan pertanyaan terbuka
• Data frimer dan sekunder

Manisfestasi klinis
• Nyeri Dada:
Menggali informasi keluhan nyeri dada dilakukan pengkajian menggunakan “OLD CAAR”
yaitu Onset, location, duration, charakteristik, Associated Manifestation (klinis terkait),
Anggravating factor (faktor memperberat), relieving factor (faktor memperingan)
• Palpitasi (berdebar) erat hubungan dengan disritmia akibat vetrikel atau
atrial ektrasistol. Palpitasi adalah sensasi denyut jantung yangcepat,
ireguler, berdebar,berdentam dan disertai kecemasan.
• Sianosis diskolorisasi kebiruan pada membrane mukosa atau kulit akibat
penurunan kadar HB. Sianosis sentral akibat gangguan fungsi paru.
Sianosisperifer akibat penurunan aliran darah ke ektremitas akibat
vasokontriksi atau penurunan curah jantung
• Sinkop adalah kehilangan kesadran akibat penurunan perfusi sereberal
• Dispnea (sesak nafas) ini sering terjadi akibat gangguan pada jantung
dan paru-paru dan kecemasan.
• Exertional dipsnea, dipsnea yang terjadi saat melakukan aktivitas ringan
sampai sedang atau dipsnea angina. Kaji sesak dengan pengkajian
“OLD CAAR”.
• Ortopnea (sulit bernafas kecuali saat duduk tegak atau berdiri) akibat peningkatan
tekanan vena kapiler paru saat berbaring terlentang dan ini mengindikasikan kondisi
yang lebih serius pada kardiopulmonal. Saat akan berbaring menggunakan 2 atau
lebih bantal untuk menghindari dipsnea. Tanya posisi tidur? Berapa menggunakan
bantal?duduk menggantungkan kaki pada sisi tempat tidur.
• Dipsnea nocturnal paroksimal (sesak nafas saat tidur) ini disebabkan gagal ventrikel
kiri dan terjadi 2-4 jam sesudah tidur. Membaik setelah duduk 15-30 menit dari
tidur. Tanya apakah sesak saat tidur? Apakah dapat tidur terlentang atau tidur dengan
bersandar?
• Keletihan; menjadi perhatian penting adanya serangan jantung
• Edema adalah berlebihnya akumulasi cairan didalam cairan. Lokasi edema dapat
mengklarifikasi penyebab edema. Edema unilateral dakibatkan oleh thrombosis vena
dalam, selulitis atau distensi limfe pada ekstremitas. Edema karena penyakit jantung
adalah simetris dimulai dari kaki atau pergelangan kaki, naik kepaha, genitalia dan
abdomen. Edema meluas (anasarca) berhubungan dengan sindrom nefrotik.
RIWAYAT SAKIT SEBELUMNYA
• Riwayat sakit ketika masih anak-anak
• Riwayat cardivaskular apakah sudah ada sebelumnya
• Dilarang melakukan olahraga
• Gagal tes masuk asuransi
• Demam reumatik
• Hipertensi
• Diabetes melitus
RIWAYAT PEMBEDAHAN
• Riwayat pernah operasi
• Kateterisasi jantung
• Transplantasi jantung
RIWAYAT PENGOBATAN
• Tanya penggunaan obat-oabatan, herbal atau obat suplemen
• Tanya lebis spesifik penggunaan obat antihipertensi, diurtik, vasodilator, antikuagulan,
bronkodilaotr
• Apakah mengkonsumsi obat dengan resep
• Kebiasaan makan (natrium, lemak jenuh, kapein)
RIWAYAT SOSIAL
• Psikossosial : gaya hidup, anggota keluarga, status pernikahan, hubungan dengan pihak lain
dll.
• Pekerjaan: jenjang Pendidikan, durasi kerja
• Lingkungan: rumah aman, tetangga, polusi
• Kebiasaan merokok; merokok atau tidak, durasi merokok per hari
• Penyalahgunaan zat; alcohol dan obat-obatan
• Latihan fisik; jumlah latihan fisik, latihan aerobic.

Anda mungkin juga menyukai