Anda di halaman 1dari 22

PROSPEK RUMAH TELUK SELONG

Nama : Ria Puspita


Nim : 15.111021.04.005

Universitas Nahdlatul Ulama


Kal-sel
SKETSA SKETCHUP
PERUBAHAN PONDASI

Kayu Ulin

Beton Cor
PERUBAHAN
Faktor geografis serta kondisi lahan yang basah dan berawa menghadirkan solusi
dalam membuat bangunan tegak dan kokoh yang dapat menahan beban berat
bangunan di lahan basah, salah satunya adalah pembangunan Rumah Bubungan
Tinggi. Konstruksi bangunan dengan penguatan pondasi tersebut menggunakan kayu
dari jenis kayu kapur naga yang ditempatkan sebagai alas duduk. Daya tahan kayu
tentu menjadi pertimbangan, dimana secara alami ada proses pengawetan kayu pada
saat tenggelam di dalam lumpur atau rawa. Melalui cara ini, terbukti kayu bisa
bertahan hingga ratusan tahun. Selanjutnya untuk beban di atas dasar Kacapuri
digunakan kayu dengan ukuran lebih kecil, umumnya ulin atau kayu galam.
Bahan untuk pondasi menerus bisa menggunakan batu belah, cor beton ataupun
bata. Dan untuk pondasi tapak biasanya menggunakan beton
bertulang. Penggunaan pondasi tapak dengan bahan beton bertulang sebagai dasar
bangunan harus betul diperhatikan, dimana jenis dan ukuran harus benar benar
sesuai dengan daya dukung terhadap rumah yang akan dibangun.
PERUBAHAN TAMPAK DEPAN

Tradisional

Modern
Terlihat dari tampilannya bangunan
bubungan tinggi menggunakan pintu dahulu
dan mengunakan ukiran-ukiran yang
bermakna , sedangkan setelah di ubah
tampilan depannya menampilkan pintu yang
modern dan mengunakan sunsiding
PERUBAHAN TAMPAK SAMPING DAN PERUBAHAN MATRIAL

Jendela kuno

Jendela modern

Kayu Ulin

Batu bata merah


Konstruksi rumah adat Banjar atau rumah ba-anjung dibuat dengan bahan kayu. Faktor
alam kalimantan yang penuh dengan hutan rimba telah memberikan bahan konstruksi yang
melimpah kepada mereka, yaitu kayu . Sesuai dengan bentuk serta konstruksi bangunan
rumah adat Banjar tersebut maka hanya kayulah yang merupakan bahan yang tepat dan
sesuai dengan konstruksi bangunannya.
Bata merah merupakan salah satu jenis bahan dasar pembangunan rumah yang sudah sangat
umum digunakan di Indonesia, dari zaman dulu hingga zaman modern seperti saat ini bata
merah memang sudah menjadi salah satu bahan wajib di dalam membangun rumah. Cukup
bisa dimaklumi, bata merah masih lebih banyak digunakan dari pada bata ringan atau batako
press, karena selain sudah teruji kekuatannya, mendapatkan jenis material ini pun tidak
susah.
Bata merah yang dimaksud adalah bata yang dibuat dari tanah yang dicetak kemudian
dibakar dengan suhu tinggi sehingga menjadi benar-benar kering, mengeras dan berwarna
kemerah-merahan. Tanah yang digunakan pun bukanlah sembarang tanah, tapi tanah yang
agak liat sehingga bisa menyatu saat proses pencetakan. Karena itulah, rumah yang
dindingnya dibangun dari material bata merah akan terasa lebih nyaman dan adem. Selain
lebih kuat dan kokoh serta tahan lama, sehingga jarang sekali terjadi keretakan dinding yang
dibangun dari material bata merah. Selain itu Material ini sangat tahan terhadap panas
sehingga dapat menjadi perlindungan tersendiri bagi bangunan Anda dari bahaya api.
DENAH
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai