Kayu Ulin
Beton Cor
PERUBAHAN
Faktor geografis serta kondisi lahan yang basah dan berawa menghadirkan solusi
dalam membuat bangunan tegak dan kokoh yang dapat menahan beban berat
bangunan di lahan basah, salah satunya adalah pembangunan Rumah Bubungan
Tinggi. Konstruksi bangunan dengan penguatan pondasi tersebut menggunakan kayu
dari jenis kayu kapur naga yang ditempatkan sebagai alas duduk. Daya tahan kayu
tentu menjadi pertimbangan, dimana secara alami ada proses pengawetan kayu pada
saat tenggelam di dalam lumpur atau rawa. Melalui cara ini, terbukti kayu bisa
bertahan hingga ratusan tahun. Selanjutnya untuk beban di atas dasar Kacapuri
digunakan kayu dengan ukuran lebih kecil, umumnya ulin atau kayu galam.
Bahan untuk pondasi menerus bisa menggunakan batu belah, cor beton ataupun
bata. Dan untuk pondasi tapak biasanya menggunakan beton
bertulang. Penggunaan pondasi tapak dengan bahan beton bertulang sebagai dasar
bangunan harus betul diperhatikan, dimana jenis dan ukuran harus benar benar
sesuai dengan daya dukung terhadap rumah yang akan dibangun.
PERUBAHAN TAMPAK DEPAN
Tradisional
Modern
Terlihat dari tampilannya bangunan
bubungan tinggi menggunakan pintu dahulu
dan mengunakan ukiran-ukiran yang
bermakna , sedangkan setelah di ubah
tampilan depannya menampilkan pintu yang
modern dan mengunakan sunsiding
PERUBAHAN TAMPAK SAMPING DAN PERUBAHAN MATRIAL
Jendela kuno
Jendela modern
Kayu Ulin