Kelompok 5:
Gety Wulandari 1801016
Hafiz Ardhi 1801017
Hafiza Isra Putri 1801018
Ikhsal Mukri Jumadila 1801019
11. Ekstrapolasi
10. Keterbatasan
populasi yang leih 12. Kesimpulan
penelitian
luas
01
JUDUL
Judul
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyusun model costminimisasi kompleks lipid amfoterisin B
(ABLC) dan d-AMB pada pasien meningitis kriptokokus.
Untuk tujuan penelitian sudah sangat jelas (membandingkan keekonomisan antara Pengobatan dengan
ABLC dan pengobatan dengan d-AMB pada pasien meningitis kriptokokus)
03
Alternative / Komparator
Alternatif / Komperator
Alternatifnya jelas karena menjelaskan bahwa
Pengobatan dengan ABLC akan menghemat biaya
dibandingkan dengan pengobatan d-AMB
04
PERSPEKTIF
PERSPEKTIF
1.Studi ini difokuskan pada perspektif rumah sakit (tagihan rumah sakit)
dan mengabaikan potensi biaya medis tidak langsung dan langsung
lainnya yang terkait dengan pemanfaatan layanan rawat jalan,
penerimaan kembali rumah sakit, dan layanan dokter dan tidak
membahas indikasi lain untuk L-AMB, seperti profilaksis dan
pengobatan infeksi yang dikonfirmasi.
2. Biaya dialisis selama AKI (Acute Kidney Injury) tidak dievaluasi
karena jumlah prosedur per pasien tidak ditetapkan, serta biaya lain di
luar formulasi amfoterisin B.
3.Transplantasi ginjal tidak dipertimbangkan dalam penelitian ini.
07
OUTCOME RELEVAN
Outcome Relevan
Pada penelitian ini, penulis menjelaskan
bawasannya ada perbaikan dari fungsi ginjal pada
pasien yang sudah mengalami nefrotoksisitas
berat akibat dari terapi jamur sebelumnya dengan
menggunakan obat ABLC. Penulis juga
menegaskan bahwa terjadi penurunan kadar
kreatinin setelah pemberian ABLC ketika cedera
ginjal yang disebabkan oleh penggunaan obat d-
AMB
08
PENYESUAIAN
Penyesuaian atau Discounting