Team
(DBB 118 014)
- Vinolia Florensa
(DBB 118 012)
Jadwal Kuliah:
Rabu, 08.40-10.20
PERUMAHAN BERKONSEP
CO-HOUSING :
RUMAH KOMUNITAS,
AMERIKA SERIKAT
Pembahasan
04
Proses, Pelaksaanaan dan
Pengelolaan Yang Diterapkan Pada
Perumahan Berkonsep Cohousing
01 Permasalahan Perumahan di
Negara Amerika Serikat 05 Karakteristik dari Perumahan
Berkonsep Cohousing
Sekarang
1903 1960 1967 2020
Copenhagen Sættedammen
Konsep ART kolektif ini Bodil Graae menulis sebuah
kemudian artikel berjudul "Children
diimplementasikan Should Have One Hundred
dalam pembangunan Parents” yang menjadi dasar
Cohousing yang ‘pergerakan’ sekitar 50
diinisiasi oleh Otto Fick keluarga untuk membentuk
sebuah komunitas
Proses Pelaksaanaan dan Pengelolaan yang Diterapkan pada Perumahan
berkonsep Cohousing
Hasil diskusi dan konsensus para anggota Melibatkan pihak swasta yaitu
komunitas maka dapat ditentukan kriteria kontraktor yang dalam pekerjaannya
lokasi lahan dan selanjutnya dapat segera tetap diawasi oleh calon pengguna.
mencari lahan yang sesuai
Tahap Persiapan
Pembentukan Komunitas Proses Desain Dengan Melibatkan Semua Penggunaan & Pengelolaan
Calon Pengguna
Tentunya agar lebih mudah Pengguna akan memiliki otonomi
menyamakan visi dan misi, anggota Menyepakati bersama desain dan tata dalam mengelola lingkungan
komunitas ini biasanya dicari yang letak fungsional ruang publik yang mereka perumahannya sesuai yang mereka
memiliki beberapa kesamaan, seperti kehendaki.Pada proses ini peran swasta kehendaki bersama
kesamaan background ataupun mulai masuk dengan adanya campur
kesamaaan lainnya. tangan arsitek.
DI CO-HOUSING
Taman Bermain Partisipasi Warga
AKTIVITAS
Aktivitas Lainnya Pengelolaan
Ruang Hijau
Aria Co-housing Community
Aria Cohousing adalah komunitas hidup multi-generasi yang disengaja di Denver, Colorado. Didirikan pada tahun 2017, Aria
Cohousing Community terdiri dari 28 unit kondominium individu di bawah satu atap. Delapan unit ditetapkan sebagai
Perumahan Terjangkau di seluruh kota Denver. Komunitas tersebut mencakup dapur bersama, ruang komunitas, ruang
makan, ruang berjemur / perpustakaan, dan ruang luar ruangan. Setiap unit individu juga memiliki ruang tamu, ruang makan,
dan dapur sendiri. Mereka percaya bahwa hidup bersama, berbagi makanan, terlibat dalam kegiatan yang bermakna bersama,
dan membantu satu sama lain dengan beban dan kegembiraan hidup adalah bagian penting dari kehidupan yang dijalani
dengan baik.
Karakteristik Perumahan berkonsep Cohousing
Proses partisipatif
04
Dikelola Oleh Penghuni
Ada pembagian tugas di antara sesama penghuni untuk
mengelola kawasan perumahan. Seperti penyiapan
makan bersama dan mengadakan pertemuan rutin
Konsensus
06
Sistem Ekonomi Tidak Komunal
. Dimana tiap penghuni mempunyai sumber
penghasilannya sendiri yang tidak berasal dari
komunitas
KELEBIHAN
Kesimpulan
orang-orang Amerika Serikat kebanyakan mengalami kesepian, isolasi
sosial, dan sedikit hubungan dengan orang lain. Rasa sepi kerap menjangkit
masyarakat yang tinggal di negara besar tersebut, terjadi karena hidup
&Saran
terisolasi kerap membawa pengaruh buruk terhadap kesehatan jasmani
maupun rohani. Sehingga di rancanglah Co-housing atau rumah komunitas
ini. Co-housing dapat menjadi salah satu alternatif solusi perumahan di
Amerika Serikat. Hal ini di gunakan supaya penghuni dapat bersosialisi dan
merasakan kekeluargaan dalam suatu komplek perumahan. Selain itu,
perumahan dengan konsep co-housing ini juga merupakan jawaban atas
perumahan yang sustainable, dilihat dari penggunaan fasilitas bersama yang
dapat mengurangi penggunaan material dan penggunaan energi.
Hal yang menjadi kendala pada pengadaan rumah co-housing ini terutama
adalah waktu yang lama dari proses inisiasi sampai dengan terbangunnya
perumahan tersebut. Jalan yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini
adalah dengan cara meminta pendampingan dari arsitek profesional yang
juga berperan sebagai fasilitator dalam mewujudkan perumahan berkonsep
co-housing ini.
Pemerintah sebaiknya lebih aktif dalam mendorong timbulnya perumahan
jenis ini karena perumahan jenis ini dapat mengurangi beban pemerintah
dalam memenuhi kebutuhan perumahan. Peran pemerintah dapat berupa
pembuatan kebijakan yang bisa memberi kemudahan terhadap perumahan
seperti ini, guna mengatasi permasalahan di negaranya.
Daftar Pustaka
https://www.handalselaras.com/konsep-co-housing-sebagai-solusi-permasalahan-
permukiman-di-indonesia/
https://www.dekoruma.com/artikel/89021/hunian-berkonsep-cohousing
https://www.uc.ac.id/library/perumahan-ramah-berbasis-komuitas/
https://translate.google.com/translate?
hl=id&sl=en&u=https://www.cohousing.org/&prev=search&pto=aue
https://translate.google.com/translate?
hl=id&sl=en&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Cohousing&prev=search&pto=aue
https://www.scribd.com/search?content_type=documents&page=1&query=co%20housing
%20di%20amerika%20serikat
THANK YOU
For Attention
Terimakasih
Kepada Dosen Pengajar
Dr. Indrabakti Sangalang, ST., MT.