Anda di halaman 1dari 9

BUDAYA BIROKRASI

DI INDONESIA

PERTEMUAN 5

OLEH:
LUKI OKA PRASTIO S.IP.,M.IP
BUDAYA
• Secara harfiah , budaya bisa diartikan sebagai “ Way of Life”
yaitu sebuah cara hidup. Budaya bisa juga d i artikan sebagai
rangkaian kepercayaan, nilai-ni lai, sikap hidup dan kebiasaan
serta perilaku yang berkaitan dengan selu ruh sendi
kehidupan.
• Dimensi Budaya: 1. Dimensi Kognisi/ kepercayaan, 2.
Dimensi Afeksi/ Nilai, dan 3. Dimensi Stru ktural/ Sikap/
Evaluatif.
• Pada hakekatnya lingkungan budaya merupakan lingkungan
psikologis (psycholocigal environment ) dan tempat-tempat
seluruh kegiatan-kegiatan masyarakat. Akibatnya muncul
pengaruh lingkungan budaya tersebut terhadap kehidupan di
sekitarnya (termasuk budaya birokrasi).
Budaya Birokrasi
• Penelitian Fred Riggs 1966, Hyden 1983, Migdal
1987 dan AustIn 1990, membuktikan bahwa
perilaku birokrasi pada suatu negara terbentuk
pada pola tertentu berdasarkan budaya dan nilai-
nilai dari non-bureaucratic element yang ada pada
negara tsb.
• VO Key Jr menyatakan bahwa “salah satu fungsi
penting organisasi birokrasi adalah membentuk
nilai- nilai suatu budaya.
• Perilaku birokrasi adh pencerminan budaya politik
suatu negara, bahkan mungkin merupakan aspek
“budaya politik terpenting”, karena perilaku
birokrasi sangat mempengaruhi seluruh dimensi
kehidupan politik lainnya dalam msy.
• Budaya dan sistem sosial berpengaruh signifikan thdp bentuk, struktur, kinerja,
dan sistem nilai birokrasi di suatu negara.

• Negara Asia dikenal memiliki jenis birokrasi “patrimonial”, krn pengaruh


budaya patrimonialistik. Pada negara otoriter yg menggunakan birokrasi
sebagai alat kekuasaan, dikenal istilah “bureaucratic polity” atau bahkan
“bureaucratic authoritarian”, krn sistem sosio-kultural mereka yg
menempatkan birokrasi sbg mesin otoritas dan mesin politik. Sedangkan di
negera maju dikenal istilah “birokrasi rasional (rational bureaucracy), krn
sistem sosiokultural di negara maju telah berjalan scr rasional.

• Negara yg tdk pernah mengalami penjajahan, birokrasi scr dominan


dipengaruhi budaya setempat. Di negara yg pernah mengalami penjajahan,
selain dipengaruhi budaya lokal juga dipengaruhi sistem nilai budaya penjajah.
TIPOLOGI BIROKRASI
Tipologi Birokasi dihasilkan dari budaya.
• Birokrasi Tradisional dimana Sumber
legitimasinya adalah waktu, artinya orang
yang berkuasa adalah orang-orang yang
lebih lama di dalam birokrasi tersebut.
• Birokrasi Kharismatik dimana Sumber
legitimasinya adalah kepribadian yang
luar biasa bagi seorang pemimpin yang
dilihat secara personal.
• Birokrasi Legal-Rasional  dimana Sumber
legitimasinya adalah aturan-aturan yang
dibuat untuk mencapai tujuan tertentu.
• Birokrasi Terbuka dimana Aksesibilitas masyarakat dapat masuk dengan luas,
masyarakat dapat ikut serta dalam proses pembuatan kebijakan dan masyarakat
juga dapat menyampaikan aspirasinya ke birokrasi langsung. 
• Birokrasi Tertutup dimana Berdasarkan kepentingan dan peraturan yang berada
dalam birokrasi tersebut, kebijakan yang diputuskan hanya dilakukan dalam
birokrasi dan berjalan hanya berdasarkan aturan-aturan yang didalamnya.
• Birokrasi Campuran dimana Birokrasi yang mendapatkan aspirasi dari masyarakat
tapi tidak bisa masuk secara langsung ke dalam birokrasi untuk menentukan
kebijakan.
Budaya Birokrasi Indonesia
• penetapan standar efisiensi yang dapat
dilaksanakan secara fungsional
• terlalu menekankan aspek-aspek
impersonalitas dan hirarki
• kecenderungan birokrat untuk
menyelewengkan tujuan-tujuan organisasi
• kurangnya pengawasan terhadap kinerja
birokrasi
• sistem penggajian yang kurang
Lanjutan...
• Budaya feodalistik;
• Menunggu petunjuk/arahan;
• Loyalitas pada atasan (paternialisme),
bukan organisasi dan masy;
• Belum berorientasi prestasi;
• Budaya melayani rendah;
• Belum didukung teknologi menyeluruh;
• Biaya tinggi;
• Jumlah pegawai relatif banyak.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai