Anda di halaman 1dari 9

BAB II VIRUS

VIRUS

CIRI-CIRI REPRODUKSI PERANAN

LITIK LISOGENIK MERUGIKAN MENGUNTUNGKAN

ABSORPSII DAN INFEKSI ABSORPSI DAN INFEKSI MEMBUAT VAKSIIN


PENYAKIT PADA MANUSIA
REPLIKASI DAN SINTESIS PENGGABUNGAN PENGOBATAN UNTUK
LISIS PEMBELAHAN PENYAKIT OLEH BAKTERI

INANG HANCUR INANG TIDAK HANCUR PENYAKIT PADA HEWAN

PENYAKIT PADA MANUSIA


SEJARAH VIRUS
 Sejarah Penemuan Virus
1. Antony Van Leeuwenhoek 1. Menemukan mikroskop
(1632-1723, Belanda) sederhana
2. Menemukan bintik-bintik kuning
2. Adolf Meyer (1882, pada tanaman tembakau
Jerman)
3. Dmitri Ivanovski (1893, 3. Berusaha menyaring tanaman
Rusia) tembakau yang terkena penyakit
dengan penyaring bakteri
4. Martinus Beijerink (1897,
4. Bereproduksi pada tanaman
Belanda) yang ditumpanginya
5. Wendell Stanley (1935, 5. Berhasil mengkristalkan dan
USA) disebut TMV
STRUKTUR VIRUS
CIRI-CIRI VIRUS
Struktur tubuh Sifat Virus
 Dapat hidup hanya pada sel
 Mempunyai pembungkus hidup
dari protein yang disebut  Dapat dibiakan pada media
jaringan hidup
Kapsid  Ukuran 20-300 milimikron,
 Mempunyai DNA atau RNA sehingga hanya bisa dilihat
dibawah mikroskop elektron
 Tidak punya sitoplasma  Dapat melewati jaringan bakteri
sehingga bukan disebut  Dapat dikristalkan
sebagai sel  Dapat menghancurkan bakteri
 Makhluk hidup peralihan antara
 Memiliki serabut ekor
benda mati dan makhluk hidup
 Kepala berbentuk  Dapat mengenali inangnya
polyhedral seperti Lock and key
REPRODUKSI VIRUS
Daur Lisis
1. Adsorpsi
2. Penetrasi
3. Eklifase
4. Pembentukan Virus
Baru
5. Lisis
REPRODUKSI VIRUS
Lisogenik
1. Adsorpsi
2. Penetrasi/injeksi
3. Penggabungan
4. Pembelahan
PERANAN VIRUS
A. Dapat menimbulkan penyakit :
Pada manusia Pada Hewan
1. Influenza 1. RSV (Rouse Sarkoma Virus), kanker
2. Flu Burung pada ayam
3. Campak 2. Polyoma, tumor pada hewan
4. Hepatitis 3. Adenovirus, tumor pada hewan
5. Polio 4. Retrovirus, HIV
6. Gondong 5. Avian influenza
7. AIDS 6. NCD (New Castle diseases), tetelo
8. Ebola 7. CAV (Chicken Anemia Virus)
9. Cacar Air / Herpes Zoster 8. Cowpox, cacar pada sapi
10. Herpes Simpleks 9. Penyakit kuku dan mulut pada ternak
11. Rabies Pada Tumbuhan
12. SARS (Severe Acute Respirotary 1. TMV (Tobacco Mozaik Virus)
Sindrome) 2. Begomovirus (Bean Golden Mozaik
13. Demam Berdarah Virus), pada Cabai, Tomat
14. Demam Kuning 3. TYMV (Turnip Yellow Mozaik Virus).
15. Meningitis Pada Kapas, Lobal
4. CVPD (Citrus Vein Phloem
Degeneration)
5. Virus Tungro (menyerang padi)
PERANAN VIRUS
B. Untuk mendeteksi dan Viroid
mengidentifikasi Bakteri molekul-molekul RNA
patogen kecil tanpa selubung
C.Untuk penelitian protein
genetika
D.Untuk mengukur dosis Prion (Protein infectious particle)
radiasi
Protein asing yang
tanpa asam nukleat

Anda mungkin juga menyukai