Anda di halaman 1dari 14

Penulisan

Daftar Pustaka
Materi MKU
Bahasa Indonesia

Oleh RIZKI ENDI SEPTIYANI, M.A.


Apa Itu Daftar Pustaka?

Daftar pustaka merupakan suatu tulisan yang berada di akhir sebuah karya tulis
ilmiah yang biasa dijadikan sebagai sumber atau referensi oleh seorang penulis
termasuk mahasiswa dalam menyusun sebuah karya tulis ilmiah baru.
Jadi, dapat dipastikan setiap tulisan karya ilmiah, mahasiswa akan diminta untuk
menyertakan daftar pustaka di setiap akhir makalah, skripsi, laporan atau karya
tulis ilmiah lainnya yang telah digarap oleh mahasiswa. Perlu Anda ketahui juga,
penulisan daftar pustaka pada umumnya ditulis urut secara abjad dari atas ke
bawah serta terdiri dari nama penulis, tahun penerbit, judul tulisan, identitas
penerbit dan juga lokasi penerbit.  
Kapan Harus Menyantumkan Daftar Pustaka?

Tentunya Anda harus menyantumkan daftar pustaka ketika Anda mengutip atau
mencantumkan setiap catatan atau kutipan baik itu berupa kata, kalimat, ataupun
paragraf dari karya tulis orang lain ke dalam karya tulis yang Anda buat. Hal
tersebut sudah menjadi kaidah atau etika dalam penulisan karya tulis yang tidak
bisa diganggu gugat.
Mengapa Daftar Pustaka Itu Penting?

Daftar pustaka memiliki peran yang penting dalam penulisan karena ia memiliki
beberapa fungsi, diantaranya:
– Menjadikan sebuah karya tulis menjadi valid sebab disusun berdasarkan
referensi yang sudah ada dan sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.
– Dapat memberikan pertanggung jawaban ilmiah dan sebagai bentuk apresiasi
penulis atas penggunaan ide dan gagasan karya orang lain dalam karya tulisnya.
– Untuk menghindari tuduhan plagiat pada suatu karya tulis.
– Sebagai pemenuhan syarat yang utama dalam penyusunan karya tulis, sebab
karya tulis ilmiah itu sendiri wajib memiliki atau menyertakan daftar pustaka.
Tujuan Penulisan Daftar Pustaka

Adanya daftar pustaka antara lain bertujuan untuk membantu para pembaca
dalam mencari secara detail topik yang terkait dalam penulisan karya ilmiah
dengan cara membaca sumber lain yang ada di daftar pustaka yang sedang Anda
buat. Adapun tujuan lainya adalah sebagai bentuk apresiasi dari penulis terhadap
karya orang lain yang dijadikan referensi atau masukan dalam menyusun suatu
kalimat dalam sebuah karya tulis. Fungsi ini dapat menunjukan bahwa Anda tidak
sedang membuat karya tulis dengan asal-asalan, melainkan Anda tulis berdasarkan
referensi-referensi yang bisa dipertangung jawabkan. Hal ini untuk mengantisipasi
dari tuduhan plagiasi intelektual.
Bagaimana Prinsip Dalam Menulis Daftar
Pustaka?

– Dalam penulisan nama harus dibalik dan dipisah dengan tanda koma serta nama depan
cukup ditulis dengan huruf pertama. Namun jika terdiri dari tiga kata atau lebih maka
penulisannya bisa dimulai dari nama yang terakhir diikuti dengan singkatan dari nama
pertama ke belakang.
– Untuk penulisan nama pengarang tidak perlu menyertakan gelar, baik itu gelar akademik,
keturunan, maupun agama.
– Apabila penulisannya berjumlah lebih dari satu orang penulis maka Anda gunakan tanda
koma untuk memisahkannya dengan nama penulis lainnya.
– Untuk penulisan judul buku dicetak miring tetapi untuk judul artikel tidak perlu dicetak
miring.
– Setiap awal kata pada judul buku menggunakan huruf kapital, kecuali pada kata tugas.
– Pada judul artikel ditulis dengan huruf kecil, kecuali pada huruf awalnya saja.
– Urutan daftar pustaka sesuai dengan alfabet.
– Jarak atau spasi antara satu referensi satu judul dengan referensi judul lainnya
sama seperti jarak atau spasi pada makalah atau skirpsi yaitu 1,5 sampai 2.
– Untuk sambungan referensi diketik dengan cara menjorok ke dalam sebanyak 5-
7 ketukan dan spasinya rapat atau tunggal satu.
– Nama penulis cukup diganti dengan garis apabila dari penulis menggunakan
beberapa referensi atau rujukan.
Hal-Hal Umum Apa Saja Yang Perlu
Diperhatikan Saat Menulis Daftar Pustaka?

– Struktur penulisan pada daftar pustaka dimulai dengan urutan nama, tahun terbit, judul, lokasi
penerbit, lalu nama penerbit.
– Pada masing-masing bagian harus dipisah dengan tanda titik, “.”.
– Pada lokasi penerbit dengan nama penerbit harus dipisah dengan tanda titik dua, “:”.
– Pada penulisan nama penulis Anda tidak perlu mencantumkan gelar akademiknya ataupun
keturunan serta agamanya.
– Penulisan judul karya tulis menggunakan font italic. Kecuali apabila bersumber dari artikel maka
judul artikel ditulis seperti biasa apapun bahasanya. Lalu pada penulisan judul artikel apabila
terdapat istilah asing maka harus ditulis miring.
– Terakhir yang perlu anda ketahui adalah kategori sumber berpengaruh terhadap cara penulisan
daftar pustaka itu sendiri.
Bagaimana Cara Menulis Daftar Pustaka?

Karena terdapat beberapa sumber ketika menulis daftar pustaka, maka di paragraf
ini akan dijelaskan bagaimana cara dalam penulisan dafar pustaka berdasarkan
kategori sumbernya.
Cara menulis daftar pustaka sumber buku

Susunan penulisan daftar pustaka yang bersumber dari buku yaitu:


– Nama penulis
– Tahun terbit
– Judul buku
– Kota Penerbit
– Penerbit
Contoh:
Knight, John F. 2001. Family Medical Care Volume 4. Bandung: Indonesia Publishing House.
Cara menulis daftar pustaka sumber koran /
majalah

Susunan dalam penulisan daftar pustaka yang bersumber dari koran dan majalah yaitu sebagai berikut:
– Nama penulis artikel
– Tahun dan tanggal terbit
– Judul artikel
– Nama koran atau majalah
– Nomor halaman
Daftar pustaka yang bersumber dari korang atau majalah tidak menggunakan lokasi penerbit dan
penerbit. Hal itulah yang menjadi pembeda dengan daftar pustakan yang bersumber dari buku.
Contoh:
Piliang Ij. 2010 Jun 10. Demokrasi di era otonomi daerah. Kompas. Rubrik Opini: 6 (kol 1-6)
Cara menulis daftar pustaka sumber jurnal atau
makalah

Pada jurnal, makalah, ataupun laporan secara umum dibagi kedalam dua jenis yaitu yang berupa print out dan berupa
online atau digital. Berikut akan dijelaskan susunan penulisan daftar pustaka yang bersumber dari jurnal:
– Nama penulis
– Tahun penerbit jurnal
– Judul jurnal
– Nama penerbit
– Menyertakan informasi tentang volume atau edisi jurnal
– Mencantumkan link url untuk mengakses apabila jurnal yang digunakan sebagai referensi bersumber dari jurnal online
atau digital.
– Tanggal akses jurnal
Contoh :
Kalidjernih FK. 2011. Some notes on the relationship between language use and moral character: a case of linguistic
corruption in Indonesian. Linguistik Indonesia. 29(2):167-184
Khalis Umil. 2007. Partisipasi perempuan dalam pembangungan. Makalah. Dalam: Seminar Pengarusutamaan Gender di
FEMA IPB, 18 September
Cara menulis daftar pustaka sumber
skripsi, tesis, atau disertasi

Penulisan daftar pustaka yang bersumber dari skripsi, tesis atau disertasi memiliki format yang
sama, yaitu sebagai berikut:
– Nama penulis
– Tahun terbit
– Judul skripsi, tesis, atau disertasi yang baik ditulis dalam tanda petik (“ ”)
– Nama fakultas
– Nama universitas
– Lokasi kota dari universitas
Contoh: Verina S. 2011. Perubahan pola asuh masyarakat Bogor [skripsi]. Bogor (ID): Institusi
Pertanian Bogor
Cara menulis daftar pustaka sumber
internet / website / media online

Sebelum memilih sumber yang berasal dari internet Anda harus memastikan bahwa website yang Anda
jadikan referensi adalah website yang ilmiah dan yang bisa dipertanggunjawabkan kebenaran
informasinya. Berikut penulisan untuk daftar pustaka yang bersumber dari website:
– Nama penulis artikel
– Tahun penulisan
– Judul artikel
– Link url
– Sertakan pula tanggal dan jam diaksesnya artikel
Contoh :
Sulthon, Ayoni. 2019. Cara Menulis Daftar Pustaka di https://www.domainesia.com/tips/cara-menulis-
daftar-pustaka-untuk-karya-ilmiah (akses 2 Januari 2019)

Anda mungkin juga menyukai