Anda di halaman 1dari 12

Apa itu Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut?

KEPMEN NO 284 tahun 2006 tentang Standar Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi
dan Mulut adalah pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang terencana
ditunjukkan kepada kelompok tertentu yang dapat diikuti dalam kurun waktu
tertentu diselenggarakan secara berkesinambungan untuk mencapai kesehatan
gigi yang optimal.

Pada pasal 1 ayat 2 Peraturan Menteri Kesehatan nomor 20 tahun 2016 tentang
Izin dan Penyelenggaraan Praktik Terapis Gigi dan Mulut, dinyatakan bahwa
pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut adalah pelayanan asuhan yang
terencana, diikuti dalam kurun waktu tertentu secara berkesinambungan di
bidang promotif, preventif, dan kuratif sederhana untuk meningkatkan derajat
kesehatan gigi dan mulut yang optimal pada individu, kelompok, dan masyarakat.
Siapa Terapis Gigi dan Mulut?

 tenaga kesehatan gigi berlisensi yang telah lulus dari program studi keperawatan / kesehatan gigi
yang terakreditasi pada lembaga pendidikan tinggi. Di Indonesia dental hygienist dikenal dengan
nama Terapis Gigi Dan Mulut (Oral Health Therapist) yang teregistrasi (memiliki Surat Tanda
Registrasi [STR])

Bagaimana Proses Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut?


 Pengkajian
 Diagnosis
 Perencanaan
 Implementasi
 Evaluasi
 Dokumentasi
Langkah- Definisi
langkah

Pengkajian Pengumpulan data secara sistematis untuk mengidentifikasi status kesehatan


umum dan status kesehatan gigi dan mulut berdasarkan masalah, kebutuhan, dan
kekuatan/ kemampuan klien
Diagnosis Penggunaan keterampilan pengambilan keputusan yang penting untuk mencapai
kesimpulan tentang kebutuhan kesehatan gigi klien berdasarkan semua data hasil
pengkajian yang tersedia serta bukti dalam literatur 
Perencanaan Penyusunan tujuan dan hasil yang realistis berdasarkan kebutuhan klien, harapan,
nilai-nilai, dan bukti ilmiah terbaru untuk merencanakan intervensi asuhan
kesehatan gigi dan mulut dalam upaya memfasilitasi tercapainya kesehatan gigi
dan mulut yang optimal
Implementasi Pemberian intervensi yang didasarkan pada rencana Asuhan kesehatan gigi dan
mulut untuk meminimalkan risiko dan mengoptimalkan kesehatan gigi dan mulut
klien
Evaluasi Peninjauan dan pengkajian hasil asuhan kesehatan gigi dan mulut
Dokumentasi Rekaman lengkap dan akurat dari semua data pengkajian, perencanaan,
implementasi, evaluasi, rekomendasi dan informasi lain yang relevan dengan
Peran Terapis Gigi Dan Mulut
Tanggung Jawab Terapis Gigi dan Mulut sebagai Klinisi Kesehatan Gigi

 Pencegahan
Metode yang digunakan untuk mencegah penyakit gigi dan mulut dan meningkatkan kesehatan
(misalnya, menggunakan fluoride topikal pada gigi)
 Terapeutik
Metode yang digunakan untuk mencegah atau mengendalikan penyakit gigi dan mulut (mis., pembersihan karang
gigi (skeling) dan permukaan akar gigi (root planning) secara berkala.
 Pendidikan
Metode yang digunakan di kedua aspek pencegahan dan terapeutik untuk menjelaskan tentang konsep
penyakit dan kesehatan gigi dan mulut, menunjukkan teknik perawatan diri, memperkuat pembelajaran,
mengevaluasi pemahaman, dan menilai kemampuan untuk melakukan perilaku yang diinginkan (misalnya,
mengajar menyikat gigi dan flossing)
4  
gG
ie
K
uA
n
am
E
U
h
ae
o
stnp
 sap
t a3
1 -K
ko
at

Konsep Definisi

KONSEP Klien Penerima asuhan kesehatan gigi dan mulut; baik individu, keluarga, kelompok
ASKE atau komunitas orang-orang dari segala usia, jenis kelamin, bangsa, negara,
SGILUT 
sosial dan budaya
Lingkungan Faktor-faktor selain intervensi asuhan kesehatan gigi yang memengaruhi
pencapaian klien akan kesehatan gigi dan mulut yang optimal. Ini termasuk
faktor ekonomi, psikologis, budaya, fisik, hukum, pendidikan, etika, dan
geografis
  Kesehatan Keadaan klien sebagaimana adanya, kesehatan yang optimal hingga keadaan  
umum sakit, dan berfluktuasi seiring waktu sebagai akibat faktor biologis, psikologis,
dan kesehata spiritual, dan faktor perkembangan. Kesehatan gigi dan mulut dan kesehatan
n gigi dansecara keseluruhan saling terkait karena masing-masing saling mempengaruhi
mulut satu sama lain.
Intervensi Intervensi yang dapat dilakukan oleh terapis gigi dan mulut untuk
asuhan meningkatkan kesehatan gigi dan mulut dan mencegah atau mengendalikan
kesehatan penyakit gigi dan mulut. Tindakan ini melibatkan kinerja kognitif, afektif, dan
gigi danpsikomotorik dan dapat diselenggarakan dalam hubungan yang independen,
mulut saling berketergantungan, atau berkolaborasi dengan klien dan tim kesehatan
lainnya.
Teori Kebutuhan Manusia Dalam Asuhan
Kesehatan Gigi Dan Mulut
Tingkat terakhir dari hierarki Maslow aktualisasi diri , suatu keadaan di mana setiap orang
sepenuhnya mencapai potensinya dan mampu memecahkan masalah dan mengatasi
secara realistis dengan situasi kehidupan

keempat hierarki Maslow adalah kebutuhan harga diri , seperti perasaan percaya


diri, prestasi, dan harga diri

ketiga adalah cinta dan kebutuhan. termasuk kebutuhan untuk hubungan


kasih sayang dan kebutuhan untuk tempat dalam budaya, kelompok, atau
keluarga seseorang
Pada tingkat kedua adalah kebutuhan keselamatan , termasuk
kebutuhan untuk keamanan fisik dan psikologis kebutuhan akan stabilitas,
perlindungan, struktur, dan kebebasan dari ketakutan dan kecemasan

Pada tingkat paling dasar, kebutuhan manusia adalah kebutuhan


fisiologis , seperti kebutuhan akan makanan, cairan, tidur, dan olahraga.
Hierarki kebutuhan Maslow
Model Konseptual Kebutuhan Manusia tentang Kesehatan Gigi

 Model konseptual kesehatan gigi / kerangka pemikiran, menggabungkan proses


Asuhan kesehatan gigi dan mulut (Pengkajian, diagnosis, perencanaan,
implementasi, evaluasi, dan dokumentasi) tetapi mendefinisikan pendekatan
untuk Asuhan kesehatan gigi dan mulut berdasarkan delapan kebutuhan manusia
terutama terkait untuk pencegahan penyakit gigi dan mulut dan promosi
Delapan Kebutuhan Manusia Terkait Kesehatan Gigi dan Mulut
 
1.Perlindungan dari risiko kesehatan
2.Bebas dari rasa takut dan stress
3.Bebas dari rasa sakit
4.Gambar/kesan wajah yang sehat
5.Integritas kulit dan membran mukosa pada kepala dan
leher
6. Gigi yang sehat dan berfungsi secara biologis
7. Konseptualisasi dan pemecahan masalah
8. Tanggung jawab untuk kesehatan gigi dan mulut
Konsep tindakan Asuhan kesehatan gigi dan mulut dalam Model
Konseptual Kebutuhan Manusia tentang Asuhan Kesgilut
Proses Asuhan kesehatan gigi dan mulut pada form berdasarkan Model Konseptual
Kebutuhan Manusia
PENUGASAN

1. Bikin resume sendiri sendiri tentang chapter 1 dan 2, dalam membuat resume perhatikan kopetensi
kalian dalan setiap capter serta kunci konsep dan berpikir kritis.
2. Setelah membuat ringkasan lalu buatlah 4 kelompok diskusi setiap kelompok membuat satu PPT yg
isinya tentang capter 1 dan 2 untuk di upload di GCR sertakan nama kelompok dan nama pembimbing.

Anda mungkin juga menyukai