Anda di halaman 1dari 15

Bahan Bakar Industri Semen

PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk.


Plant 8 Citereup-Bogor

Kelompok 2:
Adisty Febriana Rahmawati I0518003
Harry Pramudya Rivelino I0518041
Muhammad Luthfi Maulana I0518062
Nurul Latifah I0518071
Yunita Aprilia I0518091

Sumber :
Tommy Indra Kurniawan I0516042 2019,
"Laporan Praktek Kerja di PT. Indocement Tunggal
Prakarsa,Tbk. Plant 8 Citeureup Bogor”, Program
Studi Sarjana Teknik Kimia Fakulatas Teknik
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. adalah salah satu prod
usen pabrik semen terbesar di Indonesia dengan kapasitas tota
l 24,7 juta ton/tahun
Plant 8 PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. Bogor didirika
n pada tanggal 1 Maret 1999 dengan kapasitas terpasang 2,5
2 juta ton semen per tahun. Produk semen plant 8 yaitu Portla
nd Composite Cement (PCC) dan Ordinary Porland Cement (OPC)
dengan merk dagang “Semen Tiga Roda”.
Bahan Baku
Bahan baku yang digunakan di PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk.
Citereup-Bogor untuk pembuatan semen adalah batuan alam yang menga
ndung CaO, alumina (Al2O3), silika (SiO2), dan besi (Fe2O3).
Bahan baku utama terdiri dari :

Batu Kapur (CaCO3)  Sandclay


Bahan Bakar

Bahan bakar dalam pembuatan semen digunakan untuk menghasilkan panas denga
n temperature tinggi yang memungkinkan terjadinya reaksi dari senyawa – senyawa yang
terkandung didalam bahan baku menjadi senyawa yang bersifat sebagai perekat hidrolisi
s.

Kriteria pemilihan bahan bakar :


a) Nilai Kalor
b) Tidak mengandung senyawa – senyawa yang akan merusak alat – alat transport maup
un alat lain, misalnya sulfur dan merkuri
c) Penanganan (handling), penyimpanan (storage), dan pengerjaan mudah
d) Kontinuitas penyediaan
Bahan Bakar Batu bara

PT. KICE (Cigading, Banten)


Bahan Bakar Batu bara
Beberapa contoh produk batu bara produksi PT. Bukit Asam :

sumber : http://www.ptba.co.id/id/tentang-kami/produk-batubara
Spesifikasi batu bara sebagai bahan bakar di Indocement (Buki
t asam 67)
a ) Nilai kalor bakar : 6765 kcal/kg⁰C
b ) Komposisi :
C 65,28% S 0,15%
H2 5,22% H2O 13,68%
N2 1,02% ASH 2,42%
O2 25,38%

C H2 N2 O2 S H2O ASH
Alasan penggunaan batu bara sebagai bahan bakar
a ) Harga relatif murah, sehingga menurunkan biaya produksi menjadi lebih
ekonomis
(batu bara = 50 USD/ton = Rp 741/kg (Sep 2020) , IDO = ± Rp10000 /
L)
b ) Batu bara mengandung unsur yang berguna untuk pembuatan semen, s
eperti : SiO2, Al2O3, FeO3, TiO2. CaO, MgO, Na2O, K2O, dan SO3 yang
terdapat pada ash batu bara
Penggunaan Batu Bara di PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk.

• Unit Produksi (Rotary Kiln)


Proses pembakaran di Rotary Kiln menggunakan bahan bakar batubara. Bahan bakar ini dialirkan ke arah
burner di ujung pengeluaran kiln. Batu bara dibakar dengan menggunakan bantuan udara primer (primary air) yang
dihembuskan oleh primary fan blower dan udara sekunder (secondary air) yang berasal dari cooler.
Hasil pembakaran berupa gas panas dengan temperature tinggi pada rotary kiln yang digunakan untuk
membantu pemanasan di suspension preheater, raw mill, dan coal mill. Kebutuhan batubara pada unit ini adalah 680
kcal/kg clinker.
Penggunaan Batu Bara di PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk.

• Power Supply Section (Turbin Uap)


Bahan bakar batu bara yang digunakan pada unit ini dimanfaatkan panasnya sehingga menghasilkan uap air
sebagai penggerak generator. Air yang digunakan adalah air yang telah didemineralisasikan sehingga dapat terhindar
dari risiko terjadinya korosi/karat pada alat. Jumlah air yang dibutuhkan adalah sekitar 60 ton/jam untuk menjalankan
turbin uap dengan kapasitas 11,87 MW
Bahan Bakar IDO (Industrial Diesel Oil)
Di suplai oleh PT Pertamina

sumber: www.pertamina.com/industrialfuel/media/30602/minyakdisel.pdf
Spesifikasi IDO di PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
a) Nilai kalor bakar : 8000-9000 kkal/kg
b) Specific gravity : 0.94 gr/cc
c) Ash : 0%
d) Sulfur : 1-2%
e) Pressure : 30-40 kg/cm2
f) Flash point : 90-140°C

Pemanfaatan IDO
• Unit Produksi (Pemanasan awal di Rotary • Unit Utilitas (Diesel)
Kiln) a) 5 unit diesel dengan kapasitas 8,2 MW
b) 9 unit dengan kapasitas 19 MW
Kebutuhan IDO untuk diesel : 400 Liter/jam/diesel
Bahan Bakar Compressed Natural Gas
Di suplai oleh PT Pertamina

Spesifikasi CNG :
a) Tekanan : 200 psi yang dinaikkan dengan kompresor gas menjadi 700 psi
b) Komposisi : H2 1,82% CO2 0,22%,
CH4 93,33% N2 3,4%,
C2H4 0,25% O2 0,35%
CO 0,45% H2S 0,18%

Penggunaan :
Unit Utilitas (Turbin Gas) H2 CH4 C2H4 CO
2 unit turbin gas dengan kapasitas 21 MW/Unit CO2 N2 O2 H2S

Prinsip kerja dari turbin gas ini adalah penempatan dan pengaliran udara yang
kontinyu sehingga kompresor terus bekerja dan menghasilkan udara.
Bahan Bakar SOLAR
Di suplai oleh PT Pertamina

sumber: www.pertamina.com/industrialfuel/media/30470/msds-bio-solar.pdf
PENGGUNAAN :
Solar digunakan pada alat-alat transportasi seperti truk, alat berat, dan kendaraan operasional
perusahaan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai