Bab IV Bagaimana Membangun Paradigma Qurani
Bab IV Bagaimana Membangun Paradigma Qurani
PARADIGMA QUR’ANI
Pendidikan Agama Islam
Universitas Mataram
Menelusuri konsep dan urgensi Paradigma qur’ani
dalam menghadapi kehidupan modern, serta
menelusuri kehidupan Nabi sebagai role model.
Mendeskripsikan/mengkomunikasikan paradigma
A . M e n e l u s u r i Ko n s e p
dan
KParadigma
a r a k Qurani
teristik
untuk Menghadapi Kehidupan Modern
Konsep
Paradigma Qurani
Paradigma
Secara etimologis kata paradigma dari bahasa Yunani yang asal katanya adalah para dan
digma. Para mengandung arti ‘di samping’, ‘di sebelah’, dan ‘keadaan lingkungan’. Digma berarti
‘sudut pandang’, ‘teladan’, ‘arketif; dan ‘ideal’. Dapat dikatakan bahwa paradigma adalah cara
pandang, cara berpikir, cara berpikir tentang suatu realitas.
Adapun secara terminologis paradigma adalah cara berpikir berdasarkan pandangan yang
menyeluruh dan konseptual terhadap suatu realitas atau suatu permasalahan dengan
menggunakan teori-teori ilmiah yang sudah baku, eksperimen, dan metode keilmuan yang
bisa dipercaya.
Paradigma Qurani
Paradigma qurani adalah cara pandang dan cara berpikir tentang suatu realitas atau
suatu permasalahan berdasarkan al-quran.
Konsep modern dan
Modernisasi
Kamus Besar Bahasa Indonesia
5
I Q R O . . . I Q R O . . . IQRO . . . Bismi
6
B.
Menanyakan
Alasan
“Mengapa Paradigma Qurani
sangat Penting bagi
Kehidupan Modern?”
Al-Quran bagi umat Islam adalah sumber
primer dalam segala segi kehidupan. Al-
Quran adalah sumber ajaran teologi,
hukum, mistisisme, pemikiran,
pembaharuan, pendidikan, akhlak dan
aspek-aspek lainnya.
Meneguhkan
kemuliaan
manusia dan hak-
hak asasi
manusia
Mengarahkan
manusia untuk
beribadah secara
Mengajak manusia
baik dan benar
untuk kepada Allah
menyucikan
rohani 9
5 6 7
Membangun rumah tangga membangun umat mengajak manusia
yang sakinah dan
menempatkan posisi terhormat
menjadi saksi agar saling menolong.
bagi perempuan atas
kemanusiaan 10
C. Menggali sumber
Paradigma Qurani untuk Kehidupan Modern
konsep kemunafikan
religius konsep baik dan buruk
salih, birr, fasad, ma’ruf dan munkar, khair dan syarr,
ḫusn dan qubḫ, fakhisyah atau fawakhisy, thayyib
dan khabis, haram dan halal termasuk konsep dosa.
Ciri utama kehidupan modern adalah adanya pembangunan yang berhasil dan membawa
kemajuan, kemakmuran, dan pemerataan
Nurcholis Madjid (2008) menyatakan bahwa tolok ukur pembangunan yang berhasil adalah sebagai berikut.
Tin g k at produksi
dan pendapatan
lebih
tinggi.
kebutuhan dan kehendak- kehendak r a k y a t.
Pertumbuhan hubungan s o s i a l yang d e m o k r a t i s ,
Kemajuan dalam
termasuk kebebasan yang l u a s , kesempatan-
pemerintahan s e n d i r i yang
kesempatan u n t u k pengembangan diri, dan
demokratis, mantap, dan s k a l i g u s
penghormatan kepada
tanggap terhadap
k eTpui trudha
keb iabk nad- miuadnahi nt deir vkiednua. komunisme dan
t o t a l i a r i a n i s m e l a i n n y a , karena a l a s a n - a l a s a n
t ePendidikan
r s e b u tAgama
. Islam | Universitas Mataram 16
Al-Faruqi
Untuk mengatasi persoalan metodologi ditempuh langkah-langkah berupa penegasan
prinsip-prinsip pengetahuan Islam sebagai berikut.
Anda telah melihat fakta sejarah bahwa kemajuan, kedamaian, keamanan dan kesejahteraan
yang telah dicapai pada masa keemasan Islam adalah wujud dari aktualisasi Al-Quran sebagai
paradigma kehidupan. Kemajuan itu kembali akan diraih dan akan menjadi milik umat Islam, jika
umat Islam sekarang bersikap yang sama terhadap Al-Quran sebagaimana umat pada zaman
keemasan bersikap terhadap Al-Quran yakni menjadikan Al-Quran sebagai paradigma dan
akhirnya menjadi hidayah dalam segala aspek sekaligus sebagai paradigma pemecahan problem
kehidupannya. Paradigma Qurani telah berkontribusi dalam mewujudkan kemajuan dan
kemodernan pada zaman keemasan Islam yang ditandai dengan kemajuan pesat perkembangan
Iptek di dunia Islam, yang berimplikasi terhadap kemajuan di bidang lainnya; ideologi, politik,
ekonomi, budaya, militer, pendidikan, perdamaian, keamanan, kesejahteraan dan lainnya.
Buatlah kelompok terdiri dari minimal tiga mahasiswa! Setiap kelompok diminta merangkum
materi kajian dan hasil-hasil diskusi mengenai isi bab ini bentuk power-point yang ditayangkan di
kelas.
TERIMA KASIH