Randy Angriawan, S.Kom., M.T. randy@akba.ac.id Defenisi • Perbaikan kualitas citra (image enhancement) merupakan salah satu proses dalam pengolahan citra (image preprocessing). • Perbaikan kualitas diperlukan karena seringkali citra yang dijadikan objek pembahasan mempunyai kualitas yang buruk • Misalnya citra mengalami derau (noise) pada saat pengiriman melalui saluran transmisi, citra terlalu terang/gelap, citra kurang tajam, kabur, dan sebagainya. Defenisi • Perbaikan kualitas citra adalah proses mendapatkan citra yang lebih mudah diinterpretasikan oleh mata manusia. • Pada proses ini, ciri ciri tertentu yang terdapat di dalam citra lebih diperjelas kemunculannya. • Secara matematis, image enhancement dapat diartikan sebagai proses mengubah citra f(x,y) menjadi f '(x, y) sehingga ciri-ciri yang dilihat pada f(x, y) lebih ditonjolkan. Contoh Perbaikan kualitas citra • Pengubahan kecerahan gambar (image brightness) • Peregangan kontras (contrast stretching) • Pengubahan histogram citra • Pelembutan citra (image smoothing) • Penajaman (sharpening) tepi (edge) • Pewarnaan semu (pseudocolouring) • Pengubahan geometrik Histogram Citra • Informasi penting mengenai isi citra digital dapat diketahui dengan membuat histogram citra. • Histogram citra adalah grafik yang menggambarkan penyebaran nilai-nilai intensitas pixel dari suatu citra atau bagian tertentu di dalam citra. • Dari sebuah histogram dapat diketahui frekuensi kemunculan nisbi (relative) dari intensitas pada citra tersebut. Histogram Citra • Histogram juga dapat menunjukkan banyak hal tentang kecerahan (brigthness) dan kontras (contrast) dari sebuah gambar. • Karena itu, histogram adalah alat bantu yang berharga dalam pekerjaan pengolahan citra baik secara kualitatif maupun kuantitatif Histogram Citra • Histogram merupakan sebuah diagram yang menunjukkan jumlah titik yang terdapat pada sebuah citra untuk setiap tingkat keabuan. Sumbu x pada histogram menunjukkan tingkat warna, sedangkan sumbu y menunjukkan frekuensi kemunculan titik Contoh Histogram Citra
Terdapat empat proses histogram, yaitu :
•Apabila gambar gelap maka histogram cenderung ke sebelah kiri •Apabila gambar terang maka histogram cenderung ke sebelah kanan •Apabila gambar low contrast maka histogram mengumpul di suatu tempat •Apabila gambar high contrast maka histogram merata di semua tempat Contoh Histogram Citra
(a) citra gelap (c) citra normal (normal brightness),
(b) citra terang (d) high contrast Contoh Histogram Citra
Terdapat beberapa informasi yang ada di dalam Histogram :
•Puncak histogram yaitu intensitas pixel yang paling menonjol •Lebar puncak yaitu rentang kontras •Citra yang baik mengisi daerah derejat keabuan secara penuh dan merata pada setiap nilai intensitas pixel •Over-exposed (terlalu terang) dan under-exposed (terlalu gelap) memiliki rentang kontras sempit. Contoh Histogram Citra
(a) citra gelap (c) citra normal (normal brightness),
(b) citra terang (d) high contrast Membuat Histogram • Misalkan citra digital memiliki L derajat keabuan, yaitu dari nilai 0 sampai L – 1 (misalnya pada citra dengan kuantisasi derajat keabuan 8-bit, nilai derajat kabuan dari 0 sampai 255). • Secara matematis histogram citra dihitung dengan rumus: Contoh Kasus • Misalkan matriks dibawah ini menyatakan citra digital yang berukuran 8 x 8 pixel dengan derajat keabuan, dari 0 sampai 15 (ada 16 buah derajat keabuan): Tabel Perhitungan Histogram
Diambil dari jumlah derajat keabuan
• Jumlah angka 0 ada 8 kali muncul
maka ni = 8 • Ukuran pixel dari citra adalah 8x8, maka nilai n adalah 64 n1 8 h1 0.125 n 64 Histogram untuk contoh di atas Contoh Histogram Keabu-Abuan Contoh Histogram Warna Tugas (1 kelompok 2 Orang) 3 4 6 7 6 14 5 7 1 9 9 13 1 14 9 10 5 14 0 2 6 2 12 0 10 13 10 11 1 0 7 13 5 4 5 2 6 15 8 2 6 6 9 4 6 13 4 1 7 4 8 1 12 6 4 0 10 1 10 11 15 13 7 1