Palliatif Nursing Care in the

Community
Oleh :
Ns. Sovia Susianty,M.Kep
 Prioritas pelayanan paliatif di
komunitas
• Prioritas 1
Kemanusiaan, martabat dan rasa hormat
• Prioritas 2
Komunikasi yang baik
• Prioritas 3
pemberian informasi yang jelas
• Prioritas 4
Pengendalian gejala
• Priority 5
Psychological support
Prioritas 1
Bahwa hak asasi manusia yang mendasar
atas martabat dan rasa hormat akan
ditegakkan dalam perawatan yang kita
terima
• Perawatan yang terfragmentasi dari
berbagai lembaga.
• Layanan kesehatan bergeser dari prinsip
perawatan holistik yang berpusat pada pasien
ke arah alokasi tanggung jawab yang
berorientasi pada tugas. Ini sebagian karena
pendanaan

Tidak mempromosikan prinsip rasa

hormat
 Prioritas 2
komunikasi yang baik
Berbagai disiplin ilmu perlu
mempertahankan saluran
komunikasi yang jelas untuk
mengetahui kesulitan dan mencapai
 Prioritas 2
• Pendekatan perawatan yang terkoordinasi sangat
penting jika kebutuhan setiap pasien ingin dipenuhi
secara efektif
• profesional perawatan primer memiliki peran sentral
dalam mengoptimalkan perawatan yang tersedia untuk
memenuhi kebutuhan paliatif pasien di rumah, sering
terhambat oleh kurangnya proses yang jelas dan sumber
daya yang dapat diakses
• masalah komunikasi dan kurangnya koordinasi layanan
secara teratur dilaporkan oleh pasien dan pengasuh
perawatan paliatif
 Prioritas 2
• Pasien diinformasikan dengan pilihan dalam pengobatan
dan apapun pilihan pasien dihormati
• Penting bagi profesional kesehatan untuk mengenali
pengetahuan awal pasien tentang penyakit mereka
• jika komunikasi ingin efektif masalah komunikasi dan
kurangnya koordinasi layanan secara teratur dilaporkan
oleh pasien dan pengasuh dalam situasi perawatan
paliatif
Prioritas 3 - pemberian informasi yang
jelas
• Ketika orang sedang mempertimbangkan
pilihan mereka tentang masalah akhir
hidup, penting bahwa informasi untuk
mendukung pengambilan keputusan
mereka disampaikan dengan kepekaan.
(DoH 2005)
• keterampilan perawat terletak pada
kemampuan mereka untuk menilai tingkat
dan cara yang paling tepat untuk
menyampaikan informasi yang diperlukan
Prioritas 3 - pemberian informasi yang
jelas
• Kunjungan rumah bisa
memberikan pemahaman yang
jelas tentang konteks dan keadaan
individu, dan membangun
hubungan dekat dengan pasien
dan pengasuh mereka
Prioritas 3 - pemberian informasi yang
jelas
• Perawat harus mendapatkan persetujuan
dari pasien untuk berbagi informasi,
misalnya dengan keluarga atau teman
dekat.
• tindakan paternalistik, yaitu bertindak
berdasarkan apa yang mereka anggap
sebagai kepentingan terbaik orang yang
akan meninggal, tanpa membiarkan mereka
membuat pilihan otonom.
 Prioritas 4 - pengendalian gejala
• Nyeri seringkali menjadi perhatian utama
• Banyak gejala yang mungkin perlu dipertimbangkan
saat memberikan pereda nyeri untuk pasien, seperti
dispnea, sembelit, kelelahan, dan depresi.
• Pengendalian gejala mungkin tidak selalu bergantung
pada pengobatan, dan sumber gejala perlu ditetapkan
sebelum dapat dikelola.
• Sehubungan dengan rasa sakit, penyebabnya mungkin
fisik atau emosional, atau kombinasi dari keduanya
• Misalnya, kecemasan dan depresi dapat
menyebabkan bertambahnya rasa sakit
yang dialami

• mempertimbangkan untuk menawarkan

terapi alternatif dan pelengkap bersama,
atau sebagai pengganti, pengobatan
farmakologis tradisional
nyeri secara keseluruhan adalah salah
satu alasan paling umum untuk masuk
rumah sakit yang tidak direncanakan
pada akhir hidup (McLean et al. 2004)
 Priority 5 – psychological support

• mengakui pentingnya mempertahankan

kualitas hidup bagi mereka yang hidup
dengan penyakit terminal
• Menerima kabar buruk dalam bentuk apa
pun adalah peristiwa traumatis, yang
sering kali memicu respons terkejut atau
tidak percaya
• Anda penting karena Anda adalah Anda.
• Anda penting sampai saat terakhir dalam
hidup Anda Dan kami akan melakukan
apa yang kami bisa,
• Tidak hanya untuk membantumu mati
dengan damai, Tapi untuk hidup sampai
kamu mati.
• (Saunders, cited in Twycross 1986, p. 19)
• reaksi awal terhadap berita buruk dapat berkembang
menjadi kecemasan atau depresi jangka panjang, yang
tentunya memerlukan rujukan ke seorang ahli perawatan
psikologis
• Progresi penyakit yang tidak dapat diprediksi, terutama
untuk pasien dengan satu atau beberapa kondisi jangka
panjang, dapat menyebabkan roller coaster emosi bagi
pasien dan keluarganya, yang semuanya mungkin
membutuhkan dukungan psikologis tingkat tinggi.
• Tim Perawatan Paliatif dapat mengidentifikasi titik di
mana pasien membutuhkan bantuan dan dukungan
• Referensi : Palliative Nursing Across the
Spectrum of Care