ASUHAN KEPERAWATAN

PADA
POST PARTUM BLUES

Yanti puspita sari

Post partum blues
merupakan………..

kesedihan atau kemurungan setelah

melahirkan

biasanya hanya muncul sementara waktu

sekitar dua hari hingga 10 hari sejak
kelahiran bayinya.

DEFINISI
 ETIOLOGI
FAKTOR HORMONAL yang berhubungan dengan
1 perubahan kadar estrogen, progesterone, prolaktin dan
ekstradiol.

FAKTOR DEMOGRAFI;
Pengalaman dalam proses kehamilan dan persalinan
Latar belakang psikososial ibu
2
FAKTOR KONSTITUSIONAL
3  riwayat obstetri pasien yang meliputi riwayat hamil
sampai bersalin serta apakah ada komplikasi dari
kehamilan dan persalinan sebelumnya

FAKTOR FISIK 4
ETIOLOGI
FAKTOR PSIKOLOGIS;
5 a) Lingkungan melahirkan yang dirasakan kurang
nyaman oleh si ibu.
b) Kurangnya dukungan dari keluarga maupun
suami.
c) Tidak ada perhatian dari suami maupun keluarga
d) Tidak mempunyai pengalaman menjadi orang
tua dimasa kanak-kanak atau remaja. Misalnya
tidak mempunyai saudara kandung untuk
dirawat.
e) Takut tidak menarik lagi bagi suaminya
f) Kelelahan, kurang tidur
g) Rasa sakit pada masa nifas awal
h) dll…………
 MANIFESTASI
Cemas tanpa
sebab
KLINIS Tidak percaya
diri
Ibu merasa kurang
diperhatikan oleh suami
Merasa kurang ataupun keluarganya Tidak sabar
menyayangi bayinya
Ibu merasa kesedihan,
kecemasan yang Menangis
Tidak berlebihan
memperhatikan tanpa sebab
penampilan dirinya

Kurang menjaga
Sensitif, mudah kebersihan
dirinya
tersinggung
 Neurobiologi Gangguan Gangguan Kondisi

POSTPARTUM BLUES
postpartum Autoimun produksi psikologis selama
melatonin & setelah
kehamilan
Kelahiran Paparan ibu terhadap
plasenta antigen fetal selama proses
persalinan Gangguan
tidur dan •Dukungan
ritme suami ↓
Disequilibrum •Usia terlalu
sirkadian
steroid neuro muda
Tiroiditis pada 6

PATHWAY
aktif •Status obsetric
minggu-6 bln
postpartum (nyeri saat
persalinan)
Estrogen & •Keadaan,
pregesteron ↓ perilaku &
kualitas bayi
•Tidak mengerti
Reseptor Densitas antenatal care
GABA Monoamine •Mitos / budaya
Melepaskan oksidase ↓ yg berkembang
ikatannta di masy.

Muncul tanda &

gejala depresi

Post partum Blues

 PENCEGAHAN
Post partum blues dapat dicegah dengan cara :
• Anjurkan ibu untuk merawat dirinya, yakinkan pada
suami atau keluarga untuk selalu memperhatikan si ibu
• Menu makanan yang seimbang.
• Olahraga secara teratur
• Mintalah bantuan pada keluarga atau suami untuk
merawat ibu dan bayinya
• Rencanakan acara keluar bersama bayi berdua dengan
suami 
PENATALAKSANAAN
• Dengan cara pendekatan komunikasi teraupetik
• Peningkatan support mental/dukungan keluarga dalam mengatasi
gangguan psikologis yang berhubungan dengan masa nifas dalam
menjalani adaptasi setelah melahirkan, ibu akan mengalami fase-fase,
sebagai berikut :
a) Fase taking in yaitu periode ketergantungan yang berlangsung
pada hari pertama sampai hari kedua setelah melahirkan.
b) Fase taking hold yaitu periode yang berlangsung antara 3-10 hari
setelah persalinan. Pada fase ini ibu merasa khawatir akan ketidak
mampuannya dan rasa tanggung jawabnya dalam merawat
bayi.
c) Fase letting go, merupakan fase menerima tanggung jawab akan
peran barunya yang berlangsung sepuluh hari setelah melahirkan.
Pengkajian pada pasien post partum blues menurut
Bobak ( 2004 ) dapat dilakukan pada pasien dalam
beradaptasi menjadi orang tua baru. Pengkajiannya
meliputi:
– Dampak pengalaman melahirkan
– Citra diri ibu
– Interaksi Orang tua – Bayi
– Perilaku Adaptif dan Perilaku Maladaptif
– Struktur dan fungsi keluarga

PENGKAJIAN
 ASUHAN KEPERAWATAN
1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh

NOC NIC
Status nutrisi Manajemen nutrisi
Terapi nutrisi
2. Resiko Kekurangan Volume Cairan

NOC NIC
Keseimbangan Cairan Pengurangan
perdarahan
Administrasi Produk
Darah
3. Kecemasan

NOC NIC
Tingkat kecemasan Pengurangan
kecemasan

Teknik penenangan