Anda di halaman 1dari 8

Wawasan kebangsaan dan

nasionalisme
• Masyarakat Indonesia Pluralistik
Karakteristik masyarakat pluralistik (berghe):Terjadi
sementasi dalam bentuk kelompok-kelompokKrang
mengembangkan konsensusSering terjadi konflik
antar kelompokInteraksi sosial tumbuh atas
paksaan dan saling ketergantunganAdanya dominasi
politikMasyarakat Indonesia yang pluralistik, rentan
terjadinya konflik.Perlu mengembangkan
pemahaman wawasan lokal dan wawasan
kebangsaan
• Wawasan Lokal dan Wawasan Kebangsaan
Wawasan lokal adalah cara pandang masyarakat
Indonesia tentang daerahnya untuk mengetahui dan
mengembangkan potensi dan kebudayaan daerah yang
dimilikinya.Potensi dan kebudayaan daerah merupakan
pilar-pilar yang mendirikan potensi dan kebudayaan
nasional.Kebudayaan nasional merupakan kebudayaan-
kebudayaan daerah yang yang diterima oleh masyarakat
Indonesia sebagai kebudayaan nasional.
• Cara pandang masyarakat Indonesia tentang potensi dan
kebudayaan setiap daerah sebagai potensi dan kebudayaan
nasional melahirkan wawasan kebangsaan.Wawasan
kebangsaan Indonesia adalah wawasan nusantara yaitu cara
pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya
sebagai satu kesatuan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD
NRI Tahun 1945.Wawasan nusantara akan mengatasi semua
perbedaan dalam kesatuan NKRI.Potensi dan kebudayaan yang
dimiliki masing- masing daerah dipandang bukan sebagai
perbedaan melaikan pilar-pilar yang akan membangun potensi
dan kebudayaan nasional.
• Faktor yang perlu diperhatikan dalam
membangun wawasan kebangsaan Indonesia
Kemampuan dan kesadaran dalam mengelola
perbedanKemampuan mereaksi penyebaran
ideologi asing, dominasi ekonomi asing, dan
dampak negatif globalisasiMembangun sistem
politik dan pemerintahan yang sesuai dengan
deologi Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945.
• Nasionalisme Indonesia
Nasionalisme lahir bersamaan dengan kelahiran negara-
negara bangsa.Nasionalisme Indonesia lahir setelah
kelahiran negara bangsa yaitu NKRI.Negara bangsa NKRI
merombak struktur kesetiaan politik rakyat dari kesetiaan
terhadap dinasti menjadi prinsip kedaulatan rakyat, dan
dari kesetiaan pada tuan penjajah digantikan gagasan
tentang kewarganegaraan.Terjadi transformasi masyarakat
dan individu dari posisi subjek/pasif menjadi warga
negara yang aktif dan mampu mengatur dirinya sendiri.
• adanya transformasi warga negara yang inferior menjadi superior: aktif dan
mampu mengatur dirinya sendirimelahirkan kesetiaan dan kecintaan
terhadap negara bangsa yang dikenal dengan nasionalisme.Jadi
nasionalisme adalah kesetiaan dan rasa cinta warga negara terhadap
negaranya.

• Stategi membina nasionalisme Indonesia


Mempersatukan potensi perbedaan bangsa Indonesia
• Menghormati bendera kebangsaan
• Menghormati dan menghayati isi dan makna lagu kebangsaanMenghormati
makna lambang negara RIMencintai produk dalam negeri
• Mengembangkan prilaku nasionalisme
Membina keserasian, keselarasan, dan keseimbangan
Saling mengasihi, saling membina,Tidak menonjolkan
perbedaan, melainkan mencari persamaan. Meningkatkan
kecintaan terhadap lingkungan hidup. Bekerjasama
sesama warga, lingkungan dan pemerintah Menjauhi
pertentangan dan perkelahian. Menggalang persatuan
dan kesatuan melalui berbagai kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai