Urip urip_rama@yahoo.co.id
urip_rama@yahoo.co.id
1. Besar sampel :
2. Teknik sampling :
a. Homogenitas.
Semakin homogen suatu unit pemilihan
sampel, semakin kecil jumlah sampel yang
diperlukan. Semakin heterogen suatu unit
pemilihan sampel, semakin besar jumlah
sampel yang diperlukan agar dapat
mencerminkan populasi.
urip_rama@yahoo.co.id
b. Derajat Kepercayaan.
Derajat ini mengukur seberapa jauh peneliti yakin dalam
mengestimasi parameter populasi secara benar.
c. Presisi (ketelitian).
Untuk mengukur kesalahan standar dari estimasi yang
dilakukan.
d. Prosedur analisis.
Teknik‐Teknik Sampling
urip_rama@yahoo.co.id
Cluster Sampling
Teknik Sampling
Sampling Purposif
Sampling Kuota
Non Probability
Sampling
Sampling Aksidental
Sampling Jenuh
Snowball Sampling
urip_rama@yahoo.co.id
Probability Sampling
persyaratan :
▫ Diketahui besarnya populasi induk
▫ Besarnya sampel yang diinginkan telah
ditentukan
▫ Setiap unsur atau kelompok unsur harus
memiliki peluang yang sama untuk
dijadikan sampel
urip_rama@yahoo.co.id
• Siapkan “sampling frame” , daftar yang berisikan
setiap elemen populasi yang bisa diambil sebagai
sampel
• Bagi sampling frame tersebut berdasarkan strata
yang dikehendaki
• Tentukan jumlah sampel dalam setiap stratum
• Pilih sampel dari setiap stratum secara acak.
urip_rama@yahoo.co.id
Sampling
Strata Anggota Persentase Sampel Sampel Non
Populasi (%) proporsional proprsional
1 2 3 4 = (3 x 50) 5
SD 150 37,5 19 18
SMP 125 31,25 16 15
SMU 122 30,5 15 14
Sarjana 3 0,75 0 3
Jumlah 400 100 50 50
urip_rama@yahoo.co.id
(Area Sampling)
A B
A B
C D C D
E F E F
urip_rama@yahoo.co.id
SAMPLING SISTEMATIS
• Teknik sampling berdasarkan urutan dari anggota
populasi yang telah diberi nomor urut, anggota sampel
dapat diambil dari populasi homogen pada jenis
interval waktu, ruang dengan urutan yang seragam
SAMPLING SISTEMATIS
urip_rama@yahoo.co.id
NONPROBABILITY SAMPLING
urip_rama@yahoo.co.id
Nonprobability Sampling:
• Setiap elemen dalam populasi belum
tentu mempunyai kesempatan sama
untuk diseleksi sebagai subyek
dalam sampel. Dalam hal ini waktu
adalah yang utama
Non Probability Sampling urip_rama@yahoo.co.id
SAMPLING KUOTA
• Teknik sampling dari populasi yang memiliki ciri-ciri
tertentu sampai jumlah (kuota) yang dinginkan tercapai
berdasarkan pertimbangan tertentu.
Sampling Purposif:
Pemilihan sampel didasarkan pada karakteristik
tertentu yang dianggap mempunyai hubungan
dengan karakteristik populasi yang sudah
diketahui sebelumnya.
Contoh :
SAMPLING JENUH
• Teknik sampling jika semua anggota populasi
digunakan sebagai sampel. Hal ini dilakukan jika
jumlah populasi kurang dari 30
• Jika terdapat 28 orang yang terseleksi sebagai
peserta pertukaran pelajar ke Swiss, maka dalam
hal ini, jumlah responden kurang dari 30 orang
sehingga semua populasi dapat dijadikan sampel
urip_rama@yahoo.co.id
SNOWBALL SAMPLING
Teknik sampling yang semula berjumlah sedikit
kemudian anggota sampel (responden) menunjuk
temannnya untuk menjadi sampel sehingga
jumlahnya akan semakin banyak
urip_rama@yahoo.co.id
SNOWBALL SAMPLING
A
B C
D E F G H I
J K L M N N
urip_rama@yahoo.co.id
Besar Sample
Menentukan ukuran sampel menurut Slovin
• Menggunakan rumus :
n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
E = persen kelonggaran ketidaktelitian karena
kesalahan pengambilan sampel yang masih
dapat ditolerir atau diinginkan misalnya 2%
urip_rama@yahoo.co.id
Slovin
N
n
1 Ne 2
130
n 98,11
1 130 (0,05) 2
RUMUS SUGIYONO
urip_rama@yahoo.co.id
(sampel berstrata)
Ni
ni = .n
N
Menurut Zainuddin
Z 2 pq
n Untuk populasi infinit
d 2
NZ 2 pq
n Untuk populasi finit
d ( N 1 ) Z pq
2 2
N = jumlah populasi
n = Jumlah sampel
p = estimator proporsi populasi (bila p tidak diketahui maka p = 0.5
atau 50%)
q=1–p
Zα2 = harga kurva normal yang tergantung dari haraga alpha (Zα
untuk 5% = 1,96)
urip_rama@yahoo.co.id
contoh
1. Hitung besar sampel untuk N = 500 dengan α =
5% dengan proporsi penyakit x belum diketahui
2. Hitunglah besar sampel pada daerah A yang
tidak diketahui besar populasinya dengan α =
5% dengan proporsi penyakit x yang belum
diketahui
urip_rama@yahoo.co.id
Sample Size