DISUSUN OLEH:
NAMA : FATURRAHMAWATI
NIM : P07134118018
KELAS :A
SEMESTER : VI
2021/2022
A. Kesalahan-Kesalahan Yang Mungkin Terjadi Jika Kita Masih
1. Input
2. Proses
3. Output
belum tersedia.
B.
Purbalingga
Laporan Penerapan Aplikasi SIL Pada Laboratorium Rumah Sakit
Tujuan pengembangan sistem (system development) adalah menyusun suatu
sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau
memperbaiki sistem yang ada. Faktor-faktor yang mendorong pengembangan sistem
yaitu adanya problems, opportunities dan directives.
Sistem informasi laboratorium kesehatan yang disajikan terdapat 3 proses :
1. Proses Pendataan
Pada proses ini petugas bagian pendaftaran/pembayaran retribusi mengisi master
berupa data pasien, data sampel, dan data jenis pemeriksaan; bagian pelaksana
teknis mengisi master berupa data reagen, data pemeriksa.
c. Proses pendataan jenis pemeriksaan Pada proses ini jenis dan tarif
pemeriksaan laboratorium dicatat dan disimpan dalam file jenis
pemeriksaan.
2. Proses Transaksi
Pada proses transaksi dilakukan proses pendaftaran pasien dan sampel,
pencatatan data diskon pemeriksaan dan data target pendapatan oleh bagian
keuangan, pencatatan data hasil pemeriksaan laboratorium, data pemakaian dan
stok reagen oleh bagian pelaksana teknis. Selain itu dilakukan rekapitulasi dan
pengolahan data yang menghasilkan data tagihan, data catatan medik atau riwayat
pemeriksaan laboratorium dan data pemakaian reagen dari bagian teknis
pemeriksaan. Data tersebut dicatat dalam file tagihan, file transaksi reagen, file
catatan medik laboratorium.
Pada proses transaksi terdapat 2 proses, yaitu:
3. Proses Pelaporan
Pada proses pelaporan, yang dilakukan adalah pembuatan laporan yang
berisi laporan-laporan untuk pelanggan internal yaitu manajemen laboratorium
dan pelanggan eksternal yaitu pasien dan instansi, DKK dan Kasda. Laporan
untuk kepentingan manajemen diantaranya berupa laporan untuk evaluasi
pelayanan yang diperlukan oleh Kepala Labkeskab berupa rekapitulasi hasil dan
riwayat pemeriksaan laboratorium, laporan statistik laboratorium, laporan
pemakaian reagen, laporan keuangan dan daftar pengguna layanan. Sedangkan
laporan untuk pasien dan instansi berupa informasi biaya pemeriksaan dan
laporan hasil pemeriksaan, laporan ke DKK berupa laporan pemakaian reagen dan
laporan keuangan, laporan ke Kasda berupa rekapitulasi pendapatan. Laporan ke
Kasubbag TU berupa laporan hasil pemeriksaan laboratorium, laporan statistik,
laporan keuangan, laporan pemakaian regan, rekapitulasi hasil dan riwayat
pemeriksaan, dan laporan pengguna layanan.
- Informasi biaya
Dt_tagihan pasien
File tagihan
- Lap. hasil
- Informasi biaya
File transaksi Dt_transaksi reagen Instansi
reagen
-Lap. Hasil
Dt_CM Lab. -Informasi biaya Bagian
File CM Lab. pendaftaran
Lap. Pemkaian
Kasubbag TU
Pada proses pelaporan yang digambarkan diatas, diketahui bahwa proses
yang dilakukan adalah pembuatan laporan pemeriksaan hasil pemeriksaan
laboratorium, rekapitulasi hasil dan riwayat pemeriksaan laboratorium, laporan
statistik laboratorium, laporan pemakaian reagen, laporan keuangan, laporan
pengguna layanan.
Nota Pembayaran
Nama : Dokter :
Alamat : Tanggal :
Umur : No. Lab :
Tota
l
Nama : Dokter :
Alamat : Tanggal :
Umur : No. Lab :
Kode Lab. :
Jenis Sampel :
Diambil Oleh :
Lokasi Sampel :
Diambil Tanggal :
Periode...............
e. Laporan keuangan
1) Jurnal pendapatan
2. Perancangan Input
Perancangan input bertujuan memberikan bentuk bentuk masukan di
dokumen dan di layar ke sistem informasi. Masukan (input) merupakan langkah
awal dimulainya proses informasi. Bahan mentah informasi adalah data yang
terjadi pada transaksi-transaksi yang dilakukan oleh organisasi. Data hasil
transaksi merupakan masukan untuk sistem informasi.
Berdasarkan tipenya input dibagi menjadi :
a. Internal input
Laporan Cakupan Pemeriksaan ...........
Pada tabel diatas dapat dilihat, bahwa input device kesemuanya adalah
menggunakan keyboard. Alat input dapat digolongkan menjadi 2 (dua) golongan,
yaitu : alat input langsung (online input device) dan alat input tidak langsung
(offline input device). Alat input langsung merupakan alat input yang langsung
dihubungkan dengan CPU pada komputer, misalnya keyboard, mouse atau touch
screen. Kebalikannya, alat input tidak langsung, merupakan alat input yang tidak
langsung dihubungkan dengan CPU, misalnya KTC (key to card), KTT (key to
tape) dan KTD (key to disk). Dengan demikian, pada sistem informasi yang baru
ini, seluruh alat input adalah termasuk dalam alat input langsung.
Sistem informasi dengan alat input langsung, mempunyai 2 (dua) tahapan
proses input, yaitu penangkapan data (data capture), dan pemasukan data (data
entry). Penangkapan data adalah proses mencatat kejadian nyata yang terjadi
akibat transaksi yang dilakukan oleh organisasi ke dalam dokumen dasar.
Sedangkan pemasukan data adalah proses membacakan atau memasukkan data ke
dalam komputer.