Anda di halaman 1dari 24

13 MUTU WAJIB HARAP MENGACU PADA FILE PROFIL IND

Usulan Mutu Unit Mencakup :

Keterangan
Judul Indikator

Dasar Pemikiran

Dimensi Mutu

Tujuan

Definisi Operasional
Jenis Indikator

Kriteria inklusi
Kriteria eksklusi
Numerator
Denominator
Formula Pengukuran
Satuan Pengukuran
Target Pencapaian
Standar Nasional/RS lain/Best
practice (bila ada, diberi keterangan)

Metodologi pengumpulan data

Cakupan data (Target sampel)

Frekuensi pengumpulan data

Frekuensi pelaporan data

Frekuensi analisa data


Metodologi analisa data/ Penyajian
Data

Sumber Data
Instrumen Pengambilan Data

Wilayah pengamatan
Penanggung jawab
Publikasi
Tanggal Pelaporan
13 MUTU WAJIB HARAP MENGACU PADA FILE PROFIL INDIKATOR MUTU WAJIB NASIONAL

1. Indikator Mutu Wajib Nasional


2. Indikator Mutu Pelayanan Prioritas

3. Indikator Mutu Pelayanan yang dikontrakkan


4. Indikator Mutu yang diminta pada standar akreditasi

5. Indikator Mutu Unit

Judul singkat yang spesifik mengenai indikator apa yang akan diukur
Dibuat positif (Ketepatan, Kepatuhan, dll)

Dasar pemilihan indikator yang dapat berasal


dari :
1. Ketentuan/peraturan,
2. Data
3. Literatur
4. Analisis situasi

Efektifitas
Keselamatan
Berorientasi pada Pasien
Tepat waktu
Efisien
Kesetaraan

Suatu hasil yang ingin dicapai dengan melakukan pengukuran indikator.


(Meningkatkan, memperbaiki, dll)

Batasan pengertian yang dijadikan pedoman dalam melakukan pengukuran


indikator untuk menghindari kerancuan.
Input : untuk menilai apakah fasilitas pelayanan kesehatan memiliki
kemampuan sumber daya yang cukup untuk memberikan pelayanan.
Proses : untuk menilai apa yang dikerjakan staf fasilitas pelayanan
kesehatan dan bagaimana pelaksanaan pekerjaannya
Output : untuk menilai hasil dari proses yang
dilaksanakan
Proses dan Outcome : untuk menilai dampak layanan yang diberikan
terhadap pengguna layanan
Batasan yang termasuk dalam cakupan pengukuran indikator
Batasan yang tidak termasuk dalam cakupan pengukuran indikator
Besaran sebagai nilai pembilang dalam rumus indikator
Besaran sebagai nilai penyebut dalam rumus indikator
Rumus untuk menghasilkan nilai indikator
jumlah, persentase, dan satuan waktu.
Capaian yang ditetapkan

Standar yg ditetapkan secara nasional/regional sesuai peraturan


perundangan atau peraturan yang lain; capaian RS lain; atau best practice
(beri keterangan standar sesuai apa), bila tidak ada biarkan kosong

Retrospektif Pengumpulan data yang diambil dari masa lalu (misal setiap
akhir bulan)
Concurrent Pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada saat
proses berjalan (misal setiap hari)

Menggunakan kaidah sampling

Waktu yang ditentukan untuk mengambil data dari sumber data (tiap hari,
tiap minggu, tiap bulan, tiap 3 bulan, tiap tahun, dll)

Kurun waktu yang ditetapkan untuk melaporkan data contohnya setiap


bulan, setiap triwulan
Waktu yang ditentukan untuk melakukan analisa data
Metode/cara yang dilakukan untuk mengubah data yang dikumpulkan
menjadi informasi yang berguna, bisa dalam bentuk diagram garis, diagram
batang, dll (Menggunakan Diagram Garis untuk menampilkan data dari
waktu ke waktu)
Sumber asal data didapatkan

Alat atau tools atau formulir yang digunakan untuk mengumpulkan data.

Tempat dimana sampel/data diamati


Pejabat yang bertanggung jawab terhadap capaian indikator mutu
Publikasi data internal
Waktu pelaporan capaian mutu
U PADA FILE PROFIL INDIKATOR MUTU WAJIB NASIONAL

Lihat link di atas, kamus indikator mutu harus sama


a. Indikator Area Klinis
b. Indikator Area Manajemen
c. Indikator Sasaran Keselamatan Pasien
Wajib menilai mutu semua pelayanan yang dikontrakkan pada unit tsb
Bila tdk dinilai pada unitnya sendiri -> diberi keterangan harus dinilai dimana/ akan menjadi indikator mutu
unit mana

CONTOH

Kepatuhan Identifikasi Pasien

1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien pada pasal 5 ayat 5
bahwa salah satu Sasaran Keselamatan Pasien adalah mengidentifikasi pasien dengan benar.
2. Ketepatan identifikasi menjadi sangat penting untuk menjamin keselamatan pasien selama proses
pelayanan dan mencegah insiden keselamatan pasien. Untuk menjamin kepatuhan identifikasi maka
diperlukan indikator yang mengukur dan memonitor tingkat kepatuhan pemberi pelayanan dalam melakukan
proses identifikasi. Sehingga pemberi pelayanan akan menjadikan identifikasi sebagai proses rutin dalam
proses pelayanan pasien.

Keselamatan

Meningkatkan kepatuhan pemberi layanan dalam melaksanakan proses identifikasi pasien dalam pelayanan.

1. Identifikasi pasien secara benar adalah proses mencocokkan identitas pasien menggunakan minimal dua
dari tiga identitas yang tercantum pada gelang, label atau bentuk alat identifikasi lainnya sebelum
memberikan pelayanan dan sesuai dengan regulasi yang berlaku di rumah sakit.
2. Proses identifikasi pasien oleh petugas dilakukan secara aktif dengan visual dan atau verbal.
3. Peluang adalah indikasi dilakukan identifikasi pasien secara benar pada saat :
a. Pemberian pengobatan : pemberian obat, pemberian cairan intravena, pemberian darah dan produk
darah, radioterapi, dan nutrisi.
b. Prosedur tindakan : tindakan operasi atau tindakan invasif lainnya sesuai kebijakan yang di tetapkan rumah
sakit.
c. Prosedur diagnostik : pengambilan sampel, pungsi lumbal, endoskopi, kateterisasi jantung, pemeriksaan
radiologi dll
Proses

Semua pasien yang mendapatkan pelayanan di rumah sakit


Tidak ada
Jumlah proses identifikasi pasien yang dilakukan secara benar
Jumlah total peluang yang di observasi
N/D x 100%
%
100%

100% (Mutu Wajib Nasional)

Concurrent (Survey Harian)

Sesuai standart ketentuan sampling:


Jumlah Total Populasi/pasien satu bulan:
≥ 640 sampel yang diambil 128
320 – 639 sampel yang diambil 20% dari total populasi
64 –319 sampel yang diambil 64
< 64 sampel yang diambil semua

Harian

Bulanan

Bulanan

Diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke waktu.

Hasil observasi

Formulir Observasi

Seluruh Area RS
Sub Komite Keselamatan Pasien
Informasi Pengumuman rumah sakit melalui komputer (jaringan intranet)
Maksimal tanggal 5 bulan berikutnya
Penunjang Umum 2
unit Taman

1
Judul Indikator
Dasar Pemikiran
Dimensi Mutu
Tujuan

Definisi Operasional

Jenis Indikator
Kriteria inklusi
Kriteria eksklusi
Numerator
Denominator
Formula Pengukuran
Satuan Pengukuran
Target Pencapaian
Standar Nasional/RS lain/Best practice (bila ada,
diberi keterangan)
Metodologi pengumpulan data
Cakupan data (Target sampel)
Frekuensi pengumpulan data
Frekuensi pelaporan data
Frekuensi analisa data
Metodologi analisa data/ Penyajian Data

Sumber Data
Instrumen Pengambilan Data
Wilayah pengamatan
Penanggung jawab
Publikasi
Tanggal Pelaporan

2
Judul Indikator
Dasar Pemikiran
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi Operasional
Jenis Indikator
Kriteria inklusi
Kriteria eksklusi
Numerator
Denominator
Formula Pengukuran
Satuan Pengukuran
Target Pencapaian
Standar Nasional/RS lain/Best practice (bila ada,
diberi keterangan)
Metodologi pengumpulan data
Cakupan data (Target sampel)
Frekuensi pengumpulan data
Frekuensi pelaporan data
Frekuensi analisa data
Metodologi analisa data/ Penyajian Data
Sumber Data
Instrumen Pengambilan Data
Wilayah pengamatan
Penanggung jawab
Publikasi
Tanggal Pelaporan

3
Judul Indikator
Dasar Pemikiran
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi Operasional
Jenis Indikator
Kriteria inklusi
Kriteria eksklusi
Numerator
Denominator
Formula Pengukuran
Satuan Pengukuran
Target Pencapaian
Standar Nasional/RS lain/Best practice (bila ada,
diberi keterangan)
Metodologi pengumpulan data
Cakupan data (Target sampel)
Frekuensi pengumpulan data
Frekuensi pelaporan data
Frekuensi analisa data
Metodologi analisa data/ Penyajian Data
Sumber Data
Instrumen Pengambilan Data
Wilayah pengamatan
Penanggung jawab
Publikasi
Tanggal Pelaporan

4
Judul Indikator
Dasar Pemikiran
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi Operasional
Jenis Indikator
Kriteria inklusi
Kriteria eksklusi
Numerator
Denominator
Formula Pengukuran
Satuan Pengukuran
Target Pencapaian
Standar Nasional/RS lain/Best practice (bila ada,
diberi keterangan)
Metodologi pengumpulan data
Cakupan data (Target sampel)
Frekuensi pengumpulan data
Frekuensi pelaporan data
Frekuensi analisa data
Metodologi analisa data/ Penyajian Data
Sumber Data
Instrumen Pengambilan Data
Wilayah pengamatan
Penanggung jawab
Publikasi
Tanggal Pelaporan

5
Judul Indikator
Dasar Pemikiran
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi Operasional
Jenis Indikator
Kriteria inklusi
Kriteria eksklusi
Numerator
Denominator
Formula Pengukuran
Satuan Pengukuran
Target Pencapaian
Standar Nasional/RS lain/Best practice (bila ada,
diberi keterangan)
Metodologi pengumpulan data
Cakupan data (Target sampel)
Frekuensi pengumpulan data
Frekuensi pelaporan data
Frekuensi analisa data
Metodologi analisa data/ Penyajian Data
Sumber Data
Instrumen Pengambilan Data
Wilayah pengamatan
Penanggung jawab
Publikasi
Tanggal Pelaporan

6
Judul Indikator
Dasar Pemikiran
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi Operasional
Jenis Indikator
Kriteria inklusi
Kriteria eksklusi
Numerator
Denominator
Formula Pengukuran
Satuan Pengukuran
Target Pencapaian
Standar Nasional/RS lain/Best practice (bila ada,
diberi keterangan)
Metodologi pengumpulan data
Cakupan data (Target sampel)
Frekuensi pengumpulan data
Frekuensi pelaporan data
Frekuensi analisa data
Metodologi analisa data/ Penyajian Data
Sumber Data
Instrumen Pengambilan Data
Wilayah pengamatan
Penanggung jawab
Publikasi
Tanggal Pelaporan

7
Judul Indikator
Dasar Pemikiran
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi Operasional
Jenis Indikator
Kriteria inklusi
Kriteria eksklusi
Numerator
Denominator
Formula Pengukuran
Satuan Pengukuran
Target Pencapaian
Standar Nasional/RS lain/Best practice (bila ada,
diberi keterangan)
Metodologi pengumpulan data
Cakupan data (Target sampel)
Frekuensi pengumpulan data
Frekuensi pelaporan data
Frekuensi analisa data
Sumber Data
Metodologi analisa data/ Penyajian Data
Instrumen Pengambilan Data
Wilayah pengamatan
Penanggung jawab
Publikasi
Tanggal Pelaporan

8
Judul Indikator
Dasar Pemikiran
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi Operasional
Jenis Indikator
Kriteria inklusi
Kriteria eksklusi
Numerator
Denominator
Formula Pengukuran
Satuan Pengukuran
Target Pencapaian
Standar Nasional/RS lain/Best practice (bila ada,
diberi keterangan)
Metodologi pengumpulan data
Cakupan data (Target sampel)
Frekuensi pengumpulan data
Frekuensi pelaporan data
Frekuensi analisa data
Sumber Data
Metodologi analisa data/ Penyajian Data
Instrumen Pengambilan Data
Wilayah pengamatan
Penanggung jawab
Publikasi
Tanggal Pelaporan

9
Judul Indikator
Dasar Pemikiran
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi Operasional
Jenis Indikator
Kriteria inklusi
Kriteria eksklusi
Numerator
Denominator
Formula Pengukuran
Satuan Pengukuran
Target Pencapaian
Standar Nasional/RS lain/Best practice (bila ada,
diberi keterangan)
Metodologi pengumpulan data
Cakupan data (Target sampel)
Frekuensi pengumpulan data
Frekuensi pelaporan data
Frekuensi analisa data
Metodologi analisa data/ Penyajian Data
Sumber Data
Instrumen Pengambilan Data
Wilayah pengamatan
Penanggung jawab
Publikasi
Tanggal Pelaporan

10
Judul Indikator
Dasar Pemikiran
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi Operasional
Jenis Indikator
Kriteria inklusi
Kriteria eksklusi
Numerator
Denominator
Formula Pengukuran
Satuan Pengukuran
Target Pencapaian
Standar Nasional/RS lain/Best practice (bila ada,
diberi keterangan)
Metodologi pengumpulan data
Cakupan data (Target sampel)
Frekuensi pengumpulan data
Frekuensi pelaporan data
Frekuensi analisa data
Metodologi analisa data/ Penyajian Data
Sumber Data
Instrumen Pengambilan Data
Wilayah pengamatan
Penanggung jawab
Publikasi
Tanggal Pelaporan
Ketidaktepatan waktu peremajaan desain taman tanaman perdu di ruang rawat jalan
Tanaman perdu memiliki volume yang cukup besar dalam komposisi tanaman di taman rumah sakit
Tepat waktu ( timely )
Tanaman perdu yang memiliki umur terbatas, harus di regenerasi secara berkala ( tepat waktu ), supaya penampakan taman
tetap baik
Ketidaktepatan waktu peremajaan desain taman tanaman perdu adalah waktu yang menunjukkan periode perema
desain taman untuk tanaman perdu tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
Proses
0
0
Jumlah tanaman perdu yang tidak dilakukan peremajaan tepat waktu
Jumlah tanaman perdu di area rawat jalan
N/D X 100%
%
100%

Sensus bulanan
Seluruh tanaman perdu di unit rawat jalan
Setiap bulan
Setiap bulan
Setiap bulan
Analisa prosentase ( diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu kewaktu

Buku catatan penggantian tanaman perdu


form
Unit Rawat jalan
ka unit
Informasi pengumuman rumah sakit melalui komputer ( jaringan internet )
Maksimal tanggal 5 di bulan berikutnya

Anda mungkin juga menyukai