Anda di halaman 1dari 6

PROFIL INDIKATOR MUTU UNIT INSTALASI KAMAR OPERASI

TAHUN 2023

1. Tercapaianya Pelaksanaan SSC Pasien Operasi


Judul Indikator tercapaianya pelaksanaan SSC pasien operasi
Dasar Pemikiran Peraturan Menteri Kesehatan No. 11 tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien
Dimensi Mutu Keselamatan Pasien, Fokus kepada pasien, Kesinambungan
Tujuan Tergambarnya ketelitian dalam pelaksanaan operasi dan
kesesuaian tindakan atau prosedur operasi dengan rencana yang
telah ditetapkan.
Definisi Operasional Surgical safety checklist adalah daftar isi list klarifikasi keselamatan
pasien yang dibacakan atau dicatat sebelum incisi, selama operasi
dan sesudah operasi, memastikan benar pasien, benar area, dan
benar tindakan atau procedure operasi sesuai dengan yang
direncanakan.
Jenis Indikator Proses
Satuan Pengukuran Persentase
Numerator ( Pembilang) seluruh pasien yang melakukan SSC operasi dalam bulan tersebut
Denumerator ( Penyebut) seluruh pasien yang melakukan SSC operasi dalam bulan tersebut
Target Pencapaian 100%
Kriteria Inklus & Inklusi : pasien yang dilakukan ssc
Kriteria Eklusi Eklusi : pasien yang tidak dilakukan ssc
Formula

Metode Pengumpulan Data Retrospektif


Sumber Data Rekam medis
Instrument pengambilan Lembar SSC
data
Populasi / sample ≥ 640 128
320-639 20% total
64-319opulasi 64

< 64 100% populasi


Periode pengumpulan data Harian
Periode analisa dan Triwulan
pelaporan
Penyajian data Run chart
Penanggung jawab Ka Unit kamar operasi

2. kepatuhan pengisian assesment pra bedah pasien operasi elektif


Judul Indikator kepatuhan pengisian assesment pra bedah pasien operasi elektif
Dasar Pemikiran Kepatuhan assessment pra anastesi meliputi dokter anastesi dan
rekam medis terisi secara lengkap sebelum dilakukan tindakan.
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Mengetahui kesiapan Rumah Sakit dalam menyediakan pelayanan
operasi
Defisi Operasional Kepatuhan assessment pra anastesi meliputi dokter anastesi dan
rekam medis terisi secara lengkap sebelum dilakukan tindakan.
Jenis Indikator Proses
Satuan Pengukuran Persentase
Numerator ( Pembilang) Jumlah Pasien operasi elektif yang dilakukan assesmen pra sedasi
dan pra anastesi
Denumerator ( Penyebut) Jumlah pasien operasi elektif
Target Pencapaian 100%
Kriteria Inklus & Inklusi : Semua pasien yang akan dilakukan operasi dengan
Kriteria Eklusi pembiusan
Eklusi : pasien operasi dengan anastesi lokal
Formula

Metode Pengumpulan Data Retrospekstif


Sumber Data Rekam medis
Instrument pengambilan Rekam medis pasien
data
Populasi / sample ≥ 640 128
320-639 20% total populasi
64-319 64
< 64 100% populasi
Periode pengumpulan data Harian
Periode analisa dan Triwulan
pelaporan
Penyajian data Run chart
Penanggung jawab Ka Unit kamar operasi

3. Kejadian Perbedaan Diagnosa Pre Dan Post Operasi


Judul Indikator kejadian perbedaan diagnosa pre dan post opeasi
Dasar Pemikiran Ketepatan diagnose pre dan post operasi mencerminkan
kemampuan dari dokter bedah dan sarana medis yang tersedia
untuk menentukan diagnose.
Dimensi Mutu Keselamatan pasien
Tujuan Tergambarnya ketelitian dalam pelayanan bedah.
Definisi Operasional Kesesuaian diagnose medis pre dan post operasi adalah
kesesuaian antara diagnosis yang ditegakkan sebelum dan
sesudah tindakan operasi yang diukur dengan jumlah pasien.

Jenis Indikator Proses


Satuan Pengukuran Persentase
Numerator ( Pembilang) Jumlah pasien dengan diagnose berbeda setelah operasi
Denumerator ( Penyebut) Jumlah pasien yang dilakukan operasi
Target Pencapaian 100%
Kriteria Inklus & Inklusi : diagnose yang ditegakkan untuk dilakukan operasi
Kriteria Eklusi Eksklusi : diagnose yang ditegakkan setelah operasi
Formula

Metode Pengumpulan Data Pengumpulan harian


Sumber Data Rekam Media Pasien
Instrument pengambilan Rekam medis pasien
data
Populasi / sample Pasien kamar operasi
Periode pengumpulan data Harian
Periode analisa dan Triwulan
pelaporan
Penyajian data Run chart
Penanggung jawab Ka Unit kamar operasi

4. Ketepatan Identifikasi Pasien


Judul Indikator ketepatan identifikasi pasien
Daras Pemikiran Permenkes No. 11 tahun 2017 tentang keselamatan pasien
Dimensi Mutu Keselamatan pasien
Tujuan Mengidentifikasi pasien sebagai individu yang dimaksudkan untuk
mendapatkan pelayanan atau pengobatan dan mencocokan
pelayanan terhadap individu tersebut.
Defisi Operasional Pasien diidentifikasi menggunakan identitas pasien, sebelum
pemberian obat, darah, serta kebijakan dan prosedur lainnya.
Jenis Indikator Proses
Satuan Pengukuran Persentase
Numerator ( Pembilang) Jumlah petugas kesehatan yang memberikan pelayanan sesuai
SOP
Denumerator ( Penyebut) Jumlah seluruh petugas kesehatan yang memberikan pelayanan
kepada pasien
Target Pencapaian 100%
Kriteria Inklus & Inklusi : semua petugas yang ada di masing-masing unit
Kriteria Eklusi Eklusi : -
Formula

Metode Pengumpulan Data Concurrent


Sumber Data Observasi
Instrument pengambilan Rekam medis pasien
data
Populasi / sample ≥ 640 128
320-639 20% total populasi
64-319 64
< 64 100% populasi
Periode pengumpulan data Harian
Periode analisa dan Triwulan
pelaporan
Penyajian data Run chart
Penanggung jawab Ka Unit kamar operasi

5. kepatuhan pemasangan gelang resiko jatuh


Judul Indikator kepatuhan pemasangan gelang resiko jatuh
Dasar Pemikiran
Dimensi Mutu Keselamatan pasien
Tujuan Mencegah terjadinya kejadian pasien jatuh
Defisi Operasional Pemberian atau pemakaian gelang resiko jatuh untuk pasien yang
akan dilakukan operasi karena beresiko jatuh.
Jenis Indikator Proses
Satuan Pengukuran 100%
Numerator ( Pembilang) Jumlah pasien yang terpasang gelang kuning atau gelang resiko
jatuh
Denumerator ( Penyebut) Jumlah pasien dalam 1 bulan
Target Pencapaian 100%
Kriteria Inklus & Inklusi :pasien yang terpasang gelang kuning
Kriteria Eklusi Eklusi : pasien yang tidak terpasang gelang kuning

Formula

Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dari rekam medis pasien


Sumber Data Rekam medis
Instrument pengambilan Gelang pasien, rekam medis
data
Populasi / sample Pasien dalam 1 bulan
Periode pengumpulan data Harian
Periode analisa dan Triwulan
pelaporan
Penyajian data Run chart
Penanggung jawab Ka Unit kamar operasi

6. Penundaan Operasi Elektif


Judul Indikator penundaan operasi elektif
Daras Pemikiran Pasal 29 Undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
Dimensi Mutu Keselamatan pasien
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan bedah dan ketepatan
penjadwalan operasi
Definisi Operasional Penundaan operasi elektif adalah perubahan jadwal operasi yang
sudah di rencanakan sebelumnya.
Operasi elektif adalah operasi yang sudah dijadwalkan
Jenis Indikator Proses
Satuan Pengukuran Persentase
Numerator ( Pembilang) Jumlah pasien yang jadwal operasinya berubah
Denumerator ( Penyebut) Jumlah pasien operasi elektif
Target Pencapaian 100%
Kriteria Inklus & Inklusi :pasien operasi elektif
Kriteria Eklusi Eklusi : penundaan operasi atas indikasi tertentu
Formula

Metode Pengumpulan Data Retrospektif


Sumber Data Rekam medis
Instrument pengambilan Rekam medis pasien
data
Populasi / sample ≥ 640 128
320-639 20% total populasi
64-319 64
< 64 100% populasi
Periode pengumpulan data Harian
Periode analisa dan Triwulan
pelaporan
Penyajian data Run chart
Penanggung jawab Ka Unit kamar operasi

Anda mungkin juga menyukai