Judul Indikator Tingkat Kelengkapan Pengisian Asesmen
Awal Medis Pasien Rawat Inap Tujuan Peningkatan Mutu Meningkatkan mutu pelayanan medis dari aspek asesmen, penegakan diagnosis dan mutu dokumentasi pelayanan Numerator Jumlah asesmen awal medis pasien yang diisi lengkap Denominator Jumlah total sampel rekam medis dianalisis Sumber data Rekam medis Penanggung Jawab Data Dra. Absalina Erlinda Penanggung jawab .... Validasi Data Alasan Pemilihan Asesmen pasien rawat inap masih ditemukan Indikator kurang lengkap dalam pengisian lembar rekam medis. Ketidaklengkapan pengisian rekam medis akan menurunkan kualitas pelayanan.
Tipe Indikator Struktur Outcome
Proses Proses dan Outcome
Jenis indikator Rate based
Sentinel event Persentase Lainnya Jangka Waktu laporan 3 bulan Frekuensi penilaian data Harian Bulanan Mingguan Lainnya ................ Metodologi pengumpulan Retrospektif Data Sensus Harian Target Sample dan 50 rekam medis/bulan Sample Size Area monitoring Bangsal Perawatan Nilai Ambang/ Standar 100% Mekanisme Pengumpulan 1. Melakukan sampling rekam medis data dan analisisnya 2. Mengamati kelengkapan lembar asesmen awal pasien ranap 3. Entry data dalam format MR Review dalam program MS Excel 4. Menghitung angka kelengkapan 5. Menulis dalam lembar monitoring indikator 6. Melihat tren/kecenderungan dalam 3 bulan 7. Menggali faktor penyebab 8. Membuat usulan perbaikan bersama unit/tim/komite terkait 9. Membuat laporan ke Komite Mutu Mekanisme Diseminasi 1. Presentasi Rapat Evaluasi Pelayanan Data ke Staf 2. Poster Nama Alat Audit/Nama File MR Review File/Formulir Alat Audit
IAK 2 : PELAYANAN LABORATORIUM KLINIK
Judul Indikator Persentase Ketepatan Waktu Tunggu Pemeriksaan Analisa Gas Darah (AGD) Tujuan Peningkatan Mutu Meningkatkan respon dan sensitivitas laboratorium terhadap kasus emergensi. Meningkatkan keselamatan pasien dan mutu pelayanan pada kondisi critical. Numerator Jumlah pemeriksaan AGD tepat waktu Denominator Jumlah total pemeriksaan AGD yang masuk di laboratorium Sumber data 1. Lembar permintaan pemeriksaan laboratorium 2. Lembar pengukuran indikator mutu laboratorium Penanggung Jawab Data Dani Apriatmaja Penanggung jawab Dr. Erva Anggriana Validasi Data Alasan Pemilihan Pemeriksaan Analisa Gas Darah merupakan Indikator pemeriksaan cito yang berpengaruh terhadap pelayanan emergensi. Keterlambatan pemeriksaan akan menyebabkan keterlambatan penanganan yang mengancam keselamatan jiwa pasien Tipe Indikator Struktur Proses Outcome Proses dan Outcome Jenis indikator Rate based Sentinel event Persentase Lainnya Jangka Waktu laporan 3 bulan Frekuensi penilaian data Harian Mingguan Bulanan Lainnya ................ Metodologi pengumpulan Retrospektif data Sensus Harian Target Sample dan Total sample Sample Size Area monitoring Laboratorium Nilai Ambang/ Standar 95% Mekanisme Pengumpulan 1. Melakukan pengukuran waktu tunggu dari data dan analisisnya awal permintaan masuk sampai petugas lab konfirmasi hasil ke user 2. Menuliskan data dalam formulir pengumpulan data 3. Menghitung persentase ketepatan waktu 4. Menulis dalam lembar monitoring indikator 5. Melihat tren/kecenderungan dalam 3 bulan 6. Menggali faktor penyebab 7. Membuat usulan perbaikan bersama unit/tim/komite terkait 8. Membuat laporan ke Komite Mutu Mekanisme Diseminasi 1. Presentasi Rapat Evaluasi Pelayanan Data ke Staf 2. Poster Nama Alat Audit/Nama Formulir Pengumpulan Data Indikator : File/Formulir Alat Audit Ketepatan Waktu Pemeriksaan Laboratorium AGD
Pemeriksaan Radiologi Tujuan Peningkatan Mutu Meningkatkan efektivitas pemeriksaan radiologi Meningkatkan efisiensi penggunaan film dan bahan lain untuk keperluan pelayanan radiologi Meningkatkan kepuasan dokter pengirim terhadap hasil pelayanan radiologi Numerator Jumlah foto radiologi yang gagal/diulang Denominator Jumlah total pemeriksaan radiologi dalam satu bulan Sumber data Lembar pengumpulan data indikator Radiologi Penanggung Jawab Data ... ( supervisor radiologi ) Penanggung jawab Dr.... Validasi Data Alasan Pemilihan Adanya kejadian reject analysis akan Indikator menyebabkan pengulangan layanan sehingga dapat memperlambat pelayanan pasien, berpotensi komplain, dan inefisien. Tipe Indikator Struktur Proses Outcome Proses dan Outcome
Jenis indikator Rate based
Sentinel event Persentase Lainnya Jangka Waktu laporan 3 bulan Frekuensi penilaian data Harian Mingguan Bulanan Lainnya ................ Metodologi pengumpulan Retrospektif data Sensus Harian Target Sample dan Total sample Sample Size Area monitoring Radiologi Nilai Ambang/ Standar ≤ 2% Mekanisme Pengumpulan 1. Petugas menemukan adanya kejadian reject data dan analisisnya analysis dari hasil pemeriksaan radiologi yang dikembalikan oleh pengirim 2. Menuliskan data dalam formulir pengumpulan data 3. Menghitung persentase reject anlysis 4. Menulis dalam lembar monitoring indikator 5. Melihat tren/kecenderungan dalam 3 bulan 6. Menggali faktor penyebab 7. Membuat usulan perbaikan bersama unit/tim/komite terkait 8. Membuat laporan ke Komite Mutu Mekanisme Diseminasi 1. Presentasi Rapat Evaluasi Pelayanan Data ke Staf 2. Poster Nama Alat Audit/Nama Formulir Pengumpulan Data Indikator : Reject File/Formulir Alat Audit Analysis Pemeriksaan Radiologi
IAK 4 : PROSEDUR BEDAH
Judul Indikator Tingkat Kelengkapan Pengisian Surgical Safety Checklist Tujuan Peningkatan Mutu 1. Meningkatkan kehandalan dan akurasi alat medis untuk pelayanan pasien 2. Menurunkan kejadian kerusakan alat Numerator Jumlah formulir SSC yang diisi lengkap Denominator Total jumlah sampel formulir SSC yang dianalisis Sumber data Rekam Medis Penanggung Jawab Data ... Alasan Pemilihan Kelengkapan pengisian lembar SSC Indikator merupakan indikasi kepatuhan terhadap prosedur keselamatan di kamar bedah Tipe Indikator Struktur Proses Outcome Proses dan Outcome
Jenis indikator Rate based
Sentinel event Persentase Lainnya
Jangka Waktu laporan 3 bulan
Frekuensi penilaian data Harian
Mingguan Bulanan Lainnya ................ Metodologi pengumpulan Retrospektif data Sensus Harian Target Sample dan 50 pasien/bulan Sample Size Area monitoring Instalasi Bedah Sentral Nilai Ambang/ Standar 100% Mekanisme Pengumpulan 1.Melakukan sampling rekam medis pasien data dan analisisnya operasi 2. Mengamati kelengkapan lembar Safety Surgical Checklist 3. Mengisi formulir pengumpulan data indikator 4. Menghitung angka kelengkapan 5. Menulis dalam lembar monitoring indikator 6. Melihat tren/kecenderungan dalam 3 bulan 7. Menggali faktor penyebab 8. Membuat usulan perbaikan bersama unit/tim/komite terkait 9. Membuat laporan ke Komite Mutu Mekanisme Diseminasi 1. Presentasi Rapat Evaluasi Pelayanan Data ke Staf 2. Poster Nama Alat Audit/Nama Formulir Pengumpulan Data Indikator : File/Formulir Alat Audit Kelengkapan Pengisian Lembar Safety Surgical Checklist
IAK 5 : PELAYANAN ANESTESI DAN SEDASI
Judul Indikator Tingkat Kelengkapan Pengisian RM Asesmen
Pra Anestesi Tujuan Peningkatan Mutu 1. Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien yang akan dilakukan pembiusan dan pembedahan 2. Meningkatkan kepatuhan dokter anestesi dalam implementasi prosedur asesmen 3. Mencegah kejadian tak diharapkan durante operasi Numerator Jumlah rekam medis asesmen pra anestesi yang terisi lengkap Denominator Total jumlah sampel yang dianalisis Sumber data Rekam Medis Penanggung Jawab Data Dr.... Penanggung jawab .......... Validasi Data Alasan Pemilihan Asesmen pra anestesi masih ditemukan kurang Indikator lengkap dalam pengisian lembar rekam medis. Ketidaklengkapan pengisian rekam medis Asesmen pra anestesi akan menurunkan kualitas pelayanan dan mengandung risiko hukum Tipe Indikator Struktur Proses Outcome Proses dan Outcome Jenis indikator Rate based Sentinel event Persentase Lainnya Jangka Waktu laporan 3 bulan Frekuensi penilaian data Harian Mingguan Bulanan Lainnya ................ Metodologi pengumpulan Retrospektif data Sensus Harian Target Sample dan 50 sampel/bulan Sample Size Area monitoring Seluruh unit pelayanan Nilai Ambang/ Standar 100% Mekanisme Pengumpulan 1. Melakukan sampling rekam medis data dan analisisnya 2. Mengamati kelengkapan lembar asesmen pra anestesi pasien ranap 3. Entry data dalam format MR Review dalam program MS Excel 4. Menghitung angka kelengkapan 5. Menulis dalam lembar monitoring indikator 6. Melihat tren/kecenderungan dalam 3 bulan 7. Menggali faktor penyebab 8. Membuat usulan perbaikan bersama unit/tim/komite terkait 9. Membuat laporan ke Komite Mutu Mekanisme Diseminasi 1. Presentasi Rapat Evaluasi Pelayanan Data ke Staf 2. Poster Nama Alat Audit/Nama File MR Review File/Formulir Alat Audit
IAK 6 : PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA DAN OBAT LAIN
Judul Indikator Rerata Durasi Penggunaan Antibiotika Oral pada Pasien Rawat Inap Tujuan Peningkatan Mutu 1. Meningkatkan kepatuhan pemberian antibiotik sesuai standar yang ditetapkan. 2. Mencegah dan mengurangi kejadian resistensi antibiotika. Numerator Jumlah hari pasien mendapat antibiotika Denominator Jumlah pasien yang diberi antibiotika Sumber data Laporan pasien ranap dengan kasus infeksi akut Histori kunjungan dan pemakaian obat pasien rawat inap Penanggung Jawab Data ..... Penanggung jawab Dr..... Validasi Data Alasan Pemilihan Penggunaan antibiotik yang tidak sesuai durasi Indikator yang direkomendasikan akan meningkatkan kejadian resistensi antibiotik. Tipe Indikator Struktur Proses Outcome Proses dan Outcome Jenis indikator Rate based Sentinel event Persentase Lainnya Jangka Waktu laporan 3 bulan Frekuensi penilaian data Harian Mingguan Bulanan Lainnya ................ Metodologi pengumpulan Retrospektif data Sensus Harian Target Sample dan 100 pasien/bulan Sample Size (WHO, 2012, How to Investigate Antimicroba Use in Hospital : Selected Indicator Area monitoring Pelayanan Rawat Inap Nilai Ambang/ Standar Standar yang direkomendasikan untuk durasi penggunaan antibiotika pada infeksi akut adalah 7-10 hari (WHO, 2012, How to Investigate Antimicroba Use in Hospital : Selected Indicator) Mekanisme Pengumpulan 1. Mengakses data pasien rawat inap dengan data dan analisisnya kasus infeksi akut 2. Menghitung durasi pemberian antibiotik oral 3. Durasi penggunaan antibiotika dihitung sejak mendapat antibiotika di rawat inap hingga diteruskan saat kontrol rawat jalan tanpa terputus 4. Entry data dalam format pengukuran durasi antibiotik dalam program MS Excel 5. Menghitung durasi dan rerata durasi 6. Menulis dalam lembar monitoring indikator 7. Melihat tren/kecenderungan dalam 3 bulan 8. Menggali faktor penyebab 9. Membuat usulan perbaikan bersama unit/tim/komite terkait 10. Membuat laporan ke Komite Mutu Mekanisme Diseminasi 1. Presentasi Rapat Evaluasi Pelayanan Data ke Staf 2. Poster Nama Alat Audit/Nama Formulir Pengumpulan Data Indikator : Rerata File/Formulir Alat Audit Durasi Penggunaan Antibiotik
IAK 7 : KESALAHAN MEDIKASI DAN KEJADIAN NYARIS CEDERA
Judul Indikator Tingkat kejadian kesalahan medikasi
(medication error) Tujuan Peningkatan Meningkatkan keselamatan pasien dalam Mutu penggunaan obat Menurunkan angka kejadian medication error Numerator Jumlah KTD dan KNC kategori medication error Denominator - Sumber data Laporan KNC dan KTD Penanggung Jawab Dr... Data Penanggung jawab Dr... Validasi Data Alasan Pemilihan Medication error merupakan insiden yang Indikator frekuensinya paling sering terjadi dan insiden terjadi di banyak titik pelayanan pasien. Tingkat kejadian medication error menggambarkan tingkat safety system dalam pengelolaan dan pemberian obat di RS. Tipe Indikator Struktur Proses Outcome Proses dan Outcome Jenis indikator Rate based Sentinel event Persentase Lainnya Jangka Waktu 3 bulan laporan Frekuensi penilaian Harian data Mingguan Bulanan Lainnya ................ Metodologi Retrospektif pengumpulan data Sensus Harian Target Sample dan Total sampel Sample Size Area monitoring Pelayanan Rawat Inap dan Rawat Jalan. Nilai Ambang/ Zero incident untuk KTD, KTC, KNC sesuai Standar gambar di bawah ini.
Sumber : Borg., 2002, Predictive Safety from
Near Miss and Hazard Reporting, Signal Safety Mekanisme 1. Petugas menemukan adanya kejadian KNC, Pengumpulan KTC, dan KTD data dan analisisnya 2. Membuat laporan insiden kepada Tim KPRS 3. Tim KPRS merekap laporan berdasarkan jenis insiden 4. Manajer Farmasi meminta data insiden kategori medication error ke Tim KPRS 5. Menuliskan jumlah kejadian (KNC, KTC dan KTD) dalam lembar monitoring indikator 6. Melihat tren/kecenderungan dalam 3 bulan 7. Menggali faktor penyebab 8. Membuat usulan perbaikan bersama unit/tim/komite terkait 9. Membuat laporan ke Komite Mutu Mekanisme 1. Presentasi Rapat Evaluasi Pelayanan Diseminasi 2. Poster Data ke Staf Nama Alat Formulir Laporan Insiden Keselamatan Pasien/ Audit/Nama Formulir 4A File/Formulir Alat Audit IAK 8 : PENGGUNAAN DARAH DAN PRODUK DARAH
Permintaan Darah dan Produk Darah Tujuan Peningkatan Mutu Meningkatkan keselamatan pasien dalam pemberian darah dan produk darah Mencegah kesalahan pemberian darah Numerator Jumlah lembar permintaan yang diisi dengan lengkap Denominator Total jumlah permintaan yang dianalisis Sumber data Surat Permintaan Komponen Darah Penanggung Jawab Data .... ( bendahara ) Penanggung jawab Dr... Validasi Data Alasan Pemilihan Pengisian data Surat Permintaan Darah oleh Indikator dokter pengirim masih kurang lengkap sehingga dapat menyulitkan dalam pelayanan darah dan berpotensi terjadinya kesalahan dalam pelayanan darah Tipe Indikator Struktur Proses Outcome Proses dan Outcome Jenis indikator Rate based Sentinel event Persentase Lainnya Jangka Waktu laporan 3 bulan Frekuensi penilaian data Harian Mingguan Bulanan Lainnya ................ Metodologi pengumpulan Retrospektif data Sensus Harian Target Sample dan sample size Total sampel Area monitoring Bagian Akuntansi dan Keuangan Nilai Ambang/ Standar 100% Mekanisme Pengumpulan 1. Melakukan sampling secara acak data dan analisisnya 2. Mengamati kelengkapan Surat Permintaan Komponen Darah 3. Menuliskan data dalam formulir pengumpulan data indikator 4. Menghitung angka kelengkapan 5. Menulis dalam lembar monitoring indikator 6. Melihat tren/kecenderungan dalam 3 bulan 7. Menggali faktor penyebab 8. Membuat usulan perbaikan bersama unit/tim/komite terkait 9. Membuat laporan ke Komite PMKP Mekanisme Diseminasi 1. Presentasi Rapat Evaluasi Pelayanan Data ke Staf 2. Poster Nama Alat Audit/Nama Formulir Pengumpulan Data Indikator : File/Formulir Alat Audit Kelengkapan Pengisian Lembar Permintaan Darah & Produk Darah IAK 9 : KETERSEDIAAN, ISI DAN PENGGUNAAN CATATAN TENTANG PASIEN (REKAM MEDIS) Judul Indikator Tingkat kelengkapan pengisian resume medis oleh DPJP Tujuan Peningkatan Mutu Mencegah timbulnya risiko yang dapat merugikan pasien, petugas maupun rumah sakit. Meningkatkan kepatuhan DPJP dalam pengisian lembar resume medis. Memenuhi tuntutan persyaratan klaim BPJS Numerator Jumlah lembar resume medis oleh DPJP yang diisi dengan jelas dan lengkap Denominator Total jumlah rekam medis yang dianalisis Sumber data Rekam medis Penanggung Jawab Data .... Alasan Pemilihan Pengisian resume medis oleh DPJP harus Indikator lengkap karena dapat mengandung risiko hukum serta dapat menurunkan keluhan pasien Tipe Indikator Struktur Proses Outcome Proses dan Outcome Jenis indikator Rate based Sentinel event Persentase Lainnya Jangka Waktu laporan 3 bulan Frekuensi penilaian data Harian Mingguan Bulanan Lainnya ................ Metodologi pengumpulan data Retrospektif Sensus Harian Target Sample dan sample size 50 rekam medis/bulan Area monitoring Seluruh pelayanan di rumah sakit Nilai Ambang/ Standar 100% Mekanisme Pengumpulan 1. Melakukan sampling rekam medis data dan analisisnya 2. Mengamati kelengkapan lembar informed consent Entry data dalam format MR Review dalam program MS Excel 3. Menghitung angka kelengkapan 4. Menulis dalam lembar monitoring indikator 5. Melihat tren/kecenderungan dalam 3 bulan 6. Menggali faktor penyebab 7. Membuat usulan perbaikan bersama unit/tim/komite terkait 8. Membuat laporan ke Komite PMKP Mekanisme Diseminasi 1. Presentasi Rapat Evaluasi Pelayanan Data ke Staf 2. Poster Nama Alat Audit/Nama File MR Review File/Formulir Alat Audit IAK 10 : PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI, SURVEILANS DAN PELAPORAN
Judul Indikator Tingkat Kejadian Phlebitis pada Pasien ICU
Tujuan Peningkatan Mutu Meningkatkan keselamatan pasien dalam pemberian obat dan cairan melalui intravena Mencegah dan menurunkan kejadian infeksi di RS Numerator Jumlah angka kejadian phlebitis Denominator Total lama hari pemasangan infus pasien ICU Sumber data lembar surveilans Penanggung Jawab Data .... Alasan Pemilihan Phlebitis merupakan program pencegahan dan Indikator pengendalian infeksi yang diprioritaskan. Pasien ICU cenderung mendapatkan lebih banyak intervensi pengobatan melalui jalur intravena maka kecenderungan untuk terjadinya phlebitis lebih besar Tipe Indikator Struktur Proses Outcome Proses dan Outcome Jenis indikator Rate based Sentinel event Persentase Lainnya Jangka Waktu laporan 3 bulan Frekuensi penilaian data Harian Mingguan Bulanan Lainnya ................ Metodologi pengumpulan data Retrospektif Sensus Harian Target Sample dan sample size Total sampel Area monitoring Pelayanan ICU Nilai Ambang/ Standar ≤ 1.5% Mekanisme Pengumpulan 1. IPCN dan IPCLN melakukan surveilans data dan analisisnya rutin kejadian phlebitis 2. Mengisi lembar surveilans 3. Menghitung angka phlebitis per bulan 4. Menuliskan angka kejadian phlebitis dalam lembar monitoring indikator 5. Melihat tren/kecenderungan dalam 3 bulan 6. Menggali faktor penyebab 7. Membuat usulan perbaikan bersama unit/tim/komite terkait 8. Membuat laporan ke Komite PMKP Mekanisme Diseminasi 1. Presentasi Rapat Evaluasi Pelayanan Data ke Staf 2. Poster Nama Alat Audit/Nama Lembar Surveilans Pasien Rawat Inap File/Formulir Alat Audit