Anda di halaman 1dari 19

das ar hukum dan aspek

legal pelayanan Kebidanan


Siti Haeriyah, s.st., m.kes
  Pengertian Hukum

Hukum adalah himpunan petunjuk atas kaidah atau norma yang


mengatur tatatertib dalam suatu masyarakat, oleh karena itu
harus di taati oleh masyarakat yang bersangkutan.

Hukum adalah aturan di dalam masyarakat tertentu. Hukum di


lihat dari isinya terdiri dari norma atau kaidah tentang apa yang
boleh dilakukan dan tidak, dilarang atau diperbolehkan.
• Hukum adalah peraturan atau ketentuan
tertulis maupun tidak tertulis yang
mengatur tata pergaulan kehidupan
masyarakat (subyek hukum) dan adanya
sanksi bagi yang melanggarnya serta
ditetapkan atau diakui oleh otoritas
tertinggi.
• Hukum kesehatan adalah rangkaian
peraturan perundang-undangan dalam
bidang kesehatan yang mengatur tentang
pelayanan medik dan sarana medik.
(Kansil, 1989)
Disiplin Hukum
 Suatu sistem ajaran tentang hukum
 Ilmu hukum merupakan satu bagian dari disiplin hukum

• Ilmu Hukum
Bagian • Filsafat Hukum
disiplin
Hukum • Politik Hukum
Macam-macam
Hukum

Menurut Bentuk :

Hukum Tertulis : Dicantumkan


dalam perundang-undangan
Hukum Tidak Tertulis : Hukum
yang tidak dituliskan atau tidak
dicantumkan dalam perundang-
undangan
Menurut sifat :

Hukum yang mengatur


Hukum yang dapat diabaikan bila pihak-pihak yang
bersangkutan telah membuat peraturan sendiri.
Hukum yang memaksa
Hukum yang dalam keadaan apapun memiliki
paksaan yang tegas.
Menurut Sumber
Hukum Undang-Undang : Hukum yang tercantum dalam peraturan
perundang-undangan.

Hukum Kebiasaan (adat) : Hukum yang ada di dalam peraturan-peraturan


adat.

Hukum Jurisprudensi : Hukum yang terbentuk karena keputusan


hakim di masa yang lampau dalam perkara yang sama

Hukum Traktat : Hukum yang terbentuk karena adanya


perjanjian antara negara yang terlibat di dalamnya
Menurut Tempat

HUkum Internasional
Hukum Nasional
Hukum yang mengatur
Hukum yang berlaku hubungan antar
dalam suatu negara. negara.

Hukum Asing
Hukum yang berlaku di negara
asing.
Menurut Isi
1.
. Hukum Privat
(Hukum Sipil)

Dibedakan menjadi :
2. Hukum Pidana
Hukum Negara Hukum Tata Negara
Hukum Administrasi Negara
(Hukum Publik)
Pelayanan bidan yang
terkait dengan aspek
hukum :
• Tindakan kesehatan Administrasi
meliputi : pendidikan formal,SIB.SIPB,
Inform consent
• Tindakan kesehatan diagnostik
meliputi : jaminan kerahasiaan,mutu
pelayanan
• Tindakan kesehatan terapi meliputi :
SPK, Standar profesi
Dasar hukum yang terkait
dengan profesi bidan :
• Undang-undang no 23 tahun 1992 tentang
kesehatan
• SK Menkes no 125/IV/Kab/ BU/ 75 tentang
susunan organisasi dan tata kerja DepKes
• Peraturan Pemerintah no 32 tahun 1996
tentang Tenaga Kesehatan
• Kepmenkes RI no 900/MENKES/SK/VII/2002
tentang Registrasi dan Praktek Bidan
Perubahan Keputusan Menteri
Kesehatan tentang Pelayanan dan
Wewenang Bidan
• KEPMENKES No 5380/1963,tentang wewenang
terbatas bagi Bidan
• KEPMENKES No 363 /MENKES/PER/IX/1980
TENTANG WEWENANG Bidan
• KEPMENKES No 572 /MENKES /PER/VI/1996
tentang registrasi dan Praktik Bidan
• KEPMENKES No 900/MENKES/sk/
VII/2002tentang registrasi dan Praktik Bidan
• KEPMENKES NO.369/MENKES/ SK/III/2007
Pentingnya landasan hukum dalam
praktek profesi
• Aspek hukum  dan keterkaitan
dengan pelayanan/praktek  bidan dan
kode etik
Bidan merupakan suatu profesi yang
selalu mempunyai ukuran atau
standar profesi.
Hak pasien :
•  Hak mendapatkan informasi secukupnya
• Hak memberi persetujuan (informed
      

Consent)
• Hak atas rahasia Medis
      

• Hak atas pendapat kedua ( second opinion )


      

• Hak untuk menolak pemeriksaan dan


      

pengobatan
• Hak untuk memperoleh perlindungan hukum
      

• Hak untuk mengetahui biaya pemeriksaan


      
Tanggung jawab dan tanggung
gugat bidan dalam praktek
kebidanan 
• Tuntutan Hukum atau tanggung gugat bisa
berupa:
v  Tuntutan Pidana
  

v Tuntutan Perdata
  

v Tuntutan Administrasi
  
Tanggung Jawab dalam Praktik
Kebidanan
1. Tanggung jawab bidan terhadap klien dan masyarakat
2. Tanggung jawab bidan terhadap tugasnya
3. Tanggung jawab bidan terhadap sejawat dan tenaga kesehatan
lainnya
4. Tanggung jawab bidan terhadap profesinya
5. Tanggung jawab bidan terhadap pemerintah

• Permenkes RI No.900/Menkes/SK/VII/2002
Bab IV pasal 19 disebutkan,bidan dalam menjalankan
praktiknya berwenang untuk memberikan pelayanan yang
meliputi : pelayanan kebidanan, pelayanan KB dan Pelayanan
kesehatan
Tanggung Gugat Dalam Praktek Kebidanan
• Mal episiensi/ keputusan yang diambil merugikan
pasien
• Mal praktek/ lalai
 Gagal melakukan tugas
 Tidak melaksanakan tugas sesuai dengan standar
 Melakukan kegiatan yang mencederai klien
 Klien cedera karena kegagalan melaksanakan
tugas
• Mal praktek terjadi karena :Ceroboh, Lupa, Gagal
mengkomunikasika
STANDAR PRAKTEK
KEBIDANAN 
• Standar I : Metode asuhan kebidanan
• Standar II : Pengkajian
• Standar III : Diagnosa Kebidanan
• Standar IV : Rencana asuhan
• Standar V : Tindakan
• Standar VI : Partisipasi klien
• Standar VII :Pengawasan
• Standar VIII : Evaluasi
• Standar IX : Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai