Anda di halaman 1dari 11

SESI 1

Untuk melakukan refleksi, guru berusaha bertanya pada diri


sendiri, misalnya dengan mengajukan pertanyaan berikut:
Apakah penjelasan saya terlampau cepat?
Apakah saya sudah member contoh yang baik?
Apakah saya sudah memberi kesempatan beratanya kepada
siswa?
Apakah saya sudah memberi latihan yang memadai kepada
siswa?
Apakah hasil latihan siswa sudah saya komentari?
Apakah bahasa yang saya gunakan dapat dipahami siswa?
 Dari pertanyaan seperti di atas guru akan dapat
memperkirakan penyebab dari masalah yang dihadapi
dan kemudian akan mencoba mencari jalan keluar
untuk memperbaiki/meningkatkan hasil belajar siswa.
 Penelitian kelas dilakukan di dalam kelas, sehingga
focus penelitian ini adalah kegiatan pembelajaran
berupa perilaku guru dan siswa dalam melakukan
interaksi;
 Penelitian Kelas bertujuan untuk memperbaiki
pembelajaran. Dimana perbaikan dilakukan secara
bertahap dan terus menerus, selama kegiatan
penelitian dilakukan. Oleh karena itu, dalam PTK
dikenal adanya siklus tindakan (action) yang dilakukan
berulang-ulang dalam rangka mencapai perbaikan
yang diinginkan.
Beberapa Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas (PTK),
diantaranya:

 Masalah yang diteliti dalam PTK adalah masalah “mikro” yang dibatasi
oleh “dinding-dinding kelas”. Masalah perbaikan pengajaran, evaluasi,
dan pengayaan kurikulum merupakan salah satu sasaran PTK. Objek
PTK lebih berorientasi pada masalah yang dihadapi guru dan siswa di
dalam kelas.
 PTK bersifat “evaluasi diri” terhadap kualitas pengajaran guru itu
sendiri.
 PTK merupakan penelitian terapan untuk memecahkan masalah-
masalah real yang dihadapi guru dan siswa. Tujuan akhir dari PTK
adalah untuk menyempurnakan kualitas PBM
 PTK bersifat siklus. Artinya, perencanaan pengajaran dan pelaksanaan
pembelajaran dapat ditindaklanjuti dengan pengamatan dan upaya
memperbaikinya. Hasil perbaikan tersebut dapat diterapkan pada
tahap berikutnya hingga mencapai kesempurnaan PBM yang
diharapkan.
 PTK berorientasi pada daya serap dan taraf serap materi pengajaran.
Objek PTK dalam hal ini adalah keterukuran kemampuan siswa dalam
menyerap materi pengajaran sesuai dengan RPP yang telah diterapkan
guru.
 Menurut Ibnu (dalam Aqib, 2009:16) memaparkan
bahwa PTK memiliki karakteristik dasar, yaitu :
 Dalam pelaksanaan tindakan berdasarkan pada
masalah yang dihadapi guru.
 Adanya perpaduan dalam pelaksanaannya.
 Peneliti sebagai media yang melakukan refleksi
 Bertujuan memperbaiki dan atau meningkatkan
kualitas praktik instruksional;
 Dalam pelaksanaannya terbagi beberapa siklus
atau periode
 Menurut Kunandar (2008: 55) PTK memiliki
karakteristik sebagai berikut.
 On the job problem oriented(masalah yang

diteliti adalah masalah rill atau nyata yang


muncul dari dunia kerja peneliti atau yang
ada dalam kewenangan atau tanggung jawab
peneliti)
 Problem solving oriented(berorientasi pada

pemecahan masalah). PTK yang dilakukan


oleh guru sebagai upaya untuk memecahkan
masalah yang dihadapi oleh guru dalam PBM
di kelasnya melalui suatu tindakan
(treatment) tertentu sebagai upaya
menyempurnakan PBM di kelasnya.
 Improvement oriented(berorientasi pada
peningkatan mutu). PTK dilaksanakan dalam
rangka untuk memperbaiki atau meningkatkan
mutu PBM yang dilakukan oleh guru di kelasnya.
 Cyclic(siklus). Konsep tindakan (action) dalam

PTK diterapkan melalui urutan yang terdiri dari


beberapa tahap berdaur ulang (cyclical). Siklus
dalam PTK terdiri 4 tahapan, yaitu perencanaan
tindakan, melakukan tindakan, pengamatan atau
observasi, dan analisis atau refleksi.
 Action oriented.Dalam PTK selalu didasari
pada adanya tindakan (treatment) tertentu
untuk memperbaiki PBM di kelas.
 Pengkajian terhadap dampak tindakan.

Maksudnya dampak tindakan yang harus


dilakukan harus dikaji apakah sesuai dengan
tujuan, apakah memberi dampak positif lain,
atau bahkan menimbulkan dampak negative
yang merugikan peserta didik.
 Specifics Contextual.Aktivitas PTK dipicu oleh
permasalahan praktis yang dihadapi oleh guru dalam PBM
di kelas. permasalahan dalam PTK adalah permasalahan
yang sifatnya spesifik kontekstual dan situasional sesuai
dengan karakteristik siswa dalam kelas tersebut.
 Partisipatory (collaborative). PTK dilaksanakan secara

kolaboratif dan bermitra dengan pihak lain, seperti teman


sejawat.
 Peneliti sekaligus praktisi yang melakukan refleksi.

 Dilaksanakan dalam rangkaian langkah dengan beberapa

siklus di mana dalam satu siklus terdiri dari tahapan


perencanaan, tindakan, pengamatan, refleksi, dan
selanjutnya diulang kembali dalam beberapa siklus.
Untuk lebih jelas perbedaan PTK dengan penelitian kelas non-
PTK dapat kita amati pada table di bawah ini:
Untuk memperjelas posisi PTK ada baiknya kita juga menyimak table
dibawah ini berkenaan dengan perbedaan PTK dengan Penelitian Formal
lainnya, yaitu:

Anda mungkin juga menyukai