Anda di halaman 1dari 29

SST , TOOLS , ALAT

UKUR
I. PENGGUNAAN ALAT
KUNCI / WRENCH :
Uraian :
 Kunci ukuran tetap
Socket Wrench

 Kunci ukuran tidak tetap

Adjustable wrench
Cara Penggunaan :
 Kunci

Jaws
( mm / inc )

tarik
Tak ada
celah

Ada celah dorong

Untuk menjaga agar baut


tidak slek ( menjadi bulat )

 Gunakan sesuai dengan Untuk menghindari kecelakaan :


ukurannya
 Gunakan dengan menarik kunci

 Jika terpaksa harus didorong


gunakan telapak tangan
Cara penggunaan yang salah
 Panjang kunci diatur sesuai dengan ukuran
 Jika cara menggunakan salah akan
menyebabkan kunci cepat rusak

Socket Adapter
KUNCI SOCKET
Ada 2 macam ukuran
Kunci
Socket :
 Besar
Akan mendapatkan torsi
yang besar

 Kecil

Ada 2 macam panjang


Kunci
Socket :
 Standard

 Panjang
Ukuran panjangnya bisa
mencapai 2 – 3 x ukuran
Ada 2 macam model mulut kunci socket : standard
 Segi enam
Mur / Baut menjadi tidak mudah slek / menjadi bulat

 Segi 12
KUNCI SOCKET

Rachet Handle Spinner Handle


Sliding Handle

Rachet
Rachet hanya dipakai untuk memutar Mur / Baut yang tidak
terlalu kencang
UNIVERSAL JOINT
Pemakaian universal joint :

 Jangan menggunakan
alat ini jika perubahan
sudutnya terlalu besar

 Universal Joint tidak


dibenarkan dipergunakan
bersamaan dengan “ Air
Gun “ dapat
menyebabkan rusak
karena tidak mampu
menyerap kecepatan
perubahan sudut
SCREWDRIVER ( OBENG )

Ada 2 Macam

 Minus / Flat ( - )

 Plus / Philips ( + )

Jenisnya ada 4 Macam

 Standard

 Trhough Shaft ( panjang )

 Square handle ( persegi )

 Short Shaft ( pendek / cebol )


HAMMER ( PALU )

Digunakan untuk membuka & memasang suku cadang


PLIER ( TANG )
Nedle nose Plier ( Tang lancip )

 Jika menjepit benda keras dengan tenaga yang kuat menggunakan tang ini dapat
menyebabkan ujung dari tang menjadi bengkok

 Jika memotong kawat / kabel gunakan pangkal tang


Slip Joint Plier & Tang stel

 Lebar mulut tang ini dapat diatur sesuai dengan kebutuhan


GARAGE JACK & SAFETY STAND
( DONGKRAK BUAYA & JACK STAND )

Garage Jack ( dongkrak buaya )


Fungsi untuk mengangkat kendaraan
- Bila mengangkat kendaraanbagian
depan maka roda belakang harus
diganjal begitu pula sebaliknya

Safety Stand ( Jack Stand )


Fungsi untuk menunjang kendaraan
yang sedang diangkat
LOKASI PEMASANGAN DONGKRAK & JACK STAND
Posisi Pemasangan jack stand :

 Untuk kendaraan yang


menggunakan Monocoq body
pemasangan dialkukan
tempat jackstand pada ke
empat posisi

 Untuk kendaraan yang


menggunakan frame
dipasang pada frame

Posisi Pemasangan Dongkrak :

 Untuk kendaraan yang


gandar belakang
menggunakan beam tidak
dibenarkan diangkat pada
bagian beam
SPECIAL SERVICE TOOLS ( SST )
SPECIAL SERVICE TOOLS ( SST )

 Adalah khusus yang digunakan untuk :


Memasang, Menyetel, Melepas / membongkar bagian atau komponen kendaraan

SST NOMOR 09609 – 20011 ( STEERING WHELL PULLER )

Fungsinya untuk
 Melepas Pulley timing Belt bawah
Zebra, Taruna & Ceria
 Melepas roda kemudi

SST NOMOR 09301 – 87701 ( CLUTCH GUIDE TOOL )

Fungsinya untuk
 Memasang Plat Kopling ( Disc Clutch )
Zebra, Espass & Ceria
SPECIAL SERVICE TOOLS ( SST )
SST NOMOR 09217 – 87001 ( PISTON REPLACING GUIDE )

Fungsinya untuk
 Untuk memasang Piston ke blok silinder

SST NOMOR 09221 – 87704 ( PISTON PIN REMOVER & REPLACER )

Fungsinya untuk
 Untuk membuka & memasang pin Piston

SST NOMOR 09221 – 87704 ( VALVE COTER REMOVER & REPLACER )


Fungsinya untuk
 Untuk membuka & memasang pin pegas katup
MEASUREMENT TOOLS
( Alat – alat ukur )
VENIER CALIPER
KETELITIAN :
Alat ukur ini mempunyai ketelitian sampai
denga 5/ 100 mm
FUNGSI :
 Untuk mengukur kedalaman
 Diameter luar
 Diameter dalam

CARA PEMBACAAN .

Skala dalam mm, dalam hal ini adalah “ A “


Belakang koma nya dihitung dari berapa garis
Kolom yang lurus antara skala utama & skala vernier
“ B “ Kemudian dikalikan 0,05 mm
OUT SIDE MICROMETER
FUNGSI.
Mengukur “ Diamter luar “
Ketelitian yang didapat dari
o,o1 s/d 0,001 mm

UKURAN YANG
ADA.
 0 - 25 mm
 25 – 50 mm
 50 – 75 mm
 75 – 100 mm
 dst.
OUT SIDE MICROMETER

CARA MENGKALIBRASI.

 Ambil alat penera ( standard


Gauge ) sesuai ukuran
 Putar Ratcher Stopper sampai
anvil & spindel bersentuhan
 Jika kesalahan < dari 0,02 mm
( 2 kolom ) putar outer sleeve
sampai “ O “ lurus
 Jika kesalahan > dari 0,02 mm
kunci lock clam & lepaskan racher
stoper, lepaskan thimble dan
luruskan tanda “ O “ pada thimble
dan sleeve
OUT SIDE MICROMETER
CARA MEMBACANYA

 Jarak strip atas outer sleeve 1mm


 Jarak strip bawah outer sleeve 0,5 mm
 Nilai satu kolom pada thimble 0,01 mm

CONTOH
Seperti gambar
 Skala pada outer sleeve atas
menunjuk pada angka “ 55 mm )
 Sklala pada outer sleeve bawah
menunjuk pada angka 0,50 dari
angka 55 ( bagian atas )
 Skala pada Thimble menunjuk pada
angka 45
 Jadi total nilainya adalah : 55 mm +
0,50 + 0,45 = 55,95 mm
DIAL GAUGE
FUNGSI
Untuk mengukur Kerataan
Untuk mengukur kebengkokan Poros
CARA PEMBACAAN DIAL

 Jarum panjang mempunyai nilai 0,01mm

 Jarum pendek mempunyai nilai 1,0 mm

 Satu putaran jarum panjang = 1 kolom


jarum pendek
CYLINDER BORE GAUGE

 Alat ukur ini hanya dapat dikalibrasi menggunakan


Outside Micrmeter

CARA MENGKALIBRASI

 Set Out side micrometer


sesuai dengan standar
pengukuran
 Fungsikan lock clam
 Masukkan rod pengukur ke
dalam out side micrometer (
seperti gambar )
 Set jarum panjang
padaangka nol

FUNGSI.
Untuk mengukur diameter silinder
Ketelitian alat ukur ini sampai 0,01 mm
CARA MENDAPATKAN NILAI STANDAR PENGUKURAN

Standar pengukuran didapat dari


pengukuran silinder bore
Standar pengukuran, diukur
menggunakan vernier calipper
Untuk mendapatkan hasil
pengukuran yang tepat,
pembacaan dilakukan dengan
tanpa melepas caliper dari
silinder bore

Fungsi stadar pengukuran.


1. Sebagai dasar untuk memilih
panjang Replacement rod
2. Standard pengukuran berfungsi
sebagai awal untuk mulai
menghitung “ Berapa “ besarnya
keausan dari silinder
Menentukan panjang rod
Panjang rod = nilai standar pengukuran + ( 0,5 ~ 1,0 mm )
HASIL PENGUKURAN

CARA MELAKUKAN PENGUKURAN

 Untuk mendapatkan hasil pengukuran


yang benar maka goyangkan batang
cylinder bore hingga mendapatkan
pengukuran terkecil.
 Pengukuran bagian atas diambil 10 – 12
mm dari permukaan atas silinder blok
 pengukuran pada bagian bawah kira –
kira 10 – 12 mm dari bawah silinder blok
 Pengukuran dilakukan pada 3 posisi atas,
tengah & bawah
 Pembacaan diambil pada jarum panjang
paling jauh bergerak ke arah kanan
HASIL PENGUKURAN
CARA MEMBACA DIAL
Jika jarum panjang bergerak searah jarum
jam, maka besarnya nilai hasil
pengukuran adalah = standar
pengukuran -- berapa kolom yang
ditunjuk jarum panjang
Jika jarum panjang bergerak berlawanan
arah jarum jam, nilai pengukuran =
standar pengukuran + berapa kolom
yang ditunjuk jarum panjang

MENENTUKAN KEOVALAN / TIRUS


Keovalan ditentukan oleh selisih ukuran
arah A & B
 Jika A tidak sama dengan B maka
silinder dinyatakan oval
 Jika ukuran atas tidak sama dengan
ukuran bawah maka disebut tirus
MULTITESTER
( DIGITAL )

Fungsi
Untuk mengukur Tegangan, Arus,
Tahanan, Amper dll

DAIHATSU TRAINING CENTER


MULTITESTER
( ANALOG )
Skala Ohm
Skala Volt DC

Pointer

Volt AC Range

Volt DC Range

Selector

Mili Amper Range

Ohm range

Fungsi
Untuk mengukur Tegangan, Arus, Tahanan, Amper dll
FOURGAS ANALIZER

Fungsi
Untuk mengukur kepekatan, CO, HC, Jumlah Nitrogen Oksida ( Nox ), dan Kandungan O2
didalam Gas buang
INTELLIGENT TESTER
( SCAN TOOL )

Fungsi

• Untuk mendeteksi adanya kerusakan pada


sistim kontrol electronic ( EFI, ABS, ECT, ITC,
Imobilizer, EBD, Airbag, )
• Berfungsi sebagai osiloskop
• Berfungsi sebagai multitester
• Untuk menghapus memori kesalahan pada
sistim kontrol ( ECU )
• Untuk membaca kondisi kerja mesin ( current
data )

Anda mungkin juga menyukai