Anda di halaman 1dari 11

Mekanisme Pengembangan

Masyarakat

Nama : MERYA PAUL


Nim :1904020150
Dosen pa : Dr. Tomycho Oliviana Sp, M.Ma
Definisi dan Konsep Pengembangan
Masyarakat
Pengembangan masyarakat (community development)
terdiri dari dua konsep, yaitu “pengembangan” dan
“masyarakat”. Secara singkat, pengembangan
merupakan usaha bersama dan terencana untuk
meningkatkan kualitas kehidupan manusia.
Telah disebutkan bahwa konsep dari komunitas adalah
sekelompok orang dengan identitas bersama. Oleh
karena itu, pengembangan masyarakat bergantung pada
interaksi antara manusia dan aksi bersama daripada
kegiatan individu apa yang beberapa ahli sosiologi
menyebutnya dengan ‘lembaga kolektif’ (Flora dan
Flora 1993).
 Masyarakat dapat diartikan dalam dua konsep, yaitu:
 
• Masyarakat sebagai sebuah “tempat bersama”, yakni sebuah
wilayah geografi yang sama. Sebagai contoh, sebuah rukun
tetangga, perumahan di daerah perkotaan atau sebuah
kampung di wilayah pedesaan.
• Masyarakat sebagai “kepentingan bersama”, yakni kesamaan
kepentingan berdasarkan kebudayaan dan identitas. Sebagai
contoh, kepentingan bersama pada masyarakat etnis
minoritas atau kepentingan bersama berdasarkan identifikasi
kebutuhan tertentu seperti halnya pada kasus para orang tua
yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus (anak cacat
phisik) atau bekas para pengguna pelayanan kesehatan
mental (Mayo, 1998).
Hakikat dan Tujuan Pengembangan Masyarakat

1. Hakikat
 Hakikat pengembangan masyarakat pada dasarnya adalah untuk
meningkatkan kesejahteraan manusia atau masyarakat (Effendy,
1998). Selain itu, hakikat dari pengembangan masyarakat adalah
apa yang dirasakan oleh masyarakat itu sendiri, bukan apa yang
dituliskan dalam angka atau teori. Dalam hal ini, ketika ditemukan
data dalam bentuk angka tentang keadaan suatu masyarakat atau
sebuah teori maka harus dikompromikan atau dicocokkan dengan
kondisi riil masyarakat karena sering kali yang terjadi
adalah Theory is not a reality.
 Sanders(1958) melihat pengembangan masyarakat sebagai suatu
proses bergerak dari satu tahap ke tahap yang lain, sebuah metode
untuk mencapai tujuan, sebuah prosedur program dan sebagai
sebuah gerakan menyapu orang dalam emosi dan keyakinan.
 Tujuan
1) Menimbulkan percaya kepada diri sendiri
2) Menimbulkan rasa bangga, semangat, dan
gairah kerja
3) Meningkatkan dinamika untuk membangun
4) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Unsur – unsur pengembangan masyarakat antara lain:
1) Program terencana yang terfokus kepada kebutuhan-
kebutuhan menyeluruh (total needs) dari masyarakat
yang bersangkutan (Holistik).
2) Mendorong swadaya masyarakat (empowerment).
3) Adanya bantuan teknis dari pemerintah maupun badan-
badan swasta atau organisasi-organisasi sukarela, yang
meliputi tenaga personil, peralatan, bahan ataupun dana
(kemitraan).
4) Mempersatukan berbagai spesialisasi seperti pertanian,
peternakan, kesehatan masyarakat, pendidikan,
kesejahteraan keluarga, kewanitaan, kepemudaan, dll
untuk membantu masyarakat (Efendi, 2009).
Mekanisme Pemberdayaan Masyarakat

Pemberdayaan Masyarakat harus melibatkan berbagai potensi yang ada dalam


masyarakat, beberapa elemen yang terkait, misalnya :
1. Peranan Pemerintah dalam artian birokrasi pemerintah harus dapat menyesuaikan dengan
misi ini, mampu membangun partisipasi, membuka dialog dengan masyarakat,
menciptakan instrument peraturan dan pengaturan mekanisme pasar yang memihak
golongan masyarakat bawah.
2. Kedua, organisasi-organisasi kemasyarakatan diluar lingkunan masyarakat, Lembaga
Swadaya Masyarakat, organisasi kemasyarakatan nasional maupun local,
3. Ketiga, lembaga masyarakat yang tumbuh dari dan didalam masyarakat itu sendiri (local
community organization) seperti BPD, PKK, Karang Taruna dan sebagainya,
4. Keempat, koperasi sebagai wadah ekonomi rakyat yang merupakan organisasi sosial
berwatak ekonomi dan merupakan bangun usaha yang sesuai untuk demokrasi ekonomi
Indonesia,
5. Kelima, Pendamping dierlukan karena masyarakat miskin biasanya mempuyai
keterbatasan dalam pengembangan diri dan kelompoknya,
6. Keenam, pemeberdayaan harus tercermin dalam proses perencanaan pembangunan
nasional sebagai proses bottom-up.
7. Ketujuh, keterlibatan masyarakat yang lebih mampu khususnya dunia usaha dan swasta.
Langkah-langkah untuk mengembangkan dan
meningkatkan dinamika masyarakat sebagai
berikut :
1) Ciptakan kondisi agar potensi setempat
dapat dikembangkan dan dimanfaatkan
2) Pertinggi mutu potensi yang ada.
3) Usahakan kelangsungan kegiatan yang
sudah ada
4) Tingkatkan kesejahteraan masyarakat
secara keseluruhan (Effendy, 1998).
Perencanannya dapat dilakukan dengan mengikuti 7 langkah
perencanaan, yaitu:
1) Perumusan masalah.
Pengembangan masyarakat dilaksanakan berdasarkan masalah atau
kebutuhan masyarakat setempat. Beberapa masalah yang biasanya
ditangani oleh pengembangan masyarakat dalam kesehatan antara
lain perilaku hidup bersih dan sehat, health seeking behaviour,
deteksi dini, dan lain-lain.
Perumusan masalah dilakukan dengan menggunakan penelitian
(survey, wawancara, observasi), diskusi kelompok, rapat desa, dan
sebagainya.
2) Penetapan program.
Setelah masalah dapat diidentifikasi dan disepakati sebagai prioritas
yang perlu segera ditangani, maka dirumuskanlah program penanganan
masalah tersebut.
3) Perumusan tujuan.
Agar program dapat dilaksanakan dengan baik dan keberhasilannya dapat
diukur perlu dirumuskan apa tujuan dari program yang telah ditetapkan.
Tujuan yang baik memiliki karakteristik jelas dan spesifik sehingga
tercermin bagaimana cara mencapai tujuan tersebut sesuai dengan dana,
waktu dan tenaga yang tersedia.
4 Penentuan kelompok sasaran
Kelompok sasaran adalah sejumlah orang yang akan ditingkatkan kualitas
hidupnya melalui program yang telah ditetapkan.
5) Identifikasi sumber dan tenaga pelaksana
Sumber adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menunjang
program kegiatan, termasuk didalamnya adalah sarana, sumber dana, dan
sumber daya manusia.
6) Penentuan strategi dan jadwal kegiatan.
Strategi adalah cara atau metoda yang dapat digunakan dalam
melaksanakan program kegiatan.
7) Monitoring dan evaluasi
Monitoring dan evaluasi dilakukan untuk memantau proses dan hasil
pelaksanaan program.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai