Masyarakat
1. Hakikat
Hakikat pengembangan masyarakat pada dasarnya adalah untuk
meningkatkan kesejahteraan manusia atau masyarakat (Effendy,
1998). Selain itu, hakikat dari pengembangan masyarakat adalah
apa yang dirasakan oleh masyarakat itu sendiri, bukan apa yang
dituliskan dalam angka atau teori. Dalam hal ini, ketika ditemukan
data dalam bentuk angka tentang keadaan suatu masyarakat atau
sebuah teori maka harus dikompromikan atau dicocokkan dengan
kondisi riil masyarakat karena sering kali yang terjadi
adalah Theory is not a reality.
Sanders(1958) melihat pengembangan masyarakat sebagai suatu
proses bergerak dari satu tahap ke tahap yang lain, sebuah metode
untuk mencapai tujuan, sebuah prosedur program dan sebagai
sebuah gerakan menyapu orang dalam emosi dan keyakinan.
Tujuan
1) Menimbulkan percaya kepada diri sendiri
2) Menimbulkan rasa bangga, semangat, dan
gairah kerja
3) Meningkatkan dinamika untuk membangun
4) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Unsur – unsur pengembangan masyarakat antara lain:
1) Program terencana yang terfokus kepada kebutuhan-
kebutuhan menyeluruh (total needs) dari masyarakat
yang bersangkutan (Holistik).
2) Mendorong swadaya masyarakat (empowerment).
3) Adanya bantuan teknis dari pemerintah maupun badan-
badan swasta atau organisasi-organisasi sukarela, yang
meliputi tenaga personil, peralatan, bahan ataupun dana
(kemitraan).
4) Mempersatukan berbagai spesialisasi seperti pertanian,
peternakan, kesehatan masyarakat, pendidikan,
kesejahteraan keluarga, kewanitaan, kepemudaan, dll
untuk membantu masyarakat (Efendi, 2009).
Mekanisme Pemberdayaan Masyarakat