Uraikan isi dari UU di bawah ini disertai pasal-pasal penting yang berhubungan dengan
kebijakan perlindungan tanaman ;
881/MENKES/SKB/VIII/1996711/Kpts/TP.270/8/96
1. Bab I Ketentuan Umum yang mencakup Pasal 1 sampai Pasal 4, memuat definisi
istilah (Pasal 1), azas (Pasal 2), tujuan (Pasal 3), dan ruang lingkup (Pasal 4).
2. Bab II Persyaratan Karantina yang mencakup Pasal 5 sampai Pasal 8, memuat
ketentuan pemasukan media pembawa ke wilayah RI (Pasal 5), pemindahan media
pembawa antar area karantina (Pasal 6), pengeluaran media pembawa dari wilayah RI
(Pasal 7), dan kewajiban tambahan (Pasal 8).
3. Bab III Tindakan Karantina yang mencakup Pasal 9 sampai Pasal 22, memuat
ketentuan mengenai pengenaan tindakan karantina (Pasal 9), jenis tindakan karantina
(Pasal 10), ketentuan mengenai setiap jenis tindakan karantina (Pasal 11-Pasal 19),
pelaksanaan tindakan karantina (Pasal 20), tindakan karantina terhadap obyek di luar
media pembawa (Pasal 21), dan pungutan jasa karantina (Pasal 22).
4. Bab IV Kawasan Karantina yang mencakup Pasal 23, memuat penetapan suatu
kawasan sebagai kawasan karantina.
5. Bab V Jenis Hama dan Penyakit, Organisme Pengganggu, dan Media Pembawa yang
mencakup Pasal 24 dan Pasal 25, memuat penetapan jenis hama dan penyakit serta
organisme pengganggu karantina dan jenis media pembawa yang dilarang (Pasal 24)
serta ketentuan mengenai media pembawa lain (Pasal 25).
6. Bab VI Tempat Pemasukan dan Pengeluaran yang mencakup Pasal 26 dan Pasal 27,
memuat penetapan tempat-tempat pemasukan dan ketentuan mengenai alat angkut
transit (Pasal 28).
7. Bab VII Pembinaan yang mencakup Pasal 28 dan Pasal 29, memuat pembinaan
kesadaran masyarakat (Pasal 28) dan penggalangan peranserta masyarakat (Pasal 29).
8. Bab VIII Penyidikan yang mencakup hanya Pasal 30, memuat ketentuan mengenai
penyidikan oleh petugas karantina.
9. Bab IX Ketentuan Pidana yang mencakup hanya Pasal 31, memuat ketentuan
mengenai sanksi pidana terhadap pelanggaran ketentuan karantina.
10. Bab X Ketentuan Peralihan yang mencakup hanya Pasal 32, memuat ketentuan
mengenai berlakunya peraturan perundang-undangan lain yang tidak bertentangan.
11. Bab VI Ketentuan Penutup yang mencakup Pasal 33 dan Pasal 34, memuat peraturan
perundang-undangan yang dinyatakan tidak berlaku lagi (Pasal 33) dan mulainya
berlaku undang-undang ini (Pasal 34).
PP No. 6 Tahun 1995 tentang Perlindungan Tanaman terdiri atas 6 bab yang mencakup 29
pasal. Bab-bab dalam peraturan pemerintah tersebut adalah sebagai berikut:
1. Bab I Ketentuan Umum yang mencakup Pasal 1 sampai Pasal 4, memuat definisi
mengenai istilah yang digunakan di dalam peraturan pemerintah ini (Pasal 1), waktu
pelaksanaan kegiatan/tindakan perlindungan tanaman (Pasal 2), sistem dan tindakan
perlindungan tanaman (Pasal 3), serta sarana dan cara perlindungan tanaman (Pasal
4).
2. Bab II Pencegahan Penyebaran OPT yang mencakup Pasal 5 sampai Pasal 7, memuat
ketentuan mengenai tindakan karantina (Pasal 5), jenis tindakan karantina (Pasal 6),
dan penentuan area karantina (Pasal 7).
3. Bab III Pengendalian OPT yang mencakup Pasal 8 sampai Pasal 22, memuat
pemaduan teknik pengendalian (Pasal 8), pemantauan dan prakiraan OPT (Pasal 9),
cara pengendalian OPT (Pasal 10), pelaksanaan pengendalian OPT (Pasal 11), sarana
pengendalian OPT (Pasal 12-Pasal 16), pelaporan pelaksanaan pengendalian OPT
(Pasal 17), kewajiban memantau, mencegah, dan mengendalikan dampak negatif
pelaksanaan pengendalian OPT (Pasal 18), pestisida sebagai alternatif terakhir (Pasal
19), pengawasan pestisida (Pasal 20), pengendalian OPT yang berupa satwa liar
(Pasal 21), dan petunjuk teknis pengendalian OPT (Pasal 22).
4. Bab IV Eradikasi yang mencakup Pasal 23 sampai Pasal 26, memuat ketentuan
mengenai eradikasi OPT (Pasal 23), ketentuan mengenai sasaran eradikasi selain OPT
(Pasal 24), pelaksanaan eradikasi (Pasal 25), dan ketentuan mengenai kompensasi
atau bantuan (Pasal 26)
5. Bab V Ketentuan Peralihan yang mencakup Pasal 27 dan Pasal28.
6. Bab VI Ketentuan Penutup yang mencakup Pasal 29.
- PP No. 14 tahun 2002
PP No. 14 Tahun 2002 tentang Karantina Tumbuhan terdiri atas 13 bab yang mencakup 95
pasal. PP ini pada dasarnya merupakan pengulangan dari pasal-pasal dalam UU No. 16
Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan dengan ketentuan yang lebih
rinci:
PP No. 7 Tahun 1973 tentang Pengawasan atas Peredaran, Pemyimpanan dan Penggunaan
Pestisida, terdiri atas:
881/MENKES/SKB/VIII/1996711/Kpts/TP.270/8/96