Anda di halaman 1dari 19

Prosedur evakuasi bencana kebakaran

Nama kelompok:
Ayu sapira
Elsa afrilia
Rafika duri
Ulfa monalisa
Definisi Kebakaran
Definisi kebakaran menurut DEPNAKER yaitu
suatu reaksi oksidasi eksotermis yang berlangsung
dengan cepat dari suatu bahan bakar yang disertai
dengan timbulnya api atau penyalaan." definisi
kebakaran menurut pengertian asuransi secara
umum:"sesuatu yang benar-benar terbakar yang
seharusnya tidak terbakar dan dibuktikandengan
adanya nyala api secara nyata, terjadi secara tidak
sengaja, tiba-tiba sertamenimbulkan kecelakaan
atau kerugian.
PENYEBAB KEBAKARAN

Unsur penyebab kebakaran ada tiga, yaitu:


• 1 .Bahan padat, kayu, kain, kertas, plastik dan
lain sebagainya dan jika terbakar umumnya
akan meninggalkan abu / bara
• 2. Bahan cair, cat, alkohol dan berbagai jenis
minyak.
• 3. .Bahan gas, propane, butane, lng dan lain
sebagainya.
Berbagai sebab kebakaran dapat
diklasifikasikan sebagai berikut :
(1) Kelalaian

(2) kurang pengetahuan


(3) peristiwa alam
(4) penyalaan sendiri dan
(5) kesengajaan.
Sarana Pemadam Kebakaran

Sarana pemadam kebakaran adalah alat yang telah


dipersiapkan untuk memadamkan kebakaran dan dibedakan
menjadi tiga :
• Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
• Sebagian besar kebakaran berawal dari api yang sangat kecil.
Pada kondisi ini kebakaran masih dapat ditangani dan
dipadamkan dengan mudah. Saat seperti itulah dibutuhkan
alat pemadam yang ringan dan praktis dipakai. Alat
pemadam api ringan (APAR) adalah alat pemadam yang
dapat dibawa dan mampu dipakai oleh satu orang. APAR
berguna sekali untuk pemadaman awal dari segala situasi.
1). Jenis-jenis Apar
Apar dibuat amat beragam sehingga jenis APAR
bisa ditinjau dari segi apa saja. Jenis APAR
berdasarkan beratnya dibedakan 2 yaitu :
1. APAR dengan berat kurang dari 25 kg sehingga
mudah diangkat
2. APAR dengan berat lebih dari 25kg, dilengkapi
dengan roda seperti ditunjukkan dalam
Gambar diatas
Sedangkan jenis APAR ditinjau dari tenaga
dorongnya yaitu :
• Storage pressure, media disimpan dalam tabung
dengan diberi tekanan.
• Gas Cartridge, ke dalam tabung ditambahkan gas
bertekanan untuk mendorong media bila APAR
dipakai. Gas yang dipakai umumnya CO2.
• Keberadaan tenaga dorong ini bisa didalam tabung
atau diluar tabung sehingga konstruksi APAR juga
berbeda-beda.
Teknik Pemadaman dengan APAR
Untuk menjamin pengamanan terhadap kebakaran,
pengetahuan cara pemakaian atau penerapan APAR sangat
diperlukan. Berikut ini adalah teknik pemadaman dengan
APAR:
• Turunkan APAR dari tempatnya
• Cabut/lepaskan pen pengaman dan bebaskan selang
• Uji di tempat dengan mengarahkan semburan ke atas agar tidak
membahayakan orang lain. Langkah ini tidak perlu dilakukan
bila anda sudah dekat sekali dengan tempat kebakaran
• Menuju lokasi kebakaran. Ambil posisi di atas angin dan jarak
sekitar 3 meter dari api
• Sikap posisi kuda-kuda. Arahkan alat penyembur ke pangkal
api. Tekan tuas penyemprot (handle) semprotkan APAR dengan
cara dikibas-kibaskan/disapukan ke arah kiri dan kanan sampai
apinya padam seperti ditunjukkan dalam Gambar di bawah ini :
Adapun cara kerja sistem pemadam api tetap
melalui 3 tahap secara otomatis yaitu :
• Tahap pendeteksian
• Pada tahap awal, sistem selalu mendeteksi
kehadiran api. Alat ini disebut sprinkler head,
selain mendeteksi juga membuka katup seperti
dalam Gambar di samping
• Tahap pemadaman
Pemadam tetap terdiri dari instalasi pipa yang berisi
media pemadam. Media pemadam yang dipakai
tergantung kondisi gedung yang dilindungi bisa berupa
air, CO2, tepung kimia, busa atau lainnya. Begitu sprinkler
head pecah, media pemadam langsung menyembur keluar.
• Tahap Peringatan
Sistem mengeluarkan tanda peringatan berupa suara atau
sinar begitu ada aliran media dalam pipa. Hal ini
digunakan untuk memberikan peringatan kepada orang
disekitarnya.
• Pemadam Api Bergerak
Kebakaran besar tidak bisa lagi diatasi dengan
APAR dan sistem pemadam api tetap. Jenis
kebakaran ini memerlukan media pemadam lebih
banyak dan bisa menuju lokasi kebakaran.
Peralatan semacam itu disebut pemadam api
bergerak. Pemadam berupa kendaraan yang
dilengkapi dengan sirine dan alat-alat untuk
keperluan pemadaman seperti dalam Gambar di
bawah ini :
Kendaraan pemadam banyak diciptakan dengan kapasitas dan fungsi
berbeda. Berdasarkan kapasitasnya kendaraan pemadam bisa
dibedakan menjadi 4 yaitu :

• Kendaraan pemadam kecil, berupa kendaraan


jenis jeep dengan kapasitas tangki 450 liter
• Kendaraan pemadam menengah, juga berupa
jeep dengan kapasitas tangki 600-1000 liter
• Kendaraan pemadam besar, berupa truk dengan
kapasitas tangki 1500 – 4000 liter.
• Kendaraan pemadam sangat besar, disebut
tanker truck dengan kapasitas lebih dari 10.000
liter.
Keadaan darurat

Keadaan darurat adalah situasi/kondisi/kejadian yang tidak normal


Terjadi tiba-tiba
Mengganggu kegiatan produksi dan semua orang dan
Perlu segera ditanggulangi.

Keadaan darurat dapat berubah menjadi bencana (disaster) yang


mengakibatkan banyak korban atau kerusakan.
Evakuasi saat terjadi kebakaran di
tempatkerja

1. Sistem pemberitahuan:
• pemberitahuaan awal
• Pemberitahuan pelaksanaan evakuasi.
• Pemberitahuan perkembangan jalannya evakuasi.
2. Sistem pemandu Evakuasi
• Pemanduan agar tidak panik.
• Pemanduan menuju sarana evakuasi (tidak ke lift/ escalator)
• Pemanduan arah jalur evakuasi.
3. Pemandu Evakuasi
•Pelaksanaan dan pemanduann dilapangan.
•Pengamanan jalannya evakuasi.
•Komunikasi dan pemantauan.

4. sarana Evakuasi
•Koridor.
•Pintu kebakaran.
•Tangga darurat.
•Temporary shelter.
•Exit halaman luar.
Prosedur Evakuasi

1. Personel yang mengetahui kebakaran harus melakukan:


pemadaman awal dan memberitahukan kepada pemimpin unit
kerja/ captain flor.

2.Pemimpin unit kerja/ captain floor segera ke lokasi kejadian,


bilaapi membesar lakukan kontak ke : kepala tim pemadam
kebakaran gedung/pabrik (chief warden), dinas kebakaran
kota, kepala teknisi, kepala tim keamanan, kepolosian
setempatt.
3. Lakukan prosedur pemadaman.

4.Kontak kepada koordinator emergency untuk strategi


pengendalian.

5. Koordinator emergency melakukan persiapan prosedur


evakuasi

Anda mungkin juga menyukai