05 Riset Keperawatan DEFINISI PENELITIAN Research (Inggris) re (kembali) to search (mencari)
Adalah Studi yang dilakukan seseorang melalui pe
nyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah, sehingga diperoleh pemecahan y ang tepat terhadap masalah tersebut. (T. Hillway) Lanjutan… Peneliti atau researcher sering kali melakukan ke giatan penelitian secara berulang-ulang untuk me mbangun sebuah hukum, generalisasi, memvalid asi, atau menguji teori yang sudah ada. Tindakan yang dilakukan secara siklis dan progre sif inilah sifat yang menonjol dari kerja penelitian, termasuk penelitian di bidang keperawatan. TUJUAN PENELITIAN Secara umum tujuan penelitian kesehatan menurut N otoatmodjo (1993), yaitu: 1. Menemukan atau menguji fakta baru maupun fakta l ama sehubungan dengan bidang keperawatan. 2. Melakukan analisis terhadap hubungan antara fakt a-fakta yang ditemukan dalam bidang keperawatan. 3. Menjelaskan tentang fakta yang ditemukan serta hu bungannya dengan teori yang telah ada. 4. Mengembangkan metode atau konsep baru dalam pelayanan keperawatan. PENTINGNYA PENELITIAN Pentingnya penelitian dalam keperawatan unt uk pengembangan praktik keperawatan. Pen emuan yang dihasilkan, yang kemudian diapli kasikan dalam tindakan keperawatan, baik di rumah sakit, puskesmas, maupun di pelayan an kesehatan yang lain, tentu sudah dilakuka n kajian ilmiah melalui riset keperawatan. Lanjutan… Akan tetapi, dalam perjalanannya, riset ke perawatan menemui hambatan, baik yang bersifat internal (tidak adanya motivasi da lam diri perawat) maupun yang bersifat ek sternal (belum dikuasainya keilmuan men genai riset keperawatan). SEJARAH PENELITIAN KEPERAW ATAN • Penelitian Kep di tahun 1859 Florence Nightingale (1820) adalah orang perta ma yang melakukan penelitian di bidang keper awatan semasa perang krim. Karya pertama Fl orence berjudul Notes on Nursing, yang menjel askan aktivitas penelitian yang berfokus pada p entingnya lingkungan yang sehat dalam mendo rong kesehatan fisik dan mental pasien (patien t’s physical and mental wellbeing). Lanjutan… Penelitian Kep di Awal Tahun 1900-1950 • Pada era ini telah bermunculan studi di bidang pendidikan keperawatan meski serba sedikit. • Studi-studi tsb mencakup Nursing Report (1912), Goldmar k Report (1923), dan Burgess Report (1926). • Tahun 1900, American Journal of Nursing dipublikasikan u ntuk pertama kalinya. • Gairah peneitian di bidang kep tumbuh pada tahun1940 d an terus beranjut hingga tahun1950-an. • Pada era ini penelitian terfokus pada organisasi dan layan an keperawatan, seperti klasifikasi pasien menurut kebutu han kep, asuhan kep komprehensif, kepuasan pasien, dll. Lanjutan… Penelitian keperawatan tahun 1970-an • Tercatat sebanyak 275 hasil studi yang dipublikasikan denga n rincian: a. 26% berkaitan dgn praktik kep b. 46% berfokus pada teknik monitoring c. 25% berkaitan dgn prosedur penatalaksanaan fisik. d. 29% berkaitan dengan prosedur penatalaksanaan psikologi s. • Tahun 1973, konferensi Diagnosa Keperawatan pertama. • Studi-studi dilaksanakan untuk mengidentifikasi diagnosis ke p yang tepat dan efektif. Lanjutan… Penelitian Tahun 1980-an Beragam jurnal telah diterbitkan antara lain: a. Cancer Nursing b. Cardiovascular Nursing c. Dimension of Critical Care Nursing d. Heart dan Lung e. Journal of Obstetric f. Gynecology and Neonate Nursing Lanjutan… • Tahun 1991 ANA merevisi Standards of Clinical Nursing Practice. Dalam st andar tersebut ANA merekomendasi kan agar perawat dapat memasukka n/melaksakan temuan ilmiah dalam praktik klinis untuk memperbaiki kes ehatan, mencegah penyakit & memi nimalkan penyakit akut/kronis. RAGAM PENELITIAN 1. Penelitian ditinjau dari tujuannya Menurut tujuannya, penelitian dapat dikelompo kkan menjadi penelitian murni dan terapan. Ga y ( 1977 ) menyatakan bahwa sebenarnya sulit untuk membedakan antara penelitian murni (da sar) dan terapan secara terpisah, karena kedua nya terletak pada satu garis kontinum 2. Penelitian ditinjau dari pendekatan • Dilihat dari pendekatannnya penelitian ini dibagi menjadi d ua, yaitu pendekatan longitudinal (bujur) dan cross-sectio nal (silang). Pendekatan pertama melakukan penelitian be rdasarkan pada periode waktu tertentu, biasanya waktuny a lama, misalnya seorang peneliti melakukan penelitian p erkembangan kemampuan berbicara anak mulai umur 10 bulan s/d 24 bulan. Sebaliknya pendekatan kedua peneliti melakukan studi kemampuan berbicara anak mulai dari ya ng berumur 10 bulan s/d 24 bulan secara serentak dalam waktu yang bersamaan. 3. Penelitian ditinjau dari bidang ilmu • Dalam persepktif ini maka jenis penelitian dibagi berdasarkan disiplin ilmu masing-masing, misalny a penelitian pendidikan, penelitian teknik, peneliti an ekonomi dll.nya. • Ragam penelitian ditinjau dari bidangnya adalah: penelitian pendidikan (lebih lanjut lagi pendidikan guru, pendidikan ekonomi, pendidikan kesenian), ketekhnikan, ruang angkasa, pertanian, perbanka n, kedokteran, keolahragaan, dan sebagainya 4. Penelitian ditinjau dari tempatnya • Jika dilihat dari tempat atau latar dimana seorang peneliti melakukan penelitian, maka jenis penelitia n ini dibagi menjadi tiga, yaitu: a) penelitian laboratorium, b) penelitian lapangan, c) penelitian perpustakaan. 5.Penelitian ditinjau dari hadirnya variabel • Berdasarkan dari hadirnya variabel (ubahan) : variabel adalah hal yang menjadi objek penelitian, yang ditatap , yang menunjukkan variasi baik kuantitatif maupun ku alitatif. Variabel : masa lalu, sekarang, akan datang. P enelitian yang dilakukan dengan menjelaskan / mengg ambarkan variabel masa lalu dan sekarang (sedang te rjadi) adalah penelitian deskriptif (to describe = memb eberkan / menggambarkan). Penelitian dilakukan terha dap variabel masa yang akan datang adalah penelitian eksperimen. THANKS