PENDAHULUAN
1.4 Manfaat
Adapun Tujuan dari makalah ini adalah:
1. Meningkatkan pemahaman perawat terhadap penyakit/virus Ebola.
2. Sebagai dasar dalam mengembangkan ilmu keperawatan.
3. Mengetahui keterkaitan keperawatan dengan penyakit/virus Ebola yang berkembang
dalam bidang kesehatan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN
Ebola adalah penyakit infeksi virus yang disebabkan virus ebola. Penyakit ini
dikenal dengan Ebola Virus Disease (EVD) atau Ebola Hemorrhagic Fever (EHF).
Terdapat lima macam genus virus ebola penyebab penyakit ini, yaitu Bundibugyo
ebolavirus (BDBV), Reston Ebolavirus, Sudan ebolavirus (SUDV), Zaire
ebolavirus, dan Tai Forest virus (TAFV) yang dulu dikenal dengan Ivory Coast
Ebolavirus (CIEBOV).
Ebolavirus adalah salah satu virus dari sekitar 30 virus yang diketahui
menyebabkan sindrom demam berdarah (hemorrhagic fever syndrome). Penyakit ini
pertama kali ditemukan di Sudan pada tahun 1976. Virus jenis Sudan, Zaire, dan Ivory
Coast berasal dari simpanse di Afrika sedangkan Reston dari Asia Tenggara. Reston
ebolavirus pertama kali ditemukan di laboratorium penelitian HIV/AIDS di Virginia,
Amerika Serikat pada kera berekor panjang (Macaca fascicularis) yang diimpor dari
Filipina. Penyakit ini tidak menyerang pekerja laboratorium walaupun ditemukan virus
dalam darah mereka.
1. Muntah.
2. Ruam-ruam.
3. Gangguan fungsi hati dan ginjal.
4. Pendarahan dalam tubuh yang terkadang juga keluar melalui mulut, hidung, mata,
atau telinga.
Virus Ebola dapat menyebar dengan cepat dan sangat mematikan, jadi hindarilah
kontak kontak langsung dengan penderita. Jika Anda menduga Anda atau ada anggota
keluarga Anda tertular virus Ebola, segera temui dokter untuk menjalani pemeriksaan.
2.9 PENCEGAHAN
Penularan awal virus Ebola adalah melalui kontak dengan hewan terinfeksi yang
penyebarannya terjadi secara langsung dengan penderita. Ada beberapa langkah yang
dapat kita lakukan untuk mencegah dan membatasi penyebaran virus tersebut.
Khusus untuk petugas medis, ada beberapa langkah pencegahan yang sebaiknya
diambil untuk meminimalisasi risiko tertular Ebola antara lain:
1. Berhati-hati saat menangani darah, cairan tubuh, kateter, serta saat memasang infus
pasien.
2. Gunakanlah perlindungan secara maksimal, misalnya dengan mengenakan masker,
sarung tangan, serta baju dan kacamata pelindung.
3. Senantiasa mencuci tangan, terutama setelah terjadi kontak langsung dengan kulit
pasien. Termasuk darah, cairan tubuh, dan benda-benda di sekitar pasien.
4. Sterilkan peralatan medis sebelum digunakan kembali.
5. Buang peralatan medis sekali pakai, misalnya alat suntik, secara hati-hati.
6. Mengisolasi pasien Ebola atau yang diduga menderita Ebola di ruangan khusus dan
membatasi jumlah pengunjung seminimal mungkin.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ebola adalah penyakit infeksi virus yang disebabkan virus ebola. Penyakit ini disebabkan
oleh virus dan dapat berakibat fatal jika segera tidak ditangani. Virus ebola ini sering
menimbulkan wabah. Awalnya infeksi virus terdapat pada reservoir (makhluk hidup tempat
virus hidup dan berkembang biak) yang tidak diketahui. Manusia tertular akibat kontak erat
dengan makhluk/manusia lain yang terinfeksi virus atau melalui cairan tubuh penderita.
3.2 Saran