Anda di halaman 1dari 28

• Serangkaian kejadian yg berakhir dgn

pengeluaran bayi yg cukup bulan atau hampir


cukup bulan, disusul dgn pengeluaran
plasenta dan selaput janin dari tubuh ibu (mnrt
R. Sulaiman)
• Suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yg
dapat hidup dari dalam uterus melalui vagina
ke dunia luar (Prawirohardjo,1999)
• Persalinan adalah proses pengeluaran
hasil konsepsi (janin dan uri) yang telah
cukup bulan atau dapat hidup diluar
kandungan melalui jalan lahir atau
melalui jalan lain, dengan bantuan atau
tanpa bantuan (kekuatan sendiri)
• DIBAGI MJD 4 KALA :
– Kala I atau kala pembukaan
– Kala II atau kala pengeluaran
– Kala III atau kala uri
– Kala IV
KALA I
• Dimulai sejak terjadi pemukaan serviks
disertai kontraksi uterus dan berakhir ketika
serviks membuka lengkap ( 10 cm)
• Dibagi menjedi 2 fase
– Fase laten ( < 4 cm)
• Berlangsung ± 8 jam
– Fase aktif ( 4-10cm)
• Fase akselasi  dlm 2 jam pembukaan 3
menjdi 4
• Fase dilatasi maksimal  dalam 2 jam 4 mjd 9
cm
• Fase deselasi  dlm 2 jam 9 ke lengkap
• Pembukaan servik  melembek
(softening), menipis (thinned out),
mendatar dan tertarik keatas (effaced and
taken up) & membuka (dilatation)
Kala II
• Dimulai ketika pembukaan serviks lengkap
(10cm) & berkhir dgn lahirnya seluruh
tubuh bayi
• Tanda & gejala kala II (DORAN TEKNUS
PERJOL VULKA)
– Ibu ingin meneran
– Tekanan pada anus
– Perineum menonjol
– Vulva vagina & spingter anal terbuka
– Pengeluaran lendir meningkat
KALA II(Pengeluaran Janin)

• His  terkoordinir, kuat, cepat dan lebih lama (±2-


3 menit), his ini mempunyai sifat:
a. Pinggang terasa sakit yang menjalar ke depan
b. Sifatnya teratur, interval makin pendek dan
kekuatannya makin besar
c. Mempunyai Pengaruh terhadap perubahan serviks
d. Makin beraktifitas (jalan) kekuatan makin ber+
e. Menekan janin yang telah masuk PAP  menekan otot
dasar panggul secara reflektoris dan menimbulkan rasa
mengedan, seperti mau BAB dengan tanda anus terbuka.
Saat his, kepala mulai terlihat,vulva membuka dan perineum
meregang
Kala II (lanjutan)
• Pengeluaran lendir darah
His pada servik menimbulkan :
pembukaan
lendir dari servikalis lepas
perdarahan dari pembuluh darah kapiler
pecah
 Pengeluaran cairan
Pada beberapa kasus terjadi ketuban
pecah diharapkan dengan pacahnya
ketuban persalinan berlangsung , 24 jam
Manuver tangan dan langkah-langkah
dalam melahirkan
Melahirkan bahu depan Melahirkan bahu belakang
Membantu kelahiran bahu
• BATASAN PERSALINAN KALA III
PERSALINAN KALA III DIMULAI
SETELAH BAYI LAHIR & BERAKHIR
DENGAN LAHIRNYA PLASENTA
• 3 TANDA LEPASNYA PLASENTA
– PERUBAHAN UKURAN & BENTUK UTERUS
– TALI PUSAT MEMANJANG
– SEMBURAN DARAH TIBA-TIBA
CARA MENGELUARKAN
PLASENTA
• Perasat Crade
– Memijat uterus seperti memeras uterus  u/ lepaskan
plasenta
– Sukar dilakukan pada wanita gemuk
• Perasat Calkin
– Letakkan tangan diatas FU setelah bayi lahir  u/
ketahui tanda lepasnya plasenta
– Masase segera setelah ada tanda lepasnya plasenta
caranya : 4 jr dibelakang uterus, ibu jari di depan
– Tekan fundus ut kebawah  plasenta lahir
• PTT ( manajemen Aktif Kala III)
Kala III (lanjutan)

• Manajemen aktif kala III:


a. pemberian oksitosin 10 unit im (max 2
menit stl bayi lahir)
b. PTT
c. Masase FU
PENGERTIAN

KALA IV :
2 JAM PERTAMA
SETELAH PLASENTA
LAHIR
TUJUAN PEMANTAUAN
KALA IV

• MEMASTIKAN BAHWA IBU & BAYI


DALAM KONDISI YANG STABIL
• MENGAMBIL TINDAKAN YG TEPAT
UNTUK MELAKUKAN STABILISASI
HAL-HAL YG DIPANTAU
DALAM KALA IV
• KU / VITAL SIGN (TD, NADI, SUHU,
RESPIRASI)
• TFU
• KONTRAKSI UTERUS
• KANDUNG KEMIH
• PERDARAHAN

Anda mungkin juga menyukai