Anda di halaman 1dari 11

PERSALINAN KALA 1-IV

Oleh :
Djohra Pelupessy, S. St
Muniati, A. Md. Keb
Pengertian Persalinan

• Persalinan adalah proses dimana bayi, plasenta, dan selaput ketuban


keluar dari uterus ibu. Persalinan di anggap normal jika prosesnya terjadi
pada usia kehamilan cukup bulan (Setelah 37 Minggu) tanpa adanya
penyulit.
Bentuk – bentuk Persalinan Berdasarkan
Teknik
• Persalinan Spontan, yaitu persalinan berlangsung dengan kekuatan ibu
sendiri dan melalui jalan lahir
• Persalinan Buatan, yaitu persalinan dengan tenaga dari luar dengan
extraksi forsep, dan ektraksi vakum, dan SC (Secsio Secarea)
• Persalinan Anjuran, yaitu kekuatan yang diperlukan untuk persalinan
ditimbulkan dari luar dengan jalan pemberian rangsangan
Tahapan Persalinan
Kala I (Kala Pembukaan)
• Inpartu ditandai dengan keluarnya lendir bercampur darah karena seviks mulai membuka. Kala 1 persalinan
dimulai sejak terjadinya kontraksi uterus dan pembukaan serviks, hingga mencapai pembukaan lengkap (0-

10 cm)

• Kala 1 Persalinan dibagi menjadi 2 fase yaitu :

• Fase Laten, dimana pembukaan serviks berlangsung lambat dimulai sejak awal kontraksi yang menyebabkan
penipisan dan pembukaan secara bertahap sampai pembukaan 3 cm, berlangsung dalam 7-8 jam.

• Fase Aktif, pembukaan serviks 4-10 cm berlangsung selama 6 jam dibagi dalam 3 sub fase
• Periode Akselerasi, berlangsung selama 2 jam pembukaan menjadi 4 cm
• Periode Dilatasi Maksimal, berlangsung 2 jam, pembukaan berlangsung
cepat menjadi 9 cm

• Periode Deselerasi, berlangsung lambat, dalam 2 jam pembukaan menjadi


10 cm atau pembukaan lengkap
Kala II (Kala Pengeluaran Janin)
• Kala II persalinan dimulai ketika pembukaan serviks sudah lengkap (10 cm) dan berakhir dengan lahirnya bayi. Kala II pada primi berlangsung selama 2
jam dan pada multigravida berlangsung selama 1 jam.

• Tanda dan gejala kala II :

• His semakin kuat, dengan interval 2-3 menit

• Ibu merasa ingin meneran bersamaan dengan terjadinya kontraksi

• Ibu merasakan makin meningkatnya tekanan pada rektum dan atau vagina

• Perinium terlihat menonjol

• Vulva vagina dan sfingter ani terlihat membuka

• Peningkatan pengeluaran lendir dan darah


Kala III (Kala Pengeluaran Plasenta)

• Kala III persalinan dimulai setelah lahirnya bayi dan berakhir dengan

lahirnya placenta dan selaput ketuban. Seluruh proses biasanya

berlangsung 5-30 menit setelah bayi lahir


Kala IV ( Kala Pengawasan)
• Kala IV dimulai setelah lahirnya placenta dan berakhir 2 jam setelah proses
tersebut.
• Observasi yang harus dilakukan pada kala IV adalah :
• Tingkat kesadaran
• Pemeriksaan tanda-tanda vital
• Kontraksi uterus
• Terjadinya perdarahan, perdarahan dianggap normal jika jumlahnya tidak melebihi
400-500 cc
Asuhan dan Pemantauan Pada Kala IV
• Lakukan rangsangan taktil (Seperti pemijatan pada uterus untuk
merangsang uterus berkontraksi)
• Evaluasi tinggi fundus dengan meletakan jari tangan secara melintang
antara pusat dan fundus uteri
• Perkiraan kehilangan darah secara keseluruhan
• Periksa perinium dari perdarahan aktif (misalnya ada laserasi)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai