Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KAB.

HALMAHERA UTARA
DINAS KESEHATAN KAB. HALMAHERA UTARA
PUSKESMAS GORUA

Jl.Lorong wayamato desa gorua selatan kec.tobelo utara

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD. PUSKESMAS GORUA
Nomor : 00 /SK/ /2018

TENTANG
AKSES TERHADAP REKAM MEDIS

Menimbang : a. Bahwa berkas medis pasien merupakan sumber informasi utama


mengenai proses asuhan dan perkembangan pasien sehingga
merupakan alat komunikasi yang penting.
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a tersebut diatas
maka perlu menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Gorua
tentang menyatakan akses terhadap rekam medis di UPTD
Puskesmas Gorua

Mengingat : 1. UU Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan ;


2. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 269 tahun 2008 tentang
Rekam Medis
3. Peraturan Pemerintah tahun 1996 tentang Wajib Simpan
Rahasia Kedokteran
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 46 tentang Akreditasi
Puskesmas
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 75 tahun 2014 tentang
Puskesmas
MEMUTUSKAN

Menetapkan : Menyatakan akses terhadap rekam medis


Kesatu : Ditetapkan kebijakan puskesmas dan prosedur akses petugas terhadap
informasi medis
Kedua : Agar berkas rekam medis berguna dan mendukung asuhan pasien
berkelanjutan, maka perlu tersedia selama pelaksanaan asuhan pasien
dan setiap saat dibutuhkan, serta dijaga selalu diperbaharui.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila terdapat
kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Gorua
Pada Tanggal :

Kepala UPTD Puskesmas Gorua

FADLIA AMMARIE Amd.keb


NIP. 19890424 201101 2 008
AKSES TERHADAP REKAM MEDIS Ditetapkan Oleh Kepala UPTD

No. Dokumen : SPO/143/C.8/017 Puskesmas Gorua

No. Revisi : 00
Tgl. TERBIT :
Fadlia Ammarie Amd,Keb
Halaman : 1/2 19890424 201101 2 008

SPO

1. Pengertian Catatan kondisi kesehatan pasien, pengobatan, rencana


tindakan dan terapi pasien yang harus terjamin
kerahasiaannya.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pengaksesan rekam medis di UPTD
Puskesmas Gorua
3. Kebijakan
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 269 tahun 2008 tentang
Rekam Medis
5. Prosedur/ Langkah- 1. Pihak Internal
langkah a. Peminjam menghubungi petugas rekam medis untuk
meminjam status rekam medis
b. Petugas menulis pada buku peminjaman status rekam
medis
c. Petugas meletakkan tracer pada tempat rekam medik
yang diambil
d. Waktu peminjaman 1x24 jam
e. Berkas Rekam Medis tidak boleh dibawa keluar dari
Puskesmas
2. Pihak Eksternal
a. Pihak eksternal yang boleh mengakses rekam medis
dalam hal :
 Untuk kepentingan kesehatan pasien
 Memenuhi permintaan aparatur penegak hukum
dalam rangka penegakan hukum atas perintah
pengadilan
 Permintan dan persetujuan pasien sendiri
 Permintaan Institusi/Lembaga berdasarkan
ketentuan perundang-undangan
 Untuk kepentingan penelitian, pendidikan, dan
audit medis sepanjang tidak menyebutkan
identitas pasien
b. Petugas rekam medis menulis pada buku peminjaman
rekam medis
c. Peminjaman hanya pada lingkungan Puskesmas dan
tidak boleh dibawa keluar puskesmas
d. Peminjaman selama jam kerja
e. Berkas rekam medis tidak boleh dibawa keluar dari
Puskesmas
6. Unit terkait Petugas Pendaftaran, Dokter, Paramedis, Tenaga Kesehatan
lainnya.

Anda mungkin juga menyukai