Anda di halaman 1dari 22

FISIOLOGI DAN MEKANISME PERSALINAN NORMAL

BDN. PIPIH SALANTI. SST,


MKM
LAMA KEHAMILAN

280 HARI ATAU 40 MINGGU / 10 BULAN ( LUNAR MONTH )

ABORTUS (< 20 MINGGU

IMMATUR (20 – 28 MGG),

PREMATUR (28 -36 MGG) ,

MATURE (37 – 40 minggu)

POSMATURE/POSDATE > 40 Minggu


TRIWULAN

DIBAGI ATAS 3 TRIWULAN / TRIMESTER

TW I = 0 – 12 minggu TW II = 12 – 28 minggu TW III = 28 – 40 minggu


TANDA DAN GEJALA KEHAMILAN :

Amenore, emesis, (mual-mual, enek, muntah), hyperemesis, tidak tahan bau-bauan,


pingsan /pitam (ket), anoreksia, lelah, payudara membesar,& tegang, sering bak, obstipasi
TANDA PRESUMTIF :  ambeien, epulis (hipertropitasi gusi), kloasma gravidarum (hyperpigmentasi kulit

Perut membesar, uterus membesar (bentuk, besar,konsistensi rahim), tanda


TANDA KEMUNGKINAN hegar, tanda chadwik, tanda picasseck, brackton hicks kontraksion (mulas
HAMIL palsu), teraba ballotemen, reaksi kehamilan positif (plano test)

1. Gerakan janin,
2. Teraba bagian janin,
3. Usg
4. Rontgen x- ray : kelihatan tulang-tulang janin dalam foto rontgen.
TANDA PASTI 5. Djj /denyut jantung janin (monoral laennec, dopler / dapton),
Cara hitung djj
• Djj = 4x (hitung 5-5-5 detik )
• Atau 4x (11+12+13)=136
DIAGNOSA BANDING:

1. M IOMA UTERI / TUMOR RAHIM 3. KISTA OVARI

2. HAMIL PALSU (PSEUDOCYESIS)


KEHAMILAN SPURIA, GEJALA SAMA DENGAN
KEHAMILAN, PEMERIKSAAN PERUT TIDAK 4. KANDUNG KEMIH PENUH / RETENSI URIN
MEMBESAR, TANDA KEHAMILAN (-) PLANO TEST
(-)
FASE-FASE PROSES PERSALINAN

KALA I
Pematangan dan
pembukaan serviks KALA IV
KALA II KALA III
sampai lengkap Observasi pasca
(kala pembukaan) Pengeluaran bayi Pengeluaran uri
persalinan
Fase Laten
Fase Aktif
DIMULAI  waktu serviks membuka karena his : kontraksi uterus
teratur, makin lama, makin kuat, makin sering, makin terasa nyeri,
disertai pengeluaran lendir darah
• BERAKHIR  waktu pembukaan serviks telah lengkap (bibir

KAL portio tidak dapat diraba)


• Selaput ketuban biasanya pecah spontan pada akhir kala I
• Fase laten : pembukaan sampai mencapai 3 cm, berlangsung ± 8

A1 jam
• Fase aktif : pembukaan dari 4 cm sampai lengkap. Terdiri dari :
• Fase akselerasi (± 2 jam)
• Fase dilatasi maksimal (± 2 jam)
• Fase deselerasi (± 2 jam)
Peristiwa penting pada kala I :

 Keluar lendir darah (bloody show)  lepasnya mucous plug, terbukanya vaskular
pembuluh darah serviks, pergeseran antara selaput ketuban dgn dinding dalam uterus
 Ostium uteri internum dan eksternum terbuka  serviks menipis dan mendatar
 Selaput ketuban pecah spontan
 Pada primi (± 20 jam), pada multi (± 14 jam)
1. DIMULAI  pembukaan serviks telah lengkap

KALA 2. BERAKHIR  saat bayi telah lahir lengkap


3. His menjadi lebih kuat, lebih sering, lebih lama,
sangat kuat
II 4. Selaput ketuban mungkin juga pecah spontan
pada awal Kala II
Peristiwa penting pada kala II :

1. Bagian terbawah janin turun hingga dasar panggul


2. Ibu timbul perasaan ingin mengedan yang makin berat
3. Perineum meregang dan anus membuka
4. Kepala dilahirkan lebih dahulu, dgn suboksiput di bawah simfisis, selanjutnya
dilahirkan badan dan anggota badan
5. Mungkin diperlukan episiotomy
6. Pada primi ± 2 jam, pada multi ± 1 jam
KALA II
KALA II
KALA II
KALA II
KALA II
KALA II
KALA II
KALA II
DIMULAI  pada saat bayi telah lahir lengkap
BERAKHIR  lahirnya plasenta
Lepasnya plasenta dari insersinya : mungkin dari sentra

KALA
(Schultze)  ditandai perdarahan baru. Atau dari
tepi/marginal (Matthews-Duncan)  tidak disertai
perdarahan
III Pada keadaan normal, kontraksi uterus bertambah keras
Fundus setinggi pusat
Plasenta lepas 5-15 menit setelah bayi lahir
KALA III
 Observasi hingga 2 jam post partum
 Hal-hal yang diperhatikan :
◦ Vital sign ibu dalam batas normal

KALA
◦ Kontraksi uterus baik
◦ Perdarahan per vaginam < 500 cc
◦ Plasenta dan selaput ketuban harus sudah lahir lengkap

IV
◦ Kandung kemih harus kosong
◦ Luka-luka di perineum harus dirawat
◦ Resume keadaan ibu dan janin
◦ Buat partograph
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai