1. Gerakan janin,
2. Teraba bagian janin,
3. Usg
4. Rontgen x- ray : kelihatan tulang-tulang janin dalam foto rontgen.
TANDA PASTI 5. Djj /denyut jantung janin (monoral laennec, dopler / dapton),
Cara hitung djj
• Djj = 4x (hitung 5-5-5 detik )
• Atau 4x (11+12+13)=136
DIAGNOSA BANDING:
KALA I
Pematangan dan
pembukaan serviks KALA IV
KALA II KALA III
sampai lengkap Observasi pasca
(kala pembukaan) Pengeluaran bayi Pengeluaran uri
persalinan
Fase Laten
Fase Aktif
DIMULAI waktu serviks membuka karena his : kontraksi uterus
teratur, makin lama, makin kuat, makin sering, makin terasa nyeri,
disertai pengeluaran lendir darah
• BERAKHIR waktu pembukaan serviks telah lengkap (bibir
A1 jam
• Fase aktif : pembukaan dari 4 cm sampai lengkap. Terdiri dari :
• Fase akselerasi (± 2 jam)
• Fase dilatasi maksimal (± 2 jam)
• Fase deselerasi (± 2 jam)
Peristiwa penting pada kala I :
Keluar lendir darah (bloody show) lepasnya mucous plug, terbukanya vaskular
pembuluh darah serviks, pergeseran antara selaput ketuban dgn dinding dalam uterus
Ostium uteri internum dan eksternum terbuka serviks menipis dan mendatar
Selaput ketuban pecah spontan
Pada primi (± 20 jam), pada multi (± 14 jam)
1. DIMULAI pembukaan serviks telah lengkap
KALA
(Schultze) ditandai perdarahan baru. Atau dari
tepi/marginal (Matthews-Duncan) tidak disertai
perdarahan
III Pada keadaan normal, kontraksi uterus bertambah keras
Fundus setinggi pusat
Plasenta lepas 5-15 menit setelah bayi lahir
KALA III
Observasi hingga 2 jam post partum
Hal-hal yang diperhatikan :
◦ Vital sign ibu dalam batas normal
KALA
◦ Kontraksi uterus baik
◦ Perdarahan per vaginam < 500 cc
◦ Plasenta dan selaput ketuban harus sudah lahir lengkap
IV
◦ Kandung kemih harus kosong
◦ Luka-luka di perineum harus dirawat
◦ Resume keadaan ibu dan janin
◦ Buat partograph
TERIMAKASIH